Contoh Novel Sejarah Beserta Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik

Apakah kamu sedang mencari informasi terkait contoh novel sejarah beserta unsur intrinsik dan ekstrinsik? Jika Iya, maka kamu wajib baca artikel ini!

01 Agustus 2023 Lili Y

Contoh Novel Sejarah Beserta Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik – Novel adalah sebuah genre sastra yang lebih panjang dari cerpen dan lebih kompleks dalam alur ceritanya.

Biasanya, novel memiliki karakter-karakter yang lebih banyak dan melibatkan banyak latar belakang sosial dan budaya.

Novel juga seringkali mempunyai tema yang lebih luas dan bercerita mengenai kehidupan manusia dalam berbagai situasi.

Novel dapat dikategorikan berdasarkan genre seperti romansa, fantasi, misteri, pengalaman hidup, bahkan sejarah.

Penasaran dengan contoh novel sejarah beserta unsur intrinsik dan ekstrinsik? Langsung baca saja artikel ini hingga selesai!

Apa itu Novel Sejarah?

Contoh Novel Sejarah Beserta Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik
pexels.com/@minan1398

Novel sejarah adalah salah satu genre sastra yang fokus pada penggambaran peristiwa sejarah atau latar belakang sejarah sebagai bagian utama dari cerita.

Dalam novel sejarah, penulis biasanya menggunakan setting sejarah yang nyata, tokoh-tokoh sejarah yang terkenal, dan peristiwa-peristiwa penting yang benar-benar terjadi di masa lalu.

Novel sejarah dipandang sebagai bentuk sastra yang edukatif, yang memberikan nuansa pencerahan tentang sejarah dan melibatkan pembaca dalam kejadian yang terjadi.

Namun, penulis dapat menggabungkan elemen fiksi untuk memperkaya cerita dan karakter dalam konteks sejarah yang ada.

Ciri-ciri Utama Novel Sejarah

1. Latar Belakang Sejarah:

Novel ini menetapkan ceritanya dalam suatu periode waktu sejarah yang terjadi di dunia nyata, dan peristiwa sejarah yang relevan menjadi landasan cerita.

2. Tokoh-tokoh Sejarah:

Novel sejarah sering kali melibatkan tokoh-tokoh sejarah yang dikenal atau terkenal, seperti pemimpin politik, tokoh agama, tokoh seni, dan tokoh-tokoh lain yang memainkan peran penting dalam peristiwa sejarah.

3. Akurasi Sejarah:

Walaupun ada unsur fiksi dalam cerita, penulis tetap berusaha untuk mempertahankan akurasi sejarah sebanyak mungkin.

Namun, di sisi lain, juga ada kebebasan kreatif penulis untuk mengisi bagian-bagian cerita yang tidak tercatat dalam sejarah.

4. Penelitian Mendalam:

Penulis novel sejarah perlu melakukan penelitian yang cermat untuk memahami secara mendalam tentang periode waktu dan peristiwa sejarah yang akan diangkat dalam cerita.

Close