Contoh Objek Studi Geografi Formal dan Material beserta Penjelasannya Lengkap
Contoh Objek Studi Geografi Formal dan Material beserta Penjelasannya Lengkap — Apabila kamu mempelajari mata pelajaran Geografi, pasti kamu sudah pernah mendengar tentang objek studi Geografi.
Pada kesempatan ini, Mamikos punya bahasan contoh objek Geografi formal dan material beserta penjelasannya lengkap untuk dapat kamu pelajari.
Penjelasan Lengkap dan Contoh Objek Studi Geografi Formal & Material
Daftar Isi
Daftar Isi
Dalam pelajaran Geografi, kamu akan mempelajari segala hal tentang permukaan bumi, iklim, penduduk, flora, fauna, serta apa saja hasil yang diperoleh dari bumi.
Lantas, apa saja objek studi geografi tersebut? Apakah kamu dapat memberikan penjelasan dan apa saja contoh objek studi Geografi formal dan materialnya?
Pada artikel ini Mamikos punya bahasan mengenai penjelasan dan contoh objek studi Geografi formal dan material untuk dapat kamu pahami.
Ruang Lingkup Studi Geografi yang Perlu Dipahami
Secara harfiah, Geografi dapat dipahami sebagai sebuah ilmu yang menggambarkan atau menjelaskan tentang Bumi. Sebagaimana informasi yang Mamikos dapatkan dari situs National Geographic, para ahli geografi fokus mengeksplorasi sifat fisik dari permukaan bumi dan masyarakat yang tersebar di atasnya.
Para ahli ini juga berupaya melihat bagaimana budaya manusia berinteraksi dengan lingkungan alam, serta bagaimana suatu lokasi atau tempat dapat berdampak sedemikiannya pada manusia secara langsung maupun tidak langsung.
Dalam buku bertajuk The Scope of Geography yang ditulis oleh Rhoad Murphey, terdapat 3 pokok rumusan ruang lingkup studi geografi antara lain adalah:
Persebaran dan keterbatasan penduduk di muka Bumi dengan sejumlah aspek keruangan dan bagaimana manusia dapat memanfaatkannya.
- Interaksi antara manusia dan lingkungan fisik adalah salah satu bagian dari keragaman wilayah.
- Kajian terhadap region atau wilayah.
- Selain dari tiga ruang lingkup di atas, studi geografi juga dapat dilihat dari segi objeknya.
Ikatan Geografi Indonesia (IGI) pernah mengungkapkan bahwa objek studi geografi dikelompokkan ke dalam dua bagian, yaitu objek material dan objek formal.
Objek material geografi berkaitan erat dengan substansi materi yang dikaji, sementara untuk objek formal berkaitan erat dengan pendekatan (cara pandang) yang dipakai dalam menganalisis substansi atau objek material tersebut.
Penjelasan dan Contoh Objek Studi Geografi
Sampai juga kita pada penjelasan apa saja contoh-contoh objek studi Geografi formal dan material ini. Mari langsung simak penjelasannya agar kamu bisa lebih memahaminya.
A. Objek Material Geografi
Objek material dalam ilmu geografi berkaitan erat dengan bentang lahan fisik dan bentang lahan manusia. Penjelasan tentang hal ini dapat kamu jumpai dalam buku Geografi: Menyingkap Fenomena Geosfer yang ditulis oleh Ahmad Yani dan Mamat Ruhimat.
Contoh objek studi geografi material ini meliputi litosfer, hidrosfer, atmosfer, biosfer, dan antroposfer. Penjelasan lengkapnya bisa dijumpai di sini.
Litosfer
Litosfer adalah tempat dimana makhluk hidup berada atau tinggal, khususnya manusia yang menempati lahan di atas permukaan bumi.
Lapisan litosfer berada di antara permukaan bumi sampai kedalaman berkisar 1000 km. Bagian litosfer dapat dikategorikan ke dalam tiga objek antara lain yakni batuan, sedimen, dan tanah.
Hidrosfer
Hidrosfer merupakan lapisan air yang ada di permukaan bumi dan udara. Lapisan hidrosfer tersebut dapat berupa laut, sungai, danau, rawa, dan air tanah.
Atmosfer
Atmosfer ialah sebuah lapisan udara yang menyelimuti Bumi. Atmosfer ini terdiri atas bermacam-macam gas dan uap air yang memiliki peranan penting dalam ekosistem kehidupan berbagai makhluk hidup.
Berdasarkan perbedaan suhunya atmosfer dikategorikan menjadi empat lapisan, yakni troposfer, stratosfer, mesosfer, dan termosfer.
Biosfer
Biosfer adalah sebuah sistem kehidupan yang besar di Bumi karena adanya gabungan dari berbagai ekosistem.
Biosfer mencakup seluruh interaksi dari makhluk hidup dan lingkungan tempat mereka tinggal. Dalam objek ini dapat dikaji melalui dua bidang keilmuan sekaligus yakni botani dan zoologi.
Antroposfer
Antroposfer merupakan sebuah lapisan manusia dan kehidupannya di permukaan bumi. Pada objek kajian antroposfer kamu akan mempelajari mengenai persebaran aneka budaya dan ragam fisik manusia dalam ruang atau wilayah.
B. Objek Formal Geografi
Cara pandang ilmu geografi terhadap objek formalnya tersebut dapat dilihat dari organisasi keruangannya atau spatial setting yang meliputi antara lain:
- Spatial pattern adalah sebuah pola dan sebaran gejala tertentu di permukaan bumi
- Spatial system adalah sebuah keterkaitan atau hubungan antar gejala tersebut
- Spatial processes merupakan perkembangan atau perubahan yang terjadi pada gejala tersebut
Berdasarkan cara pandang objek formal geografi, maka muncul enam pertanyaan pokok sebagai ciri khas geografi yang mungkin sudah pernah kamu dengar juga dengan istilah 5W 1H, antara lain:
- What (apa): untuk mengetahui apa saja jenis fenomena alam yang terjadi
- When (kapan): untuk mengetahui kapan waktu terjadinya fenomena alam
- Where (di mana): untuk mengetahui di mana tempat fenomena alam berlangsung
- Why (mengapa): untuk mengetahui penyebab terjadinya dari fenomena alam
- Who (siapa): untuk mengetahui subjek atau pelaku yang menjadi penyebab terjadinya fenomena alam
- How (bagaimana): untuk mengetahui bagaimana proses terjadinya fenomena alam
Objek formal Geografi adalah sebuah sudut pandang atau pendekatan yang digunakan dalam ilmu geografi yang tujuannya untuk memecahkan dan memahami objek material itu sendiri.
Objek formal geografi ini menjadi pembeda antara ilmu geografi dengan ilmu lainnya meskipun mengamati objek material yang sama.
Dalam objek formal geografi digunakan beberapa pendekatan antara lain:
1. Pendekatan keruangan
Pendekatan keruangan di sini maksudnya adalah melihat ilmu geografi dari sudut pandang nilai suatu tempat berdasarkan beberapa aspek misalnya saja letak, jarak, keterjangkauan, dan faktor lain yang berkaitan.
2. Pendekatan kelingkungan
Pendekatan kelingkungan maksudnya ialah melihat ilmu geografi dari sudut pandang mempelajari suatu tempat dengan keadaan suatu tempat yang saling berkaitan beserta komponen yang ada di dalamnya.
3. Pendekatan kewilayahan
Pendekatan kewilayahan di sini maksudnya adalah melihat ilmu geografi dari sudut pandang kesamaan dan perbedaan antar daerah beserta ciri khasnya masing-masing.
4. Pendekatan waktu
Pendekatan waktu di sini maksudnya adalah melihat ilmu geografi dari sudut pandang perkembangan dari waktu ke waktu terhadap objek material geografi itu sendiri.
Uraian Lebih Lanjut Contoh Objek Formal Geografi
Di bagian ini, Mamikos jelaskan lebih lanjut apa saja contoh dari objek studi formal geografi yang dapat dilihat dengan berbagai macam sudut pandang, antara lain:
- Dari sudut pandang keruangan atau regional. Melalui sudut pandang keruangan ini objek studi formal akan jadi lebih mudah untuk ditinjau atau dikaji, baik dari segi nilai pada suatu tempat dan dari berbagai kepentingan.
- Dari sudut pandang kelingkungan atau ekologi. Sudut pandang ekologi dapat dilakukan dengan cara mengetahui bagaimana interaksi antara organisme dengan lingkungan sekitar mereka.
- Dari sudut pandang kewilayahan, yang merupakan analisis kombinasi dari sudut pandang keruangan dan ekologi. Contoh sudut pandang ini, seperti saat kamu bertemu atau berbincang di sambungan telepon bersama teman yang berada di luar negeri. Kamu dan temanmu pun akan saling menceritakan tentang daerah masing-masing. Kamu pun akan menceritakan ke teman kamu itu kalau di kotamu saat ini cuacanya sedang sangat panas, macet, dan lain sebagainya. Begitu pun dengan temanmu yang ada di luar negeri yang kemudian bercerita kalau di sana sedang turun salju, udaranya sangat dingin, dan cerita akan hal lainnya.
- Dari sudut pandang waktu adalah objek formal geografi yang dapat dipelajari dari kurun waktu ke waktu, sehingga bermanfaat sebab dapat digunakan untuk mengetahui sejauh mana perkembangannya. Contohnya, seperti pengukuran luas suatu pulau dari waktu ke waktu.
Akhir
Bahasan penjelasan dan contoh objek studi geografi formal dan material beserta penjelasannya lengkap pada kali ini harus Mamikos akhiri dulu sampai di sini.
Mamikos harap apa yang sudah kamu baca dan simak dengan saksama pada rangkaian contoh objek studi Geografi formal dan material beserta penjelasannya kali ini dapat mempertajam pengetahuan kamu.
FAQ
Di sini kamu bisa mengenal apa saja objek formal Geografi dan apa saja contohnya. Salah satu contoh objek formal geografi ialah pengkajian mengenai fenomena kemiskinan di sebuah wilayah. Berdasarkan pandangan objek formal geografi, fenomena kemiskinan ini dapat dianalisis dengan beberapa pertanyaan yang terdiri dari unsur 5W + 1 H.
Mengenal Geografi, apa saja aspek, dan apa objek studi Geografinya. Jadi, objek studi geografi merupakan geosfer, yang meliputi letak dan gejala atau fenomena yang terjadi. Sebuah fenomena yang ditinjau dari sudut pandang geografi selalu diintegrasikan dengan ilmu-ilmu lain. Letak geografi terbagi menjadi dua, yakni letak fisiografi dan letak sosiografi.
Berdasarkan informasi yang dirilis oleh Ikatan Geografi Indonesia (IGI) objek studi geografi dikelompokkan ke dalam dua bagian yaitu objek material dan objek formal. Objek material berhubungan dengan substansi materi yang dikaji, sedangkan objek formal sendiri berkaitan dengan pendekatan (cara pandang) yang digunakan dalam menganalisis substansi (objek material) tersebut.
Objek formal merupakan objek yang menyangkut sudut pandang, yakni dari sudut pandang apa objek material kajian ilmu itu dibahas atau dikaji. Adapun objek material merupakan objek objek yang merupakan fokus kajian dari suatu ilmu pengetahuan tertentu.
Di bawah ini adalah penjelasan beberapa contoh objek formal sosiologi, antara lain adalah proses interaksi antara orangtua dan anak, seseorang yang mencalonkan diri sebagai ketua RW, guru yang sedang mengajar muridnya di kelas, interaksi karyawan dan atasannya, dan kerja bakti membersihkan desa.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: