Contoh Outline Skripsi dan Cara Membuat Skripsi yang Baik dan Benar

Contoh Outline Skripsi dan Cara Membuat Skripsi yang Baik dan Benar – Ketika duduk di bangku perkulihan, kamu tentu sudah tidak asing lagi bukan ketika mendengar istilah β€˜skripsi’.

Ya, skripsi merupakan karya tulis ilmiah yang dikerjakan oleh mahasiswa akhir semester sebagai syarat kelulusan jenjang s1 bagi mahasiswa.

Mengingat menulis skripsi itu bukanlah hal yang mudah, maka kamu perlu strategi agar mudah menyelesaikannya. Salah satu strateginya adalah dengan membuat outline skripsi yang baik dan benar.πŸ§πŸ“–

Berikut Informasi Seputar Cara Membuat Hingga Contoh Outline Skripsi

unsplash.com/flipsnack

Sering disebut sebagai kerangka skripsi, outline skripsi suatu garis besar atau rancangan yang dibuat untuk menggambarkan akan bagaimana suatu skripsi berjalan.

Bagi para mahasiswa, tentu membuat outline skripsi juga tidaklah mudah. Untuk itu tentu diperlukan panduan penting yang membantu kamu dalam menyusun setiap bagian dari penelitian yang dilakukan.

Nah, dalam artikel ini, Mamikos akan membahas apa itu outline skripsi skripsi, contoh dan  tips cara membuatnya. Yuk, simak sampai akhir, ya.

Pengertian Outline Skripsi

Merujuk pada laman lister.co.id, outline skripsi didefinisikan sebagai kerangka dasar yang berisi poin-poin utama yang akan dibahas dalam skripsi. Fungsi utamanya adalah sebagai panduan penulisan sehingga penelitian dapat disusun dengan sistematis.

Outline juga dapat diartikan sebagai kerangka tulisan, ada juga yang menyebutnya dengan rencana penulisan yang berisi poin dasar yang hendak diangkat dan yang dikembangkan.

Ada pula yang menyebutkan outline dalam karya tulis ilmiah dalam hal ini skripsi, berbentuk proposal. Dimana sebelum peneliti melakukan penelitian, mahasiswa perlu mengirimkan proposal skripsi terlebih dahulu.

Sementara yang kita pahami, skripsi merupakan karya tulis ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa akhir semester, sebagai bentuk kewajiban dan syarat lulus menyelesaikan Jenjang pendidikan S1. 

Jadi sederhananya, outline skripsi adalah kerangka karya tulis ilmiah guna memudahkan mahasiswa menyelesaikan skripsi.

Alasan Pentingnya Membuat Outline Skripsi

Setelah mengetahui pengertian outline skripsi, barangkali masih ada diantara kamu yang masih bertanya-tanya alasan mengapa harus membuat outline skripsi.

Nah, berikut ada beberapa alasan pentingnya membuat outline skripsi yang perlu kamu tahu. Keempat poin berikut wajib ada dan kamu tulis, ya. Karena keempat poin sudah kerangka yang wajib ada dalam sebuah penyusunan skripsi.

1. Karya lebih terarah dan teratur

Jika dianalogikan, outline itu seperti rel kereta api. Kemudian, skripsi diibaratkan sebagai kereta api.

Salah satu alasan pentingnya membuat outline skripsi adalah memudahkan kamu dalam membuat rancangan penelitian, menentukan subjek penelitian, memudahkan dalam pengumpulan referensi dan termasuk mengarahkan tulisan.

Tentunya kamu pernah bukan merasakan buntu ide saat menulis tugas essay dari kampus? Nah, setidaknya dengan adanya outline, kamu bisa meminimalisir terjadinya buntu ide. Karena disini kamu sudah diingatkan poin dasar apa yang harus disampaikan dalam skripsimu.

Dengan adanya outline, maka kamu bisa menghasilkan hasil penelitian yang lebih terarah, teratur, konseptual dan menyuluh.

2. Teratur dan rapi

Ketika menulis skripsi, terdapat banyak keluhan yang akan kamu temukan. Mulai dari masalah bingung harus menulis dari mana, mengalami buntu ide hingga bingung menentukan sampel atau menghitung statistiknya.

Terkadang juga, saat menyusun skripsi, kamu bisa mendapatkan ide atau gagasan mengembang sana sini.

Nah, setidaknya dengan membuat outline, hal-hal semacam ini tidak akan terjadi. Sederhananya, outline akan membantu dalam mengatur gagasan agar lebih rapi dan tetap fokus.

3. Memudahkan penulis menentukan klimaks

Masalah paling umum yang kerap dialami mahasiswa dalam membuat skripsi adalah kesulitan menyudahi karena tidak mendapatkan klimaksnya.

Nah, salah satu cara agar bisa menemukan klimaksnya tanpa harus menghilangkan daya tarik perspektif, maka dibutuhkan outline skripsi.

4. Tidak bekerja dua kali

Terdapat banyak kemungkinan penelitian skripsi kamu akan ditolak. Atau, bisa juga kamu akan mengalami rancangan penelitian yang sudah dibuat harus diulangi lagi karena hal-hal sepele, seperti keteledoran.

Nah, untuk menghindari hal-hal seperti itu, maka kamu butuh yang namanya outline skripsi.

5. Memudahkan mencari materi pembantu

Outline skripsi juga terbukti efektif membantu kamu mencari sumber materi dan referensi sesuai topik yang kamu angkat.

Banyak kasus yang terjadi, mahasiswa sering mencari materi terlalu luas. Sebenarnya tidak masalah, hanya saja akan memakan waktu dan jatuhnya kurang efektif dalam penulisan skripsi.

Cara Membuat Outline Skripsi

Sebenarnya, outline tidak hanya digunakan untuk penulisan skripsi saja. Namun, banyak pula yang menggunakan outline untuk penulisan lain, seperti menulis artikel, penulisan novel dan lain sebagainya.

Berikut ada beberapa cara menulis outline skripsi yang Mamikos kutip dari deepublishstore.com:

1. Pendahuluan

Outline yang pertama adalah bagian pendahuluan. Di bagian pendahuluan ada beberapa hal yang perlu kamu tuliskan di sana, antara lain sebagai berikut.

a) Latar belakang masalah

Latar belakang masalah menjadi alasan kenapa kamu mengambil tema atau topik tersebut untuk penelitian, tentunya disertai dengan bukti.

b) Rumusan masalah

Sementara, rumusan masalah merupakan daftar permasalahan yang kamu angkat di dalam penelitian kamu. Oh iya, ada hal yang penting, rumusan masalah selalu dikemas dalam bentuk kalimat pertanyaan, ya.

c) Tujuan penelitian

Tujuan penelitian dibuat berdasarkan rumusan masalah yang sudah kamu angkat. Sederhananya, tujuan penelitian harus ada relevansi dengan rumusan masalah. Bentuk tujuan penelitian ada dua macam, yaitu tujuan penelitian umum dan penelitian khusus.

d) Manfaat penelitian

Poin terakhir, manfaat penelitian yang berisikan manfaat dari penelitian yang kamu angkat apa saja. Kamu bisa menuliskan di bagian ini.

2. Membuat landasan teori

Sebuah penelitian kurang hidup dan kurang menarik perhatian jika tidak ada landasan teorinya. Maka wajib hukumnya untuk membuat landasan teori. Di dalam landasan teori itu sendiri berisi beberapa bab seperti

a). Tujuan pustaka

Tinjauan pustaka adalah upaya kamu untuk meninjau atau mengumpulkan sumber referensi atau mencari teori yang ada relevansi dengan topik atau tema yang diangkat.

b) Kerangka pemikiran

Sementara yang dimaksud dengan kerangka pikiran lebih menekankan pada alur berpikir kamu sebagai peneliti.

Dibagian kerangka pikiran ini pula yang memerlukan dibuat skema untuk mengetahui apakah ada hubungan antara variabel penelitian.

c) Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara dari permasalahan atau topik yang kamu angkat. Sifat hipotesis ini praduga. Jadi, bisa saja dugaanmu benar, dan tidak menutup kemungkinan dugaanmu salah.

Bagaimana? Di Bagian ini kamu sudah tahu apa yang harus ada di dalam skripsi kamu bukan? Langsung kita lanjut outline skripsi yang ketiga.

3. Menuliskan metode penelitian

Langkah berikutnya dalam menulis outline adalah menuliskan metode penelitian. Dibagian inilah kamu menuliskan data-data yang sudah dikumpulkan, baik itu data yang diambil dari kajian teori, terjun kelapangan hingga masalah pengambilan responden atau sampel.

Pada bagian ini, kamu dituntut untuk mampu menyampaikan secara jelas. Mulai dari lokasi,waktu dan subjek penelitian benar-benar jelas, agar hasil penelitian kamu objektif.

Termasuk dalam hal metode penelitian yang diambil. Apakah kamu mengambil metode penelitian dengan pendekatan kualitatif atau kuantitatif, semua juga disampaikan di bab ini.

4. Daftar pustaka

Langkah terakhir dalam membuat outline skripsi adalah menulis daftar pustaka. Ketahuilah bahwa daftar pustaka juga memiliki peran sangat penting dan cukup vital dalam penulisan karya tulis ilmiah.

Sebuah penelitian tanpa adanya daftar pustaka atau referensi, maka hasil penelitian kamu tidak objektif dan akan masuk ke plagiarisme.

Dari sini sudah bisa kamu lihat bukan bahwa daftar pustaka itu memiliki peranan yang cukup penting dalam karya ilmiah ataupun penelitian.

Contoh Outline Skripsi

Berikut adalah contoh lengkap dengan topik β€œPengaruh Penggunaan Media Sosial terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa”.

Bab I – Pendahuluan

1.1 Latar Belakang: Pentingnya motivasi belajar di era digital

1.2 Rumusan Masalah: Apakah media sosial memengaruhi motivasi belajar?

1.3 Tujuan Penelitian: Mengetahui dampak penggunaan media sosial pada motivasi belajar

1.4 Manfaat Penelitian: Memberikan rekomendasi untuk meningkatkan motivasi belajar

Bab II – Tinjauan Pustaka

2.1 Teori Motivasi Belajar

2.2 Teori Penggunaan Media Sosial

2.3 Hasil Penelitian Terdahulu tentang Motivasi dan Media Sosial

Bab III – Metodologi Penelitian

3.1 Metode Penelitian: Pendekatan kuantitatif

3.2 Teknik Pengumpulan Data: Kuesioner dan survei online

3.3 Teknik Analisis Data: Uji regresi untuk mengukur hubungan

Bab IV – Hasil dan Pembahasan

4.1 Hasil Penelitian: Data dari hasil kuesioner

4.2 Pembahasan: Interpretasi hasil dan hubungannya dengan teori

Bab V – Kesimpulan dan Saran

5.1 Kesimpulan: Rangkuman hasil penelitian

5.2 Saran: Rekomendasi bagi mahasiswa dan kampus

Penutup

Nah, di atas tadi merupakan informasi tentang pengertian, cara membuat hingga contoh outline yang bisa Mamikos bagikan kepada kamu. πŸ§πŸ“–

Outline skripsi menjadi langkah awal yang baik dalam penulisan skripsi dengan terstruktur dan terarah. Dengan outline yang efektif, kamu pun bisa lebih mudah menyusun bab demi bab dan menjaga fokus penelitian.

Buat kamu yang ingin mengulik lebih banyak lagi tentang informasi bermanfaat lainnya, seperti Contoh Outline Proposal Sederhana dan Cara Membuatnya hingga Contoh Cover Proposal Skripsi dan Cara Membuatnya, kamu bisa kunjungi situs blog Mamikos dan temukan informasinya di sana.

FAQ

Outline skripsi terdiri dari apa saja?

Sebenarnya outline skripsi tidak begitu asing bagi alian karena di dalamnya akan memuat beberapa komponen penting layaknya makalah. Mulai dari latar belakang, rumusan masalah, tinjauan pustaka dan lain sebagainya. Nantinya hasil penelitian yang telah dilakukan akan dijelaskan di dalam skripsi itu sendiri.

Apa isi outline?

Outline adalah rencana penulisan yang memuat garis-garis besar dari suatu karangan yang akan digarap dan merupakan rangkaian ide-ide yang disusun secara sistematis, logis, jelas, terstruktur, dan teratur.

Langkah-langkah dalam membuat outline?

Buat Bagian Pendahuluan. Membuat outline skripsi pertama pertama kali susun bagian pendahulunya terlebih dahulu. Kemudian, buat Landasan Teori, Kerangka Pemikiran dan Hipotesis. Lanjutkan dengan menuliskan Metode Penelitian, Lokasi, Waktu Dan Juga Subjek Penelitian. Terakhir, tuliskan Daftar Pustaka

Apakah outline sama dengan daftar isi?

Outline menjadi hal penting karena memudahkan penulis menguraikan ulasan yang hendak dibahas. selain itu, outline memudahkan penulis membuat buku ajar secara teratur dan sistematis. Outline hampir mirip seperti daftar isi, namun, bukan berarti outline sama dengan daftar isi.

Bagian awal skripsi apa saja?

Bagian awal proposal skripsi mencakup sampul depan (cover), lembar pengesahan, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran.

Referensi:


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta