5 Contoh Pamflet, Wisata, Acara, Pendidikan, Kesehatan Simple dan Menarik
5 Contoh Pamflet, Wisata, Acara, Pendidikan, Kesehatan Simple dan Menarik — Ketika kamu hendak membuat sebuah acara khusus, seperti wisata, pendidikan, hingga kesehatan, maka kamu perlu membuat sebuah pamflet atau brosur. Tujuannya agar garis besar atau informasi mengenai event tersebut dapat tersampaikan.
Dalam ulasan Mamikos pada kesempatan ini, kamu akan mengetahui pengertian dari pamflet atau brosur itu sendiri. Namun yang utama, kamu akan mendapatkan beberapa rekomendasi contoh pamflet dan brosur untuk berbagai macam acara yang hendak kamu selenggarakan. Tak perlu berpanjang lebar lagi, langsung simak contoh-contoh pamflet untuk berbagai kebutuhan kamu di sini.
Simak Rekomendasi Contoh Pamflet Menarik Berbagai Event di Sini
Daftar Isi
- Simak Rekomendasi Contoh Pamflet Menarik Berbagai Event di Sini
- Memahami Pengertian Pamflet, Brosur / Selebaran, dan Poster
- Cara Membuat Pamflet yang Menarik Perhatian
- Contoh Pamflet Berbagai Kebutuhan
- 1. Contoh Pamflet Makanan Sehat / Vegetarian
- 2. Contoh Pamflet Makanan Restoran Cepat Saji
- 3. Contoh Pamflet Wisata Menarik
- 4. Contoh Pamflet Kesehatan
- 5. Contoh Pamflet Pendidikan
Daftar Isi
- Simak Rekomendasi Contoh Pamflet Menarik Berbagai Event di Sini
- Memahami Pengertian Pamflet, Brosur / Selebaran, dan Poster
- Cara Membuat Pamflet yang Menarik Perhatian
- Contoh Pamflet Berbagai Kebutuhan
- 1. Contoh Pamflet Makanan Sehat / Vegetarian
- 2. Contoh Pamflet Makanan Restoran Cepat Saji
- 3. Contoh Pamflet Wisata Menarik
- 4. Contoh Pamflet Kesehatan
- 5. Contoh Pamflet Pendidikan
Sebelum masuk pada pembahasan utama mengenai daftar contoh pamflet yang bisa kamu jadikan acuan atau referensi, Mamikos akan memberikan kamu info mengenai pengertian dari masing-masing selebaran informasi itu sendiri. Sebab jika kamu belum memahami perbedaan dari pamflet, brosur, dan poster tersebut, bisa saja kamu salah menafsirkan yang mana brosur yang mana pamflet dan yang mana poster. Jadi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, lebih baik simak penjelasan mengenai pengertian dari masing-masing selebaran informasi tadi.
Memahami Pengertian Pamflet, Brosur / Selebaran, dan Poster
Seperti yang sudah Mamikos jabarkan di atas bahwa sebaiknya kamu pahami dahulu pengertian dari pamflet, brosur atau selebaran dan poster itu seperti apa. Masing-masing pengertiannya sudah Mamikos lampirkan secara detail berikut ini.
A. Pamflet
Pada penjelasan pertama, kamu perlu memahami apa itu Pamflet. Secara bahasa, pamflet adalah sebuah surat selebaran. Singkat dan padat. Namun di dalamnya memuat sebuah informasi mengenai sebuah produk, barang/jasa maupun sebuah acara. Pamflet juga sering menjadi media promosi. Yang menjadi ciri dari media promosi pamflet adalah pada penggunaanya yang lazimnya ditempelkan pada lokasi umum yang potensial terlihat banyak orang. Pamflet juga berfokus dalam memberikan informasi dengan menyampaikan secara informatif, menarik dan didukung dengan desain unik.
B. Brosur/ Selebaran
Pengertian selanjutnya yang perlu kamu ketahui adalah brosur atau selebaran. Berdasarkan kata nya yang Mamikos telusuri di KBBI, brosur atau selebaran mengandung arti sebuah bahan informasi tertulis tentang sebuah masalah dan disusun berdasarkan sistem. Bisa juga merupakan sebuah cetakan yang memuat beberapa halaman dan dilipat tanpa menjilidnya. Selebaran cetakan merupakan sumber informasi yang menerangkan tentang sebuah organisasi atau perusahaan. Brosur juga dapat digunakan dalam sebuah proses promo secara langsung. Kehadiran brosur dapat memudahkan sales dalam menjelaskan produk tanpa membahasnya secara panjang lebar.
C. Pengertian Poster
Penjelasan yang terakhir adalah pengertian poster. Sebenarnya terlihat sama dengan pamflet, poster juga merupakan media promosi yang berbentuk kertas dan akan ditempel pada lokasi strategis. Akan tetapi yang membedakannya adalah pengemasan dari poster ini lebih berpusat pada penggunaan ilustrasi gambar yang menarik. Biasanya gambar yang akan digunakan untuk pembuatan poster harus langsung menarik perhatian khalayak dari kali pertama melihatnya.
Cara Membuat Pamflet yang Menarik Perhatian
Apabila kamu kebetulan datang berkunjung ke sebuah acara expo, maka kamu akan banyak melihat pamflet, brosur dan selebaran yang bertebaran. Sayangnya, mungkin kamu akan menemukannya di tempat sampah atau berserakan di jalan. Apakah pamflet atau brosur tersebut kurang menarik? Mari cari jawabannya lebih lanjut di sini.
Pamflet dan brosur juga merupakan media iklan yang tujuan utamanya adalah menarik perhatian targetnya. Daya tarik yang dimaksud harus dapat berasal dari isi pamflet atau desain brosur itu sendiri. Ada banyak sekali aspek yang perlu kamu perhatikan ketika hendak membuat sebuah pamflet atau brosur. Supaya pamflet dan brosur yang kamu buat tidak diabaikan, maka ada beberapa trik yang bisa kamu coba.
1. Rancang konsep dan tentukan goal
Sebelum kamu mulai mendesain atau membuat pamflet, kamu perlu menentukan terlebih dahulu konsep, tema serta struktur pamflet itu sendiri. Pastikan bahwa kamu sudah tahu goal atau tujuan untuk apa pamflet atau brosur tersebut. Apakah hendak digunakan sebagai direct-selling atau direct-mail? Atau mungkin untuk sebagai media informasi saja dan mengiklankan sebuah produk? Dengan menentukan tujuan yang jelas, maka kamu akan jauh lebih mudah membuat sebuah pamflet yang efektif dan sesuai.
2. Menjadi kreatif, tetap unik, dan teliti
Langkah berikutnya yang perlu kamu lakukan apabila hendak membuat pamflet adalah mulai mendesain pamflet yang kamu inginkan. Brosur yang kamu buat harus orisinil dan unik. Hal tersebut bertujuan agar orang yang melihat pamflet tersebut pertama kali dapat bisa dengan mudah mengenali hanya dengan sekali pandangan. Klien kamu pasti akan amat menghargai apabila kamu bisa mengemas informasi produk atau promosi dalam sebuah pamflet atau brosur yang kreatif, orisinal dan unik.
Memang diperlukan ilmu serta praktik yang sering agar bisa memahaminya. Namun kamu bisa menerapkan serta aturan serta teori dasar desain yang berkelas. Contohnya saja kamu tidak perlu banyak menggunakan fon yang aneh. Cukup kombinasi warna yang sesuai, dan gunakan punching-image atau headline. Tak lupa usahakan juga untuk membuat pamflet dan brosur kamu se-elegan dan se-simple mungkin untuk menimbulkan kesan classy.
3. Jangan lupa untuk melampirkan Call to Action (CTA)
Call to Action sering kali terlupakan oleh pembuat desain atau ketika kamu merancang pamflet/brosur. Padahal CTA ini akan sangat efektif jika diletakkan di tempat yang benar. CTA ini mengandung maksud sebagai sesuatu yang akan menarik pembaca untuk mengambil tindakan lebih lanjut. Bisa juga disebut sebagai sebuah dorongan untuk melakukan sesuatu seperti memenuhi undangan, menghubungi kontak terlampir dan lain sebagainya. Jika pamflet atau brosur kamu sudah efektif, maka CTA ini akan sangat bekerja dengan tepat.
4. Terus mencoba sampai menemukan desain yang cocok
Salah satu hal yang bisa kamu lakukan untuk membuat pamflet yang menarik adalah dengan terus mencoba hingga kamu menemukan desain yang sesuai dan cocok. Memang perlu kesabaran dan waktu yang tidak sebentar untuk bisa menemukan ciri khas sendiri dan disukai oleh target atau tujuan. Namun kamu bisa melakukan trial and error dan mencatat semua bagian atau komponen yang pernah kamu coba. Tujuannya untuk bisa menemukan identitas desain pamflet yang unik dan berbeda.
Contoh Pamflet Berbagai Kebutuhan
Seperti yang sudah Mamikos singgung sebelumnya bahwa dalam artikel ini kamu akan mendapatkan beberapa rekomendasi contoh pamflet yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Namun sebelum menyimak contohnya, kamu perlu menerapkan ‘rasa’ pada setiap desain pamflet yang kamu buat. Karena tidak jarang, yang terlihat bagus dan menurut menurut diri sendiri, belum tentu baik oleh orang lain.
Makanya dengan menyimak beberapa rekomendasi contoh pamflet yang Mamikos sertakan ini kamu pun setidaknya mendapatkan inspirasi dan referensi seperti apa pamflet yang baik dan menarik itu.
1. Contoh Pamflet Makanan Sehat / Vegetarian
Contoh pamflet yang pertama dan ada di daftar Mamikos ini adalah pamflet makanan sehat yang perlu menonjolkan sisi menarik. Tanpa perlu mengiming-imingi dengan mimpi sesaat, pamflet makanan sehat biasanya akan cenderung mengandalkan gambar atau foto dan tidak terlalu banyak menggunakan editing grafis. Dengan komposisi peletakan objek yang sedemikian rupa, dijamin desain yang kamu buat pun terasa lebih berbeda dan hidup. Tidak lupa, dalam membuat sebuah pamflet makanan, menu makanan yang jadi ciri khas perlu ditunjukkan untuk menarik perhatian. Halaman pamflet bisa kamu isi dengan info produk, deskripsi secukupnya, hingga poin-poin pelengkap.
2. Contoh Pamflet Makanan Restoran Cepat Saji
Contoh pamflet yang masuk dalam rekomendasi Mamikos pada kesempatan kali ini adalah pamflet sebuah makanan restoran cepat saji atau junk food. Ada banyak macam makanan cepat saji tersebut misalnya burger, pasta, hingga restoran pizza. Perlu diperhatikan dalam membuat pamflet satu ini kamu perlu mengisinya dengan informasi yang tepat dan menggugah orang. Selain wujud makanannya yang jelas dan menarik, kamu bisa sertakan info voucher, promo, atau lokasi para pembeli bisa mendapatkan makanan tersebut.
3. Contoh Pamflet Wisata Menarik
Contoh pamflet berikutnya adalah pamflet wisata yang jangan sampai terlewatkan untuk kamu simak. Pamflet atau brosur tempat wisata ini biasanya mulai disebar saat musim-musim liburan panjang tiba. Tak jarang juga ada semacam promo weekend yang diadakan demi menarik kunjungan para wisatawan. Dalam sebuah pamflet wisata, selain menampilkan wisata yang menjadi keunggulannya, kamu juga harus menyisipkan informasi penawaran menarik dan CTA untuk mengambil promo tersebut. Jangan lupa tambah minat para pengunjung dengan doorprize dan hadiah cantik jika membawa rombongan atau pengunjung yang kamu bawa lebih dari dua.
4. Contoh Pamflet Kesehatan
Contoh pamflet berikutnya yang ada dalam artikel Mamikos kali ini adalah contoh pamflet kesehatan yang juga pernah kamu lihat. Pamflet kesehatan ini biasanya bisa kamu temui di posyandu, klinik, rumah sakit hingga puskesmas. Isi dalam pamflet kesehatan tersebut pun biasanya bermacam-macam. Ada ajakan untuk menerapkan pola stop makan nasi satu kali seminggu, kampanye isi piringku, anjuran vaksin, cara menjaga kebersihan lingkungan, dan program keluarga berencana.
5. Contoh Pamflet Pendidikan
Contoh pamflet selanjutnya yang dapat kamu simak dan jadikan referensi adalah contoh pamflet pendidikan. Lazimnya pamflet atau brosur pendidikan akan semakin banyak ditemui ketika memulai tahun ajaran baru atau menjelag akhir semester. Di dalam pamflet atau brosur pendidikan tersebut terdapat informasi mengenai keunggulan sekolah, prestasi, hingga alamat sekolah atau lembaga pendidikan tersebut.
Demikianlah contoh pamflet untuk wisata, acara tertentu, pendidikan dan kesehatan yang simpel dan menarik. Semoga saja apa yang sudah Mamikos sampaikan dan informasikan di atas dapat bermanfaat untuk kamu yang memang sedang mencari bagaimana contoh pamflet tersebut. Kamu juga bisa membagikan pada teman dan sahabat kamu di media sosial sekarang.
Butuh informasi rekomendasi hunian terbaik? Kamu bisa mengeceknya di aplikasi pencari hunian kos Mamikos dan situsnya di sini. Referensi hunian kos yang seperti idaman kamu bisa kamu temukan hanya dengan mengunjungi atau menelusuri satu aplikasi Mamikos. Unduh aplikasinya atau kunjungi situs resmi Mamikos untuk mendapatkan pilihan rekomendasi hunian idaman kamu.
Klik dan dapatkan info kost di dekatmu: