Contoh Pantun Talibun Bahasa Indonesia 2, 4, 6, dan 8 Baris Singkat

Contoh Pantun Talibun Bahasa Indonesia 2, 4, 6, dan 8 Baris Singkat – Berdasarkan jenisnya bisa dikatakan bahwa talibun merupakan salah satu bentuk puisi lama yang pernah populer di Indonesia.

Di dalam penulisannya talibun mempunyai aturan yang mirip dengan penulisan pantun yakni terdapat bagian sampiran dan bagian isi.

Meski demikian talibun sangat jarang dijumpai karena memiliki tingkat kesulitan yang lumayan.

Hal ini dikarenakan tema-tema yang terdapat di dalam talibun seputar keajaiban suatu benda, peristiwa masa lalu, kecantikan seseorang, kesaktian, dan peristiwa-peristiwa hebat di masa lalu.

Mengenal Pantun Talibun

https://www.quantumbook.id/

Talibun merupakan salah satu jenis pantun atau syair lama dari Melayu yang memuat kisah-kisah artifisial.

Banyak tema-tema mistik, fenomenal, dan terkesan tidak realistis yang ada di dalam pantun talibun.

Supaya kamu lebih bisa memahami talibun dan membedakannya dengan pantun yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, tidak ada salahnya apabila sebelum membahas contoh-contohnya.

Terlebih dahulu kita ulik bagaimana ciri-ciri dan apa fungsi dari penulisan talibun.

Ciri-ciri Talibun

Di bawah ini adalah ciri-ciri yang terdapat di dalam talibun

  • Termasuk puisi yang memiliki bentuk bebas
  • Memiliki jumlah baris genap
  • Penceritaan objek kejadian dituliskan secara detail
  • Merupakan satu cerita yang lengkap
  • Penulisannya menyerupai penulisan pantun
  • Menggunakan gaya bahasa yang bebas
  • Dapat digunakan untuk mengartikan suatu peristiwa
  • Bisa disampaikan untuk membuat cerita komedi

Fungsi Talibun

Di bawah ini adalah fungsi penulisan Talibun

  • Mengisahkan kejayaan suatu tempat di masa lalu
  • Mengisahkan suatu fenomena yang pernah terjadi
  • Melukiskan keindahan atau kecantikan suatu objek
  • Mengisahkan kehidupan seseorang
  • Mengisahkan perjalanan masa silam
  • Mengisahkan keheroikan perjuangan masa lalu

Setelah mengetahui bagaimana ciri-ciri dan fungsi penulisan talibun. Sekarang saatnya kamu ketahui dahulu bagaimana syarat menulis talibun

Syarat Menulis Talibun

  • Harus mempunyai jumlah baris yang genap
  • Harus memiliki bagian yang menjadi sampiran dan isi
  • Penulisan sajaknya boleh silang
  • Boleh menggunakan perumpamaan seperti dalam pembuatan pantun
  • Supaya kamu semakin memahami apa yang disebut dengan talibun. Perhatikan contoh talibun di bawah ini

Berikut Contoh Pantun Talibun

Di Bawah ini adalah contoh-contoh pantun talibun berbagai baris.

Contoh Pantun Talibun 2 Baris

Contoh 1

Bunga melati selalu wangi

Jangan mudah lupa diri

Contoh 2

Buah semangka merah warnanya

Jangan engkau berputus asa

Contoh 3

Angin datang membawa kenangan

Selalu jadilah manusia toleran

Contoh 4

Menghitung langkah ayam berlari

Mari senantiasa kita perbaiki diri

Contoh 5

Jika malam sudah sampai penghabisan

Tetaplah tegar hadapi semua cobaan

Contoh 6

Kuda berlari mengejar angin

Jangan engaku diperbudak ingin

Contoh 7

Bunga mawar layu di taman

Jangan mudah melupakan Tuhan

Contoh 8

Naik sampan di atas sungai

Pandai-pandailah menempatkan diri

Contoh 9

Bungaku telah lama mekar di gelapnya malam

Kelak kau akan keluar dari masa-masa kelam

Contoh 10

Buku baru penuhi sudut pasar baru

Selalu dahagalah dengan semua ilmu

Contoh Pantun Talibun 4 Baris

Contoh 1

Berangkat ke pasar buat jual duku

Jangan lupa pakailah sepatu baru

Biar punya banyak ilmu

Banyak-banyaklah baca buku

Contoh 2

Sinar purnama menari di pelupuk mata

Seperti seorang bidadari menarik hati

Wahai kekasihku tercinta

Sampai hatikah kau sakiti hati ini

Contoh 3

Bulan perawan sembunyi di mega-mega

Hanya sinarnya yang mengurangi gulita

Wahai engkau sang belahan jiwa

Sedang di manakah engkau berada

Contoh 4

Matahari telah pergi tinggalkan angkasa

Kembali tidur di dasar bumi

Jika sudah engkau yang kucinta

Mana mungkin akan ke lain hati

Contoh 5

Meski petir membelah angkasa

Dan samudra terdiam tiada daya

Jangan lelah untuk terus berdoa

Mengharap segala ampunan-Nya

Contoh 6

Di angkasa hanya terlihat awan biru

Tidak ada mendung sama sekali

Bagaimana hati tidak haru

Lihat anak ramai pergi mengaji

Contoh 7

Di kali ada bebek sedang mandi

Sambil berenang ke sana dan kemari

Betapa senang hati saat ini

Bertemu dengan engkau kekasih hati

Contoh 8

Bunga asoka merah warnanya

Ditanam di tepi telaga

Gajah Mada ucap sumpah palapa

Tuk satukan seluruh nusantara

Contoh 9

Bunga melati di tanam di pagar

Aromanya bikin hari jadi segar

Tetaplah engkau dengan sadar

Jaga tubuh tetap bugar

Contoh 10

Lihat bebek mandi di kali

Di sampingnya ada sabun mandi

Padamkan api di hati

Biar jauh dari benci

Contoh Pantun Talibun 6 Baris

Contoh 1

Berlayar menuju pulau Jawa

Menerjang ombak di lautan perkasa

Bersama nahkoda mengarungi samudra

Agar pandai dalam ilmu agama

Belajarlah kepada para ulama

Sehingga hidup jauh dari dosa

Contoh 2

Berlayar menuju pulau Sumatera

Mengarungi ombak di samudera raya

Bersama nahkoda gagah perkasa

Agar hidup jauh dari dosa

Belajarlah ilmu agama

Dari para ulama yang mulia

Contoh 3

Tak mampu berdiri karena lumpuh

Berjalan lambat tak seperti kilat

Dinanti mungkin tiada kembali

Jangan letih duduk bersimpuh

Tetaplah tunaikan shalat

Supaya tenang ini hati

Contoh 4

Dua puluh purnama lamanya

Nahkoda tegar mengarungi samudra

Menempa diri menghadapi badai

Telah terucap sumpah amukti palapa

Oleh mahapatih Gajah Mada

Tersambut baik di seluruh negeri

Contoh 5

Berdiri tegak di atas batu karang

Memandang lautan tak bertepi

Ombak menyapa datang dan pergi

Pangeran Diponegoro telah berjuang

Dengan semangat berapi-api

Demi kemerdekaan ibu pertiwi

Contoh 6

Kuda-kuda berlari di tepi pantai

Pasir-pasir pantai seakan bersaksi

Kegigihan seorang pejuang negeri

Meski merdeka sulit digapai

Perjuangannya tetap abadi

Dikenang seluruh penduduk negeri

Contoh 7

Sampan berlabuh di pinggir pantai

Nelayan turun membawa banyak ikan

Nanti dijual buat beli roti

Sudah saat untuk kita kembali

Memaknai arti kemerdekaan

Supaya bisa kita ciptakan damai

Contoh 8

Beli buku di pasar baru

Jangan lupa disampul warna biru

Supaya tidak rusak terkena debu

Telah banyak kisah haru

Jangan bikin sedih hatiku

Dengan segala dustamu

Contoh Pantun Talibun 8 Baris

Contoh 1

Duduk meresapi indahnya purnama

Anak tertawa bulan sedang mandi

Tak ada yang pegang kuasa

Hingga mata ini terperanjat

Bekali anak dengan ilmu agama

Supaya tidak gemar berjudi

Jauhi dosa dan dekati pahala

Orang tua pun akan hidup terhormat

Contoh 2

Hujan deras akhirnya datang jua

Memabasahi alam sekitarnya

Rumput, bunga tumbuh tanpa diterka

Sugguh indah alam dengan nuansa

Sayangi ke dua orang tua

Jangan mengeluh kepadanya

Jangan pula menyakiti mereka

Agar mendapat ridho yang maha kuasa

Contoh 3

Hujan di bulan selalu bergelimang

Jatuh ke bumi menciptakan genangan

Genangan di jalan mirip dengan kolam

Jalanan kelam tak bersiring

Melihat kebahagian nampak hilang

Yang tinggal kini hanyalah kenangan

Janganlah kau sampai larut malam

Jagalah air mata biar tidak mengering

Contoh 4

Di negeri kita sulit temui salju

Di sini hanya hutan yang lebat

Yang cocok buat tempat persembunyian

Yang selalu bikin wangi aroma tanah

Ini bukanlah sembarang palu

Inilah palu yang sangat hebat

Bila dilempar ke perbukitan

Maka bukit pun langsung pecah

Contoh 5

Di pasar ada buah nangka

Dan juga ada burung kutilang

Ku beli sajalah separuh

Untuk hadiah anak dan bini

Hatiku kini gundah tak terkira

Karna kekasih sudah menghilang

Tak bisa lagi berkeluh

Sebab ia sudah ke lain hati

Demikian contoh pantun talibun yang bisa diberikan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang sedang mempelajari sastra lama.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta