30 Contoh Pantun Ucapan Terima Kasih Singkat dan Menarik Berbagai Tema

Pernahkah kamu membuat sebuah pantun? Jika sudah, setidaknya kamu bisa membaca contoh pantun ucapan terima kasih di bawah ini.

29 Oktober 2023 Aditya

30 Contoh Pantun Ucapan Terima Kasih Singkat dan Menarik Berbagai Tema – Pantun merupakan bentuk karya sastra lama. Pantun sering juga disebut sebagai puisi lama, sebab asalnya memang dari daerah Melayu.

Dahulu masyarakat Melayu menggunakan pantun untuk mengadakan acara atau juga dalam rangka pertunangan, maka kedua belah pihak keluarga akan saling bertukar pantun.

Itulah keunikan dari pantun, kamu dapat membuat berbagai jenis pantun dengan kreatifitasmu. Serta pantun dapat berbentuk apa saja asalkan menggunakan kaidah-kaidah kepenulisan dari pantun.

Pengertian Pantun

30 Contoh Pantun Ucapan Terima Kasih Singkat dan Menarik Berbagai Tema
https://www.freepik.com/author/lifestylememory

Pantun adalah salah satu dari bentuk karya sastra yang terikat dengan beberapa aturan. Awal mulanya, pantun merupakan karya sastra lisan dari masyarakat tempo dulu yang terbiasa berbalas pantun.

Mereka sering mengucapkan langsung dan secara lisan tanpa berpikir panjang. Namun seiring dengan waktu yang berjalan, sekarang sering dijumpai juga bentuk pantun yang tertulis.

Haji Ibrahim Datuk Kaya Muda Riau, merupakan seorang sastrawan melayu yang sudah hidup sejaman dengan Raja Ali Haji, yang pertama kali dan berhasil membukukan bentuk sastra lisan ini.

Antologi dari pantun yang pertamanya itu diberi judul “Perhimpunan Pantun-Pantun Melayu”.

Ciri unik lain dari sebuah pantun ialah pantun tidak akan menyertakan nama dari penggubahnya (anonim). Dalam hal ini dikarenakan penyebaran sebuah pantun dilakukan hanya dari mulut ke mulut.

Pantun juga merupakan bentuk puisi lama, yang memang sudah melegenda di Nusantara.

Nyaris semua daerah di Indonesia memiliki pantunnya sendiri. Pantun sendiri berasal dari sebuah bahasa Minangkabau. Bentuk kata aslinya yaitu Pantun yang jika diterjemahkan berarti penuntun.

Ternyata meskipun bentuknya serupa, di daerah lain pun namanya juga berbeda. Dalam bentuk bahasa Jawa, pantun dikenal juga dengan Parikan.

Sementara di dalam sebuah bahasa Jawa kuno, Tuntun yang juga berarti benang atau Atuntun yang artinya teratur dan Matuntun yang artinya memimpin.

Pada daerah tatar Sunda, pantun disebut juga dengan Paparikan. Sementara, bagi para suku Batak pantun mereka sebut sebagai Umpasa.

Pantun juga terdapat dalam bentuk bahasa Pampanga, dengan nama Tuntun yang artinya teratur.

Sedangkan di dalam sebuah bahasa Tagalog bernama Tonton yang artinya bercakap menurut sebuah aturan tertentu. Dalam bahasa Toba adapula kata Pantun yang artinya kesopanan dan juga kehormatan.

Close