30 Contoh Pantun Ucapan Terima Kasih Singkat dan Menarik Berbagai Tema

30
Contoh Pantun Ucapan Terima Kasih Singkat dan Menarik Berbagai Tema – Pantun merupakan
bentuk karya sastra lama. Pantun sering juga disebut sebagai puisi lama, sebab
asalnya memang dari daerah Melayu.

Dahulu masyarakat Melayu menggunakan pantun untuk mengadakan acara atau juga dalam rangka pertunangan, maka kedua belah pihak keluarga akan saling bertukar pantun.

Itulah
keunikan dari pantun, kamu dapat membuat berbagai jenis pantun dengan
kreatifitasmu. Serta pantun dapat berbentuk apa saja asalkan menggunakan
kaidah-kaidah kepenulisan dari pantun.

Pengertian
Pantun

https://www.freepik.com/author/lifestylememory

Pantun adalah salah satu dari bentuk karya sastra yang terikat dengan beberapa aturan. Awal mulanya, pantun merupakan karya sastra lisan dari masyarakat tempo dulu yang terbiasa berbalas pantun.

Mereka sering mengucapkan langsung dan secara lisan tanpa berpikir panjang. Namun seiring dengan waktu yang berjalan, sekarang sering dijumpai juga bentuk pantun yang tertulis.

Haji Ibrahim Datuk Kaya Muda Riau, merupakan seorang sastrawan melayu yang sudah hidup sejaman dengan Raja Ali Haji, yang pertama kali dan berhasil membukukan bentuk sastra lisan ini.

Antologi dari pantun yang pertamanya itu diberi judul “Perhimpunan Pantun-Pantun Melayu”.

Ciri unik lain dari sebuah pantun ialah pantun tidak akan menyertakan nama dari penggubahnya (anonim). Dalam hal ini dikarenakan penyebaran sebuah pantun dilakukan hanya dari mulut ke mulut.

Pantun juga merupakan bentuk puisi lama, yang memang sudah melegenda di Nusantara.

Nyaris semua daerah di Indonesia memiliki pantunnya sendiri. Pantun sendiri berasal dari sebuah bahasa Minangkabau. Bentuk kata aslinya yaitu Pantun yang jika diterjemahkan berarti penuntun.

Ternyata meskipun bentuknya serupa, di daerah lain pun namanya juga berbeda. Dalam bentuk bahasa Jawa, pantun dikenal juga dengan Parikan.

Sementara di dalam sebuah bahasa Jawa kuno, Tuntun yang juga berarti benang atau Atuntun yang artinya teratur dan Matuntun yang artinya memimpin.

Pada daerah tatar Sunda, pantun disebut juga dengan Paparikan. Sementara, bagi para suku Batak pantun mereka sebut sebagai Umpasa.

Pantun juga terdapat dalam bentuk bahasa Pampanga, dengan nama Tuntun yang artinya teratur.

Sedangkan di dalam sebuah bahasa Tagalog bernama Tonton yang artinya bercakap menurut sebuah aturan tertentu. Dalam bahasa Toba adapula kata Pantun yang artinya kesopanan dan juga kehormatan.

Unsur-unsur
Pantun

Sebuah
pantun sejatinya terdapat 2 unsur. Unsur apa sajakah itu? Berikut penjelasannya

1.
Unsur intrinsik

Unsur intrinsik merupakan unsur yang berasal dari sebuah struktur pada pantun itu sendiri.

Unsur intrinsik di dalam pantun diantaranya yaitu tokoh, tema, amanat, setting atau latar tempat dan juga waktu, plot atau alur, dan juga lain sebagainya.

Ciri
khas dari pantun sebagai bentuk unsur intrinsik adalah rima. Rima di dalam
pantun mempunyai akhiran yang bentuknya serupa sehingga mampu untuk menjadi
daya tarik tersendiri bagi para pendengarnya.

Contohnya:

Pak
heru ingin mancing

Mancing
di sungai bersama kucing

Kepala
ini terasa pusing

Ingin
makan namun tak ada piring

Maka
disini bentuk sampiran dengan rima yang nantinya akan menjadi sesuatu bentuk yang
menarik untuk dapat dibaca.

2.
Unsur ekstrinsik pantun

Unsur ekstrinsik merupakan sebuah unsur yang berasal dari bagian luar struktur pantun.

Unsur ekstrinsik ini dapat disebut juga sebagai latar belakang atau sebuah keadaan yang akan menjadi penyebab dari terbentuknya pantun.

Unsur ekstrinsik biasanya menjadi bagian yang juga sangat penting yang akan menentukan isi dari sebuah pantun.

Unsur ini dapat menjadi penguat yang diperlukan pada unsur intrinsik yang merupakan struktur dari pantun itu sendiri.

Ciri-Ciri
Pantun

Pantun sebagai suatu bentuk karya sastra Indonesia tentunya memiliki beberapa kaidah kebahasaan tertentu. Berikut ini merupakan ciri-ciri kaidah kebahasaan sebuah pantun:

  • Disusun dengan menggunakan bentuk pola yang memiliki sajak atau bait.
  • Dalam satu bait, pantun memiliki jumlah larik atau baris yang berjumlah genap, seperti empat, enam, dan delapan.
  • Pada satu larik atau baris puisi, terdapat 3-4 kata atau juga 8-12 suku kata.
  • Memiliki rima aa-aa atau ab-ab.

Fungsi
dan Struktur Pantun

Fungsi dari pantun adalah sebagai alat untuk dapat menyampaikan pesan yang memuat berbagai nilai-nilai tertentu dengan diksi yang sudah dipilih dengan baik.

Peranan atau juga fungsi lainnya dari sebuah pantun yaitu agar seseorang dapat untuk berpikir mengenai sebuah makna dari kata yang ada sebelum mengucapkan ataupun juga menuliskannya.

Di samping itu, struktur dari pantun sendiri juga memiliki fungsi-fungsi tertentu, yaitu diantaranya sebagai berikut ini.

1.
Sampiran

Sampiran
merupakan struktur pada pantun yang berfungsi untuk pembuka sebab terletak di bagian
awal pantun. Sampiran juga memiliki fungsi lain untuk memberikan persamaan atau
juga rima untuk bagian isi.

2.
Isi

Isi merupakan bagian atau juga struktur pada sebuah pantun yang dapat memuat pesan yang ingin disampaikan oleh para pembuatnya.

Isi terletak pada bagian akhir pantun yang juga berfungsi sebagai penutup dari pantun.

Contoh
Pantun Ucapan Terima Kasih Singkat

Pantun
Terima Kasih Lucu

1.
Buah semangka tumbuh merambat

Hijau
tua warna daunnya

Wahai
teman wahai sahabat

Terima
kasih untuk bantuannya

2.
Kayu bakar akan dibelah

Kerasnya
bagaikan kayu jati

Bila
ada kata yang salah

jangan
sampai disimpan dalam hati

3.
Sungai Kapuas airnya bersih

Seekor
buaya Nampak dekat beringin

Kami
ucapkan banyak terima kasih

Atas
perhatian dari para hadirin

4.
Berkunjung ke suku Asmat

Simpan
barang di dalam saku

Terima
kasih bagi para sahabat

Sudah
ikhlas untuk membantu aku

5.
Makan nasi lauknya bakwan

Ditambah
kerupuk rasanya jadi gurih

Tentu
tak lupa untuk aku ucapkan

Beribu-ribu
rasa terima kasih

Pantun
Terima Kasih atas Perhatiannya

1.
Sawah luas tidak ada tuannya

Cangkul
tani dihujamkan

Atas
perhatian serta bantuannya

Terima
kasih akan saya ucapkan

2.
Putus cinta hati berantakan

Dia
menangis hingga meratap

Terima
kasih akan ku ucapkan

Tiada
balas yang akan kau harap

3.
Beli ayam di peternakan

Dimasak
enak bikin nagih

Tak
akan lupa untuk ku ucapkan

Beribu-ribu
ucapan rasa terima kasih

4.
Ada sate bahannya gajih

Dimakan
enak bersama kamu

Ku
ucapkan banyak terima kasih

Atas
perhatian serta kehadiranmu

5.
Ikan tuna bentuknya pipih

Bila
dimasak terasa sedapnya

Tak
lupa pula saya ucapkan terima kasih

Atas
kedatangan dan juga perhatiannya

Pantun
Ucapan Terima Kasih yang Berkesan

1.
Jalan pagi di selokan

Melihat
yang cantik jangan digoda

Terima kasih karena telah berkorban

Diri
ini jadi semakin cinta

2.
Nonton film sambil makan

Aku nangis karena kebayang

Tiada
lain yang dapat ku ucapkan

Terima
kasih, ya, sayang

3.
Biji manga terbelah dua

Ditanam
untuk masa tua

Terima
kasih atas pengorbanannya

Membuatku
selalu akan jatuh cinta

4.
Membuat kursi dengan bambu

Bambu
muda jangan kau senangi

Terima
kasih kepada bapak dan ibu

Telah
berkenan hadir dalam acara ini

5.
Bermain layangan di sawah

Andi
bermain dengan penuh gaya

Terima
kasih pada ibu dan ayah

Tanpamu
aku tidak akan berdaya

Pantun
Terima Kasih Lucu Presentasi

1.
Menggosok panci sampai bersih

Jangan
lupa airnya dibuang ke selokan

Hanya
sebuah ucapan terima kasih

Yang
dapat aku lontarkan

2.
Cinta ibu penuh kasih

Pada
anak yang baik kepadanya

Cukup
sekian dan juga terima kasih

Semoga
bermanfaat bagi semua

3.
Makan bakso dengan saya

Jangan
lupa kau yang bayar

Cukup
sekian dari presentasi saya

Semoga
acara dapat berjalan lancar

4.
Olahraga pagi di taman

Istirahat
sambil menanti mantan

Terima
kasih untuk perhatian

Mohon maaf atas segala kesalahan

5.
Pergi ke pasar membeli ikan

Untuk
makan pekan depan

Atas
saran serta perhatian

Terima
kasih akan saya ucapkan

Pantun
Terima Kasih 2 Baris

1.
Biji durian biji selasih

Atas
kehadiran anda saya ucapkan terima kasih

2.
Adik bermain jungkir balik

Terima
kasih kalian orang baik

3.
Bermuara ke Balikpapan

Terima
kasih akan saya haturkan

4.
Buah nanas terasa seperti madu

Terima
kasih atas segala cintamu

5.
Seekor anjing di atas bangku

Terima
kasih telah selalu bersamaku

6.
Wajah cantik pesona di hati

Terima kasih karena telah hadir di mimpi

7.
Kata orang cinta itu buta

Terima
kasih sebab kau bawakan cinta

8.
Piring itu bentuknya pipih

Aku
akan ucapkan terima kasih

9.
Pergi menelusuri alas roban

Terima
kasih sebab telah berkorban

10.
Lampu di rumah menjadi padam

Terima
kasih diucapkan yang terdalam

Penutup

Itu tadi pembahasan mengenai contoh pantun ucapan terima kasih singkat, semoga artikel ini dapat membantumu untuk memahami mengenai pantun secara lebih mendalam.

Serta, kamu juga dapat membuat contoh pantun lainnya dengan kreatifitasmu.

Harapannya, kamu juga dapat mempelajari jenis karya sastra Bahasa Indonesia lainnya yang termasuk dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Demikian pembahasan mengenai contoh pantun ucapan terima kasih singkat, kamu dapat membaca artikel lainnya mengenai karya sastra pada kolom yang tersedia di Mamikos.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta