Contoh-contoh Paradigma Definisi Sosial di Sekolah yang Siswa Perlu Ketahui
Kamu ingin mengetahui apa saja paradigma definisi sosial yang ada di lingkungan sekolah? Simak artikel di bawah ini, untuk dapat mengetahui daftarnya.
Contoh-contoh Paradigma Definisi Sosial di Sekolah yang Siswa Perlu Ketahui – Paradigma definisi sosial menekankan pada tindakan individu. Setiap individu, akan berperilaku sesuai dengan aturan yang ada, dan memiliki dampak terhadap individu lainnya.
Tindakan yang dilakukan oleh individu tersebut, tentunya bisa menjadi aturan yang dapat berkembang di masyarakat.
Seperti halnya di sekolah, seorang guru akan memberi pelajaran kepada muridnya, yang menjadi bentuk perilaku sosial.
Bila kamu ingin memperdalam contoh lainnya, kamu bisa membaca artikel yang ada di bawah ini.
Sebab, Mamikos sudah memberikan informasi tentang contoh paradigma definisi sosial di sekolah. Selamat menyimak.
Mengenai Paradigma
Daftar Isi [hide]

Paradigma merupakan pandangan dasar, mengenia apa yang sedang dipelajari suatu disiplin ilmu.
Dalam sosiologi klasik, sudah terdapat 3 jenis paradigma yang dikenakan oleh George Ritzer (1981).
Ketiga paradigma itu seperti fakta sosial, definisi sosial, dan juga perilaku sosial.
Paradigma menjadi pandangan yang dasar untuk semua hal, yang menjadi sebuah akar masalah.
Istilah dari paradigma, pada awal awalnya diperkenalkan oleh Thomas Kuhn (1962), dalam karyanya yang berjudul ‘The Structure of Scientific Revolution’.
Konsep dari paradigma, juga dipopulerkan di dalam sosiologi, oleh Robert Friedrichs (1970) melalui karyanya yang berjudul ‘Sociology of Sociology’.
Pengertian Paradigma Definisi Sosial
Dalam sebuah studi ilmu sosial, paradigma definisi sosial merupakan suatu konsep yang sangatlah penting.
Paradigma ini dapat membantu kita, dalam memahami bagaimana istilah-istilah yang akan terkait dengan masyarakat serta interaksi sosial, dapat didefinisikan dan diinterpretasikan.
Dengan bisa memahami paradigma ini, kamu akan mendapatkan wawasan yang lebih dalam, mengenai cara untuk memahami serta mengartikan konsep-konsep sosial.
Paradigma definisi sosial ini, seringkali disamakan dengan tindakan sosial, sebab terdapat individu yang beraktivitas di dalamnya.
Sedangkan untuk konsep yang terdapat di dalamnya, terdiri dari teori aksi, interaksionisme simbolik, dan juga fenomenologi.
Teori aksi dijabarkan juga sebagai tindakan dari individu, sebagai bagian dari masyarakat. Pemikirannya akan lebih dipentingkan, di dalam proses aksinya.
Kemudian, interaksionisme simbolik digambarkan juga sebagai wujud dalam interaksi dari individu, dalam menanggapi pola kenyataan sosial. Sebagai satu kesatuan yang struktur, tentunya interaksi ini akan terjadi di dalamnya.
Terakhir, terdapat juga konsep fenomenologi yang akan memfokuskan pada hubungan realitas sosial, dengan tindakan dari individu. Lantaran realitas sosial telah terkonsep, maka terdapat aturan yang memang dianggap benar.
Teori-teori Paradigma Definisi Sosial
1. Teori Aksi
Teori yang pertama ini telah banyak dibahas oleh para sosiolog Amerika, namun yang tercatat konkret dari penjelasannya hanya karya hasil milik Hinkle.
Terdapat beberapa dasar dari bentuk teori ini, salah satunya yakni manusia melakukan sebuah tindakan, lantaran adanya kesadaran ataupun dipengaruhi hal eksternal.
Dalam menjalankan sebuah tindakan tersebut, tentunya manusia harus memiliki tujuan. Dengan begitu, akhirnya seorang individu pun dapat berpikir mengenai cara, prosedur, sampai alat yang nantinya akan digunakan dalam bertindak.

Advertisement
Tindakan dari manusia ini juga didasari dengan sebuah kondisi yang tidak bisa berubah, jika tidak adanya suatu tindakan.
Selain itu, seringkali manusia secara subjektif akan memikirkan sebuah proyeksi, dari masa lalu-sekarang-masa depan. Semuanya akan dilakukan, dengan tetap memperhatikan pada moral.
Lantaran subjeknya merupakan seorang individu dengan berbagai isi yang ada di dalam kepalanya, maka analisis harus melibatkan pemahaman pada kondisi, serta pembayangan melewati imajinasi.
2. Teori Interaksi Simbol
Menurut catatan dari Happy Susanto di dalam Jurnal MUADDIB (Vol. 4, No. 2, 2014, hlm. 105-106), teori interaksi simbolik akan memfokuskan kepada struktur, ataupun pranata sosial yang dianggap juga sebagai kerangka.
Nantinya, kerangka ini dapat digunakan dalam mendefinisikan realitas sosial, serta bagaimana proses dari interaksi dapat berlangsung di dalamnya.
Tokoh yang telah mencanangkan teori ini, yaitu bernama John Dewey dan Charles Horton Cooley.
Mereka telah menjabarkan bahwa interaksi simbolik, akan membutuhkan introspeksi supaya tahu, bagaimana latar belakang dari tindakan seorang individu.
Dengan begitu, tindakan dari individu nantinya bisa dianalisis berdasarkan pada interpretasi, dengan cara merasakan sebuah stimulus (rangsangan) yang terjadi di dalam bentuk interaksi simbolik tersebut.
3. Teori Fenomenologi
Teori ini lebih mengajukan sebuah pendapat, bahwa realitas stuktur sosial memiliki kaitan erat dengan tindakan dari manusia sebagai seorang individu.
Pembenaran dari struktur ataupun gelagat kehidupan, dipertimbangkan berdasarkan pada apa yang telah tersusun di masyarakat.
Dengan begitu, tindakan dari manusia pada akhirnya hanya butuh untuk menyesuaikan, dengan paradigma di masyarakatnya.
Dengan kata lain, semua bentuk perilaku individu di sebuah masyarakat tertentu, dapat bersatu padu dalam kesatuan sosial. Melalui pada hal tersebut, interaksi sosial pun dapat lestari.
Contoh Paradigma Definisi Sosial di Sekolah
Peran Guru dan Murid di Lingkungan Sekolah
Paradigma definisi sosial di lingkungan sekolah yang dapat dilihat, yaitu adanya pembagian peran yang akan terbentuk, dimana peran sosial seorang guru adalah memberikan pengajaran, sekaligus mampu untuk dapat memtransformasikan sebuah pengetahuan.
Sedangkan murid di dalam status sosialnya sebagai seorang pelajar, yaitu harus mentaati perintah dari guru dan tata tertibnya.
Karena murid dengan guru, menjalin sebuah hubungan sosial dengan status yang berbeda.
Murid Membuang Sampah Pada Tempatnya
Murid sebagai seorang indivisu, yang wajib membuang sampah pada tempatnya.
Paradigma definisi sosial ini, menjelaskan sebuah tujuan dari sesorang murid di dalam suatu realita sosial tersendiri.
Hal ini dikarenakan, membuang sampah pada tempatnya merupakan perihal eksternal, yang sudah menjadi kebiasaan baik.
Maka murid sebagai individu, melakukan tindakan sosial tersebut atas dasar kesadaran, dan kewajiban untuk menjaga lingkungan.
Menggunakan Seragam Sekolah
Seorang murid akan menggunakan baju seragam, lantaran akan dapat menyimpang dengan sekolah lainnya, bila tidak menggunakan menggunakan seragam.
Seperti yang diketahui, bahwa seragam merupakan pakaian wajib untuk di sekolah, yang menjadi tanda atau identitas sebagai seorang pelajar.
Murid sebagai individu, tentunya merespon hal tersebut dengan menggunakan seragam yang disediakan, sebab seragam menjadi ciri khas dari anak sekolah.
Saling Menghargai Antar Teman Sekolah dan Staf
Bentuk tindakan aradigma definisi sosial lainnya, yaitu dengan saling menghargai antar teman dan staf di sekolah.
Murid sebagai individu, tentunya memiliki kewajiban untuk saling menghargai teman dan juga staf di sekolah.
Sekolah sebagai tempat belajar, tentunya memberikan arahan kepada murid untuk berbuat baik dan menaati peraturan.
Tidak hanya itu saja, bentuk perilaku saling menghargai pun patut untuk dijalankan.
Penutup
Itu tadi pembahasan mengenai contoh paradigma definisi sosial di sekolah, semoga artikel di atas dapat membantu kamu, dalam memahami dengan baik tentang contoh paradigma definisi sosial di sekolah.
Sebenarnya, segala aktivitas individu di sekolah, termasuk dalam bentuk pola paradigma definisi sosial.
Namun, kerap kali memang ada hal-hal yang dapat mempengaruhi, sehingga paradigma definisi sosial tersebut gagal dijalankan.
Demikian pembahasan mengenai contoh paradigma definisi sosial di sekolah, kamu dapat membaca artikel lainnya mengenai paradigma atau paradigma sosial lainnya pada kolom yang tersedia di Mamikos.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:
Kost Dekat UGM Jogja
Kost Dekat UNPAD Jatinangor
Kost Dekat UNDIP Semarang
Kost Dekat UI Depok
Kost Dekat UB Malang
Kost Dekat Unnes Semarang
Kost Dekat UMY Jogja
Kost Dekat UNY Jogja
Kost Dekat UNS Solo
Kost Dekat ITB Bandung
Kost Dekat UMS Solo
Kost Dekat ITS Surabaya
