Contoh Paragraf Analogi Tentang Kehidupan yang Benar
Contoh Paragraf Analogi Tentang Kehidupan yang Benar – Mata pelajaran Bahasa Indonesia memiliki banyak sekali materi yang perlu kamu pelajari dan eksplorasi, salah satunya adalah paragraf analogi.
Materi tersebut mungkin masih sedikit terdengar asing di telinga kamu. Namun, tahukah kamu ternyata paragraf analogi itu sering kita jumpai di kehidupan sehari-hari, lho!
Nah, bagi kamu yang belum mengetahui apa itu paragraf analogi, dalam artikel kali ini Mamikos akan memberikan penjelasannya secara lengkap.
Apa Itu Paragraf Analogi?
Daftar Isi
Daftar Isi
Paragraf analogi dapat muncul saat kamu membaca buku, membaca artikel di internet, surat kabar, dan masih banyak lagi.
Tetapi, karena banyak yang tidak mengetahui apa itu paragraf analogi, banyak yang tidak sadar mengenai keberadaannya yang sering muncul.
Mulai dari pengertian, ciri-ciri, hingga contoh paragraf analogi tentang kehidupan yang benar.
Jadi, jika kamu penasaran, berikut informasi selengkapnya. Selamat membaca!
Materi paragraf analogi tentunya sangat menarik untuk dipelajari.
Hal itu karena selain sebagai salah satu materi dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, mempelajari paragraf analogi juga dapat membantu kamu untuk menyusun sebuah paragraf yang menarik.
Lalu, apa sih sebenarnya paragraf analogi itu? Seperti apa contoh paragraf analogi tentang kehidupan yang benar? Untuk lebih memahaminya, di bawah ini adalah penjelasan yang dapat kamu baca.
Pengertian Paragraf Analogi
Paragraf analogi yaitu sebuah bentuk paragraf yang memiliki penalaran induktif.
Paragraf ini memiliki sebuah sifat untuk membandingkan dua hal atau objek yang memiliki suatu persamaan diantara keduanya. Kemudian, pada akhir paragraf ini ditutup dengan kesimpulan.
Secara sederhananya, paragraf analogi dapat diartikan sebagai sebuah kalimat yang bertujuan untuk memaparkan perbandingan antara dua objek berbeda yang dianggap memiliki persamaan.
Dimana hal-hal yang dibahas tersebut biasanya merupakan sebuah hal yang sudah umum di tengah masyarakat. Tujuannya yaitu untuk menjelaskan dengan mudah kepada para pembaca.
Diikarenakan paragraf analogi memiliki penalaran induktif, maka paragraf ini memiliki pola kalimat khusus, khusus, umum.
Pada bagian awal paragraf analogi yaitu memaparkan tentang dua hal yang akan menjadi topik inti dari pembicaraan.
Selanjutnya, kalimat-kalimat dalam paragraf analogi akan membicarakan persamaan yang dimiliki oleh kedua hal tersebut. Di mana pembanding mengenai kedua hal tersebut tersebut harus sama serta sepadan.
Artinya, kedua hal yang dibahas tersebut memiliki sebuah tingkatan ranah pembahasan yang seimbang serta tidak tumpang tindih atau bertentangan satu sama lain.
Setelah itu, pada bagian akhir paragraf analogi persamaan-persamaan dari kedua hal yang dibandingkan tersebut kemudian disimpulkan.
Apa Saja Ciri-Ciri Paragraf Analogi?
Secara bentuk, paragraf analogi memiliki beberapa ciri-ciri tersendiri yang dapat membedakannya dengan jenis paragraf lain. Adapun beberapa ciri-ciri yang dapat kamu ketahui adalah sebagai berikut:
- Paragraf analogi membandingkan antara dua buah hal atau objek secara bergantian dengan tingkat kesetaraan yang seimbang. Objek atau hal-hal yang dibandingkan bisa berupa sebuah benda, keadaan, kejadian, hingga proses.
- Kalimat-kalimat penjelas yang ada dalam sebuah paragraf analogi biasanya berbentuk persamaan-persamaan mengenai dua objek yang dianggap memiliki karakteristik yang sama.
- Letak kalimat utama dalam sebuah paragraf analogi yaitu di bagian akhir paragraf (kesimpulan) untuk menjelaskan ide awal yang telah dikemukakan oleh penulis.
Apa Tujuan Dari Paragraf Analogi?
Pembuatan sebuah paragraf analogi memiliki beberapa tujuan yang ingin dicapai. Adapun beberapa tujuan paragraf analogi yang dapat kamu ketahui adalah sebagai berikut:
- Untuk membuat suatu persamaan dari dua buah objek yang berbeda satu sama lain.
- Untuk membuat suatu pengelompokan.
- Untuk meluruskan sebuah kesalahan dari suatu permasalahan.
- Untuk membantu pembaca dalam memahami sebuah makna yang rancu.
Seperti Apa Contoh Paragraf Analogi Tentang Kehidupan yang Benar?
Nah, setelah mengetahui sekilas tentang apa itu paragraf analogi mulai dari pengertian, ciri-ciri, dan tujuannya.
Untuk lebih memahaminya, berikut ini Mamikos berikan beberapa contoh paragraf analogi tentang kehidupan yang telah dihimpun melalui laman deckarenas.com dan tambahpinter.com.
Seperti apa sajakah contohnya? Simak di bawah ini!
Daftar Contoh Paragraf Analogi Tentang Kehidupan yang Benar
Contoh Paragraf Analogi 1
Sahabat sejati bagaikan bintang di langit. Mungkin dari Bumi kita dapat melihat bintang hanya di malam hari, sebabnya bintang tak selalu terlihat.
Namun lain, jika kita melihatnya di luar angkasa bintang ada di mana-mana dan bersinar terang.
Meskipun di angkasa semua terlihat gelap, bintang-bintang tetap bersinar sebagaimana mestinya.
Begitupun dengan sosok sahabat sejati, yang tak dapat selalu ada disamping kita untuk membersamai kita.
Namun tanpa kita sadari, ia senantiasa ada untuk kita di dalam doa. Benar, sahabat sejati meski tidak dapat membersamai, akan selalu mendoakan yang terbaik untuk sahabatnya di manapun.
Maka, sahabat bagaikan bintang yang selalu menerangi meski terkadang tak nampak di langit.
Contoh Paragraf Analogi 2
Hidup ini bagai roda yang berputar. Begitu pula hidup manusia, kadang bahagia dan kadang ada dalam masa-masa sulit. Roda dapat berputar karena dipengaruhi oleh gaya.
Sama halnya dengan hidup manusia yang dipengaruhi oleh sikap ataupun tindakan. Manusia bisa merasakan kebahagiaan apabila terus mau untuk berjuang mencapainya.
Namun, terkadang kebahagiaan itu suka membuat manusia lupa akan segala hal.
Apabila manusia salah dalam mengambil tindakan atau sikap dalam hidup mereka, maka bisa saja kebahagiaan itu akan berubah menjadi kedukaan.
Dengan demikian, dalam menjalani hidup harus menghargai setiap proses yang ada serta jangan mudah terlena atas kenikmatan hidup yang dimiliki.
Contoh Paragraf Analogi 3
Menasihati orang lain memang bukan perkara mudah. Sama halnya seperti membentuk lubang pada batu secara alami.
Batu yang selalu terkena tetesan air, lama-kelamaan akan terbentuk lubang di sisinya. Tentunya dibutuhkan waktu yang lama hingga akhirnya batu itu berlubang bahkan lapuk.
Begitu pun dengan menasihati seseorang tidak mungkin dilakukan hanya sekali saja. Diperlukan waktu yang panjang, perlahan, dan tentunya harus konsisten dalam memberikan nasihat.
Hingga pada akhirnya orang tersebut pun tersadar dan luluh dengan sendirinya.
Oleh karena itu, banyak dibutuhkan kesabaran dalam menasihati seseorang sama seperti tetesan air yang butuh waktu hingga akhirnya batu itu berlubang.
Nah, itulah dia informasi lengkap tentang apa itu paragraf analogi mulai dari pengertian, ciri-ciri, dan contoh paragraf analogi tentang kehidupan yang benar.
Bagaimana, apakah kamu sudah memahaminya? Semoga semua penjelasan yang telah Mamikos berikan di atas dapat bermanfaat untuk kamu ya!
Jika kamu ingin mengetahui informasi lainnya seputar materi mata pelajaran Bahasa Indonesia, misalnya paragraf argumentasi, paragraf deskripsi, atau yang lain, kunjungi blog Mamikos Info, ya!
Ada banyak sekali artikel-artikel menarik dan bermanfaat yang dapat kamu baca untuk menambah wawasan.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: