Contoh Paragraf Narasi, Deskripsi, Eksposisi, Argumentasi, dan Persuasi

Contoh Paragraf Narasi, Deskripsi, Eksposisi, Argumentasi, dan Persuasi – Salah satu materi dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia yang pasti kamu dapatkan adalah jenis-jenis paragraf. 🤓📖

Biasanya materi ini diberikan pada murid sekolah jenjang SMP hingga SMA atau setara. Pengetahuan ini memungkinkan kamu untuk mengetahui jenis paragraf dari ciri-cirinya yang khas dan akan lebih paham lagi apabila sudah melihat contohnya.

Artikel ini memuat contoh paragraf narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi agar kamu paham lebih dalam mengenai kelima jenis paragraf tersebut. Yuk, baca hingga tuntas! 👇

Ini Contoh Paragraf Narasi, Deskripsi, Eksposisi, Argumentasi, dan Persuasi!

Berikut ini contoh paragraf narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi dilengkapi dengan pengertian dan juga ciri-cirinya masing-masing:

1. Contoh Paragraf Narasi

Paragraf narasi merupakan jenis paragraf yang memiliki kisah akan sebuah kejadian atau peristiwa yang bersifat fakta atau sesuai data dan juga bisa bersifat fiksi.

Sebuah paragraf narasi memiliki ciri-ciri berikut ini: 

1. Memiliki subjek atau pelaku atau tokoh
2. Terdapat setting atau latar belakang tempat, waktu, dan juga suasana
3. Adanya plot atau alur jalan cerita
4. Tertulis berdasarkan kronologis atau urutan waktu kejadian

Itulah beberapa ciri dari sebuah paragraf narasi. Agar makin paham, perhatikanlah contoh paragraf narasi sederhana berikut ini:

Sore itu Ali berjalan ke pesawahan yang tak lagi ditanami padi karena sudah dipanen. Musim panen merupakan waktu yang tepat untuk menerbangkan layang-layang karena angin yang besar. Tangannya memegang sebuah gulungan benang layangan, sementara sebuah layangan ukuran sedang di punggungnya. Saat sampai di titik tempat biasa Ia memainkan layangannya, Ia pun mulai meminta adiknya untuk memagang layangan yang dibawanya dan menunggu aba-abanya kapan melepaskan pegangannya. Angin berhembus kencang, Ali memberi aba-aba, layangan dilepaskan, dan kemudian terbang semakin tinggi di langit cerah sore itu.

2. Contoh Paragraf Deskripsi

Paragraf deskripsi merupakan paragraf yang menjelaskan sesuatu secara detail hingga membuat pembaca merasa seperti melihat sebuah gambar hanya dari tulisan. 

Berikut ini ciri-ciri dari sebuah paragraf deskripsi:

Ciri-ciri paragraf deskripsi, sebagai berikut: 

1. Menggambarkan benda atau objek
2. Sarat akan penggunaan kata sifat dalam kalimat-kalimatnya

Itulah ciri-ciri dari sebuah paragraf deskripsi yang perlu kamu ketahui. Yuk, baca contoh paragraf deskripsi berikut ini agar lebih paham:

Ponsel flip merupakan jenis ponsel yang populer di tahun 2000an awal. Pada saat itu, nama bahasa inggrisnya adalah clamshell karena memang menyerupai kerang yang terbuka dan tertutup. Ponsel ini memiliki tombol fisik layaknya ponsel-ponsel zaman itu. Akhir-akhir ini, ponsel flip kembali populer namun hadir dengan gaya dan teknologi lebih modern. Tak ada lagi tombol fisik karena semuanya sudah layar sentuh. 

3. Contoh Paragraf Eksposisi

Paragraf eksposisi merupakan paragraf yang fungsinya menjelaskan sesuatu dalam format gagasan atau uraian yang didukung dengan berbagai fakta-fakta faktual sehingga pembaca percaya akan informasi yang diberikan.

Berikut ini beberapa ciri-ciri yang dimiliki sebuah paragraf eksposisi:

1. Berisi arahan atau tips untuk melakukan satu hal
2. Memiliki uraian sebuah peristiwa terjadi
3. Tak ada kesan memaksa pembaca

Demikian ciri-ciri dari sebuah paragraf eksposisi. Pahami lebih dalam dengan membaca contoh paragraf eksposisi berikut ini:

Untuk menanggulangi masalah membludaknya volume sampah di perumahan Dayu Permai, pihak pengelola akan memberikan jadwal pengambilan sampah ke setiap rumah. Volume sampah yang membludak terjadi karena warga mengumpulkan sampah di dalam, tidak langsung membuangnya ke tempat sampah di luar rumah. Hal ini membuat sampah menumpuk di satu waktu, biasanya saat akhir pekan. Maka dari itu, akan ada jadwal pengambilan sampah oleh petugas yang didukung oleh warga agar tak ada lagi penumpukan seperti yang terjadi beberapa pekan terakhir ini. Selain itu, ada juga anjuran untuk memisahkan jenis sampah agar pengelolaan di tempat pembuangan lebih mudah untuk dilakukan oleh petugas.

Itulah contoh paragraf eksposisi yang melengkapi bahasan contoh paragraf narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi ini.

4. Contoh Paragraf Argumentasi

Paragraf argumentasi merupakan paragraf yang isinya murni merupakan opini dari sang penulis sendiri. Kalimat-kalimat dalam paragraf argumentasi biasanya merupakan bukti dan juga alasan yang mendukung tentang opini yang disampaikan sang penulis.

Berikut ini beberapa ciri sebuah paragraf argumentasi yang perlu kamu ketahui:

1. Isinya merupakan pendapat atau opini penulis akan sebuah peristiwa atau pun fenomena yang terjadi di masyarakat
2. Opini yang ada didukung dengan beberapa fakta, data, dan juga contoh nyata
3. Cara penyampaian pendapatnya menggunakan analogi atau perumpamaan
4. Memiliki kesimpulan di akhir paragraf

Demikianlah ciri-ciri khas dari paragraf jenis argumentasi. Cek contoh paragraf argumentasi berikut ini agar pemahamanmu makin dalam:

Diabetes menjadi salah satu penyakit dengan jumlah penderita terbanyak di Indonesia. Kebiasaan masyarakat yang memang menyukai makanan dengan rasa manis menjadi salah satu penyebabnya. Padahal, WHO sendiri memiliki anjuran atau batas maksimal konsumsi gula perharinya bagi setiap individu yaitu 50 gram atau setara dengan 4 sendok makan. Bila masyarakat mengkonsumsi melebihi batas tersebut, siap-siap berhadapan dengan diabetes cepat atau lambat. Konsumsi gula berlebihan berbahaya karena bisa mempercepat oksidasi tubuh sehingga penuaan pun terjadi lebih cepat. Penuaan ini berakibat buruk bagi tubuh karena menjadi lebih rentan terhadap penyakit lain. Penyakit seperti stroke, penyempitan pembuluh darah, dan kolestrol menjadi momok mengerikan yang dijembatani oleh diabetes. Sumber gula yang dikonsumsi pun bermacam-macam, tidak hanya dari gula. Nasi yang menjadi sumber tenaga masyarakat juga memiliki kandungan gula yang tinggi. Maka dari itu, dianjurkan bagi masyarakat untuk berganti ke nasi jenis lain seperti nasi merah yang kandungan gulanya lebih rendah. Selain itu, yang paling terpenting adalah selalu menjaga pola makan sehat dan mengkonsumsi gula sesuai dengan anjuran kesehatan atau paling baik menguranginya sedikit-demi sedikit.

5. Contoh Paragraf Persuasi

Paragraf persuasi merupakan paragraf yang berisikan bujukan atau ajakan sehingga para pembaca mau menerima pesan yang telah ditulis oleh penulis. Agar opini yang dimiliki penulis semakin kuat, maka biasanya dilengkapi juga dengan data dan fakta faktual pendukung

Paragraf persuasi biasanya memiliki ciri-ciri seperti berikut ini:

1. Penggunaan kaidah bahasa yang menarik
2. Penggunaan kata-kata bersifat mengajak seperti mari, ayo, yuk, dan lain sebagainya.

Itulah dua ciri khas dari paragraf persuasi. Agar makin dalam pemahamanmu, simak contoh paragraf persuasi berikut ini:

Perjalanan dari Bintaro ke Gedung DPR memang bisa memakan waktu hingga 5 jam bila kamu menggunakan kendaraan pribadi dan terkena macet. Namun, hal yang 180 derajat berbeda akan kamu rasakan apabila kamu menggunakan transportasi umum dari Bintaro ke gedung DPR. Kamu bisa naik dari stasiun Jurangmangu atau stasiun terdekat lainnya di sektor tempat tinggal di Bintaro dan turun di stasiun Palmerah. Lalu, lanjut dari stasiun naik ojol ke gedung DPR. Waktu tempuh dari stasiun Jurangmangu ke stasiun Palmerah tidak lebih dari 20 menit. Total waktu dari rumah hingga sampai di gedung DPR paling cepat bisa ditempuh dalam waktu 60 menit. Maka dari itu, beralihlah ke transportasi umum bila ingin masuk kantor tanpa terkena macet dan lebih cepat!

Demikianlah contoh paragraf persuasi yang menjadi pamungkas dari artikel contoh paragraf narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi ini.

Penutup

Itulah contoh paragraf narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi yang bisa kamu baca dan pahami agar makin menguasai kelima jenis paragraf tersebut. 🤓📖

Memahami definisinya dan ciri-ciri dari masing-masing jenis paragraf ini bisa mempermudah dalam mengidentifikasi sebuah paragraf yang kamu temukan di bahan bacaan apa pun.

Sekali kamu menguasai materi yang satu ini, maka akan mempermudah dalam mengerjakan soal saat ulasan paragraf muncul di UTS atau pun UAS mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Terima kasih telah menyimak hingga sejauh ini. Semoga bermanfaat! ☺️

FAQ

---

Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta