5 Contoh Paragraf Pembuka, Penghubung, dan Penutup yang Baik dan Benar
Pahami contoh paragraf pembuka berikut. Jadikan sebagai referensi kamu. Buatlah paragraf pembuka yang lebih menarik agar orang tertarik membaca tulisanmu.
2. Kerusakan hutan yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti kebakaran hutan, illegal logging, dan perambaan hutan sangat mengancam kehidupan di muka bumi. Dampak dari kerusakan hutan tersebut adalah sebagai berikut:
- Suhu rata-rata di bumi akan meningkat atau disebut dengan pemanasan global. Suhu bumi yang terus memanas menyebabkan perubahan iklim yang ekstrem.
- Deforestasi bisa menyebabkan kepunahan masif berbagai spesies hewan dan tumbuhan yang tinggal di dalam hutan. Spesies-spesies tersebut tidak mampu bertahan di habitat aslinya dan perlahan mati sehingga menyebabkan kepunahan.
- Pohon memiliki peranan penting dalam siklus air dengan cara menyerap air hujan dan melepaskan uap air ke atmosfer. Jika jumlah pohon semakin sedikit, maka kandungan air di udara pun semakin sedikit.
- Kerusakan hutan akan mengakibatkan longsor, banjir, dan erosi tanah.
- Luasnya hutan yang terus berkurang akan menyebabkan daya serap tanah jadi menipis, yang mana hal tersebut akan berdampak buruk saat musim kemarau tiba. Kekeringan akan terjadi karena jumlah pohon yang menampung cadangan air sedikit.
- Rusaknya hutan akan sangat berdampak pada kegiatan perekonomian umat manusia di mana sumber penghasilan, pangan, dan obat-obatan akan terganggu.
3. Contoh Paragraf Penghubung Tentang Kearifan Lokal
Kearifan lokal yang ada di Indonesia terdiri dari 2 jenis yakni:

Advertisement
- Kearifan lokal yang berwujud nyata (tangible), yakni kearifan lokal yang bisa dilihat wujudnya seperti rumah adat, alat seni tradisional, senjata tradisional, dan lain sebagainya.
- Kearifan lokal yang tidak berwujud (intangible), merupakan kearifan lokal yang wujudnya tidak bisa dilihat secara nyata. Biasanya kearifan lokal tidak berwujud hanya bisa didengar, contohnya nasihat dari orang tua yang sifatnya turun menurun.
Contoh lainnya seperti lagu daerah, pantun, dan cerita rakyat. Cerita-cerita yang dituturkan para orang tua biasanya berisi mengenai pelajaran hidup bagi generasi muda atau generasi selanjutnya.
Baik kearifan lokal berwujud maupun yang tidak berwujud memiliki fungsi yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat, antara lain:
- Kearifan lokal mendorong masyarakat untuk lebih memahami pentingnya sumber daya alam yang ada dengan melakukan konservasi alam tempat mereka tinggal dan tidak merusaknya.
- Merupakan petuah, kepercayaan, dan pantangan yang diwariskan nenek moyang supaya kehidupan generasi selanjutnya bisa berjalan dengan baik.
- Kearifan lokal yang mencakup adat dan istiadat merupakan ciri utama sebuah masyarakat. Meskipun kadang kala adat dan istiadat tersebut dianggap ketinggalan zaman, tetapi adat dan istiadat tersebut yang menjadi ciri khas suatu daerah.