Contoh Paragraf Perbandingan dan Pertentangan Singkat Bahasa Indonesia
Contoh Paragraf Perbandingan dan Pertentangan Singkat Bahasa Indonesia – Banyak yang belum tahu maksud dari perbandingan dan pertentangan. Kesannya sama, tapi sebenarnya berebeda.
Di samping memahami perbedaan dari kedua istilah tersebut, pastikan kamu juga sering membaca contoh paragraf perbandingan dan pertentangan agar lebih familiar dengan keduanya.
Agar dapat mengetahui perbedaannya, sebaiknya pahami dulu definisi serta ciri – ciri perbandingan serta pertentangan. Perhatikan baik – baik agar tidak salah mengartikan maksud dari keduanya, apalagi sampai menganggap kedua istilah tersebut sama.
Pengertian dan Ciri Paragraf Perbandingan
Daftar Isi
Daftar Isi
Dari istilahnya saja, ada kesimpulan kecil yang dapat ditarik yaitu paragraf perbandingan merupakan hasil dari membandingkan antara satu hal dengan hal lainnya.
Biasanya dalam ujian bahasa Indonesia juga muncul soal – soal berkaitan dengan pembandingan paragraf.
Dapat dikatakan sebagai sebuah paragraf yang merupakan hasil dari membandingkan satu hal dengan hal lainnya dengan menuliskan apa saja persamaan serta perbedaannya.
Dalam mengerjakan soal mirip dengan jenis paragraf ini, kamu harus benar – benar jeli dalam memperhatikannya.
Jangan hanya memahami definisinya saja, namun pastikan memahami juga bagaimana ciri – cirinya. Berikut adalah ciri – ciri paragraf perbandingan.
Ciri-ciri Paragraf Perbandingan dan Pertentangan
1. Membandingkan dua hal yang agak mirip
Sering sekali dalam contoh paragraf perbandingan dan pertentangan, kamu akan dihadapkan dengan 2 paragraf yang mengandung inti agak mirip.
Sehingga awalnya akan terasa sulit untuk membandingkan antara 1 hal dengan hal lainnya.
Namun saat menghadapi tugas atau ujian mengenai hal ini, kamu tidak boleh bingung dengan cara mengerjakannya.
Apalagi dalam jenis ini, memang 2 hal yang dibandingkan memiliki banyak hal yang mirip satu sama lain. Wajar saja jika merasa bingung.
Misalnya terdapat pernyataan mengenai olahraga tenis serta olahraga bulu tangkis.
Secara umum orang – orang menganggap kedua istilah ini mengandung arti sama. Padahal sebenarnya tidak, tenis serta bulu tangkis adalah 2 jenis olahraga berbeda.
Sehingga pastikan kamu membaca keseluruhan dari contoh paragraf perbandingan dan pertentangan untuk mengetahui apa perbedaan dari 2 pernyataan yang diberikan.
Jangan sampai terburu – buru membaca sehingga melewatkan perbedaannya.
2. Sifatnya netral atau tidak memihak salah satu objek
Selain itu, ciri – ciri lainnya adalah sifat pembanding adalah netral atau tidak memihak salah satu objek.
Dalam hal ini, kamu hanya perlu membandingkan antara 1 hal dengan lainnya. Tidak perlu menonjolkan salah satu diantaranya.
Ketika kamu dihadapkan dengan contoh paragraf perbandingan dan pertentangan.
Kemudian disuruh memilih manakah contoh pembanding yang benar, kamu hanya perlu menjawabnya dengan mudah, yaitu melihat apakah ada objek menonjol di dalamnya.
Jika ada salah satu objek lebih menonjol dalam hasil membandingkannya, sudah pasti jawabannya bukanlah pembanding.
Memang dalam jenis ini kamu diperintahkan untuk membandingkan, namun bukan berarti menonjolkan salah satu objek diantaranya.
Hal yang dibandingkan adalah pengertian serta beberapa hal lainnya dari objek tersebut.
Pastikan hasil membandingkannya netral, karena sifat netral merupakan salah satu ciri utama jenis paragraf ini.
3. Terdapat persamaan dan perbedaan
Jika memperhatikan contoh paragraf perbandingan dan pertentangan, kamu juga akan melihat bahwa di dalamnya terdapat persamaan serta perbedaan yang dituliskan.
Inilah inti utama dari hasil membandingkan 2 objek, yaitu persamaan serta perbedaan.
Jika diperintah membuat paragraf perbandingan, kamu tidak perlu bingung lagi. Langsung saja baca semua pernyataannya sampai tuntas, kemudian carilah apa persamaan serta perbedaannya, kemudian tuliskan.
Namun jika kamu sudah dihadapkan dengan contoh paragraf perbandingan dan pertentangan.
Lalu disuruh memilih manakah merupakan perbandingan, jawabannya sangat mudah. Hanya perlu melihat ada persamaan serta perbedaan atau tidak.
4. Banyak mengandung kata penghubung
Ciri lainnya adalah banyak mengandung kata penghubung. Karena disuruh membandingkan maka sudah sewajarnya dalam hasil nanti terdapat banyak kata penghubung seperti demikian juga, begitu juga, seperti, sesuai dengan, atau lainnya.
Ciri – ciri ini juga akan memudahkan ketika ada contoh paragraf perbandingan dan pertentangan lalu disuruh memilih mana perbandingan yang benar.
Kamu hanya perlu melihat apakah ada banyak kata penghubung di dalamnya atau tidak.
Setelah memahami pengertian serta ciri dari pembanding, pastikan mempelajari juga mengenai pengertian serta ciri – ciri pertentangan.
Hal ini harus dilakukan agar lebih dalam memahami perbedaan antara keduanya.
Pengertian dan Ciri Paragraf Pertentangan
Meskipun setelah melihat contoh paragraf perbandingan dan pertentangan masih ada saja anggapan bahwa kedua istilah ini memiliki makna sama.
Namun, sebenarnya terdapat perbedaan cukup signifikan antara keduanya. Bahkan sudah terlihat dari istilahnya.
Paragraf pertentangan merupakan sebuah pernyataan hasil membandingkan 2 objek yang jelas bertolak belakang.
Meskipun sama – sama membandingkan, namun pembanding membandingkan sesuatu yang mirip, sedangkan pertentangan yang bertolak belakang.
Disinilah letak perbedaan contoh paragraf perbandingan dan pertentangan.
Ciri – cirinya juga berkebalikan dari jenis sebelumnya. Perhatikan beberapa ciri pertentangan berikut ini.
1. Membandingkan 2 hal bertolak belakang
Berbeda dari sebelumnya, ciri – ciri pertentangan paling utama adalah membandingkan 2 hal yang sudah jelas berbeda atau bertolak belakang.
Misalnya membedakan antara buah apel dan jeruk, meskipun sama – sama buah tapi ada perbedaan dari keduanya.
Apel dan jeruk merupakan 2 buah berbeda, rasanya juga berbeda begitu juga dengan ukurannya. Bahkan harganya juga bisa berbeda.
Dari sinilah kamu bisa menentukan apakah benar pertentangan atau bukan.
Jadi ketika ada contoh paragraf perbandingan dan pertentangan, kamu hanya perlu melihat ciri – ciri utamanya.
Yaitu apakah kedua objek tersebut benar – benar mirip atau justru benar – benar bertolak belakang. Tidak sulit membedakan keduanya.
2. Terlihat memihak pada 1 objek
Kemudian ciri utama lainnya adalah isi paragraf terkesan memihak pada salah satu objek saja.
Seperti sedang membandingkan antara apel dan jeruk, kemudian di bagian akhir terdapat kesimpulan mana di antara 2 buah tersebut rasanya paling enak.
Berbeda dengan jenis sebelumnya, pertentangan benar – benar menentang objek lainnya yang tidak sesuai dengan pendapat penulisnya.
Namun pendapat akhir tersebut juga tidak dapat dijadikan acuan karena hanya merupakan pendapat dari penulis saja.
Misalnya dalam contoh paragraf perbandingan dan pertentangan penulis membandingkan apel dan jeruk, menurut penulis rasa jeruk lebih enak daripada apel, harganya ramah.
Namun belum tentu orang lain lebih menyukai jeruk daripada apel.
3. Lebih banyak menjabarkan masing – masing objek
Membandingkan kedua objek tidak lagi dengan menulis apa saja persamaan serta perbedaannya.
Dalam pertentangan, kamu harus menjabarkan masing – masing objek. Misalnya jelaskan tentang jeruk lalu jelaskan juga tentang apel.
Kemudian setelah menjelaskan semua objeknya tariklah kesimpulan berupa mana objek paling unggul.
Penjabaran mengenai apel dan jeruk bisa merupakan penjabaran positif atau negative tergantung dengan pengetahuan penulisnya.
4. Terdapat kata hubung tidak bersyarat
Jika dalam contoh paragraf perbandingan dan pertentangan sama – sama terdapat kata penghubung.
Kamu perlu mencari tahu mana kata penghubung bersyarat dan tidak bersyarat. Karena kata penghubung bersyarat atau tidak ini juga menjadi penentunya.
Di dalam perbandingan akan banyak ditemui kata berhubung bersyarat, seperti begitu juga, sesuai dengan atau lainnya.
Sedangkan dalam pertentangan kata penghubungnya tidak bersyarat seperti, walaupun, begitu, melainkan, namun, dan lain sebagainya.
Terdapat kata penghubung tidak bersyarat karena jenis ini merupakan pertentangan terhadap salah satu objek.
Itu sebabnya terdapat kata penghubung tidak bersyarat dengan maksud membandingkan 2 objek namun menonjolkan salah satunya.
Setelah memahami apa saja ciri dan pengertian dari kedua istilah tersebut, tentu kamu sudah jauh lebih memahami bagaimana cara membedakan keduanya.
Namun agar lebih paham lagi cobalah melihat contoh dari kedua jenis paragraf berikut.
Contoh Paragraf Perbandingan dan Pertentangan
Kebanyakan orang memandang kedua jenis ini sama, sehingga mereka salah saat mengerjakan tugas atau ujian bahasa Indonesia berkaitan dengan perbandingan dan pertentangan.
Kesalahan ini sangat mendasar serta tidak seharusnya terjadi jika lebih memahaminya lagi.
Itulah mengapa penting untuk memperhatikan sendiri contoh paragraf perbandingan dan pertentangan, agar dapat melihat dengan jelas perbedaan antara keduanya.
Dengan begitu, kamu juga bisa menghindari kesalahan mendasar akibat bingung membedakan keduanya.
Coba perhatikan terlebih dahulu contoh paragraf perbandingan mengenai air merk aqua dan air merk cleo berikut :
Contoh Paragraf Perbandingan
Aqua dan Cleo sama – sama merupakan merk air terkenal. Keduanya sama – sama merupakan air minum dengan kandungan baik untuk tubuh. Cleo dan Aqua mudah ditemukan di supermarket atau toko terdekat lainnya.
Aqua memiliki rasa lebih segar, sedangkan Cleo memiliki rasa sedikit pahit. Meskipun kedua merk tersebut sama – sama mudah ditemukan, namun harga Aqua lebih tinggi daripada Cleo.
Dalam paragraf tersebut ada perbandingan mengenai air minum merk Aqua dan Cleo, namun tidak ada salah satu objek paling menonjol.
Kedua merk air minum tersebut sama – sama memiliki kandungan baik untuk tubuh serta mudah ditemukan.
Sedangkan dalam pertentangan, cara membandingkannya tidak sama dengan contoh sebelumnya.
Agar lebih memahaminya, coba perhatikan contoh pertentangan mengenai anjing dan kucing berikut :
Contoh Paragraf Pertentangan
Anjing dan kucing adalah binatang peliharaan yang paling umum. Anjing memiliki badan lebih besar dan pintar, meskipun terlihat tidak mudah berteman dengan manusia.
Berbeda dengan hewan peliharaan kucing, badannya lebih kecil dan cukup pemalas.
Tetapi hampir semua kucing mudah berteman dan familiar dengan manusia.
Biarpun begitu, kebanyakan orang lebih suka memelihara kucing. Itu sebabnya lebih banyak jumlah kucing dipelihara manusia daripada anjing.
Dari paragraf tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa anjing dan kucing sama – sama merupakan hewan peliharaan.
Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan, akan tetapi lebih banyak manusia memilih peliharaan kucing. Objek kucing lebih menonjol dalam pernyataan ini.
Kini kamu tidak perlu lagi merasa bingung bagaimana cara membedakan 2 jenis paragraf tersebut.
Kamu hanya perlu mengingat pengertian, ciri – cirinya dan banyak mempelajari contoh paragraf perbandingan dan pertentangan.
Kalau kamu saat ini sedang belajar memahami seluk beluk bahasa Indonesia, kunjungi saja blog Mamikos untuk mendapatkan materi dan contoh-contoh mata pelajaran bahasa Indonesia.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: