5 Contoh Paragraf Sebab Akibat Singkat Bahasa Indonesia Lengkap

5 Contoh Paragraf Sebab Akibat Singkat Bahasa Indonesia Lengkap – Menulis merupakan salah satu kemampuan yang wajib dimiliki oleh siswa karena memegang peran untuk menyelesaikan materi bahasa Indonesia.

Termasuk juga dengan memberikan contoh mengenai paragraf sebab akibat yang sering ditemui dalam berbagai tulisan.

Apakah kamu bisa membedakan antara paragraf sebab akibat dengan jenis paragraf lainnya yang ada di dalam kaidah penulisan bahasa Indonesia?

Apa Itu Paragraf Sebab Akibat

Sebelum berlanjut untuk melihat bagaimana contoh paragraf sebab akibat singkat, pahami dulu pengertian dari jenis paragraf satu ini.

Paragraf sebab akibat merupakan sebuah jenis dari paragraf yang pengembangan dari isinya menggunakan sifat induktif.

Artinya, kalimat utama yang ada di dalam paragraf terletak di bagian akhir dan biasanya juga disebut sebagai kesimpulan.

Paragraf sebab akibat juga disebut sebagai paragraf kausatif yang diawali dengan fakta khusus yang menjadi sebab.

Lalu, baru diikuti dengan fakta umum yang ditaruh di akhir dan disebut dengan akibat.

Ciri-ciri Paragraf Sebab Akibat

Pemahaman akan contoh paragraf sebab akibat singkat menjadi lebih dalam dengan mengetahui apa saja ciri-cirinya.

Karakteristik yang dimiliki oleh paragraf sebab akibat ini yang menjadi mudah untuk membedakan dengan jenis paragraf yang lain.

Nantinya kamu bisa mencoba untuk menemukan berbagai karakteristik atau ciri yang ada di dalam contoh paragraf sebab akibat singkat.

Berikut merupakan ciri-ciri yang dimiliki oleh paragraf sebab akibat di antaranya:

1. Kalimat pertama yang digunakan untuk mengawali paragraf menggunakan kalimat khusus.
2. Paragraf lebih banyak memaparkan mengenai contoh masalah atau peristiwa khusus yang disebut sebab. Kemudian, baru disimpulkan untuk menjadi satu contoh, masalah, maupun juga peristiwa yang terjadi secara umum dan disebabkan oleh alasan tertentu yang disebut dengan akibat.
3. Gagasan utama yang dimiliki oleh paragraf sebab akibat terletak di bagian akhir atau juga menjadi akibat dari paragraf tersebut.
4. Terdapat keterkaitan atau hubungan secara logis yang terjadi antara kalimat sebab serta akibat.
5. Paragraf menggunakan sistem pola induksi yaitu awal menjadi kalimat penjelas dan akhir menjadi kalimat akibat.