10 Contoh-contoh Paragraf yang Mengandung Peribahasa dan Artinya

10 Contoh-contoh Paragraf yang Mengandung Peribahasa dan Artinya – Materi peribahasa merupakan bagian dari pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia yang mungkin sudah pernah kamu temui saat berada di bangku sekolah.

Tidak jarang pula peribahasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari sebagai bentuk ungkapan untuk menyampaikan pesan kepada lawan bicara atau pendengarnya.

Peribahasa sendiri juga memiliki banyak jenis dengan makna dan pengertiannya masing-masing sehingga bisa menyampaikan pesan sesuai dengan yang diinginkan oleh pembicaranya.

Maka dari itu, penting juga untuk membaca contoh-contoh paragraf yang mengandung peribahasa beserta arti yang dimiliki di dalamnya.

Pengertian Peribahasa

unsplash.com/@thoughtcatalog

Sebelum membahas contoh-contoh paragraf yang mengandung peribahasa, pahami dulu pengertiannya.

Mungkin kamu sudah sering mendengar istilah mengenai peribahasa yang sering dibahas dalam kehidupan sehari-hari.

Tidak menutup kemungkinan juga bahwa sebenarnya kamu sudah sering mengatakan peribahasa tertentu. Namun, bisa jadi masih merasa bingung dengan pengertian yang dimiliki olehnya.

Peribahasa merupakan sebuah bentuk dari kalimat atau kelompok kata yang memiliki maka tertentu.

Di sisi lain, peribahasa juga digunakan untuk bisa mengungkapkan perbuatan maupun hal yang dimiliki oleh seseorang.

Pengertian lainnya yang dimiliki oleh peribahasa yaitu sebagai bentuk ungkapan yang penyampaiannya tidak dilakukan secara langsung.

Melainkan penyampaian dilakukan secara tersirat tetapi tetap bisa untuk dengan mudah dipahami oleh para pembaca atau pendengarnya.

Peribahasa juga memiliki, bentuk, makna, hingga fungsinya yang dipahami secara luas oleh masyarakat.

Ciri-ciri Peribahasa

Untuk bisa mengenal peribahasa lebih jauh, memang membaca contoh-contoh paragraf yang mengandung peribahasa perlu untuk dilakukan.

Akan tetapi, kamu juga perlu untuk mengetahui apa saja ciri-ciri yang dimiliki oleh peribahasa itu sendiri.

Mengenal ciri-ciri ini akan mempermudah kamu dalam memahami dan mengenali peribahasa yang didengar.

Selain itu, kamu juga dapat membedakan apakah yang kamu ucapkan tersebut termasuk ke dalam peribahasa atau tidak.

Berikut ini merupakan ciri-ciri yang dimiliki oleh peribahasa diantaranya:

  1. Struktur penyusunan yang dimiliki tetap.
  2. Penyusunan kata dalam peribahasa tidak bisa untuk diubah dan menjadi sebuah hal yang pasti.
  3. Peribahasa sering digunakan sebagai bentuk sindiran maupun memperindah bahasa yang digunakan.
  4. Kata-kata di dalam peribahasa sudah teratur, mudah untuk dipahami, enak untuk didengarkan, dan juga mengandung makna tertentu.
  5. Peribahasa dibuat dengan berdasarkan pada pandangan dan perbandingan yang sesuai dengan alam maupun peristiwa yang ada di tengah masyarakat.
  6. Pembentukan peribahasa dilakukan dengan bahasa yang terikat, padat, dan indah sehingga bisa lebih mudah untuk melekat dengan masyarakat.

Jenis Peribahasa

Tidak kalah pentingnya untuk dibahas selain contoh-contoh paragraf yang mengandung peribahasa yaitu jenis yang dimiliki.

Jenis-jenis peribahasa yang ada ini akan membantu kamu untuk mempermudah pemahaman yang dimiliki.

Selain itu, kamu juga lebih cepat dalam mengidentifikasi seperti apa peribahasa yang sedang kamu dengarkan.

Tanpa perlu untuk berlama-lama lagi, berikut penjelasan lebih lanjut terkait dengan jenis-jenis peribahasa yang ada.

1. Pepatah

Jenis peribahasa yang pertama yaitu terdapat pepatah, artinya di dalamnya memiliki nasihat dari orang-orang tua yang disampaikan dalam bentuk kalimat.

Tidak jarang peribahasa satu ini sering digunakan untuk membantu mematahkan pernyataan dari lawan bicara. Terutama saat melakukan perdebatan dan kegiatan yang lainnya.

Contoh pepatah yang mungkin sudah sering kamu dengar yaitu diantaranya:

  1. Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit.
  2. Bagai pinang dibelah dua.
  3. Biar lambat, asal selamat.
  4. Kecil-kecil cabe rawit.

2. Perumpamaan

Jenis peribahasa yang kedua yaitu terdapat perumpamaan. Di dalam kalimatnya terdapat peribahasa dengan kata-kata yang bisa menggambarkan tingkah laku atau perilaku yang dimiliki oleh seseorang.

Namun, penyampaiannya sendiri tidak dilakukan secara langsung, melainkan secara tersirat.

Penyampaian perumpamaan biasanya menggunakan perbandingan yang ada di lingkungan sekitar.

Perbandingan ini digunakan untuk mempermudah lawan bicara untuk memahami maksud yang dimiliki.

Ciri khas dari perumpamaan yaitu biasanya diawali menggunakan bagai, seperti, bak, dan lain sebagainya.

Contoh dari perumpamaan diantaranya:

  1. Bagai pinang dibelah dua.
  2. Bagai harimau yang menyembunyikan kuku.

3. Ibarat

Jenis peribahasa yang ketiga yaitu terdapat ibarat atau juga disebut sebagai tamsil.

Ibarat ini menjadi kalimat kiasan yang membandingkan satu perkara dengan yang lainnya.

Contoh ibarat seperti tua-tua keladi, semakin tua malah menjadi-jadi.

4. Semboyan

Jenis peribahasa yang selanjutnya yaitu terdapat semboyan. Pada jenis yang satu ini, bisa untuk menggunakan kata, frasa, maupun juga kalimat dalam menyampaikan pedoman atau prinsip yang dimaksud.

Beberapa contoh dari semboyan diantaranya:

  1. Rajin pangkal pandai.
  2. Hemat pangkal kaya.
  3. Bersih pangkal sehat.

5. Pameo/Bidal

Jenis peribahasa yang terakhir yaitu terdapat pameo atau juga sering disebut sebagai bidal.

Untuk jenis satu ini, di dalamnya mengandung bahan sindiran, peringatan, maupun juga ejekan.

Contoh dari pameo atau bridal yang juga mungkin sudah sering kamu dengar diantaranya:

  1. Hidup segan mati tak mau.
  2. Bagai kerakap di atas batu.
  3. Ada udang di balik batu.
  4. Malu bertanya sesat di jalan.

Contoh Peribahasa dalam Paragraf dan Artinya

Setelah pengertian peribahasa, kali ini akan dibahas mengenai contoh-contoh paragraf yang mengandung peribahasa.

Penggunaan peribahasa ini juga terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Banyak pula bacaan yang menggunakan peribahasa untuk menyampaikan pesannya.

Berikut contoh-contoh paragraf yang mengandung peribahasa serta artinya diantaranya:

  1. Lita bersikap selayaknya katak di dalam tempurung. (Artinya: Kurang wawasan, picik)
  2. Dian lebih senang untuk menjadi harimau yang menyembunyikan kuku.. (Arti: Tidak ingin menyombongkan kelebihan yang dimiliki)
  3. Ibu senang dengan sikap anaknya yang selayaknya seperti air tenang yang menghanyutkan. (Arti: Orang yang pendiam dengan banyak ilmu yang dimiliki)
  4. Andy lupa bahwa di mana tanah dipijak, maka di situ pula langit dijunjung. (Arti: Akan lebih baik untuk mengikuti bagaimana adat istiadat masyarakat setempat)
  5. Kamu tidak perlu khawatir karena semua badai pasti berlalu. (Arti: Semua penderitaan yang dirasakan pasti memiliki akhir)
  6. Dika sudah seperti kacang yang lupa akan kulitnya. (Arti: Orang yang sombong dan lupa akan asal-usul dirinya)
  7. Dina merasa lebih mudah dan cepat jika dirinya sambil menyelam minum air dengan pekerjaan. (Arti: Mengerjakan dua hal atau lebih dalam waktu yang bersamaan)
  8. Kamu perlu untuk lebih berhati-hati karena bisa jadi besar pasak daripada tiang. (Arti: Lebih besar pengeluaran yang dimiliki dibandingkan dengan pemasukan)
  9. Tidak disangka bahwa Alin menjadi musuh dalam selimut. (Arti: Orang dekat yang melakukan pengkhianatan secara diam-diam)
  10. Kesalahan itu sebuah hal yang wajar karena tidak ada gading yang tak retak. (Arti: Tidak ada hal yang sempurna dan semua pasti memiliki kekurangannya)

Nah, itu tadi merupakan penjelasan yang lengkap dengan contoh-contoh paragraf yang mengandung peribahasa beserta arti yang terkandung di dalamnya.

Dari berbagai peribahasa yang digunakan di atas, apakah ada peribahasa yang sering kamu temui atau dengar dalam kehidupan sehari-hari?

Tidak hanya peribahasa yang disebutkan dalam artikel di atas, masih ada banyak peribahasa lainnya yang mengandung makna begitu dalam.

Kamu bisa membaca mengenai contoh peribahasa lainnya yang dibahas dalam situs blog Mamikos.


Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah