20 Contoh Passive Income Modal Kecil dan Menguntungkan, Cocok untuk Pemula

20 Contoh Passive Income Modal Kecil dan Menguntungkan, Cocok untuk Pemula – Apakah kamu ingin penghasilan sambil rebahan? Yup, passive income atau penghasilan pasif jadi mimpi banyak orang. Bedanya dengan gaji bulanan, passive income bisa terus ngalir bahkan saat kamu lagi liburan, tidur, atau fokus ke aktivitas lain. 

Enaknya lagi, sekarang sudah banyak cara untuk mendapatkan passive income meskipun modal kecil. Jadi, tanpa harus kaya raya dulu untuk mulai investasi atau sumber penghasilan sampingan.

Nah, untuk kamu yang masih pemula, Mamikos sudah rangkum 20 contoh passive income modal kecil dan menguntungkan yang bisa jadi inspirasi. Pilih mana yang paling cocok sama minat dan kondisi kamu. Yuk, langsung bahas satu per satu! πŸ“³ πŸ§‘β€πŸ’»

Contoh Passive Income Modal Kecil dan Menguntungkan

1. Affiliate Marketing

unsplash/@WesleyTingey

Affiliate marketing jadi salah satu cara paling populer buat dapat penghasilan pasif. Caranya mudah yaitu kamu cukup daftar di program afiliasi, lalu bagikan link produk ke media sosial, blog, atau grup WhatsApp. 

Buat pemula, affiliate marketing cocok karena tidak perlu repot stok barang. Kamu tinggal jadi jembatan antara pembeli dan penjual. Semakin kreatif kamu promosiin produk, semakin besar juga peluang komisi yang didapat.

Contohnya, kamu pasti sering lihat di TikTok ada fitur keranjang kuning. Nah, itu sebenarnya affiliate marketing juga. Kreator tinggal review atau unboxing produk, lalu kasih link di keranjang kuning. 

Kalau followers beli lewat link itu, si kreator otomatis dapat komisi. Jadi, selain konten seru, ada cuan yang terus mengalir.

2. Reksadana Pasar Uang

Kalau kamu mau investasi modal kecil tapi aman, reksadana pasar uang bisa jadi pilihan.  Modal mulai dari Rp10 ribu aja, kamu sudah bisa taruh uang di produk investasi ini. Cocok untuk pemula yang masih belajar mengatur keuangan.

Reksadana pasar uang punya risiko rendah karena dikelola oleh manajer investasi profesional. Jadi, kamu tinggal setor modal dan biarkan uangmu berkembang. Enaknya, hasilnya bisa ditarik kapan aja tanpa ribet.

Jika kamu ingin memulai belajar reksadana, kamu bisa cek aplikasi reksadana yang aman dan resmi diawasi OJK dan populer di Indonesia.Β 

3. Obligasi

Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan pemerintah atau perusahaan. Kalau kamu beli obligasi, artinya kamu minjemin uang ke mereka dan dapat bunga tetap setiap periode tertentu.

Bagi pemula, obligasi pemerintah bisa jadi pilihan karena risikonya rendah. Selain dapat bunga, di akhir masa obligasi modalmu juga balik. Jadi aman sekaligus bisa menghasilkan passive income.

4. Saham Dividen

Investasi saham memang terkenal berisiko, tapi kalau pilih saham perusahaan yang rajin bagi dividen, kamu bisa dapat passive income rutin. Dividen biasanya dibagi setahun sekali atau tiap kuartal.

Saham dividen cocok buat kamu yang mau pegang jangka panjang. Jadi bukan buat trading harian, tapi buat nunggu β€œuang duduk” tiap kali dividen dibagikan. Modal bisa dimulai dari ratusan ribu rupiah aja.

5. Properti Sewa

Apakah kamu memiliki rumah, kamar kosong, atau kos-kosan? Jangan dibiarkan kosong, coba sewakan. Properti sewa bisa jadi sumber passive income yang stabil, apalagi kalau lokasinya strategis.

Kalau belum ada properti, kamu bisa mulai kecil-kecilan. Misalnya dengan menyewakan barang pribadi yang jarang dipakai, seperti kamera, tripod, drone, sepeda, atau tenda camping. Bahkan ada juga yang nyewain motor dan mobil lewat aplikasi rental online. 

Jadi, meski belum punya rumah atau kos-kosan, kamu tetap bisa dapat penghasilan pasif dengan memanfaatkan aset yang ada. 

6. Penulis Buku atau Musik

Kalau kamu suka nulis atau bikin lagu, jangan biarin karyamu hanya jadi arsip. Terbitkan jadi buku atau unggah musik ke platform digital. Setiap kali ada yang beli atau menggunakan karyamu, kamu akan dapat royalti.

Cukup dikerjakan sekali, tetapi dapat memberikan manfaat finansial berulang kali. Meskipun membutuhkan usaha awal yang cukup besar, hasilnya dapat menjadi passive income jangka panjang. 

Sebagai contoh, penulis populer Indonesia seperti Tere Liye atau Dewi Lestari (Dee) memperoleh royalti dari buku-buku mereka yang terus dicetak ulang dan dibaca oleh generasi pembaca baru, bahkan bertahun-tahun setelah buku tersebut pertama kali terbit.

7. Dropshipping Otomatis

Dropshipping artinya jualan online tanpa stok barang. Kamu hanya jadi perantara antara pembeli dan supplier. Bedanya, sekarang sudah banyak sistem dropship otomatis yang memudahkan kamu.

Adanya sistem ini, kamu bisa memiliki toko online yang berjalan sendiri. Begitu ada order, supplier yang urus pengiriman. Kamu tinggal fokus promosi. Modalnya minim, cocok bagi pemula yang mau coba bisnis online.

8. Kursus Online

Kalau kamu ada skill tertentu, misalnya desain, bahasa, atau bisnis, coba membuat kursus online. Materi bisa berupa video atau e-book, lalu dijual di platform seperti Udemy atau Skillshare.

Enaknya, kursus online cuma perlu dibuat sekali. Setelah itu, setiap kali ada orang yang daftar, kamu dapat penghasilan. Jadi meski sibuk, penghasilan tetap mengalir.

9. Jasa Aplikasi atau Game Mobile

Bagi kamu yang jago coding atau suka membuat aplikasi, coba kembangkan game atau aplikasi sederhana. Uang bisa datang dari iklan atau pembelian fitur premium.

Sekali aplikasi dirilis, kamu tinggal update sesekali. Selama ada pengguna aktif, passive income bisa terus berjalan. Cocok untuk anak IT atau yang hobi utak-atik software.

10. Blog Monetisasi

Menulis blog bisa jadi cara seru untuk mendapatkan passive income. Topiknya bebas, dari traveling, teknologi, sampai resep masakan. Setelah punya banyak pembaca, kamu bisa pasang iklan lewat Google AdSense.

Selain iklan, blog juga bisa menghasilkan lewat afiliasi atau kerjasama brand. Jadi hobi nulis pun bisa berbuah cuan. Modalnya hanya domain, hosting, dan konsistensi.

11. YouTube Channel

YouTube sudah menjadi ladang passive income banyak orang. Kamu bisa membuat konten tutorial, review, atau hiburan. Setelah memenuhi syarat monetisasi, setiap iklan yang tayang jadi cuan buatmu.

Channel yang bagus bahkan bisa terus menghasilkan meski video sudah lama diupload. Jadi semakin konsisten upload, semakin besar peluang passive income.

12. NFT atau Karya Digital

NFT sempat viral karena bisa menjual karya digital dengan harga fantastis. Kalau kamu suka ilustrasi atau desain, coba jual karyamu di marketplace NFT.

Memang butuh modal kecil untuk minting atau mendaftarkan karya, tapi potensi untungnya lumayan besar. Cocok untuk generasi kreatif yang ingin cuan dari karya digital.

13. Bisnis Franchise

Franchise bisa jadi passive income kalau sistemnya sudah jalan. Misalnya franchise minuman atau makanan cepat saji. Kamu tinggal setor modal, operasional dikelola orang lain.

Meskipun butuh modal agak besar dibanding opsi lain, franchise lebih terjamin karena sistemnya sudah teruji. Buat pemula, ini bisa jadi jalan pintas masuk dunia bisnis.

14. P2P Lending

P2P lending artinya kamu meminjamkan uang ke orang atau bisnis lewat platform online. Sebagai imbalannya, kamu dapat bunga tiap bulan.

Modalnya fleksibel, bisa mulai kecil. Tapi tentu ada risiko gagal bayar, jadi harus pintar pilih platform yang terpercaya. Kalau aman, ini bisa jadi sumber passive income yang rutin.

15. Deposito Berjangka

Deposito mirip tabungan, tapi uang ditahan dalam jangka waktu tertentu. Sebagai gantinya, kamu dapat bunga lebih tinggi dibanding tabungan biasa.

Meskipun keuntungan yang diperoleh tidak terlalu besar, hasilnya relatif stabil dan terjamin sehingga dapat menjadi pilihan yang aman untuk diversifikasi keuangan.

16. Foto Stok Digital

Ada  hobi fotografi? Upload foto-fotomu ke platform stok foto seperti Shutterstock atau iStock. Setiap kali ada orang download, kamu dapat bayaran.

Menariknya, satu foto bisa dibeli berkali-kali oleh orang berbeda. Jadi semakin banyak foto yang kamu upload, makin besar peluang penghasilan pasif.

17. Desain Digital

Selain foto, kamu juga bisa jual desain digital seperti template, ilustrasi, atau font. Platform seperti Creative Market atau Etsy bisa jadi tempat jualanmu.

Produk digital ini enak banget karena dibuat sekali, tapi bisa terus dijual berulang-ulang tanpa biaya produksi tambahan.

18. Lisensi Software

Kalau kamu bisa membuat software, coba jual lisensinya. Misalnya aplikasi akuntansi sederhana, plugin website, atau tools otomasi.

Setiap kali ada orang beli lisensi, kamu dapat uang. Semakin banyak orang menggunakan softwaremu, semakin deras passive income yang masuk.

19. Investasi Emas Digital

Emas sekarang bukan hanya bisa dibeli fisik, tapi juga digital. Kamu bisa nabung emas lewat aplikasi investasi dengan modal mulai dari Rp5 ribu.

Emas cenderung stabil dan naik nilainya dalam jangka panjang. Jadi sambil nabung, kamu juga dapat passive income dari kenaikan harga emas.

20. Toko Online Otomatis

Toko online sekarang bisa diatur biar hampir berjalan otomatis. Mulai dari upload produk, sistem pembayaran, sampai pengiriman bisa dihandle oleh pihak ketiga.

Kamu tinggal fokus membuat branding dan promosi. Kalau sudah jalan, toko online bisa menghasilkan uang meski kamu lagi tidur.

Contoh toko online otomatis:

  • Shopee dengan fitur Fulfillment β†’ barang disimpan di gudang Shopee, pengemasan dan pengiriman ditangani langsung oleh sistem mereka.
  • Tokopedia dengan layanan TokoCabang β†’ penjual menitipkan stok di gudang Tokopedia agar pengiriman lebih cepat dan otomatis.
  • Lazada Fulfillment Service (LGS) β†’ sistem pergudangan otomatis yang mengurus stok, pengemasan, hingga pengiriman ke pembeli.
  • Shopify + Dropshipping (misalnya dengan Oberlo atau DSers) β†’ penjual hanya mengatur etalase online, sementara supplier mengurus stok dan pengiriman langsung ke pembeli.

Penutup

Itulah beberapa contoh passive income modal kecil dan menguntungkan. Secara keseluruhan, passive income menawarkan kesempatan bagi siapa saja untuk menambah penghasilan tanpa harus selalu bekerja secara aktif. 

Mulai dari investasi finansial hingga monetisasi kreativitas, ada berbagai pilihan yang bisa disesuaikan dengan minat, modal, dan kemampuan masing-masing. 

Meskipun beberapa bentuk passive income membutuhkan usaha dan konsistensi di awal, manfaat jangka panjangnya bisa sangat signifikan. Adanya strategi yang tepat, penghasilan pasif bisa menjadi sumber keuangan tambahan yang stabil.

Jadi, jangan ragu untuk mulai mencoba salah satu ide yang telah dibahas. Mulailah dari yang sederhana, pelajari mekanismenya, dan kembangkan secara bertahap. Passive income bukan lagi sekadar konsep, tetapi menjadi bagian nyata dari perencanaan keuangan.

Referensi:


Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah