7 Contoh Pelanggaran Norma Hukum dan Sanksinya di Masyarakat
7 Contoh Pelanggaran Norma Hukum dan Sanksinya di Masyarakat — Sebagai makhluk hidup yang bersosialisasi di kehidupan bermasyarakat, kamu tentu tahu bahwa ada pakem-pakem berperliku yang perlu dipatuhi.
Sederhananya, itu adalah makna sederhana dari norma. Meski jika harus dijabarkan, maka norma mengandung arti sebuah ketentuan yang mengikat warga atau kelompok dalam masyarakat.
Hal tersebut dapat dipakai sebagai panduan, tatanan, atau pengendali tingkah laku yang sesuai dan berterima di lingkungan.
Untuk memahami lebih lanjut perihal norma hukum, kamu bisa membaca uraian berikut.
Daftar Contoh Pelanggaran Norma Hukum Berikut Sanksinya
Daftar Isi
Daftar Isi
Pada kesempatan di artikel ini, Mamikos sudah merangkum beberapa penjelasan contoh pelanggaran norma hukum dan sanksinya di masyarakat agar dapat kamu pahami.
Bukan hanya contoh pelanggaran norma hukum dan sanksinya saja yang sudah Mamikos himpun.
Penjelasan seputar apa itu norma hukum juga sudah Mamikos urai dalam artikel berikut.
Penjelasan dan Pengertian Norma
Sebelum kamu menyimak seperti apa bentuk dari contoh pelanggaran norma hukum dan sanksinya di masyarakat, mari pahami dulu penjelasan dan pengertian norma di bagian ini.
Berdasarkan informasi yang Mamikos kutip dari beberapa sumber, ada beberapa pengertian berbeda dari norma tersebut.
Menurut J Macionis, norma merupakan sebuah kumpulan aturan untuk menjadi pemandu tindakan setiap anggota di masyarakat.
Sementara pendapat berbeda diungkapkan Mz. Lawang, yang mengatakan bahwa norma merupakan sebuah gambaran tentang harapan yang pantas untuk dilakukan/dikerjakan.
Pendapat lain juga diungkapkan oleh Hans Kelsen, yang menyatakan bahwa norma adalah sebuah perintah atau anjuran secara tidak personal atau anonim.
Meskipun memiliki makna atau pengertian yang berbeda-beda, namun pada dasarnya norma merupakan sebuah tuntunan atau pedoman yang perlu dipatuhi.
Norma adalah kata yang berasal dari bahasa Belanda, “norm” yang mempunyai makna sebagai aturan, patokan, atau pedoman yang berlaku. Maka sangat cocok bukan dengan ungkapan Mamikos di awal artikel
Norma yang merupakan sebuah ketentuan mengikat di kalangan warga atau kelompok dalam masyarakat serta dipakai sebagai sebuah panduan, tatanan, atau pengendali tingkah laku yang sesuai dan berterima di lingkungan.
Penjelasan Norma Hukum
Usai memahami penjelasan dari norma di atas, maka kamu juga perlu tahu apa itu atau pengertian norma hukum.
Norma hukum mengandung makna sebuah kesepakatan yang dibuat oleh seluruh unsur dalam masyarakat, atau bisa juga yang dapat mewakili masyarakat di wilayah tertentu.
Norma hukum sangat penting untuk disepakati bersama sebab didalamnya dibahas tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh masyarakat dan disepakati sebagai aturan yang mengikat.
Norma hukum yang saat ini ada dan disepakati di kalangan masyarakat ada yang sudah terlampir dalam Peraturan Perundang-Undangan resmi, dan ada juga yang berlaku di lingkungan masyarakat secara luas.
Keberadaan norma hukum ini diharapkan oleh setiap anggota masyarakat agar dapat dipelihara dan dijaga dan tidak diperlakukan berlaku seenaknya.
Tentu saja agar perdamaian dan keamanan dapat tercipta di kalangan masyarakat.
Tujuan Adanya Norma Hukum di Masyarakat
Info selanjutnya yang akan Mamikos berikan adalah tentang tujuan atau fungsi dari adanya norma hukum dalam kehidupan masyarakat.
Secara sederhana, keberadaan norma hukum ini mempunyai tujuan untuk menciptakan kehidupan yang damai, stabil dan tertib berdasarkan hak dan kewajiban yang dimiliki oleh setiap masyarakat.
Berikut ini bisa kamu simak penjelasan dari tujuan adanya norma hukum dalam kehidupan bermasyarakat atau bernegara.
a. Norma hukum dapat menjadi suatu pedoman atau aturan hidup bagi seluruh masyarakat di satu wilayah tertentu.
Sebab, ketika kamu hidup dan tinggal di suatu wilayah, maka kamu wajib untuk mematuhi dan menjalankan pedoman dan aturan yang berlaku di sana.
b. Norma hukum dapat memberi keteraturan serta stabilitas dalam kehidupan di tengah masyarakat.
Kehidupan masyarakat yang tentram, stabil, dan damai menjadi salah satu tujuan atau cita-cita yang ingin dicapai oleh seluruh warga negara.
Setelah tatanan masyarakat yang tertib dan stabil dapat terwujud, maka perilaku semena-mena dan seenaknya dapat diminimalisir.
c. Norma hukum dapat berperan sebagai sebuah batasan seperti larangan atau perintah dalam berperilaku dan bertindak dalam kehidupan bermasyarakat.
Saat kamu melakukan aktivitas sehari-hari, mungkin kamu lupa bahwa ada batasan atau aturan yang berlaku. Apalagi jika sampai lupa bahwa ada sebuah norma hukum yang wajib dipatuhi.
Risiko yang mungkin saja akan diterima ketika tidak adanya batasan tentu saja timbul kekacauan dan terganggunya kedamaian di lingkungan.
Bukan hanya larangan saja, tetapi ada ‘perintah’ juga yang terkandung dalam norma hukum untuk dapat dipatuhi oleh setiap masyarakat.
Oleh karenanya, saat masyarakat melanggar atau tak patuh terhadap aturan, maka akan diberikan sanksi hukum atau sanksi sosial.
d. Norma hukum menjadikan setiap masyarakat dapat melakukan penyesuaian dengan aturan dan norma yang berlaku.
Sebab, setiap lingkungan mempunyai pedoman dan aturannya masing-masing, sehingga ketika kamu berada di lingkungan tertentu maka kamu harus beradaptasi dengan norma-norma yang berlaku di sana.
Dengan membaca penjelasan di atas, kamu pun dapat menarik simpulan bahwa menjaga dan mematuhi norma di masyarakat ini sangatlah penting.
Sebab dengan begitu, keamanan, kedamaian dan keteraturan dalam masyarakat dapat tercipta.
Jenis Norma Hukum
Usai penjelasan mengenai apa saja tujuan dari norma hukum di atas, info berikutnya yang akan Mamikos berikan adalah tentang jenis dari norma hukum.
- Hukum tertulis adalah sebuah norma atau aturan yang dibuat oleh lembaga berwenang dalam bentuk tertulis.
- Hukum pidana mempunyai tujuan untuk menegakkan ketertiban hukum dan melindungi hak dan kewajiban dari setiap warga negara.
- Hukum perdata adalah bagian dari norma hukum tertulis yang di dalamnya mengandung aturan untuk kepentingan individu dalam masyarakat.
- Hukum tidak tertulis adalah hukum yang lahir dari kehidupan masyarakat yang normanya dapat berlaku dalam kehidupan, akan tetapi bersifat abstrak.
Contoh Pelanggaran Norma Hukum dan Sanksinya
Berikut ini sudah Mamikos lampirkan beberapa contoh pelanggaran norma hukum dan sanksinya dalam kehidupan bermasyarakat yang dapat kamu kenali.
1. Melanggar tata tertib lalu lintas
Sanksi: pelaku ditegur hingga dikenakan denda
2. Mencuri/merampas milik orang lain
Sanksi: pelaku dikenakan denda sampai penjara
3. Pencemaran nama baik seseorang
Sanksi: pelaku dikenakan denda sampai penjara
4. Telat bayar pajak
Sanksi: pelaku diberi peringatan hingga dikenakan denda
5. Membawa sajam (senjata tajam) ke sekolah
Sanksi: pelaku diberi peringatan hingga diskors
6. Tidak membayar iuran kas beserta kebersihan
Sanksi: pelaku diberi peringatan atau didenda
7. Setiap warga yang menginap wajib lapor 1×24 jam pada RT
Sanksi: pelaku diberi peringatan atau ditegur keras
Demikian ulasan yang bisa Mamikos sampaikan pada kesempatan ini tentang contoh pelanggaran norma hukum berikut sanksinya di masyarakat.
Mamikos harap apa yang sudah dijelaskan di atas dapat memberikan inspirasi serta pengetahuan baru bagi kamu, terutama seputar contoh pelanggaran norma hukum dan sanksinya di masyarakat luas.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: