Contoh Pembangunan Berkelanjutan beserta Pengertian, Tujuan, Prinsip, dan Ciri-cirinya
Contoh Pembangunan Berkelanjutan beserta Pengertian, Tujuan, Prinsip, dan Ciri-cirinya — Pembangunan berkelanjutan telah menjadi agenda penting dalam setiap sektor pembangunan di seluruh dunia.
Pembangunan berkelanjutan mengambil peran penting sebagai solusi jangka panjang untuk mencapai keseimbangan antara kebutuhan ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Namun, apakah kamu sudah tahu soal pembangunan berkelanjutan Mamikos akan membahas pengertian, prinsip, tujuan, karakteristik dan contoh pembangunan berkelanjutan. Yuk, simak!
Definisi Pembangunan Berkelanjutan
Daftar Isi
Daftar Isi
Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai contoh pembangunan berkelanjutan maka ada baiknya kita pahami dulu definisinya.
Pembangunan yang berkelanjutan merupakan metode pembangunan yang dirancang untuk memenuhi keperluan generasi kini tanpa mengurangi kapasitas generasi yang akan datang dalam memenuhi kebutuhan mereka.
Pendekatan ini melibatkan tiga aspek kunci yang berinteraksi satu sama lain: ekonomi, sosial, dan ekologi.
Esensi dari pembangunan yang berkelanjutan terletak pada penciptaan keseimbangan antara kemajuan ekonomi, pemberdayaan sosial, serta pelestarian alam.
Dalam praktiknya, pembangunan berkelanjutan melibatkan berbagai strategi dan praktek, seperti penggunaan sumber daya secara efisien, penerapan teknologi ramah lingkungan, penegakan keadilan sosial, pemberdayaan masyarakat, dan penanaman tata kelola yang baik.
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
Ada 17 tujuan yang mencakup berbagai aspek seperti pengentasan kemiskinan, pendidikan berkualitas, energi bersih, dan aksi iklim. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan akan dibahas di poin-poin di bawah ini:
1. Menghilangkan Kemiskinan
Meniadakan semua variasi kemiskinan di penjuru dunia.
2. Bebas dari Kelaparan
Menuntaskan kelaparan, memastikan keamanan pangan dan peningkatan nutrisi, serta mengadvokasi praktik pertanian yang lestari.
3. Kesehatan dan Kesejahteraan yang Optimal
Menjamin kondisi hidup yang sehat serta meningkatkan kesejahteraan bagi semua kalangan usia.
4. Pendidikan yang Bermutu
Menyediakan pendidikan berkualitas yang inklusif dan merata, dan menggalakkan kesempatan pembelajaran sepanjang hayat bagi semua individu.
5. Persamaan Gender
Mewujudkan persamaan hak antar gender dan pemberdayaan bagi setiap perempuan dan anak perempuan.
6. Akses Air Bersih dan Sanitasi yang Baik
Menjamin ketersediaan air dan sanitasi yang memadai dan berkelanjutan untuk setiap individu.
7. Energi yang Bersih dan Terjangkau
Menyediakan akses kepada energi yang ekonomis, bisa diandalkan, berkelanjutan, dan canggih untuk semua.
8. Pekerjaan yang Memadai dan Pertumbuhan Ekonomi
Menggalakkan perkembangan ekonomi yang berkesinambungan dan inklusif, serta pekerjaan yang produktif dan bermartabat bagi semua orang.
9. Industri, Inovasi, dan Infrastruktur
Membangun struktur dasar yang kuat, mendukung industrialisasi yang inklusif dan lestari, serta mendorong inovasi yang berkelanjutan.
10. Pengurangan Disparitas
Memperkecil kesenjangan baik di dalam maupun antar negara.
11. Komunitas dan Kota Berkelanjutan
Menciptakan komunitas dan permukiman yang inklusif, aman, tangguh, dan berkesinambungan.
12. Mengadvokasi Metode Konsumsi dan Produksi yang Berkelanjutan
Memajukan praktik konsumsi dan produksi yang berkesinambungan dan bertanggung jawab.
13. Tindakan terhadap Perubahan Iklim
Mengambil langkah cepat untuk menangani perubahan iklim dan dampak-dampaknya.
14. Konservasi Kehidupan Laut
Mengatur serta melindungi sumber daya kelautan dan maritim untuk pengembangan yang berkelanjutan.
15. Perlindungan Kehidupan di Daratan
Melestarikan, merestorasi, dan mengendorse penggunaan berkelanjutan dari ekosistem darat, mengelola hutan secara bertanggung jawab, menghadapi desertifikasi, menghentikan dan membalikkan degradasi tanah, serta mencegah kehilangan biodiversitas.
16. Perdamaian, Keadilan, dan Institusi yang Solid
Memajukan masyarakat yang damai dan inklusif demi pembangunan berkelanjutan, menjamin akses keadilan untuk semua, serta membangun institusi yang efektif, bertanggung jawab, dan inklusif di setiap tingkat.
17. Kemitraan dalam Mencapai Sasaran
Memperkuat cara-cara implementasi dan revitalisasi kerja sama global untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Prinsip Pembangunan Berkelanjutan
Sebelum kita memasuki contoh pembangunan berkelanjutan, Mamikos akan membahas mengenai prinsip pembangunan berkelanjutan terlebih dahulu.
Beberapa prinsip utama pembangunan berkelanjutan meliputi:
1. Intergenerational Equity
Mengakui bahwa generasi mendatang memiliki hak yang sama atas sumber daya alam dan lingkungan serta memastikan bahwa tindakan kita hari ini tidak membebani generasi yang akan datang dengan konsekuensi negatif.
2. Prinsip Keadilan Sosial
Berusaha untuk mengurangi ketidaksetaraan dan memastikan bahwa manfaat pembangunan didistribusikan secara adil di seluruh masyarakat, termasuk antar gender, ras, dan kelas sosial.
3. Keterpaduan dan Keseluruhan
Mengakui bahwa faktor-faktor ekonomi, sosial, dan lingkungan adalah saling terkait dan bahwa keputusan di satu bidang sering kali mempengaruhi yang lain; pembangunan harus mempertimbangkan aspek-aspek ini secara holistik.
4. Partisipasi
Mendorong keterlibatan semua pihak yang berkepentingan, termasuk masyarakat lokal, sektor swasta, organisasi masyarakat sipil, dan pemerintah dalam proses pembangunan.
5. Keberlanjutan Lingkungan
Mengutamakan perlindungan ekosistem dan keanekaragaman hayati, menggunakan sumber daya secara efisien, dan mengurangi limbah serta emisi polusi.
6. Prinsip Pencegahan
Mengambil tindakan pencegahan untuk menghindari kerusakan lingkungan dan sosial daripada mencari solusi setelah kerusakan terjadi.
7. Polluter Pays Principle
Membebankan tanggung jawab biaya kerusakan atau pencemaran lingkungan kepada pihak yang menyebabkannya.
8. Prinsip Keterbukaan dan Transparansi
Proses pembangunan harus transparan dan informasi harus tersedia secara luas agar semua pihak dapat membuat keputusan yang tepat dan bertanggung jawab.
9. Inovasi dan Dinamika
Mendorong penggunaan teknologi yang berkelanjutan, praktek terbaik, dan inovasi untuk mencapai tujuan-tujuan pembangunan yang berkelanjutan.
10. Kapasitas Lokal
Membangun kemampuan dan keterampilan masyarakat lokal untuk mereka dapat mengelola proses pembangunan mereka sendiri secara berkelanjutan.
11. Kerjasama Internasional
Mempromosikan kerjasama antar negara dan pemangku kepentingan global untuk menangani masalah yang melampaui batas nasional, seperti perubahan iklim dan pelestarian biodiversitas.
12. Prinsip Akuntabilitas
Memastikan bahwa semua pihak, termasuk pemerintah dan perusahaan, bertanggung jawab atas tindakan mereka yang mempengaruhi orang lain dan lingkungan.
Ciri-ciri Pembangunan Berkelanjutan
Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai contoh pembangunan berkelanjutan maka kita akan membahas ciri-cirinya terlebih dahulu.
Pembangunan berkelanjutan memiliki ciri-ciri khas yang membedakannya dari konsep pembangunan lainnya. Berikut adalah beberapa karakteristik dari pembangunan berkelanjutan:
1. Penggabungan Unsur-unsur lingkungan, Ekonomi, dan Sosial
Pembangunan berkelanjutan secara aktif mempertimbangkan dampak lingkungan, keuntungan ekonomi, dan kesejahteraan sosial dalam semua kegiatan dan kebijakannya.
2. Keberlanjutan Jangka Panjang
Program dan kebijakan dibuat dengan visi untuk keberlanjutan dalam jangka panjang, mengutamakan kebutuhan generasi mendatang sama seperti generasi saat ini.
3. Penggunaan Sumber Daya yang Bertanggung Jawab
Sumber daya alam dikelola dengan cara yang hemat dan akuntabel, bertujuan meminimalisir pemborosan, mendorong proses daur ulang, dan menjamin regenerasi sumber daya alam tersebut.
4. Keseimbangan antara Pertumbuhan dan Konservasi
Pembangunan berkelanjutan berusaha mencapai keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan konservasi sumber daya alam dan lingkungan.
5. Pendekatan Berbasis Hak
Mengakui dan menghormati hak asasi manusia, termasuk hak untuk pembangunan, lingkungan yang sehat, pendidikan, dan kesetaraan.
6. Partisipatif
Memastikan keterlibatan berbagai pemangku kepentingan, termasuk komunitas lokal, dalam proses pengambilan keputusan.
7. Pendekatan yang Inklusif dan Adil
Mengupayakan inklusivitas dan keadilan dengan memastikan bahwa pembangunan memberikan manfaat yang setara bagi semua, termasuk kelompok rentan dan marginal.
8. Prinsip Keadilan Antargenerasi
Berupaya agar keputusan yang dibuat hari ini tidak membebani generasi masa depan dengan mempengaruhi kapasitas mereka untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri.
9. Pembangunan Kapasitas dan Penguatan Masyarakat
Mendukung pembangunan kapasitas lokal dan memberdayakan masyarakat untuk mengelola sumber daya alam dan berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi.
10. Kerjasama Global dan Lokal
Memfasilitasi kerjasama antara berbagai negara serta antara pemerintah dengan sektor swasta dan masyarakat sipil untuk mencapai tujuan bersama.
11. Adaptasi dan Ketahanan
Mengembangkan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan, termasuk perubahan iklim dan kondisi ekonomi global yang berubah.
12. Inovasi dan Transfer Teknologi
Mendorong penggunaan inovasi dan transfer teknologi yang dapat mendukung pembangunan ekonomi tanpa merusak lingkungan.
Contoh Pembangunan Berkelanjutan
Berikut adalah sepuluh contoh pembangunan berkelanjutan yang mencerminkan integrasi antara pertumbuhan ekonomi, keadilan sosial, dan pelestarian lingkungan:
1. Energi Terbarukan
Pengembangan serta pemanfaatan energi alternatif yang bersih, seperti solar, angin, air, dan bioenergi berkontribusi pada penurunan efek ketergantungan terhadap bahan bakar fosil serta berperan dalam pengurangan emisi gas karbon.
2. Pertanian Berkelanjutan
Praktik pertanian yang meminimalkan penggunaan pestisida kimia, mengurangi erosi tanah, dan meningkatkan kesehatan tanah, sambil memastikan ketahanan pangan jangka panjang.
3. Pengelolaan Sumber Daya Air yang Efektif
Mengimplementasikan metode penampungan air hujan, irigasi hemat air, dan metode pemurnian air yang bertujuan untuk penggunaan sumber daya air yang efektif dan berkesinambungan.
4. Transportasi Hijau
Pengembangan dan peningkatan infrastruktur untuk transportasi publik, jalur sepeda, dan kendaraan listrik untuk mengurangi polusi udara dan kemacetan.
5. Pendidikan dan Kesadaran Lingkungan
Integrasi pendidikan lingkungan ke dalam kurikulum sekolah dan program komunitas untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong perilaku berkelanjutan.
6. Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
Penerapan program daur ulang dan kompos, serta pembangunan fasilitas pengolahan limbah yang canggih untuk mengurangi dampak sampah terhadap lingkungan.
7. Bangunan Hijau
Desain dan konstruksi bangunan yang efisien energi dengan menggunakan bahan bangunan yang berkelanjutan, memanfaatkan pencahayaan alami, dan mengintegrasikan teknologi seperti atap hijau dan panel surya.
8. Perikanan Berkelanjutan
Praktik perikanan yang menjaga populasi ikan tetap sehat, meminimalkan dampak lingkungan, dan menghindari penangkapan berlebihan atau merusak habitat laut.
9. Pengembangan Produk Berkelanjutan
Desain dan produksi barang-barang dengan mempertimbangkan seluruh siklus hidup produk, mengurangi jejak karbon, dan memfasilitasi daur ulang atau pembuangan yang ramah lingkungan.
10. Pariwisata Berkelanjutan
Promosi pariwisata yang menghargai dan melindungi alam dan budaya lokal, serta menyediakan manfaat ekonomi untuk masyarakat setempat.
Penutup
Demikian definisi, tujuan, prinsip, ciri-diri dan contoh pembangunan berkelanjutan.
Marilah kita semua berkomitmen untuk menjadi agen perubahan yang akan mengawal pembangunan berkelanjutan, demi keberlanjutan hidup dan lingkungan yang menjadi rumah kita bersama.
Semoga kita tetap bisa jadi salah satu agen pembangunan tanpa mengorbankan generasi berikutnya.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: