Contoh Pembelajaran Mandiri (Self Regulated Learning) beserta Penjelasannya

Contoh Pembelajaran Mandiri (Self Regulated Learning) beserta Penjelasannya – Mengajar merupakan proses merencanakan kegiatan pembelajaran yang bermutu agar siswa bisa mendapatkan ilmu yang mereka butuhkan.

Nah, di dalam proses mengajar tentunya terlebih dahulu pengajar harus mengetahui karakteristik siswanya.

Alasan mengapa tenaga pengajar harus mengetahui karakteristik siswa agar dapat lebih paham membuat RPP Merdeka Belajar yang cocok untuk siswa dan model pembelajaran yang tepat untuk mereka.

Berikut Contoh Pembelajaran Mandiri (Self Regulated Learning)

unsplash.com/anniespratt

Proses belajar yang dilakukan atas kemandirian anak dikenal juga dengan istilah model pembelajaran mandiri. Dimana model pembelajaran ini dilakukan sendiri tanpa harus melakukan tatap muka.

Model pembelajaran mandiri dipercaya dapat menyebabkan siswa memiliki inisiatif, dengan atau tanpa bantuan orang lain untuk menganalisis kebutuhan belajarnya sendiri.

Serta, dapat merumuskan tujuan belajarnya sendiri, mengidentifikasi sumber-sumber belajar, memilih hingga melaksanakan strategi belajar yang sesuai serta mengevaluasi prestasi belajarnya sendiri.

Selain itu, siswa juga diberi kebebasan dalam pembelajaran mandiri, guru juga diberikan keleluasan untuk memilih perangkat ajar sesuai kreativitas agar bisa menumbuhkan minat belajar siswa.

Manfaat Metode Pembelajaran Mandiri

Diketahui, metode pembelajaran mandiri dikembangkan guna meningkatkan tanggung jawab siswa dalam proses kegiatan belajarnya sendiri.

Tanggung jawab siswa dalam proses kegiatan belajar mandiri ini dipercaya bisa meningkatkan motivasi siswa dalam memutuskan apa yang perlu mereka lakukan dalam kegiatan belajar tersebut.

Adapun tugas tenaga pengajar dalam metode pembelajaran mandiri ini adalah sebagai fasilitator yang siap membantu siswa bila diperlukan.

Bentuk bantuan yang dapat diberikan tenaga pengajar, misalnya seperti menentukan tujuan belajar, memilih bahan dan media belajar, hingga memecahkan permasalahan yang tidak dapat diselesaikan siswa sendiri.

Nah, di bawah ini adalah manfaat dari metode pembelajaran mandiri yang harus Anda ketahui, yaitu sebagai berikut:

1. Melatih Siswa Menentukan Tujuan Pembelajarannya Sendiri

Metode pembelajaran mandiri secara tidak langsung dapat melatih rasa tanggung jawab siswa terhadap proses pembelajarannya sendiri.

Tidak hanya dilatih untuk bisa belajar secara mandiri saja, namun siswa juga dilatih untuk bisa merencanakan kegiatan pembelajarannya sendiri serta bertanggungjawab terhadap rencana yang sudah dibuatnya.

2. Meningkatkan Kreativitas Siswa

Pada kesempatan ini, siswa juga dilatih untuk bisa aktif dan kreatif dalam mencari sumber belajarnya sendiri.

Siswa diberi kesempatan untuk menggali dan mencari berbagai macam sumber belajar yang bisa membantu mereka dalam kegiatan belajar.

Seperti yang kita ketahui, pada umumnya sumber belajar yang didapat siswa hanya berasal dari perpustakaan dan buku pelajaran yang dipegang siswa dalam kegiatan belajar di kelas.

3. Membantu Siswa Mengenal Dirinya Sendiri

Metode tenaga pengajar juga dapat membantu siswa untuk sadar dan mengenal dirinya sendiri. Kesadaran diri ini berkaitan dengan kemampuan, bakat, dan minat yang dimiliki siswa atas pengetahuan.

Selain itu juga berkaitan dengan tipe belajar yang sesuai dengan karakteristiknya sendiri.

Karakteristik Metode Pembelajaran Mandiri

Belajar mandiri bukan berarti siswa belajar secara individual, namun belajar yang menuntut kemandirian siswa untuk belajar.

Nah, kemandirian ini dapat membantu siswa dalam menentukan sumber belajar, tujuan belajar, materi yang dipelajarinya, serta bagaimana siswa mempelajari materi tersebut tanpa diatur guru secara ketat.

Berikut adalah karakteristik dari metode pembelajaran mandiri yang harus kamu ketahui, antara lain:

1. Siswa Menentukan Tujuan Pembelajaran

Siswa mampu menentukan tujuan pembelajaran sesuai dengan keinginannya sendiri, namun pada akhir kegiatan pembelajaran siswa tetap harus mencapai tujuan utama yang telah ditetapkan.

2. Siswa Memiliki Kebebasan untuk Menggunakan Sumber dan Media Belajar

Siswa mempunyai kesempatan untuk memilih sumber dan media belajar yang akan mereka gunakan dalam pembelajaran.

3. Tempat dan Waktu Belajar Fleksibel

Siswa mampu melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan kenyamanan siswa itu sendiri.

4. Intensitas Kegiatan Belajar Ditentukan Siswa

Kecepatan belajar dan intensitas belajar ditentukan sendiri oleh siswa itu sendiri, sesuai dengan kebutuhan, kemampuan dan kesempatan yang tersedia.

5. Siswa Memiliki Gaya Belajarnya Sendiri

Siswa mendapatkan cara atau gaya belajar yang tepat untuk dirinya sendiri.

6. Evaluasi Belajar

Evaluasi hasil belajar dapat dilakukan oleh siswa itu sendiri.

Kelebihan Metode Pembelajaran Mandiri

Nah, berikut adalah beberapa kelebihan dari menggunakan metode pembelajaran mandiri dalam proses kegiatan belajar, antara lain:

  • Siswa mendapat kesempatan untuk menyelesaikan pelajaran sesuai dengan tingkat kemampuan yang mereka miliki
  • Meningkatkan rasa percaya diri dan tanggung jawab siswa. Metode belajar ini akan menuntut siswa untuk mengolah proses kegiatan belajarnya secara sendiri. Dengan begitu, mereka akan belajar arti tanggung jawab atas pekerjaan yang telah diberikan.
  • Siswa akan mendapatkan kepuasan belajar melalui tugas-tugas yang sudah diselesaikan.
  • Mendapatkan pengalaman dan keterampilan baru dalam melaksanakan metode pembelajaran mandiri.

Kelemahan Metode Pembelajaran Mandiri

Berikut adalah kelemahan dari metode pembelajaran mandiri, yaitu sebagai berikut:

  • Mengurangi interaksi antara guru dengan siswa dalam proses kegiatan belajar.
  • Metode ini tidak cocok untuk semua siswa atau guru.
  • Siswa masih kurang disiplin dalam menjalankan pembelajaran mandiri tersebut, ditambah lagi dengan rasa malas pada belajar yang mana akan memperlambat proses kegiatan belajar siswa.
  • Metode belajar ini hanya cocok untuk siswa yang sudah dewasa, karena mereka sudah lebih terlatih untuk bersikap secara mandiri.

Contoh Pembelajaran Mandiri

Adapun berikut contoh metode pada strategi pembelajaran mandiri yang dapat digunakan menurut Suryani (2014), antara lain:

1. Small Group Discussion

Small Group Discussion adalah salah satu elemen yang dapat melibatkan siswa untuk bisa bersifat aktif di proses kegiatan belajar.

Metode ini dapat digunakan ketika siswa ditugaskan untuk menggali ide, menyimpulkan beberapa poin penting, meningkatkan skill dan pengetahuan siswa.

Selain itu, small group discussion juga dapat menyelesaikan permasalahan, serta dapat digunakan ketika siswa ingin mengkaji kembali topik yang dipelajari di hari sebelumnya.

2. Simulation

Simulasi merupakan model yang dapat membawa situasi mirip yang sesungguhnya ke dalam kelas.

Adapun manfaat dari metode simulasi ini adalah untuk mengubah cara pandang siswa dengan cara mempraktikkan kemampuan umum, mengembangkan kemampuan pemecahan masalah, mempraktikkan kemampuan khusus maupun tim, dll.

3. Discovery Learning

Discovery learning merupakan metode belajar yang berfokus pada pemanfaatan informasi yang telah tersedia. Metode yang satu ini berguna untuk membangun pengetahuan siswa dengan cara belajar mandiri.

4. Self-directed Learning

Self-directed learning merupakan proses kegiatan belajar yang dilakukan atas inisiatif individu siswa sendiri.

Adapun manfaat dari metode self-directed learning adalah untuk menyadarkan dan memberdayakan siswa.

Jika kamu ingin menerapkan metode ini, maka kamu juga harus memenuhi asumsi bahwa kemampuan siswa tergantung kepada kemampuan mereka dalam belajar mandiri.

5. Cooperative Learning

Cooperative learning adalah metode belajar berkelompok yang dirancang guru untuk memecahkan suatu kasus atau dengan mengerjakan tugas.

Metode cooperative learning ini bermanfaat untuk mengasah kebiasaan belajar aktif siswa, mengasah kemampuan, menanam rasa tanggung jawab siswa, serta keterampilan siswa untuk dalam bersosialisasi dan bekerjasama.

6. Contextual Instruction

Contextual Instruction merupakan konsep belajar yang membantu tenaga pengajar untuk mengaitkan mata pelajaran dengan situasi nyata yang ada di kehidupan sehari-hari.

Metode satu ini dapat memotivasi siswa untuk membuat keterhubungan antara pengetahuan dengan pengaplikasiannya di kehidupan sehari-hari.

7. Project Based Learning

Project based learning merupakan metode belajar yang menggunakan tugas proyek sebagai sarana kegiatan belajar untuk mencapai kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan.

8. Problem Based Learning

Problem based learning merupakan metode belajar yang melibatkan masalah. Pada kesempatan ini siswa harus melakukan pencarian atau penggalian informasi untuk dapat menyelesaikan masalah tersebut.

9. Collaborative Learning

Collaborative learning merupakan metode belajar yang menitikberatkan kerja sama antar siswa yang berdasar kepada konsensus yang dibangun siswa. Dalam metode ini, guru akan memberikan kasus yang bersifat open minded.

Nah, itulah contoh pembelajaran mandiri (self regulated learning) lengkap dengan penjelasannya yang bisa Mamikos bagikan.

Buat kamu yang ingin mengulik lebih banyak lagi tentang informasi edukatif lainnya, seperti Contoh Pembelajaran Berbasis Teknologi di Sekolah hingga Contoh Refleksi Diri Siswa dalam Pembelajaran, kamu bisa kunjungi situs blog Mamikos dan temukan informasinya di sana.

FAQ

Pembelajaran mandiri itu seperti apa?

Pembelajaran mandiri adalah kesiapan peserta didik untuk melakukan belajar mandiri yang merupakan salah satu cara meningkatkan keterampilan dalam proses belajar yang sangat diperlukan guna memperoleh hasil belajar yang baik dan lebih maksimal.

Apa itu pembelajar mandiri?

Pembelajaran mandiri yaitu salah satu strategi pembelajaran pendidikan kesetaraan yang dilakukan secara individu maupun kelompok di luar pembelajaran tatap muka ataupun tutorial. Pembelajaran mandiri perlu dikelola secara baik oleh tutor maupun pengelola, melalui proses perencanaan secara matang.

Apa yang dimaksud dengan belajar mandiri?

Dengan pembelajaran mandiri, siswa melakukan penelitian mereka sendiri dan mengajukan pertanyaan, alih-alih hanya mengandalkan materi yang diberikan guru atau instruktur mereka . Mereka juga bertanggung jawab atas jalur pendidikan mereka dengan menetapkan tujuan mereka sendiri dan memantau kemajuan mereka.

Apa kelebihan dari pembelajaran mandiri?

Belajar mandiri dapat memberikan manfaat terhadap kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor siswa, manfaat tersebut diantaranya mampu memupuk tanggung jawab, meningkatkan keterampilan, Page 10 22 memecahkan masalah, mengambil keputusan, berpikir kreatif, berpikir kritis, menumbuhkan percaya diri yang kuat dll.

Kenapa kita harus belajar mandiri?

Melatih sikap mandiri ternyata juga bisa membantu menumbuhkan rasa percaya diri, lho. Ya, karena sudah terbiasa melewati rintangan yang ada tanpa bantuan orang lain, ke depannya jika ada masalah kamu akan lebih percaya diri untuk mengatasinya.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta