10 Contoh Pembuka dan Penutup Pidato Bahasa Jawa Singkat

Jika kamu sedang mencari contoh pembuka dan penutup pidato bahasa Jawa singkat, yuk, temukan contohnya dengan membaca artikel ini sampai selesai!

01 Januari 2024 Zuly Kristanto

10 Contoh Pembuka dan Penutup Pidato Bahasa Jawa Singkat – Dalam pidato yang memakai bahasa Jawa, juga terdapat pembuka dan penutup pidato.

Seorang yang ditugaskan untuk membacakan pidato harus benar-benar memperhatikan pemilihan kalimat yang digunakan sebagai pembuka dan penutup pidato yang disampaikannya.

Supaya pembuka dan pidato menjadi menarik dan tepat sasaran, sebaiknya seseorang yang bertugas untuk membacakan pidato mencari tahu siapa saja peserta yang akan mendengarkan pidatonya.

Sekilas tentang Pembuka dan Penutup Pidato

10 Contoh Pembuka dan Penutup Pidato Bahasa Jawa Singkat
Photoimages/Comstock

Jika pendengar pidatonya semua beragama islam. Maka ucapan syukur yang sering disampaikan di awal pidato boleh ditujukan kepada Allah SWT.

Sementara apabila ada banyak pemeluk agama lain yang ikut mendengarkan pidato yang disampaikannya, ucapan syukur bisa ditujukan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai bentuk penghormatan kepada pemeluk agama lain.

Selain harus memperhatikan penggunaan diksi agar tidak menimbulkan salah paham atau demi menghargai keyakinan yang dianut oleh pendengar pidato.

Seseorang yang sedang menyampaikan pidato harus pandai-pandai memilih diksi, sehingga apa yang disampaikannya dapat diterima dengan baik oleh seluruh pendengar.

Contoh Pembuka dan Penutup Pidato Bahasa Jawa SIngkat

Contoh Pembuka Pidato Bahasa Jawa

Contoh 1

Assalamu’alaikum warahmatulahi wabarakatuh

Para bapak saha para ibu ingkang kawula khurmati. Sumangga kita sesarengan ngunjukaken raos sokur dhumateng Gusti Allah Ingkang Maha Wikan.

Awit namung saking Kuwasanipun Gusti Ingkang Maha Suci, kita saged nyawiji raos ing papan ngriki tanpa kekirangan ugi tanpa pepalang ingkang wigati.

Shalawat ugi salam a tansah konjuk dhumateng Nabi Agung, Kanjeng Nabi Muhammad SAW ingkang sapangatipun tansah kita antu-antu wonten dinten pungkasan mangke.

Contoh 2

Dhumateng para alim ulama’, para kiyai, lan para sesepuh ingkang tansah kebak klawan kawruh.

Para bapak-bapak, hadirin sedaya tamu undangan ingkan tansah kawula khurmati.

Sepindah, sumangga kita sedaya tansah muji syukur dhumateng ngersane Gusti Allah Kang Maha WIkan ghoniyyun syakur, deneng punapa kawula panjenengan tasek pinaringan pinten-pinten rohmat, taufiq, hidayah, saha inayah saengga kita sedaya saged rawuh wonten meriki panggenan kanti bagas waras tanpa kirang setunggal punapa.

Kaping kaleh, sholawat salam Allahumma sholli ala muhammad mugi-mugi tetep kaaturaken dateng gusti kanjeng Nabi Muhammad SAW. Kanti arep-arepan mugia kita angsal sapangatipun benjing wonten ing yaumil qiyamah.

Close