3 Contoh Pembuka dan Penutup Surat Pribadi yang Tepat, Seperti Apa?
3 Contoh Pembuka dan Penutup Surat Pribadi yang Tepat, Seperti Apa? – Pernahkah kamu menulis surat pribadi kepada seseorang? Tentunya, surat pribadi berbeda dengan surat izin maupun surat dinas.
Nah, dalam artikel ini sudah dirangkumkan informasi terkait contoh kalimat pembuka dan penutup dalam surat pribadi yang bisa jadi bahan referensi kamu.
Deretan Contoh Pembuka dan Penutup Surat Pribadi yang Tepat
Daftar Isi
Daftar Isi
Surat adalah salah satu sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi tertulis yang ditujukan untuk pihak tertentu.
Perlu kamu ketahui bahwa surat memiliki beberapa jenis. Namun, secara umum surat terbagi menjadi dua jenis, yaitu surat resmi dan surat pribadi.
Tentunya, surat pribadi memiliki susunan maupun bahasa yang berbeda dengan surat resmi.
Surat pribadi sendiri dikenal seabgai sarana komunikasi antar rekan atau kerabat dekat. Biasanya, surat pribadi disusun dengan menggunakan bahasa sehari-hari yang relatif lebih santai.
Untuk memudahkan kamu dalam memahami bagaimana susunan surat pribadi, berikut ini adalah sederet contoh pembuka dan penutup surat pribadi yang bisa kamu jadikan sebagai panduan dalam menulis surat.
Apa
yang dimaksud dengan Surat Pribadi?
Sebelum kita membahas seputar contoh pembuka dan penutup surat pribadi, ada baiknya jika kamu mengetahui lebih banyak lagi seputar pengertian dari surat pribadi itu sendiri.
Diketahui, surat pribadi adalah salah satu bentuk surat menyurat yang ditulis oleh seseorang secara pribadi dan tidak berkaitan dengan kedinasan.
Umumnya, surat pribadi bersifat tidak resmi dan berisikan masalah-masalah pribadi.
Seperti namanya, surat pribadi digunakan untuk kebutuhan pribadi dan dikirimkan kepada orang lain. Berbeda dengan surat resmi yang ditulis berdasarkan kepentingan umum.
Struktur
Penulisan Surat Pribadi
Jika kamu akan menulis surat pribadi, maka penting bagi kamu untuk terlebih dahulu memahami struktur surat pribadi.
Nah, berikut adalah struktur penulisan surat pribadi yang perlu kamu ketahui:
1.
Tempat dan Tanggal Pembuatan Surat
Tempat
dan tanggal pembuatan surat menjadi bagian terpenting dalam surat pribadi. Kedua
hal ini biasanya terletak di bagian pojok kanan atas atau pojok kiri atas
surat.
Untuk
penulisan bulan, ada baiknya jika kamu menggunakan huruf kapital. Kemudian, pemisah
antara tempat serta tanggal biasanya dibubuhi dengan tanda koma serta diakhiri
dengan titik. Misalnya: Jakarta, 5 Februari 2022.
2.
Alamat Penerima
Kamu juga perlu menyertakan alamat untuk penerima surat. Pada bagian ini, kamu bisa menulis nama penerimanya terlebih dahulu.
Di samping itu, kata sapaan juga menjadi hal yang penting untuk dicantumkan dalam surat. Lalu, dilanjutkan dengan menulis kota penerima.
3.
Mencantumkan Kata Sapaan
Kata sapaan sebetulnya bersifat tidak resmi. Namun, kamut bisa menggunakan bahasa yang sering digunakan sehari-hari.
Tujuan dari adanya kata sapaan ini adalah untuk mempererat hubungan antara penulis dengan penerima surat.
4.
Paragraf Pembuka
Penulisan paragraf pembuka pada surat pribadi berbeda dengan paragraf pembuka pada jenis surat yang lainnya.
Pada bagian ini, kamu bisa meluapkan isi hati, baik meluapkan suatu ungkapan bahagia, kerinduan, atau yang lainnya.
Kamu juga tidak diwajibkan untuk menggunakan bahasa yang formal pada bagian ini. Kamu cukup menggunakan bahasa sehari-hari saja agar terkesan santai.
Biasanya, penulis surat juga akan memasukkan kalimat basa-basi di bagian pembuka supaya terlihat akrab setelah mereka lama tak saling menyapa.
5.
Bagian Isi Surat
Bagian ini menjadi bagian terpenting dalam surat pribadi. Pada bagian ini, kamu bisa menuliskan maksud ataupun tujuan dari dibuatnya surat pribadi tersebut.
Misalnya saja seperti memberikan sebuah kabar yang baik ataupun kabar buruk, mengungkapkan rasa rindu kepada penerima, ataupun menceritakan suatu kejadian yang dialami.
Penulisan pada bagian isi juga tidak harus menggunakan bahasa yang formal, tetapi kamu juga tetap harus sopan.
Upayakan agar tidak berbelit-belit supaya pembaca pun tidak kesulitan dalam memahami bagian dari isi surat.
6.
Penutup
Struktur yang tak boleh dilewatkan dalam sebuah surat pribadi adalah bagian penutup. Pada bagian ini, kamu bisa tuliskan permohonan maaf kepada penerima surat.
Selain itu, kamu juga bisa memberi ucapan terima kasih serta harapan baik untuk kedepannya.
Ada baiknya bagian penutup ditulis dengan 2 hingga 3 kalimat saja supaya mudah dipahami dan tidak bertele-tele karena bisa merusak kerapian surat.
7.
Nama Penulis dan Tanda Tangan
Struktur
terakhir dalam sebuah surat pribadi adalah penulisan nama terang serta tanda
tangan dari penulis atau pengirim. Biasanya, bagian ini ditulis di bagian bawah
pojok kanan atau kiri surat.
Ketika menulis surat pribadi, jangan lupa juga untuk memberi tanda tangan di bagian tersebut ya!
Mengingat tanda tangan juga berfungsi untuk meyakinkan penerima surat, jika surat tersebut benar-benar dari penulis yang ia kenal.
Beberapa
Contoh Pembuka dan Penutup Surat Pribadi
Untuk
memudahkan kamu memahami bagaimana susunan surat pribadi, berikut ini adalah
sederet contoh kalimat pembuka dan penutup dalam beberapa contoh surat pribadi yang
bisa kamu jadikan sebagai inspirasi.
Contoh
1
Jakarta,
1 Februari 2022
Budi
Ramadan, Teman Terbaikku
di
Solo
Halo
Budi, gimana kabarnya?
Semoga
kamu dan keluarga sehat dan bahagia selalu ya.
Bagaimana kehidupanmu selama di Solo, Bud? Apakah menyenangkan seperti aku, yang masih berkutat di Jakarta? Semoga kamu juga punya banyak teman baru di sana, ya!
Selama di Jakarta, aku juga sudah punya teman-teman baru juga, loh! Walau begitu, aku tetap tidak bisa menemukan teman sebaik kamu, Bud.
Nggak ada tuh, yang berani menjambak rambutku sembari bawa makanan kesukaanku di tengah padatnya tugas kampus ini. Hahahaha.
Semoga kamu selalu baik-baik dan sehat-sehat yaa, di Solo. Belajar yang benar ya supaya kita bisa lulus bareng, terus cepat ketemu dan main bareng seperti dulu lagi.
Sudah dulu ya, Bud, aku mau lanjut mengerjakan tugas nih. Oh ya, jangan jajan sembarangan biar nggak mudah panas dalam, ya!
Kurangi waktu main gadget ya, ingat kita sudah semester akhir. Hahahaha. Sampai jumpa di wisuda beberapa bulan depan, ya Bud!
(tanda
tangan)
Teman
terbaikmu,
Dindra
Kemala Putri
Contoh
2
Bandung,
10 September 2022
Zahara,
Sahabatku
di
Yogyakarta
Halo
Zar, lama banget, ya kita nggak ketemu?
Semoga
kamu di sana dalam keadaan selalu sehat dan bahagia ya.
Gimana keadaan kamu sekarang di Yogya? Masih seru dan menyenangkan seperti dulu, kan?
Karena lama nggak ketemu, aku jadi kangen nih ribut ketika lagi ngerjain tugas bareng sama kamu, nih. Hahaha. Tunggu aku y! Aku akan segera pulang setelah selesai kuliah dan lulus dengan nilai terbaik.
Doakan aku Zar supaya bisa segera menyelesaikan studi dengan tepat waktu, biar kita bisa kumpul lagi seperti masa SMA dulu.
Sudah
dulu ya, Zar, aku mau lanjut mengerjakan tugas dari dosen nih. Masih ada rapat
organisasi juga nanti malam, jadi aku bakal padat dan sulit dihubungi akhir-akhir
ini. Tapi tenang aja, aku tetap akan rutin mengirim surat, kok! Sampai jumpa
lagi.
(tanda
tangan)
Renny Lestary
Contoh
3
Bandung,
30 Oktober 2022
Mitha,
Sahabatku Tersayang
di
Semarang
Halo
Mit, gimana kabarnyaa?
Semoga
kamu selalu sehat dan bahagia ya.
Aku rindu banget nih sama kamu, Mit. Gimana kehidupan di Semarang? Seru nggak? Tempat nongkrong sewaktu kita sekolah di sana pasti sudah tambah ramai, ya? K
amu juga pasti makin keren dan mempesona ya! Sama seperti aku di sini, yang baru belajar merias wajah. Hahaha.
Kamu nggak perlu khawatir, teman-teman di sini semua baik-baik kok. Aku juga jadi mudah berbaur dengan lingkungan sekitar karena sikap nice mereka.
Semoga
kuliah kamu juga lancar, ya! Semester depan sudah masuk semester akhir, nih.
Kita harus mulai rajin kejar dosen pembimbing terus ngerjain revision seminar proposal.
Semangat terus, ya Mit! Aku bakal support kamu terus sampai kita bisa bareng-bareng
kerja di tempat yang kita impikan.
Sudah
dulu ya, Mit. Masih banyak tugas kuliah yang perlu aku selesaikan, nih. Jaga
terus kesehatan kamu ya di sana biar nggak sakit-sakitan! Sampai jumpa di akhir
tahun, Mit!
(tanda
tangan)
Nadya
Leonore
Nah, di atas tadi Mamikos sudah bagikan beberapa contoh pembuka dan penutup surat dalam beberapa contoh surat pribadi.
Semoga informasi di atas bisa membantu kamu dalam menulis surat pribadi sendiri ya! Jika kamu butuh informasi bermanfaat lainnya, kamu bisa kunjungi situs blog Mamikos dan temukan informasinya di sana.
Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:
Kost Jogja Murah
Kost Jakarta Murah