Contoh Penerapan Hidrolisis Garam Dalam Kehidupan Sehari Hari Lengkap

Posted in: Kimia Pelajar Pendidikan
Tagged: Edukasi

Contoh penerapan hidrolisis garam – Banyak orang masih bingung mencari contoh penerapan hidrolisis garam dalam kehidupan sehari hari. Padahal ini merupakan sebuah reaksi yang bahkan dalam tubuh saja sudah terjadi setiap saat.

Pada dasarnya ini adalah sebuah reaksi kimia dimana garam terurai menjadi ion-ion dalam larutan air. Proses tersebut melibatkan ion negatif dan positif yang terkandung dalam butir garam.

Disini proses dapat terjadi ketika air bertindak sebagai agen penghidrolisis guna melakukan pemecahan ion. 

Ketika bertemu dengan air maka garam akan terhidrolisis dan molekulnya saling terpisah satu sama lain.

Dalam kehidupan sehari-hari sebenarnya ada banyak proses serupa yang dimanfaatkan. Oleh sebab itu pada segmen selanjutnya akan kami jelaskan apa saja manfaat dari berbagai sektor kehidupan manusia.

Angka Contoh Penerapan Hidrolisis Garam Dalam Kehidupan Sehari Hari

https://www.freepik.com/author/jcomp

Disini kami akan menjelaskan penerapannya dari setiap sektor kehidupan mulai dari rumah tangga sampai industri pertanian. 

Jadi kamu bisa memahami secara utuh seperti apa implementasi aslinya.

Rumah tangga 

Kegiatan rumah tangga sebenarnya kita tidak akan jauh dari implementasi hidrolisis garam. 

Berikut ini ada beberapa kegiatan yang mungkin kamu tidak sadar bahwa konsep utamanya adalah hidrasi molekul garam.

Mencuci pakaian 

Tahukah kamu salah satu contoh penerapan hidrolisis garam dalam kehidupan sehari hari itu ketika sedang mencuci pakaian. Dalam deterjen terdapat kandungan natrium sebagai bahan campurannya.

Natrium tersebut nantinya akan terpecah molekulnya menjadi ion-ion saat terkena air. Fungsi dari adanya proses pemecahan molekul tersebut adalah agar kotoran di pakaian menjadi mudah terangkat.

Pada saat ditambahkan dengan zat kimia lainnya proses mencuci pakaian akan menjadi lebih mudah. Tanpa adanya pemecahan ion natrium jelas noda membandel di pakaian akan sulit dicuci.

Mencuci piring 

Ini juga masuk dalam contoh penerapan hidrolisis garam dalam kehidupan sehari hari. Fungsinya lebih pada membantu memisahkan minyak dari permukaan piring atau gelas.

Biasanya natrium akan dicampurkan dengan asam guna melakukan tugas tersebut. Sehingga saat kita basuh menggunakan air mengalir minyaknya akan langsung terbawa oleh arus.

Membersihkan kerak di panci 

Apabila kita sudah menemukan kerak di panci jelas sangat sulit membersihkannya seperti baru. 

Dibutuhkan bahan kimia dengan kandungan natrium tinggi sehingga kerak dan juga arang bisa lepas dari panci terutama aluminium.

Oleh sebab itu contoh penerapan hidrolisis garam dalam kehidupan sehari hari juga dapat kita temukan dalam pembersih kerak. Bahkan bahan tersebut juga dapat digunakan untuk membersihkan toilet.

Ternyata proses kimiawi seperti ini juga tidak jauh dari kehidupan dapur rumah tangga bukan. 

Oleh sebab itu sekarang proses pembersihan di dapur mulai dari alat masak sampai makan menjadi lebih mudah.

Industri tekstil 

Jika kebutuhan rumah tangga saja proses kimiawi seperti ini sudah sering terjadi bagaimana dengan industri tekstil. 

Berikut ini adalah beberapa implementasinya dalam industri tekstil sehingga kamu lebih mudah mengenalinya.

Pewarnaan serat 

Ternyata proses pewarnaan serat juga sebagai contoh penerapan hidrolisis garam dalam kehidupan sehari hari. Fungsinya disini adalah sebagai katalis agar prosesnya semakin cepat.

Apabila kita tidak mengandalkan metode tersebut maka pewarnaan serat terutama bahan tekstil bisa memakan waktu lama. Dengan mengimplementasikan metode kimiawi ini prosesnya bisa berjalan selama beberapa menit saja.

Fiksasi warna 

Kemudian contoh penerapan hidrolisis garam dalam kehidupan sehari hari berikutnya adalah fiksasi warna. 

Setelah pewarnaan serat kita perlu memperkuatnya agar memiliki daya tahan tinggi.

Fiksasi ini bertujuan untuk memperkuat ikatan kimia antara zat pewarna dengan seratnya. Sekali lagi prosesnya masih menggunakan hidrolisis sehingga mampu lebih meresap dan tahan lama.

Penghilangan zat pengikat 

Setelah proses fiksasi berlangsung beberapa jenis kain juga perlu kita hilangkan zat pengikatnya yang menyerupai lilin. Karena ketika zat lilinnya tidak dihilangkan tentu saja akan kurang nyaman saat dipakai.

Oleh sebab itu kembali lagi bahannya dipaparkan pada natrium guna melarutkan zat lilin. 

Baru kemudian produknya aman untuk dipakai oleh manusia karena tidak terkontaminasi dengan zat lilin.

Penggunaan natrium dalam industri tekstil memang cukup tinggi dan sangat bervariasi. Setiap proses membutuhkan metode pengikatan kuat sehingga hasilnya bisa jauh lebih tahan lama.

Industri makanan 

Jangan salah sangka di industri pangan juga banyak menerapkan metode seperti ini untuk kebutuhan pengolahan. 

Berikut ini adalah beberapa contoh yang paling sering digunakan oleh skala industri.

Fermentasi 

Berbagai macam produk fermentasi juga bisa dijadikan contoh penerapan hidrolisis garam dalam kehidupan sehari hari. 

Seperti pembuatan kecap, miso, sampai saus ikan pasti menggunakan proses tersebut.

Fungsinya kebanyakan adalah untuk memecah asam amino dan juga protein pada bahan utamanya. 

Sehingga akan timbul rasa lebih sedap pada saat nantinya digunakan untuk memasak.

Pembuatan acar 

Selanjutnya contoh penerapan hidrolisis garam dalam kehidupan sehari hari ada pada pembuatan acara atau pickle. 

Fungsi proses hidrolisisnya adalah untuk mengeluarkan asam asetat dari bahan seperti sayuran.

Karena ketika acar tidak mengeluarkan asam asetat maka rasanya akan sama seperti sayuran basah. 

Asam asetat inilah yang nantinya memberikan cita rasa khas pada acar seperti sering kita konsumsi.

Daging olahan 

Kemudian contoh penerapan hidrolisis garam dalam kehidupan sehari hari berikutnya ada pada industri pangan. 

Salah satunya adalah pengolahan daging guna meningkatkan rasa dan juga keawetan.

Makanan berupa daging olahan seperti ham atau sosis ternyata juga memanfaatkan proses pemecahan ion natrium. 

Ini masuk dalam bagian pengawetan dan juga pemberian rasa pada makanannya.

Apabila kita tidak melewati proses kimia tersebut jelas hasil daging olahannya akan cepat busuk. 

Kemudian rasanya juga menjadi kurang sedap karena asam amino tidak dikeluarkan secara sempurna oleh dagingnya.

Jangan takut semua proses yang berkaitan dengan pangan tentu saja sudah menggunakan standar food grade. 

Sehingga semua hasil olahannya akan aman dikonsumsi oleh manusia meskipun melalui proses kimiawi.

Industri pertanian 

Dalam industri pertanian ada banyak sebenarnya pemanfaatan natrium guna mendukung kegiatannya. 

Berikut adalah beberapa contoh yang mungkin paling sering kita temui pada sektor pertanian Indonesia.

Pupuk hidroponik 

Ternyata pupuk hidroponik itu masuk sebagai salah satu contoh penerapan hidrolisis garam dalam kehidupan sehari hari. 

Alasannya sederhana karena pupuknya pasti akan mengandung natrium dan harus terlarut dalam air.

Proses pelarutan tersebut nantinya akan mempermudah zat-zat bermanfaat agar dapat diserap oleh tumbuhan. 

Karena kita menggunakan hidroponik artinya air adalah satu-satunya sumber nutrisi bagi tumbuhannya.

Jika dalam air tersebut tidak terkandung mineral berguna tentu saja akan sulit bagi tanaman untuk berkembang. 

Berbagai jenis pupuk hidroponik pasti menerapkan metode seperti itu.

Pengendalian pH tanah

Apabila kamu tinggal di pedesaan tentu sudah sering melihat para petani sering menaburkan bubuk garam khusus pasca panen. Hal tersebut berfungsi untuk mengendalikan pH tanah agar netral kembali.

Ketika tanah sudah terlalu lama terpapar oleh pupuk kimia tentu saja tingkat keasamannya akan naik. 

Dengan menaburkan bahan khusus tersebut kita dapat mengembalikan pH agar menjadi netral.

Pengolahan salinitas tanah 

Ada juga proses pengolahan salinitas tanah agar kadar garam yang terkandung di tanah tidak terlalu tinggi. 

Karena ketika kandungan garamnya terlalu tinggi tentu akan membuat tanamannya cepat mati.

Oleh sebab itu para petani terutama padi selalu mengairi tanahnya terlebih dahulu sebelum menanam. 

Hal tersebut untuk mengontrol salinitas tanah agar ramah bagi bibit muda.

Masih banyak lagi sebenarnya contoh yang mungkin tidak kita sadari ternyata digunakan dalam keseharian. 

Tadi hanya sebagian kecil saja contoh penerapan hidrolisis garam dalam kehidupan sehari hari.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta