5 Contoh Penerapan Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hari dan Penjelasannya
5 Contoh Penerapan Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hari dan Penjelasannya – Contoh penerapan listrik statis sebenarnya hampir kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Namun, mungkin beberapa orang tidak menyadari bahwa hal yang sepele itu termasuk penerapan dari listrik statis.
Listrik statis tidak hanya menjadi fenomena fisika yang menarik untuk diketahui, namun juga berguna dalam mendukung berbagai aktivitas manusia.
Lalu, seperti apa saja contoh penerapan listrik statis dalam kehidupan sehari-hari? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Pengertian Listrik Statis
Daftar Isi
Daftar Isi
Penemuan listrik adalah salah satu penemuan yang terbesar dalam sejarah manusia karena dampaknya yang sangat besar bagi peradaban.
Listrik telah membawa banyak manfaat bagi kehidupan manusia, mulai dari penerangan hingga berbagai pada perkembangan teknologi yang bisa kita nikmati hingga saat ini.
Secara sederhana, listrik dapat diartikan sebagai fenomena fisika yang berhubungan dengan aliran muatan listrik.
Dalam ilmu fisika, listrik terbagi menjadi dua jenis, yaitu listrik statis dan listrik dinamis. Namun, dalam artikel ini kita akan fokus membahas secara menyeluruh tentang listrik statis dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Adapun yang dimaksud dengan listrik statis adalah fenomena dimana muatan listrik terakumulasi pada permukaan suatu benda tanpa mengalir melalui rangkaian listrik.
Fenomena ini terjadi karena adanya ketidakseimbangan antara muatan listrik positif dan negatif pada benda atau objek tersebut, yang umumnya disebabkan oleh gesekan antara dua benda atau perpindahan elektron di antara mereka.
Contoh fenomena ini sebenarnya sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari dan bisa kita amati, misalnya saja Ketika menggosokkan balon ke rambut. Elektron akan berpindah dari satu objek ke objek lainnya, sehingga terciptalah muatan listrik yang tidak merata.
Akibatnya, balon tersebut akan memiliki muatan listrik yang akan dapat menarik benda disekitarnya seperti rambut.
Pada dasarnya, listrik statis muncul karena muatan listrik yang tidak dapat terdistribusi dengan merata di permukaan benda tersebut.
Objek yang bermuatan positif akan menarik objek lainnya yang memiliki muatan negatif, dan begitupun sebaliknya. Sementara muatan yang memiliki jenis yang sama akan saling tolak menolak.
Pada proses ini, disekitar benda tersebut juga akan menciptakan suatu medan listrik yang bermuatan, sehingga Ketika terjadi kita bisa merasakan efek dari listrik statis ini.
Ketika muatan listrik menumpuk pada suatu objek dan tidak segera mengalir, listrik statis ini dapat bertahan hingga ada pelepasan muatan melalui sentuhan atau medan yang cukup kuat untuk memicu aliran elektron.
Penyebab Terjadinya Listrik Statis
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, listrik statis terjadi karena adanya perpindahan muatan antara benda, baik disengaja maupun tidak. Proses ini bisa terjadi karena beberapa faktor. Berikut adalah beberapa penyebab terjadinya listrik statis, diantaranya yaitu :
Gesekan Antar Benda
Beberapa benda bisa menghasilkan muatan listrik statis ketika digosokkan satu sama lain. Contohnya, kaca dan kain sutra. Ketika digosokkan, kaca akan bermuatan positif, sementara kain sutra akan bermuatan negatif. Perbedaan muatan inilah yang menyebabkan listrik statis.
Konduksi
Konduksi terjadi ketika benda yang bermuatan listrik didekatkan dengan benda lain yang tidak bermuatan. Benda yang awalnya netral bisa menjadi bermuatan setelah terkena pengaruh dari benda bermuatan tersebut. Jadi, benda yang tadinya tidak bermuatan bisa tertular muatan listrik.
Induksi
Induksi merupakan proses di mana muatan listrik pada suatu benda terpisah ketika benda lain yang bermuatan listrik didekatkan ke benda tersebut, meskipun tidak terjadi kontak langsung.
Misalnya, saat kamu mendekatkan benda bermuatan listrik ke benda netral, muatan dalam benda netral tersebut akan bergerak dan terpisah, kemudian akan menciptakan efek listrik statis.
Contoh fenomena ini sering ditemukan saat menggunakan alat seperti elektroskop untuk menguji muatan listrik benda.
Contoh Gejala Listrik Statis
Kamu mungkin tidak menyadarinya, tapi banyak fenomena yang terjadi di sekitar kita sebenarnya merupakan gejala dari listrik statis. Contoh-contoh ini mungkin sering kita alami tanpa berpikir bahwa itu termasuk dari contoh gejala listrik statis, beberapa contohnya yaitu:
Penggaris Plastik yang Digosokkan di Kepala
Sewaktu kecil kamu mungkin pernah bercanda dengan teman-teman dengan menggosokkan sebuah penggaris plastik ke rambut, lalu tiba-tiba rambutmu berdiri lurus semua. Hal tersebut salah satu contoh sederhana dari listrik statis.
Ketika kamu menggosokkan penggaris ke rambut, elektron akan berpindah dari rambut ke penggaris, sehingga menyebabkan muatan listrik yang tidak seimbang. Karena rambutmu dan penggaris memiliki muatan yang berlawanan, yang akibatnya rambut jadi berdiri tegak karena tolak-menolak.
Bulu Tangan Berdiri Saat Didekatkan ke Layar TV yang Baru Dimatikan
Apakah kamu pernah memperhatikan Ketika mematikan TV lalu menyentuh layar TV kamu akan merasakan bulu tangan berdiri?
Hal ini juga termasuk salah satu gejala dari listrik statis. Setelah TV dimatikan, layar TV masih menyimpan muatan listrik yang cukup untuk menarik benda-benda yang ada disekitarnya, termasuk bulu di tangan kamu. Bulu tangan berdiri karena interaksi muatan listrik.
Kain Sutra yang Digosok pada Batang Kaca
Kain sutera yang digosokkan ke sebuah batang kaca juga bisa menyebabkan timbulnya listrik statis. Ketiak dua benda ini bersentuhan kemudian digosok, maka akan menyebabkan perpindahan elektron dari kain sutera ke batang kaca.
Hal ini karena batang kaca memiliki muatan elektron positif sementara sutra memiliki muatan negatif yang menyebabkan keduanya akan menciptakan listrik statis.
Balon yang Digosokkan ke Rambut
Contoh lainnya adalah Ketika kamu menggosokkan balon dengan rambut kamu, Setelah digosok, balon tersebut akan mampu menempel i dinding bahkan menarik rambut kamu jika didekatkan.
Hal ini terjadi karena penggosokan tersebut dapat menyebabkan perpindahan muatan sehingga balon menjadi bermuatan an dapat menarik benda yang ada disekitarnya.
Contoh Penerapan Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hari
Listrik statis memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia dan digunakan di berbagai bidang. Mulai dari keperluan sehari-hari hingga diterapkan di industri, listrik statis memainkan peran yang penting dalam mempermudah berbagai aktivitas.
Beberapa contoh penerapan listrik statis dalam kehidupan sehari-hari antara lain:
Printer Laser
Salah satu contoh penerapan listrik statis adalah pada printer laser yang sering digunakan untuk kebutuhan perkantoran.
Dalam prosesnya, drum yang bermuatan positif akan berputar, sementara sinar laser kemudian akan diarahkan ke permukaan drum yang awalnya netral. Laser ini akan bertugas untuk menggambar pola yang nantinya akan tercetak di kertas.
Kertas yang digunakan sudah diberi muatan negatif, sehingga toner yang bermuatan positif akan menempel pada kertas tersebut sesuai dengan gambar yang telah dibuat oleh laser.
Setelah itu, kertas yang sudah ditempeli toner akan melewati fuser, yaitu bagian printer yang berfungsi untuk memanaskan kertas.
Proses pemanasan inilah yang kemudian membuat toner dapat menempel secara permanen pada kertas. Itulah sebabnya, ketika kertas keluar dari printer, biasanya terasa hangat ketika kamu sentuh.
Cat Semprot
Contoh penerapan lainnya dari listrik statis yaitu pada proses pengecatan menggunakan cat semprot. Ketika cat dikeluarkan dari mulut pipa semprot, gesekan dengan udara akan menghasilkan suatu muatan listrik pada butiran cair aerosol.
Jika permukaan benda yang akan dicat diberikan muatan yang berlawanan dengan butiran cat, partikel cat akan tertarik dan menempel pada benda tersebut.
Misalnya saja, ketika melakukan pengecatan mobil, permukaan mobil akan diberi muatan yang berlawanan dengan muatan butiran cat. Hal ini menyebabkan butiran cat tertarik dengan sempurna ke permukaan mobil, sehingga dapat memastikan cat menempel dengan rata dan merata.
Proses ini tidak hanya meningkatkan efisiensi ketika melakukan pengecatan, tetapi juga mengurangi pemborosan cat karena cat akan terfokus pada area yang diinginkan.
Mesin Fotokopi
Mesin fotokopi bekerja dengan memanfaatkan prinsip listrik statis dan sifat unik dari logam selenium.
Selenium ini memiliki karakteristik khusus sebagai fotokonduktor, artinya selenium dapat menghantarkan listrik ketika terkena cahaya, namun bertindak sebagai isolator atau tidak menghantarkan listrik saat berada dalam kondisi gelap.
Di dalam mesin fotokopi, terdapat sebuah drum atau silinder yang dilapisi dengan lapisan tipis selenium. Ketika mesin mulai beroperasi, cahaya akan dipancarkan ke permukaan kertas yang ingin disalin, dan bayangan dokumen tersebut dipantulkan ke drum yang sudah diberi muatan listrik statis.
Bagian drum yang terkena cahaya akan kehilangan muatannya karena sifat fotokonduksi selenium, sementara area yang tidak terkena cahaya tetap bermuatan.
Kemudian selanjutnya pada toner yang bermuatan berlawanan akan menempel pada bagian drum yang masih bermuatan, membentuk pola gambar atau teks dari dokumen asli.
Kemudian, kertas yang juga bermuatan akan menarik toner dari drum, dan dengan bantuan panas dan tekanan, toner tersebut melekat permanen pada kertas yang difotokopi.
Generator Van de Graaff
Muatan listrik yang diperoleh melalui gesekan biasanya akan menghasilkan muatan yang sangat kecil. Namun, untuk menghasilkan muatan listrik yang jauh lebih besar, kita bisa menggunakan alat seperti generator Van de Graaff.
Cara kerjanya melibatkan roda pemutar yang digerakkan oleh motor listrik untuk memutar pita karet.
Ketika pita karet ini bergesekan dengan roda pemutar, maka akan terjadi muatan listrik. Muatan listrik positif yang dihasilkan oleh gesekan tersebut akan ditampung pada bola logam besar, sementara muatan negatif dialirkan ke tanah.
Proses ini merupakan salah satu contoh sederhana penerapan listrik statis dalam skala besar, dimana muatan listrik bisa ditingkatkan secara maksimal. Generator Van de Graaff ini sering digunakan dalam percobaan fisika untuk menunjukkan efek dari listrik statis.
Pengendap Elektrostatis
Pengendap elektrostatis adalah alat yang menggunakan prinsip listrik statis untuk membantu membersihkan gas buang dari cerobong asap, sehingga udara yang dilepaskan menjadi lebih bersih dan mengurangi polusi udara.
Adapun cara kerja alat ini yaitu dengan memberikan muatan listrik pada partikel abu dan debu yang ada dalam gas buang. Setelah itu, partikel bermuatan tersebut akan ditarik ke pelat bermuatan berlawanan di dalam alat, sehingga partikel-partikel ini bisa dikumpulkan dan tidak ikut terlepas ke udara.
Proses ini dianggap cukup efektif, pasalnya mampu menangkap hingga 99,5% abu dan debu dari gas buang.
Untuk stasiun pembangkit listrik besar, alat ini bisa mengumpulkan hingga 50 ton abu terbang setiap jamnya. Abu yang terkumpul kemudian bisa diproses dan dimanfaatkan, misalnya untuk bahan pembuatan jalan.
Penutup
Demikianlah pembahasan mengenai 5 contoh penerapan listrik statis dalam kehidupan sehari-hari dan penjelasannya. Dengan menyimak penjelasan Mamiko di atas, kamu dapat memahami contoh penerapan listrik statis di kehidupan sehari-hari.
Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasanmu tentang listrik statis. Jika kamu mencari informasi tambahan atau artikel bermanfaat lainnya, jangan ragu untuk mengunjungi blog Mamikos. Temukan berbagai informasi dan tips menarik lainnya di sana.
FAQ
Energi adalah kapasitas untuk melakukan usaha atau melakukan pekerjaan. Ada beberapa bentuk energi yang berbeda, termasuk energi kinetik (energi gerakan), energi potensial (energi penyimpanan), energi termal (energi panas), dan banyak lagi.
Perubahan fisika adalah perubahan materi yang tidak disertai dengan pembentukan zat yang jenisnya baru. Misalnya, pencampuran gula ke dalam air hingga akhirnya membentuk larutan gula.
Fluida adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan zat yang memiliki kemampuan untuk mengalir, dan terbagi menjadi dua bentuk yaitu bentuk cair maupun gas.
Vektor adalah besaran yang memiliki dua karakteristik utama, yaitu besar (magnitude) dan arah (direction). Dalam materi vektor mapel Fisika kelas 10, vektor digunakan untuk merepresentasikan berbagai fenomena fisik seperti kecepatan, gaya, dan perpindahan, yang memerlukan informasi mengenai seberapa besar sesuatu dan ke mana arah geraknya diperlukan.
Energi yang terbarukan adalah energi yang penggunaannya tidak terbatas, dan dapat diperbarui secara terus-menerus dalam jangka waktu tertentu, sehingga tidak akan habis dalam waktu dekat.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: