Contoh-contoh Penerapan Melaksanakan Perintah untuk Makan Makanan yang Halal dan Baik
Contoh-contoh Penerapan Melaksanakan Perintah Untuk Makan Makanan yang Halal dan Baik — Dalam perintahnya, Allah SWT sudah mewajibkan seluruh umatnya untuk mendekati yang baik dan menjauhi yang tak baik. Termasuk soal mengonsumsi makanan.
Sebagai umat Islam, tentu kamu sudah tahu bahwa Allah SWT memberikan perintah untuk selalu mengonsumsi makanan halal dan baik.
Dalam pelaksanaannya, tentu ada beberapa contoh penerapan melaksanakan perintah untuk makan-makanan halal dan baik.
Daftar Contoh Penerapan Melaksanakan Perintah Makan Makanan Halal
Daftar Isi
Daftar Isi
Di pembuka artikel Mamikos sudah menyinggung sedikit tentang perintah Allah SWT untuk mengonsumsi makanan halal dan baik.
Oleh sebab itu, di artikel kali ini kamu akan mengetahui dengan saksama seperti apa bentuk contoh penerapan melaksanakan perintah makan makanan halal dan baik tersebut.
Karena sesungguhnya, Allah SWT sudah mempertimbangkan betul segala sesuatunya untuk seluruh makhluk di dunia ini. Segala hal yang baik maupun tidak menjadi bagian dari kehidupan ini.
Namun sebagai umat yang memiliki akal budi, pikiran dan akal sehat, tentu kita bisa tahu mana yang baik untuk kita konsumsi dan mana yang tidak dan sebaiknya dihindari.
Itulah mengapa ada bahasan mengenai contoh penerapan melaksanakan perintah untuk makan makanan halal dan baik dan akan Mamikos berikan penjelasannya juga nanti.
Simak Contoh Penerapan Melaksanakan Perintah Makan Makanan Baik
Pada bagian ini, Mamikos akan langsung masuk pada bahasan utama mengenai contoh penerapan melaksanakan perintah untuk makan makanan halal dan baik tersebut.
Sebab contoh penerapan melaksanakan perintah makan makanan halal dan baik ini juga tertera pada salah satu ayat Al-Qur’an tepatnya Surat Al Maidah.
Apa yang dimaksud dengan contoh penerapan melaksanakan perintah makan makanan halal dan baik adalah semua makanan yang dapat menyehatkan tubuh dan baik untuk dikonsumsi tubuh.
Semisal membiasakan diri memakan sayur-sayuran yang telah disediakan sedemikian melimpahnya oleh alam.
Pemaparan tersebut sejalan sebagaimana firman Allah SWT yang tertuang dalam Al Maidah ayat 88, yang berbunyi:
وَكُلُوْا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللّٰهُ حَلٰلًا طَيِّبًا ۖوَّاتَّقُوا اللّٰهَ الَّذِيْٓ اَنْتُمْ بِهٖ مُؤْمِنُوْنَ
Artinya adalah:
“Dan makanlah dari apa yang telah diberikan Allah kepadamu sebagai rezeki yang halal dan baik, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya.”
Firman di atas telah menjelaskan dengan sangat baik bahwa seluruh umat Islam tanpa terkecuali diwajibkan untuk mengonsumsi makanan yang halal, baik dan bergizi untuk tubuh.
Contoh Penerapan Menjalankan Mengonsumsi Makanan Baik
Berikut ini adalah beberapa contoh penerapan atau perilaku yang sesuai dengan ayat yang sudah Mamikos lampirkan di atas, antara lain adalah:
- Sebelum mengonsumsi daging hewan, sembelihlah hewan tersebut atas nama Allah SWT
- Membersihkan makanan yang hendak dimakan hingga bersih, suci dan aman dikonsumsi
- Tidak menyantap makanan yang membahayakan tubuh sendiri
- Tidak mengonsumsi makanan yang dilarang oleh dokter apabila sedang dalam keadaan mengidap penyakit tertentu. Contohnya tidak makan makanan tinggi gula bagi pengidap penyakit kolesterol, atau penderita hipertensi yang perlu menghindari konsumsi garam berlebih
- Mengetahui dengan baik dan sadar apa kandungan suatu makanan yang hendak dikonsumsi
- Makanan atau minuman yang tidak menghilangkan kesadaran
- Tidak mengonsumsi makanan yang sangat panas atau pedas dan menyiksa tubuh
- Selalu makan dengan cara yang baik sesuai adab
- Minum air putih sambil duduk dan tidak berdiri
Mengonsumsi Makanan Halal dan Baik Sudah Tercantum dalam Al-Qur’an
Sebelumnya, mengonsumsi makanan halal merupakan salah satu ajaran yang ada di dalam agama Islam. Hal tersebut tercantum di dalam Al-Qur’an dan hadis.
يَا أَيُّهَا النَّاسُ كُلُوا مِمَّا فِي الْأَرْضِ حَلَالًا طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ
Artinya adalah:
“Wahai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan, karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.” (QS. Al-Baqarah: 168)
Contoh Makanan Haram yang Perlu Dihindari untuk Dikonsumsi Umat Islam
Selain penjelasan mengenai contoh-contoh penerapan melaksanakan perintah makan makanan halal dan baik, Mamikos juga punya informasi seputar contoh makanan haram yang perlu dihindari.
Seperti informasi yang berhasil Mamikos kutip dari buku Cinta Islam Agamaku yang terbit di bawah naungan Lingkar Pena Kreativa, di bawah ini adalah rangkaian contoh makanan-makanan haram yang perlu dihindari umat Islam.
- Bangkai, darah, daging babi, dan daging anjing yang dimasak.
- Daging hewan yang disembelih dan dimasak atas nama selain Allah SWT.
- Daging hewan yang disembelih dengan sengaja untuk jadi persembahan kepada berhala.
- Daging hewan yang mati tercekik, dipukul, ditanduk, diterkam binatang buas, kecuali yang sempat disembelih dan menyebut nama Allah SWT.
- Daging hewan yang sengaja dipotong dari bagian tubuh hewan yang masih hidup.
- Daging binatang yang hidup di dua tempat, seperti di air dan di darat. Contohnya seperti katak, buaya, kepiting, kura-kura, keong, bekicot, dan lain sebagainya.
- Daging binatang yang tergolong dalam kelompok binatang buas, berkuku tajam, dan bertaring. Contohnya seperti harimau, singa, cheetah, dan lain sebagainya.
- Daging binatang yang menjijikan, najis dan kotor. Contohnya seperti kutu, ulat, cacing, lintah, kecoa, lalat, nyamuk, dan lain sebagainya.
- Daging binatang yang membahayakan serta merugikan, sehingga tidak dilarang untuk membunuhnya. Contohnya seperti ular, tikus, gagak, anjing, galak, dan burung elang.
- Daging binatang yang dilarang untuk membunuhnya. Contohnya seperti semut, burung hud-hud, burung hantu, tawon, burung teguk-teguk, dan burung suradi.
- Daging binatang yang diharamkan Al-Qur’an dan hadis. Contohnya seperti babi, himar, keledai, binatang bertaring, dan hewan berkuku tajam.
Hikmah Mengonsumsi Makanan Halal dan Baik
Mengonsumsi makanan halal dan baik tentu saja memiliki hikmahnya tersendiri yang penjelasannya bisa kamu simak berikut ini.
a. Terhindar dari segala penyakit
Tentu saja hal ini menjadi hikmah yang luar biasa sebab kita sudah terbiasa mengonsumsi makanan halal dan baik.
b. Mendapat perlindungan Allah SWT dari perbuatan dosa
Hikmah yang kedua dan bakal kamu rasakan dari menerapkan perintah mengonsumsi makanan halal dan baik adalah memperolah perlindungan Allah SWT dari segala perbuatan dosa.
c. Menjaga diri, hati beserta akal sehat
Karena sudah terbiasa makan makanan halal dan baik, maka hikmah berikutnya adalah diri, hati, beserta akal dapat lebih terjaga.
d. Mendapatkan rida Allah SWT
Hikmah berikutnya yang akan kamu rasakan saat melaksanakan perintah makan makanan halal dan baik tentu saja adalah mendapatkan rida dari Allah SWT.
Informasi contoh penerapan melaksanakan perintah untuk makan-makanan halal dan baik di atas menutup sudah bahasan Mamikos di kesempatan kali ini.
Mamikos harap apa yang telah kamu baca dan simak di ulasan contoh penerapan melaksakanan perintah untuk makan mengonsumsi makanan halal dan baik di atas dapat menambah wawasan serta pengetahuan kamu.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: