Contoh Penerapan Pembelajaran Discovery Learning dan RPP-nya untuk Guru
Contoh Penerapan Pembelajaran Discovery Learning dan RPP-nya untuk Guru — Discovery Learning adalah salah satu metode atau model pembelajaran yang dapat digunakan oleh seorang guru.
Lantas, bagaimana contoh penerapan pembelajaran Discovery Learning dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk guru tersebut? Mamikos punya info contoh penerapan pembelajaran discovery learning dan RPP untuk guru di artikel ini.
Simak Contoh Penerapan Pembelajaran Discovery Learning dan RPP Guru di Sini
Daftar Isi
- Simak Contoh Penerapan Pembelajaran Discovery Learning dan RPP Guru di Sini
- Manfaat Melakukan Metode Pembelajaran Discovery Learning
- Mengenal Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan Discovery Learning
- Langkah Penerapan Pembelajaran Discovery Learning
- Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Discovery Learning
Daftar Isi
- Simak Contoh Penerapan Pembelajaran Discovery Learning dan RPP Guru di Sini
- Manfaat Melakukan Metode Pembelajaran Discovery Learning
- Mengenal Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan Discovery Learning
- Langkah Penerapan Pembelajaran Discovery Learning
- Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Discovery Learning
Discovery Learning menjadi salah satu model/metode mengajar dalam dunia pendidikan yang berbasis pada penemuan. Model pembelajaran ini dapat digunakan dalam proses mengajar oleh para guru.
Guru dapat memilih model pembelajaran yang cocok untuk para peserta didik yang ia ajar. Prinsip dasar dari Kurikulum Merdeka adalah menyesuaikan metode, model, dan perangkat ajar dengan karakter para peserta didik sebagai individu.
Berdasarkan informasi yang Mamikos dapat melalui modul Kemdikbud, strategi dasar pembelajaran dari discovery learning adalah berupa penentuan masalah, perumusan hipotesis, pengumpulan dan pengolahan data hingga perumusan kesimpulan.
Manfaat Melakukan Metode Pembelajaran Discovery Learning
Mari kenali juga apa saja manfaat dari melakukan metode pembelajaran Discovery Learning pada penjelasan berikut:
- Menimbulkan rasa senang pada peserta didik karena tumbuh rasa menyelidiki dalam diri mereka
- Peserta didik akan lebih mengerti konsep dasar dan mengeluarkan ide-ide lebih baik
- Peserta didik dapat belajar memanfaatkan berbagai sumber belajar
- Menumbuhkan sekaligus menanamkan sikap inquiry (kritis selalu bertanya)
- Pengetahuan bertahan lama dan lebih mudah diingat
- Meningkatkan penalaran peserta didik dan kemampuan dalam berpikir bebas
- Melatih berbagai keterampilan kognitif peserta didik untuk menemukan dan memecahkan masalah tanpa pertolongan pihak luar.
Mengenal Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan Discovery Learning
Sama seperti dengan metode pembelajaran lain, Mamikos sertakan juga uraian apa saja yang menjadi kelebihan dan kekurangan pembelajaran model Discovery Learning di bawah ini.
Kelebihan Discovery Learning:
- Membantu peserta didik memperbaiki serta meningkatkan keterampilan serta proses kognitif.
- Pengetahuan yang diperoleh mampu menguatkan pegertian, ingatan dan transfer pengetahuan dengan lebih baik.
- Menimbulkan perasaan suka hati.
- Memungkinkan peserta didik berkembang dengan lebih cepat.
- Peserta didik dapat mengarahkan kegiatan belajarnya dengan melibatkan akal dan motivasi dalam dirinya.
- Peserta didik akan mengerti seperti apa konsep dasar.
- Dapat mengembangkan bakat serta kecakapan individu dari peserta didik.
- Mendorong peserta didik berpikir intuisi serta merumuskan hipotesis sendiri.
Kekurangan Discovery Learning:
- Metode/model Discovery Learning menimbulkan asumsi bahwa ada kesiapan pikiran untuk belajar.
- Bagi peserta didik yang kurang pandai dalam pelajaran, mungkin akan mengalami kesulitan berpikir atau mengungkapkan seperti apa hubungan antara konsep-konsep yang tertulis maupun lisan.
- Model ini tidak efisien untuk mengajar peserta didik dalam jumlah banyak, karena membutuhkan waktu yang jauh lebih lama.
- Harapan yang terkandung dalam model ini bisa saja tidak terwujud jika peserta didik dan guru lebih terbiasa belajar dengan cara konvensional (lama).
- Discovery learning lebih cocok digunakan untuk mengembangkan pemahaman. Sedangkan pada aspek konsep, keterampilan dan emosi secara keseluruhan kurang mendapat perhatian.
Langkah Penerapan Pembelajaran Discovery Learning
Dari modul pembelajaran Discovery Learning yang dirilis Kemdikbud, berikut ini Mamikos uraikan beberapa langkah penerapan pembelajaran Discovery Learning, antara lain adalah:
1. Perencanaan
- Menentukan kompetensi dasar dan mengembangkannya dalam tujuan pembelajaran beserta berbagai indikator yang diperlukan
- Melakukan identifikasi masalah dengan memperhatikan tingkat kesulitan permasalahan.
- Menyusun kegiatan pembelajaran yang harus dilakukan peserta didik, terkait kegiatan penemuan beserta perangkat pembelajaran yang mereka butuhkan.
2. Stimulasi
Fungsi dari stimulasi adalah untuk menyediakan kondisi interaksi yang dapat mengembangkan dan membantu para peserta didik mengeksplorasi bahan.
Nantinya, guru dapat memulai kegiatan pembelajaran di kelas dengan mengajukan peserta didik berbagai pertanyaan. Selain itu, guru juga dapat memberikan inspirasi sumber bacaan serta mengarahkan proses pemecahan masalah dalam aktivitas belajar lainnya.
3. Identifikasi Masalah
Pada tahap ini, guru akan memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin berbagai agenda masalah yang relevan dengan bahan pelajaran.
4. Pengumpulan Data
Guru akan memberikan kesempatan kepada para peserta didik untuk mengumpulkan informasi yang relevan sebanyak mungkin untuk membuktikan benar tidaknya suatu hipotesis.
Peserta didik juga akan diberi kesempatan untuk mengumpulkan berbagai informasi relevan, membaca literatur, mengamati objek, wawancara langsung dengan narasumber, melakukan uji coba sendiri dan lain sebagainya.
5. Pengolahan Data
Semua informasi yang kemudian diperoleh para peserta peserta didik akan diolah, diacak, diklasifikasi, ditabulasi, bahkan jika perlu (dan memungkinkan) dihitung dengan cara tertentu dan ditafsirkan.
6. Pembuktian
Peserta didik akan melakukan pemeriksaan secara cermat untuk membuktikan benar tidaknya sebuah hipotesis yang telah ditetapkan dengan temuan alternatif, kemudian dihubungkan dengan hasil dari pengolahan data.
Guru harus memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menemukan suatu konsep, teori, aturan atau pemahaman melalui berbagai contoh yang mereka jumpai.
7. Menarik Kesimpulan
Dalam penarikan kesimpulan, para peserta didik harus selalu memperhatikan proses generalisasi yang menekankan betapa pentingnya penguasaan materi pembelajaran atas makna, kaidah dan prinsip yang mendasari pengalaman mereka.
Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Discovery Learning
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran atau RPP dipakai sebagai acuan dalam kegiatan pembelajaran agar menjadi lebih baik dan efektif.
Dalam RPP Merdeka belajar atau RPP satu halaman, terdapat tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan lembar penilaian.
Di bawah ini adalah contoh RPP discovery learning yang dapat kamu pelajari.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Discovery Learning merupakan sebuah lembar rencana yang di dalamnya menggambarkan prosedur serta pengorganisasian pembelajaran dalam mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan.
Mari simak seperti apa contoh penerapan pembelajaran Discovery Learning dan RPP untuk guru di bawah ini:
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
- Satuan Pendidikan: SMA/MA
- Kelas/Semester: XII/1
- Mata pelajaran: Geografi
- Materi pokok: Pemanfaatan Peta, Penginderaan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis (SIG)
- Pembelajaran ke: 1 (Peta untuk jaringan transportasi)
- Alokasi waktu: 2 JP
- Model pembelajaran: Discovery Learning
A. Tujuan Pembelajaran:
Melalui kegiatan diskusi dan kaji literatur, peserta didik mampu:
- Menjelaskan seperti apa konsep transportasi dengan tepat.
- Menjelaskan pemanfaatan peta, penginderaan jauh, dan seperti apa Sistem Informasi Geografis jaringan transportasi.
- Menjelaskan konsep perencanaan transportasi yang berkaitan dengan penggunaan peta, penginderaan jauh, maupun Sistem Informasi Geografis jaringan transportasi.
B. Kegiatan Pembelajaran
KEGIATAN Pendahuluan
DESKRIPSI KEGIATAN
Guru membuka pelajaran dengan salam dilanjutkan dengan berdoa
Guru memberi apersepsi dengan cara mengulas materi tentang peta yang telah dipelajari sebelumnya
Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan hari ini serta uraian akan tujuan serta manfaat
Kegiatan Inti
1. Stimulation
Siswa memperhatikan gambar yang ditunjukkan guru mengenai jalur transportasi pada sebuah peta.
2. Problem statement
- Siswa berdiskusi bersama guru untuk membahas apa saja yang perlu dipersiapkan untuk membuat jalur transportasi seperti pada gambar.
- Siswa menerima lembar kerja yang dibagikan oleh guru untuk berdiskusi kelompok mengenai konsep transportasi, pemanfaatan peta, penginderaan jauh, dan SIG dalam jaringan transportasi serta perencanaan transportasi.
3. Data collection
Siswa dipersilakan berdiskusi bersama kelompok untuk menjawab rumusan masalah yang disajikan dalam lembar kerja
Siswa mencari informasi yang dibutuhkan melalui berbagai literatur yang tersedia
4. Data processing
Siswa akan mencatat semua poin penting yang mereka dapat dan menyusunnya dalam suatu bentuk untuk dipresentasikan
5. Verification
Siswa akan melakukan presentasi hasil diskusinya
Penutup
6. Generalization
Guru akan menyimpulkan kegiatan pembelajaran
Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam penutup di kelas
C. Penilaian (Assessment)
- Penilaian Sikap
- Penilaian Pengetahuan
- Penilaian Keterampilan
Penilaian sikap aktif dan tanggung jawab siswa saat melakukan berdiskusi akan dilakukan melalui lembar observasi
Akan diadakan tes tertulis berupa pilihan ganda dan esai sebanyak lima soal terkait konsep transportasi, pemanfaatan peta, penginderaan jauh, dan SIG dalam jaringan transportasi serta perencanaan transportasi.
Penilaian keterampilan komunikasi saat presentasi melalui lembar observasi.
Akhir
Ulasan contoh penerapan pembelajaran Discovery Learning dan RPP untuk guru pada artikel Mamikos ini harus disudahi dulu sampai di sini.
Mamikos harap apa yang sudah kamu simak dengan saksama pada artikel contoh penerapan pembelajaran Discovery Learning dan RPP untuk guru di sini dapat menambah wawasan kamu.
FAQ
Mari kenali seperti apa metode pembelajaran Discovery Learning dan seperti apa contoh penerapannya tersebut. Dalam pelajaran Fisika: Eksperimen untuk memahami seperti apa hukum Newton. Dalam pelajaran Matematika: Kegiatan praktik seperti mengukur dan membangun model. Dalam pelajaran Sejarah: Proyek penelitian tentang peradaban kuno. Dalam pelajaran Seni: Eksplorasi teknik melukis atau memahat secara langsung.
Dalam penerapan pembelajaran discovery learning, guru harus selalu memposisikan diri sebagai pembimbing peserta didik dalam proses pembelajaran mereka. Guru juga diharuskan memberikan lebih banyak kesempatan kepada peserta didik untuk secara aktif bereksplorasi dalam menemukan pengetahuannya.
Berikut ini adalah penjelasan langkah kerja model pembelajaran Discovery Learning, di antaranya adalah Pemberian rangsangan (stimulation), Pernyataan/Identifikasi masalah (problem statement), Pengumpulan data (data collection), Pengolahan data (data processing), Pembuktian (verification), dan Menarik simpulan/generalisasi (generalization).
Media yang bisa digunakan dalam pembelajaran Discovery Learning bisa berupa lembar kerja siswa, instrumen pembelajaran, alat peraga, dan bahan tayang seperti power point atau video. Media tersebut sebaiknya disiapkan oleh guru dengan mengikuti perkembangan teknologi yang ada saat ini.
Apa saja manfaat melakukan Discovery Learning bisa kamu temukan di sini. Beberapa manfaat dari model Discovery Learning adalah: Pengetahuan bertahan lama dan mudah diingat, Hasil belajar mempunyai suatu efek transfer yang lebih baik, Meningkatkan penalaran siswa dan kemampuan berpikir bebas, Melatih berbagai keterampilan kognitif siswa untuk menemukan dan memecahkan masalah.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: