Contoh Pengelolaan Sampah 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dan Penjelasannya Lengkap
Contoh Pengelolaan Sampah 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dan Penjelasannya Lengkap — Istilah Reduce, Reuse, Recycle (kurangi, gunakan kembali, daur ulang) mungkin sudah sering kamu dengar sejak masih duduk di bangku SD.
Pertanyaannya, apakah kamu sudah tahu penjelasan serta apa saja contoh pengolahan sampah 3R (Reduce, Reuse, Recycle) tersebut?
Apabila kamu belum tahu contoh pengelolaan sampah 3R nya, maka bisa jadi ulasan Mamikos kali ini akan berguna.
Penjelasan dan Contoh Pengelolaan Sampah 3R (Reduce, Reuse, Recycle)
Daftar Isi
Daftar Isi
Penjelasan serta bagaimana contoh pengolahan sampah 3R (Reduce, Reuse, Recycle) penting untuk diketahui setiap individu. Sebab masing-masing dari kita punya kewajiban dan tanggung jawab atas apa yang telah kita pakai atau gunakan.
Oleh sebab itu, berbagai contoh pengelolaan sampah 3R (Reduce, Reuse, Recycle) wajib untuk disadari dan dipahami oleh masing-masing individu. Tujuannya supaya tercipta lingkungan yang bersih, nyaman, dan terawat.
Apalagi sudah jadi tugas kita bersama untuk memelihara, menjaga, dan melestarikan lingkungan dengan bersikap tanggap terhadap pengelolaan sampah yang berasal dari kita juga.
Alasan lain mengapa teknik mengurangi, memakai kembali, dan mendaur ulang perlu diketahui oleh seluruh masyarakat Indonesia supaya permasalahan sampah dapat ditanggulangi.
Tahukah kamu bahwa beban sampah secara nasional sudah menyentuh angka hingga 68,5 juta ton pada 2021 lalu.
Angka tersebut dapat dikatakan meningkat sebab di tahun sebelumnya yakni 2020, jumlah sampah secara nasional diperkirakan sebanyak 67,8 juta ton.
Sampah atau limbah merupakan hasil buangan dari proses produksi, baik yang berasal dari industri, maupun hasil buangan domestik atau dari rumah tangga.
Memahami Pengertian 3R Reduce Reuse Recycle
Sebelum kita masuk pada bahasan utama yakni contoh pengelolaan sampah 3R (Reduce, Reuse, Recycle), mari pahami juga apa pengertian dari 3R tersebut.
Dari istilah Reduce, Reuse, dan Recycle tersebut sudah bisa ditarik kesimpulan merupakan urutan atau langkah-langkah yang benar dalam pengelolaan sampah.
Agar kamu pun dapat lebih memahami makna dari istilah masing-masing lebih lanjut, maka pengertian reduce reuse recycle dapat kamu simak sebagai berikut:
a. Apa Itu Reduce?
Reduce merupakan sebuah upaya atau proses mengurangi tumpukan sampah dan menjadi prioritas utama dari konsep pengelolaan sampah 3R.
Maka, kamu sangat dianjurkan untuk dapat meminimalisir penggunaan produk yang nantinya akan menjadi sampah.
Mengapa bisa begitu? Karena dengan mengurangi produksinya sejak semula, maka akan sangat membantu menurunkan potensi timbunan sampah dan berpotensi merusak lingkungan.
Contoh nyata penerapan reduce ini adalah dengan membawa sedotan alumunium atau sendok dan garpu sendiri ketika bepergian daripada menggunakan versi plastik yang dapat menimbun sampah dan mencemari lingkungan.
b. Apa Itu Reuse?
Reuse memiliki makna yakni menggunakan kembali. Secara sederhana, istilah reuse ini dimaksudkan untuk mengajak kamu agar menggunakan atau memakai ulang barang-barang yang telah sebelumnya kamu pakai atau gunakan.
Dengan demikian, kamu jadi dapat mengurangi kemungkinan sampah yang ditimbulkan dari berbagai produk sekali pakai yang ada di pasaran.
Pada prinsip reuse juga mengajak kamu untuk bijak dan mempertimbangkan ulang sebelum membuang sebuah barang.
Tak hanya itu saja, prinsip reuse juga menganjurkan kamu untuk memperhitungkan lagi kemungkinan agar dapat digunakan kembali.
Jika dilihat dalam jangka panjang, langkah reuse ini dapat mencegah kamu dari sikap boros yang tidak perlu dan menyelamatkan kondisi kantong kamu. Cukup menarik juga.
Jika kamu hendak memulainya, kamu dapat memanfaatkan kaleng biskuit bekas untuk tempat penyimpanan uang koin ataupun aksesoris-aksesoris berukuran kecil.
Selain itu, kamu juga dapat mengisi ulang botol bekas sabun mandi dan mengisinya dengan kemasan isi ulang yang jauh lebih terjangkau.
Salah satu contoh reuse lainnya yang bisa kamu praktikkan adalah membawa air minum sendiri dari rumah menggunakan botol dan menghindari membeli air minum kemasan di luar.
c. Apa Itu Recycle?
Recycle atau dalam bahasa Indonesia yakni mendaur ulang merupakan langkah pengelolaan sampah 3R yang terakhir.
Langkah recycle dimaksudkan untuk memberi kesempatan kedua pada sebuah barang atau produk agar dapat menjelma menjadi produk baru.
Dengan demikian, produk baru yang merupakan hasil dari daur ulang tersebut dapat dimanfaatkan lagi.
Hal tersebut tidak hanya menghindari agar menjadi tumpukan sampah yang mencemari lingkungan tapi juga sebagai ajang kamu berkreasi.
Namun perlu kamu ingat juga bahwa tidak semua produk atau barang bekas pakai dapat didaur ulang.
Seperti informasi yang berhasil dikutip dari A Singapore Government Agency Website, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan saat kamu hendak mendaur ulang, antara lain adalah:
- Jangan membuang sampah elektronik seperti TV ataupun ponsel lama di sembarang tempat.
- Cek lagi apakah barang tersebut benar-benar dapat didaur ulang atau tidak. Sebagai pengingat, produk yang dapat didaur ulang meliputi barang-barang yang berasal dari kertas, logam, plastik, dan kaca.
- Pastikan kembali barang yang dapat didaur ulang tersebut tidak terkontaminasi dengan makanan ataupun cairan berbahaya. Kamu dapat membilas terlebih dulu barang tersebut sebelum melalui proses daur ulang.
- Produk-produk tertentu semisal pakaian, sepatu, dan tas, sebaiknya pertimbangkan lagi untuk disumbangkan sebelum membuangnya begitu saja ke tempat sampah.
Contoh Pengelolaan Sampah 3R Reduce Reuse Recycle
Setelah memahami pengertian dan tujuan dari 3R di atas, maka ini saatnya kamu tahu apa saja contoh pengeloaan sampah 3R (Reduce, Reuse, Recycle) tersebut.
a. Reduce
Apakah kamu menyadari bahwa cara paling efektif untuk mengelola sampah adalah dengan tidak menciptakannya sama sekali?
Baik sampah yang diciptakan di rumah, sekolah, ataupun tempat kerja. Nah, berikut ini ada beberapa contoh pengelolaan sampah 3R khusus reduce yang bisa kamu mulai sekarang.
- Hindari menggunakan alat makan sekali pakai. Kamu bisa memakai peralatan makan dan botol yang bisa dipakai berulang kali.
- Pilih barang dengan bungkus kemasan seminimal mungkin atau tidak berlebihan.
- Pergunakan kedua sisi lembar kertas.
- Selalu bawa kantong belanja sendiri.
- Pilih dan beli barang yang dapat diisi ulang.
- Kurangi penggunaan kertas tisu dan menggantinya dengan lap kain atau sapu tangan.
b. Reuse
Reuse atau menggunakan kembali menjadi bagian yang akan Mamikos jelaskan setelah reduce. Beberapa cara sederhana reuse antara lain:
- Memilih produk yang dapat dipakai kembali.
- Pergunakan lagi sebuah produk/barang, baik sesuai fungsi sebelumnya ataupun berbeda fungsi.
- Manfaatkan pakaian lama menjadi kain pembersih alih-alih membuangnya.
- Pakailah serbet atau kain lap daripada tisu sekali pakai.
- Manfaatkan ban bekas sebagai pot tanaman.
c. Recycle
Selain dapat membantu mengurangi sampah, tahap recycle juga dianggap cukup menguntungkan dari sisi ekonomi, lo. Beberapa contoh penerapan recycle yakni:
- Mengolah sampah organik menjadi kompos yang bermanfaat.
- Manfaatkan CD/DVD sebagai tatakan gelas atau hiasan dinding.
- Gunakan bohlam lampu bekas sebagai pot tanaman gantung.
Ulasan terkait contoh pengelolaan sampah 3R (Reduce, Reuse, Recycle) berikut penjelasannya lengkap di atas harus Mamikos akhiri juga sampai di sini.
Mudah-mudahan saja apa yang sudah kamu baca pada contoh-contoh pengelolaan sampah 3R (Reduce, Reuse, Recycle) di atas dapat memberikan manfaat bagi kamu semua.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: