11 Contoh Pengembangan Diri dalam Bekerja Beserta Penjelasannya Lengkap
11 Contoh Pengembangan Diri dalam Bekerja Beserta Penjelasannya Lengkap – Di tengah industri yang semakin berkembang dan meningkatnya persaingan kerja, seorang karyawan dituntut untuk selalu berkembang.
Oleh karena itu, karyawan sebaiknya bisa melakukan berbagai kegiatan atau program pengembangan diri yang meningkatkan kinerja dan menunjang karir.
Berikut ini Mamikos jabarkan penjelasan mengenai contoh pengembangan diri dalam bekerja beserta penjelasannya yang dapat kamu terapkan untuk meningkatkan kualitas diri.
Contoh Pengembangan Diri dalam Bekerja Beserta Penjelasannya
Daftar Isi
- Contoh Pengembangan Diri dalam Bekerja Beserta Penjelasannya
- 1. Pelatihan On-The-Job
- 2. Mentoring
- 3. Pelatihan Antar Departemen
- 4. Program Profesional
- 5. Melanjutkan Pendidikan
- 6. Membaca Buku Setiap Hari
- 7. Membuat dan Menuliskan Tujuan Karir
- 8. Mempelajari Hal Baru
- 9. Meningkatkan Kemampuan Interpersonal
- 10. Memantapkan Posisi
- 11. Manajemen Waktu
Daftar Isi
- Contoh Pengembangan Diri dalam Bekerja Beserta Penjelasannya
- 1. Pelatihan On-The-Job
- 2. Mentoring
- 3. Pelatihan Antar Departemen
- 4. Program Profesional
- 5. Melanjutkan Pendidikan
- 6. Membaca Buku Setiap Hari
- 7. Membuat dan Menuliskan Tujuan Karir
- 8. Mempelajari Hal Baru
- 9. Meningkatkan Kemampuan Interpersonal
- 10. Memantapkan Posisi
- 11. Manajemen Waktu
Pengembangan diri dapat diartikan sebagai kegiatan atau tindakan yang dapat dilakukan seseorang untuk meningkatkan soft skill yang akan membantumu di dunia kerja.
Pengembangan diri dalam bekerja dapat mencakup berbagai hal. Mulai dari manajemen waktu, kepemimpinan, komunikasi, kemampuan interpersonal, hingga mengelola konflik.
Pengembangan diri tentunya tidak hanya diperlukan oleh karyawan dengan kinerja yang kurang, tetapi juga untuk semua karyawan.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, perkembangan dunia kerja menuntut kita untuk terus berkembang.
Apalagi, seiring dengan bertambahnya usia, kemampuan juga bisa semakin berkurang. Selain itu, memiliki kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan industri dapat menjadi salah satu faktor kesuksesan.
Apa saja pengembangan diri yang bisa dilakukan dalam bekerja? Mari kita simak contoh pengembangan diri dalam bekerja serta penjelasannya di bawah ini.
1. Pelatihan On-The-Job
Program pelatihan on-the-job atau on-the-job training biasanya diberikan bagi rekrutan baru yang nantinya bekerja sebagai karyawan perusahaan.
Akan tetapi, program ini juga bisa diperuntukkan bagi karyawan lama. Terutama bagi karyawan lama yang mengalami pergantian atau rotasi posisi.
Selain itu, ada banyak perusahaan yang menyediakan peluang jabatan tinggi bagi kandidat yang memiliki latar belakang tinggi. Namun, terkadang ada kandidat dengan potensi yang tidak memiliki pendidikan tinggi.
Dalam hal seperti itu, karyawan dapat mengikuti on-the-job training demi mengembangkan kemampuannya sampai memenuhi kriteria yang disyaratkan.
2. Mentoring
Seseorang yang lebih ahli atau memiliki jabatan yang lebih tinggi saat ini diharapkan mampu mewariskan pengetahuan dan kemampuannya melalui mentoring.
Pada awalnya, kegiatan mentoring mungkin saja akan sedikit mengintimidasi. Terutama bagi karyawan yang belum berpengalaman.
Namun, dalam beberapa hal, keberadaan seorang mentor menjadi faktor kesuksesan seseorang. Selain sebagai pembimbing, mentor dapat membantumu menyadari kekurangan atau hambatan untuk berkembang.
3. Pelatihan Antar Departemen
Ada kalanya pengembangan diri memerlukan pemicu yang mendorong seseorang untuk mau berkembang. Salah satunya adalah melalui pelatihan antar departemen.
Dalam suatu lingkup perusahaan, biasanya pelatihan antar departemen dapat “menggembleng” karyawan untuk memperoleh kemampuan baru dari departemen lain.
Adanya kemampuan khusus yang tepat nantinya juga akan mempermudah perusahaan ketika melakukan rotasi jabatan.
4. Program Profesional
Contoh pengembangan diri selanjutnya dapat dilakukan melalui program profesional. Program pengembangan seperti ini diadakan oleh banyak organisasi profesional dan sudah banyak diadopsi oleh perusahaan.
Program profesional dapat mendukung karyawan yang ingin mendapatkan posisi lebih tinggi. Sebab itu, diperlukan adanya pelatihan dan penilaian untuk melihat kemampuan dan kesesuaian karyawan dengan posisi tersebut.
5. Melanjutkan Pendidikan
Pada banyak perusahaan besar, pada umumnya manajemen menyelenggarakan program khusus internal untuk melanjutkan pendidikan.
Dengan adanya kesempatan menempuh pendidikan yang lebih tinggi, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pribadi karyawan.
Apalagi, saat ini terdapat tren untuk mencari karyawan dengan latar belakang pendidikan tinggi.
Biasanya, kesempatan menempuh pendidikan tinggi yang dibiayai oleh perusahaan ini menjadi kesempatan tersendiri bagi para karyawan untuk mengembangkan diri mereka.
6. Membaca Buku Setiap Hari
Salah satu contoh pengembangan diri yang tidak sulit dilakukan adalah dengan membaca buku. Jika belum terbiasa, kamu bisa mencoba melatih diri untuk membaca buku setiap harinya.
Buku yang dibaca pun bisa seputar pengembangan diri atau terkait dengan profesi yang dilakukan. Semakin banyak membaca, hal itu akan semakin baik bagi kehidupan karir dan pribadi.
Selain itu, membaca buku juga artinya melatih otak. Sebab, setiap kali membaca buku, kamu memberikan asupan pengetahuan kepada otak setiap harinya dan membuat pikiran berkembang.
7. Membuat dan Menuliskan Tujuan Karir
Tidak jarang seseorang bisa kehilangan fokus ketika sudah menjalani pekerjaan dalam waktu yang cukup lama. Namun, ada solusi yang bisa kamu lakukan, yaitu membuat tujuan karir dan menuliskannya.
Mengapa harus dituliskan juga? Sebab, menuliskan tujuan merupakan suatu usaha sederhana untuk membantu kita fokus pada tujuan.
Selain itu, menuliskan tujuan tersebut dapat membantu kita menghidupkan harapan di dalam diri agar tujuan tersebut bisa terwujud.
Cara ini pun bisa berfungsi sebagai dorongan bagi kita untuk mengembangkan diri, baik dari segi pribadi atau kemampuan profesional.
8. Mempelajari Hal Baru
Selain mengikuti program-program resmi dari kantor, pengembangan diri juga bisa dilakukan dengan mempelajari hal baru. Ada banyak sekali hal baru yang bisa kamu lakukan untuk pengembangan diri dalam bekerja.
Contohnya mempelajari keahlian tertentu secara otodidak dan mengikuti kursus atau seminar sesuai dengan bidang yang ingin digeluti. Ketika mempelajari hal baru, pikiranmu pun akan lebih terbuka pada berbagai sudut pandang.
Jika kamu adalah seseorang yang terbiasa dengan zona nyaman, memberanikan diri melakukan hal baru dapat membantu untuk keluar dari zona nyaman tersebut dan mendapatkan pengalaman baru.
Tidak hanya itu, mempelajari hal baru juga memiliki keuntungan bagi kehidupan personal. Sebab, sesuatu yang kamu pelajari bisa juga menjadi hobi baru, seta membantu mengembangkan fisik dan mental.
9. Meningkatkan Kemampuan Interpersonal
Kemampuan interpersonal berkaitan dengan kemampuan yang ada di dalam diri setiap karyawan. Misalnya, kemampuan memecahkan masalah, kepemimpinan, dan pengetahuan tentang posisinya.
Dalam hal ini, karyawan sebaiknya mulai mengembangkan diri dengan mengikuti berbagai informasi dan tren yang ada di dalam profesinya.
Saat ini, perkembangan teknologi menjadi keahlian yang penting. Oleh karena itu, pengetahuan dan kesadaran karyawan tentang kebutuhan industri akan teknologi yang terus berkembang menjadi sangat penting.
10. Memantapkan Posisi
Adanya program pengembangan dan pendidikan memberikan wawasan baru pada profesi yang digeluti seseorang. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan diri dari segi pemantapan posisi.
Maksudnya adalah memantapkan materi untuk berbagai posisi. Sebab, tanggung jawab pekerjaan yang bisa saja berkembang sewaktu-waktu, entah itu horizontal atau vertikal.
Mengembangkan diri dalam pekerjaan melalui pemantapan posisi dapat mempersiapkan seseorang menjadi lebih fleksibel dalam melakukan berbagai tugas.
11. Manajemen Waktu
Salah satu pengembangan diri yang tidak kalah penting adalah kemampuan manajemen waktu.
Seseorang dengan manajemen waktu yang baik diharapkan mampu menyelesaikan tugas tepat waktu dan mengelola stres dengan baik.
Untuk memulainya, kamu bisa mendaftar dan menjadwalkan tugas harian. Adanya disiplin juga membantu meninggalkan kebiasaan buruk, seperti bangun terlambat.
Penutup
Demikian contoh pengembangan diri dalam bekerja yang bisa dijelaskan pada artikel ini. Pada dasarnya, setiap orang selalu memerlukan ruang untuk berkembang.
Ketika mulai jenuh dan merasa stagnan, bisa jadi hal itu adalah pertanda bahwa kita membutuhkan pengembangan diri dalam bekerja.
Semoga contoh pengembangan diri di atas bisa memberikan inspirasi bagimu untuk berkembang.
Klik dan dapatkan info kost di dekat mu: