5 Contoh Pengenalan Isu dalam Teks Pidato Persuasif Bahasa Indonesia

Apakah kamu ingin mempelajari teks persuasif dan pidato persuasif? Berikut ini kami sajikan penjelasannya untuk kamu pelajari.

01 Januari 2024 Aditya

5 Contoh Pengenalan Isu dalam Teks Pidato Persuasif Bahasa Indonesia – Sebuah pidato memerlukan sebuah kalimat persuasif agar dapat diterima oleh pendengar.

Ketika kamu membuat teks pidato, maka harus memperhatikan langkah membuatnya agar memiliki unsur-unsur persuasif.

Unsur persuasif ini yang dapat membuat pendengar semakin percaya dan tidak bosan mendengarkan pidato yang kamu sampaikan. Biasanya, sebuah pidato akan gagal jika tidak memiliki unsur persuasif di dalamnya.

Pengertian Teks Persuasif

5 Contoh Pengenalan Isu dalam Teks Pidato Persuasif Bahasa Indonesia
Canva/@studioroman

Menurut Keraf (2010:118), “persuasi merupakan seni verbal yang memiliki tujuan untuk meyakinkan seseorang dalam melakukan suatu hal yang dikehendaki oleh pembicaraan pada suatu waktu ini atau juga pada waktu yang akan datang nanti”.

Sesuai dengan pendapat ahli tersebut, Dalman (2015:145) berpendapat bahwa “persuasi adalah salah satu dari jenis karangan yang isinya berupa ajakan maupun paparan data yang memiliki sifat meyakinkan sekaligus dapat memengaruhi atau membujuk para pembacanya untuk bisa mengikuti keinginan dari penulisnya”.

Teks persuasi adalah sebuah teks yang di dalamnya berisi sebuah ajakan atau bujukan.

Penulis dari teks tersebut nantinya akan membuat tulisan yang di dalamnya berisikan makna bila para pembaca harus bisa melakukan apa yang disampaikan olehnya.

Dalam sebuah teks persuasi, penulis harus bisa membuat setiap kata yang ditulisnya meyakinkan para pembaca agar mereka tidak meragukan lagi isi serta makna dari teks tersebut.

Berdasarkan pada pemaparan beberapa pendapat ahli di atas, maka bisa disimpulkan jika teks persuasi merupakan sebuah bentuk karangan yang sifatnya membujuk, merayu, serta mengajak para pembacanya untuk melakukan dan juga melaksanakan apa yang penulisnya inginkan.

Pada hal tersebut, supaya bisa mempengaruhi pembaca dan juga membuat mereka yakin serta percaya untuk mengikuti hal apa yang penulis inginkan, maka penulis harus memasukkan fakta-fakta dan juga data-data yang sekiranya sesuai dengan apa yang akan ditulisnya.

Ciri-Ciri Teks Persuasif

Seturut dengan pengertian teks persuasi di atas, Regina (Hidayah, 2011) menyebutkan ciri-ciri dari paragraf persuasi berikut ini:

  • Persuasi bertolak pada pendirian jika pikiran dari manusia dapat diubah,
  • Harus bisa menimbulkan rasa kepercayaan pada para pembacanya,
  • Persuasi harus bisa untuk menciptakan suatu kesepakatan maupun penyesuaian melalui kepercayaan yang dibangun antara penulis dengan pembaca,
  • Persuasi sebisa mungkin menghindari bentuk konflik agar kepercayaan dari pembaca tidak hilang dan agar kesepakatan dari pendapatnya dapat tercapai, serta
  • Persuasi juga memerlukan adanya fakta dan data.
Close