13 Contoh Penggunaan Tanda Koma yang Salah dan yang Benar

13 Contoh Penggunaan Tanda Koma yang Salah dan yang Benar – Tidak bisa dipungkiri bahwa penggunaan tanda baca sangat mempengaruhi makna dalam sebuah kalimat Bahasa Indonesia.

Penggunaan tanda baca yang kurang tepat bisa saja mengakibatkan kalimat menjadi ambigu atau bisa saja bermakna ganda. contoh penggunaan tanda koma pun terkadang banyak yang salah.

Pemakaian tanda baca koma yang kurang tepat akan membuat kalimat menjadi bermakna tidak tepat juga.

Sekilas Mengenai Tanda Baca

Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, tanda baca sendiri merupakan salah satu bagian dari kebahasaan yang memiliki manfaat sangat penting untuk bentuk tulisan.

Pada dasarnya tanda baca ini bisa dipahami sebagai sebuah simbol yang tidak memiliki hubungan atau keterkaitan dengan suara, kata, atau frasa yang ada dalam suatu bahasa.

Sementara itu, tanda baca itu sendiri memiliki sebuah peranan untuk menunjukkan pada sebuah struktur tulisan terkait intonasi, dan jeda ketika dilakukan pembacaan tulisan.

Dalam sebuah kalimat, tanda baca sendiri memberikan arahan intonasi maupun penggalan yang tepat.

Apabila ada kesalahan maka bisa berakibat kesalahpahaman. Pembaca atau lawan bicara juga tidak akan mengerti maksud dari kita.

Bahkan, bisa saja yang lebih fatal jika pembaca sampai salah mengartikan maksud dari kalimat yang kamu maksud menjadi kalimat yang bertentangan.

Salah satu tanda baca yang sering sekali digunakan yaitu koma, berikut ini adalah contoh penggunaannya.

Contoh Penggunaan Tanda Baca Koma

1. Tanda baca koma diantara unsur dalam sebuah perincian atau sebuah bilangan

Contoh penggunaan koma yang pertama adalah jika koma digunakan di antara unsur atau sebuah perincian atau bisa dibilang sebagai pemisah.

Tanda baca koma juga banyak digunakan pada bagian tengah dari sebuah kalimat. Tanda baca koma itu pada umumnya digunakan pada saat melakukan suatu perincian sehingga penyebutan bilangan.

Tanda baca koma ini juga biasanya sering kali ditempatkan di belakang kata yang mengikutinya.

Contoh:  Ayam, bebek, kambing, sapi, dan domba adalah hewan yang sering diternak oleh manusia.

2. Digunakan sebelum kata penghubung

Jika dalam sebuah kalimat ada kata penghubung seperti melainkan, tetapi, dan sedangkan kamu bisa menggunakannya seperti dibawah ini.

Contoh: Ibu mencuci piring, sedangkan ayah berkebun.