5 Contoh Penginderaan Jauh beserta Cara Kerjanya dalam Sistem Informasi Geografi
Apakah kamu pernah mendengar terkait dengan penginderaan jauh? Simak berbagai contoh penginderaan jauh yang ada di bawah ini.
2. Atmosfer
Komponen kedua yang mempengaruhi penginderaan jauh yaitu ada atmosfer. Bagian ini merupakan lapisan udara yang di dalamnya terbentuk oleh banyak gas mulai dari nitrogen, hidrogen, CO2, O2, dan juga helium.
Molekul-molekul yang dimiliki oleh gas dalam atmosfer memiliki pengaruh untuk menyerap, memantulkan, dan bahkan melewatkan radiasi dari elektromagnetik.
Selain itu, keadaan yang sedang terjadi dalam atmosfer juga berpengaruh terhadap pancaran sumber tenaga yang seharusnya sampai di bumi.
3. Interaksi antara Objek dan Tenaga
Komponen selanjutnya yaitu ada interaksi yang terbentuk antara objek dan tenaga. Interaksi tersebut bisa dilihat dari rona yang didapatkan atau dihasilkan berdasarkan foto udara yang digunakan.
Setiap objek pastinya memiliki karakteristiknya masing-masing dan berbeda dalam upayanya untuk memantulkan maupun memancarkan tenaga ke arah sensor.

Advertisement
Objek dengan daya pantul tinggi patinya akan memiliki hasil lebih cerah dalam citra, begitu pula sebaliknya.
4. Wahana dan Sensor
Komponen keempat yang berpengaruh terhadap penginderaan jauh yaitu ada wahana serta sensor.
Perlu untuk diketahui bahwa sensor digunakan sebagai alat untuk bisa memantau dan pemasangan dilakukan terhadap wahana. Di sini, wahana yang digunakan bisa dalam bentuk satelit maupun juga pesawat.
Sensor yang digunakan ada sensor fotografik yang digunakan untuk merekam objek dengan melewati proses kimiawi. Selain itu, hasil citra yang diberikan berbentuk foto.
Selain itu, ada pula sensor elektronik yang biasanya bisa beroperasi secara elektrik dan hadir dalam bentuk sinyal.
5. Perolehan Data
Komponen selanjutnya yang berperan dalam penginderaan jauh yaitu ada perolehan data. Pada umumnya, terdapat sebanyak dua jenis data yang bisa untuk didapatkan dari inderaja.
Data yang pertama yaitu data manual dan biasanya didapatkan berdasarkan pada interpretasi citra menggunakan alat bantu stereoskop.
Kemudian, ada pula data numerik yang didapatkan dengan memanfaatkan perangkat lunak khusus pada komputer. Biasanya hasil yang didapatkan secara digital.
6. Pengguna Data
Komponen selanjutnya yang juga digunakan dalam penginderaan jauh yaitu pengguna data. Pada komponen yang satu ini dilakukan oleh orang maupun lembaga yang bisa mengolah maupun memanfaatkan hasil yang didapatkan inderaja.
Pengguna ini menjadi bagian yang penting karena berperan besar untuk memberikan manfaatnya. Data tersebut bisa digunakan dalam bidang militer, kependudukan, meteorologi dan klimatologi, hingga pula bidang pemetaan.