Contoh Penulisan Kutipan Langsung Kurang dari 4 Baris yang Benar Sesuai Kaidah Karya Ilmiah
Contoh Penulisan Kutipan Langsung Kurang dari 4 Baris yang Benar Sesuai Kaidah Karya Ilmiah – Cara menulis sebuah kutipan yang sesuai kaidah karya menjadi salah satu hal penting yang perlu diperhatikan.
Saat menuliskan sebuah materi, biasanya akademisi menggunakan beberapa referensi untuk memperkuat teori yang ditulisnya.
Namun, kamu mungkin masih kesulitan menemukan contoh yang benar meski banyak sekali contoh yang bisa kamu temukan di internet. Nah, kali ini Mamikos akan bagikan contoh penulisan kutipan kurang dari 4 baris.
Berbagai Contoh Penulisan Kutipan Langsung Kurang dari 4 Baris yang Sesuai Kaidah Karya
Daftar Isi
Daftar Isi
Penulisan buku dan karya ilmiah, keaslian tulisan menjadi hal penting yang utama. Sebagai penulis kita juga tidak boleh sembarangan mencantumkan tulisan orang lain ke karya kita.
Apabila kamu ingin mengambil beberapa kalimat dari suatu karya tulis dari penulis lain, gunakan sebuah kutipan. Berikut ini beberapa informasi mengenai kutipan langsung kurang dari 4 baris dan contohnya.
Apa itu Kutipan Langsung?
Kutipan langsung dapat didefinisikan sebagai pengambilan beberapa kalimat atau pendapat dari seorang penulis atau orang yang populer, baik dalam buku, koran, majalah, atau bahkan media elektronik.
Pengulangan ekspresi sebagai bagian dari yang lain, khususnya ketika ungkapan yang diambil itu terkenal atau bahkan secara tersirat dapat dihubungkan dengan kutipan ke sumber asli dan juga ditandai dengan jeda kutipan.
Langkah Penulisan Kutipan Langsung
1. Memberi Jarak Spasi
Perhatikan jarak spasi yang ada pada kutipan. Hendaknya berikan spasi 2,5 antara teks asli dan teks kutipan.
Cara ini bisa dipakai apabila kutipan yang diambil berjumlah 4 baris. Perhatikan posisi teks kutipan harus berada di bawah teks asli yang kamu tulis sendiri.
Kutipan boleh ditulis dengan menggunakan tanda petik ataupun tidak. Selain itu di dalam teks asli juga perlu menuliskan format nama penulis.
Teks kutipan mesti berada di bawah teks asli yang kita tulis sendiri. Kutipan boleh ditulis dengan menggunakan tanda petik ataupun tidak.
Selain itu, di dalam teks asli, kamu perlu menuliskan format nama penulis (tahun terbit: halaman buku).
Contoh kutipan: Seorang mahasiswa atau peneliti yang hendak melakukan penelitian, mesti mengetahui terlebih dahulu topik atau tema apa yang hendak dibahas dalam penelitian yang dibuat. Menurut Patilima (2013:17) menyatakan sejumlah cara yang dapat dilakukan untuk menentukan sebuah topik penelitian, yaitu: “Pada penentuan topik penelitian, pusatkan perhatian dengan menggambarkan secara ringkas (mind mapping), menyusun judul, dan mempertimbangkan apakah topik tersebut dapat diteliti. Mahasiswa atau peneliti dapat mengawali dengan menyusun dua kata, misalnya “penelitian mengenai…”
2. Menyambungkan Teks Asli dan Kutipan
Cara ini dilakukan apabila kutipan yang diambil hanya berjumlah dua baris. Cara pengutipannya juga sama dengan sebelumnya.
Nama penulis yang dikutip, tanggal dan halaman buku yang dikutip mesti dicantumkan sebelum kutipan.
Contoh kutipan: Tombol navigasi arah sangat penting bagi halaman blog seseorang. Menurut Sya’ban (2010:197), navigasi adalah “…tombol yang digunakan oleh pembaca blog untuk memudahkan mereka dalam mendapatkan berbagai informasi yang ada pada blog Anda.”
3. Menghapuskan Beberapa Kutipan dengan Menggunakan Tiga Tanda Titik (…)
Berbeda halnya jika kamu ingin mengutip kutipan yang hanya beberapa bagian kutipan saja. Kamu bisa menggunakan tanda tiga tanda titik yang menjadi solusi paling tepat.
Tiga tanda titik tersebut dapat dipakai di awal kutipan, tengah-tengah, maupun akhir kutipan, tergantung bagian kutipan mana yang dihilangkan.
Contoh kutipan: “Tombol navigasi ini biasanya berada di atas header blog atau di bawah header blog…”
4. Memakai Tanda Titik Satu Baris Penuh
Jika kamu ingin mempersingkat kalimat kutipan, gunakan tanda titik satu baris penuh. Cara ini dipakai jika kutipan yang seharusnya dua baris, malah kita kutip satu baris saja.
Adapun baris yang tidak dikutip diganti dengan tanda titik-titik yang panjang untuk memenuhi baris yang kosong tersebut.
Contoh kutipan: “Pada penentuan topik penelitian, pusatkan perhatian dengan menggambarkan secara ringkas (mind mapping), menyusun judul, dan mempertimbangkan apakah topik tersebut dapat diteliti. Mahasiswa atau peneliti dapat mengawali dengan menyusun dua kata, misalnya “penelitian mengenai…” tergantung kepada kita melanjutkan kalimat tersebut.”
5. Menyisipkan tanda [ ] dan/atau Tanda [sic!]
Kamu bisa menggunakan kurawal [ ] dan atau tanda [sic!]. Kurawal digunakan apabila penulis ingin menambahkan keterangan pada kutipan yang akan ditulis.
Lalu, untuk tanda [sic!] dipakai jika ada bagian kutipan yang salah, entah itu salah secara makna maupun secara penulisan.
Contoh kutipan: “Pada penentuan topik penelitian, pusatkan perhatian dengan menggambarkan secara ringkas (mind mapping) [sic!], menyusun judul, dan mempertimbangkan apakah topik tersebut dapat diteliti [atau tidak]. Mahasiswa atau peneliti dapat mengawali dengan menyusun dua kata, misalnya “penelitian mengenai…”[lalu, kalimat seterusnya diteruskan] tergantung kepada kita melanjutkan kalimat tersebut.”
Contoh Penulisan Kutipan Langsung Kurang dari 4 Baris yang Benar
Contoh Kutipan 1
Kelompok adalah sekumpulan manusia yang merupakan kesatuan dan memiliki identitas, dimana identitas tersebut dapat berupa adat istiadat dan sistem norma yang mengatur pola interaksi masyarakat manusia yang hidup di dalam masyarakat. Menurut Merton, kelompok yaitu “sekumpulan orang yang saling berinteraksi sesuai dengan pola yang telah mapan, sedangkan di dalam kelompok tersebut ada rasa solidaritas karena adanya nilai bersama dan adanya tanggung jawab bersama”. Selain itu pengertian kelompok menurut Homans (1950) mengatakan bahwa “kelompok merupakan sejumlah individu yang berkomunikasi satu dengan lainnya dalam jangka waktu tertentu yang jumlahnya tidak terlalu banyak, sehingga hal tersebut memberikan kesempatan bagi semua anggota untuk berkomunikasi secara langsung”. Dan terakhir yaitu menurut Joseph De Vito (1997) “kelompok adalah sekumpulan individu yang berhubungan satu sama lain yang memiliki tujuan bersama dan adanya organisasi atau struktur diantara mereka”.
Contoh Kutipan 2
Mayor Polak (dalam Abdul Syani, 1987:98) menguraikan tentang pengertian “kelompok berdasarkan persepsi bahwa kelompok atau grup merupakan sejumlah orang yang ada dalam hubungan antara satu sama lain dan antara hubungan itu bersifat sebagai sebuah struktur”. Jika kelompok dikatakan sebuah struktur maka Menurut Abdul Syani (1987:102), “sejumlah rangkaian atau sistem yang dapat menyebabkan kelompok dapat dikatakan berstruktur, yaitu: pertama, adanya sistem dari status-status para anggotanya. Ia memiliki susunan pengurus yang merupakan suatu rangkaian yang bersifat hierarkis. Kedua terdapat atau berlakunya nilai-nilai, norma-norma (kebudayaan) dalam mempertahankan kehidupan kelompoknya yang berarti bahwa keberhasilan struktur selalu diutamakan. Ketiga, terdapat peranan-peranan sosial (social role) yang merupakan aspek dinamis dari struktur”.
Itu tadi informasi mengenai kutipan langsung yang pastinya bermanfaat untuk kamu. Bagikan ke sosial mediamu agar teman-temanmu juga tahu tentang informasi ini.
Temukan berbagai artikel informatif dan menarik lainnya hanya di blog Mamikos.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: