9 Contoh Peran dan Manfaat Tumbuhan Monokotil yang Perlu Diketahui
9 Contoh Peran dan Manfaat Tumbuhan Monokotil yang Perlu Diketahui – Dalam mempelajari materi biologi di kelas, pastinya kamu juga diajak untuk berkenalan dengan jenis tumbuhan yang ada.
Salah satunya yaitu jenis tumbuhan yang didasarkan pada kelompok biji tumbuhan seperti misalnya tumbuhan monokotil. Ada banyak manfaat dan peran yang dimiliki oleh kelompok tumbuhan monokotil.
Buat kamu yang ingin mengenalnya secara lebih jauh, maka perlu untuk mengetahui apa saja contoh peran dan manfaat tumbuhan monokotil yang ada terlebih dahulu.
Apa Itu Tumbuhan Monokotil
Daftar Isi
Daftar Isi
Sebelum lebih lanjut membahas mengenai apa saja contoh peran dan manfaat tumbuhan monokotil, perlu untuk memahami jenis tumbuhan satu ini terlebih dahulu.
Monokotil atau juga sering dikenal sebagai tumbuhan berkeping satu merupakan jenis tumbuhan yang berbunga. Akan tetapi, bijinya tidak dapat membelah karena hanya memiliki sebanyak satu daun lembaga.
Artinya, biji yang dimiliki oleh tumbuhan monokotil tidak bisa terbelah saat masa berkecambah. Oleh karena itu, jenisnya disebut sebagai tumbuhan monokotil.
Kelompok tumbuhan monokotil diakui sebagai takson yang ada dalam sistem klasifikasi tumbuhan dengan beberapa variasi nama. Misalnya seperti lilidae, monocotyledoneae, dan juga liliopsida.
Perlu juga untuk kamu ketahui bahwa terdapat satu suku dengan jumlah anggota terbesar di dalam dunia tumbuhan berbunga. Suku tersebut dinamai sebagai suku orchidaceae.
Suku orchidaceae merupakan suku dari anggrek-anggrekan dan ada sebanyak sekitar lima puluh ribu hingga enam puluh ribu jenis tumbuhan dari jenis yang satu ini.
Selain itu, penting juga untuk kamu ketahui bahwa tumbuhan monokotil menjadi tumbuhan yang memiliki banyak manfaat bagi manusia.
Misalnya yaitu bisa untuk digunakan sebagai sumber energi nabati, sumber pangan, sumber sandang, sumber bahan baku dalam pelaksanaan industri, dan masih ada banyak lagi yang lainnya.
Dalam mengenal tumbuhan monokotil, pastinya kamu juga pernah mendengar mengenai tumbuhan dikotil. Keduanya memiliki sifat dan ciri yang berbeda.
Ciri-ciri yang Dimiliki Tumbuhan Monokotil
Pada bagian sebelumnya, kamu sudah diajak untuk memahami apa itu tumbuhan monokotil. Selanjutnya, perlu juga untuk kamu mengenal apa saja ciri-ciri yang dimiliki oleh tumbuhan monokotil tersebut.
Dalam memahami contoh peran dan manfaat tumbuhan monokotil yang ada, mengenali ciri-cirinya merupakan hal yang penting.
Hal ini akan membantu kamu untuk membedakan antara tumbuhan monokotil dan tumbuhan dikotil dengan lebih mudah.
Berikut ini merupakan ciri-ciri yang dimiliki oleh tumbuhan monokotil diantaranya:
- Memiliki biji dengan keping yang tunggal.
- Pada bagian bunganya terdapat kelopak, mahkota, dan benang sari yang berjumlah tiga atau kelipatan dari tiga (3, 6, 9).
- Memiliki urat daun sejajar atau melengkung dan pada daunnya mengandung pelepah.
- Memiliki daun yang tunggal, kecuali untuk jenis tanaman seperti palem.
- Memiliki pembuluh angkut atau berkas vaskuler pada bagian batangnya dengan tipe kolateral tertutup sehingga antara xilem dan floem tidak memiliki kambium. Perlu diketahui kambium merupakan lapisan jaringan meristematik dalam tumbuhan yang memiliki sel aktif untuk membelah diri.
- Bagian batang dan akar dari tumbuhan ini tidak memiliki kambium sehingga tidak terdapat pertumbuhan sekunder yang terjadi serta batang tidak akan menjadi tumbuh membesar. Namun, masih ada tumbuhan monokotil yang memiliki kambium seperti pada agave sisalana.
- Xilem dan floem yang terdapat dalam tumbuhan monokotil memiliki letak secara tersebar dan tidak teratur.
- Batang yang dimiliki tumbuhan monokotil secara umum tidak memiliki cabang, terdapat rambut halus, dan ruas-ruasnya bisa dilihat secara cukup jelas.
- Memiliki akar dengan tipe serabut dan bagian ujungnya dilindungi oleh koleoriza sementara untuk ujung batangnya dilindungi oleh koleoptil.
- Bagian akarnya memiliki tudung akar yang berfungsi untuk melindungi akarnya dari adanya kerusakan saat memiliki pergerakan dan menembus tanah.
- Bagian batang tumbuhan monokotil terbilang lebih lemah dan tipis.
- Memiliki stomata yang berlokasi ada di atas dan bawah dari permukaan daun.
- Dalam masa pertumbuhannya akan membentuk tunas.
- Tidak memiliki daun berbintik.
Peran dan Manfaat Adanya Tumbuhan Monokotil
Penting untuk dipahami bahwa tumbuhan monokotil juga memiliki peran dan manfaat yang besar bagi manusia. Bisa dibilang juga bahwa perannya cukup penting dalam memenuhi segala bentuk kebutuhan yang ada.
Di sisi lain, tumbuhan monokotil juga cukup mendominasi sebagian besar dari hasil pertanian yang ada. Maka dari itu, mengenal peran dan manfaatnya menjadi sebuah hal yang penting untuk dilakukan.
Bahkan manfaat tersebut juga bisa untuk dirasakan dampaknya secara langsung.
Berikut ini merupakan contoh peran dan manfaat tumbuhan monokotil yang ada dalam kehidupan sehari-hari dan perlu untuk diketahui diantaranya:
- Sumber bahan pangan seperti misalnya pada beras, jagung, dan gandum.
- Sumber bahan konstruksi seperti misalnya pada bambu.
- Sumber komersial seperti misalnya pada tebu, kurma, dan pisang.
- Sumber estetika seperti misalnya pada bunga bakung, bunga lili, dan bunga anggrek.
- Menghasilkan zat tepung seperti misalnya pada tebu, padi, sagu, gandum, jagung, dan sorgum.
- Menghasilkan bahan minyak nabati seperti misalnya pada kelapa dan kelapa sawit.
- Menjadi bahan untuk dikonsumsi sebagai buah-buahan seperti misalnya pada pisang, nanas, dan salah.
- Menjadi obat-obatan atau bahan bumbu masak seperti misalnya pada jahe, serai, kunyit, lengkuas, dan juga kencur.
- Menjadi bahan untuk budidaya seperti misalnya pada palem dan anggrek.
Contoh dari Tumbuhan Monokotil
Masih dalam pembahasan mengenai contoh peran dan manfaat tumbuhan monokotil, bisa juga kamu mengenalinya dari berbagai tumbuhan yang ada di lingkungan sekitar.
Tidak disadari mungkin juga ada tumbuhan monokotil yang pernah kamu konsumsi atau gunakan manfaatnya. Contoh yang pertama yaitu ada aloe vera atau lebih dikenal dengan namanya lidah buaya.
Biasanya lidah buaya banyak dimanfaatkan untuk berbagai keperluan kecantikan maupun juga kesehatan.
Lidah buaya bisa dengan mudah ditemui dan dikenali karena memiliki duri yang tajam di bagian pinggir daunnya.
Contoh kedua dari tanaman monokotil yaitu ada kurma. Pastinya kamu sudah tidak lagi asing dengan kurma karena banyak ditemui saat bulan ramadhan.
Kurma memiliki rasa yang manis dan segar sehingga banyak dijadikan sebagai olahan dessert yang memiliki cita rasa begitu lezat.
Contoh ketiga untuk tanaman monokotil yaitu ada bawang putih yang biasa ditemui di dapur. Kandungan dalam bawang putih bisa membantu untuk menurunkan kadar kolesterol yang ada pada tubuh.
Lainnya dari contoh tanaman monokotil yaitu bisa kamu temui dalam pohon kelapa. Bahkan seluruh bagian dari pohon kelapa bisa dimanfaatkan, mulai dari akar, daun, batang, sampai juga buahnya.
Tidak kalah menariknya ada pula buah pisang yang merupakan contoh dari tumbuhan monokotil. Buah satu ini terdiri dari banyak jenis dan bisa dengan mudah kamu temui di berbagai tempat.
Kamu tidak hanya bisa mengkonsumsi pisang yang penuh nutrisi secara langsung, tetapi juga dapat diolah menjadi berbagai makanan seperti misalnya kue hingga pudding.
Penutup
Nah, itu tadi merupakan penjelasan mengenai beberapa contoh peran dan manfaat tumbuhan monokotil yang perlu untuk kamu ketahui.
Penjelasan yang diberikan di atas sudah lengkap pula dengan ciri-ciri yang dimiliki oleh tumbuhan monokotil supaya bisa membedakan dengan jenis tumbuhan lainnya secara lebih mudah.
Tidak hanya ada dengan tumbuhan monokotil, tetapi kamu pasti juga pernah mendengar tentang tumbuhan dikotil yang perannya tidak kalah penting.
Kamu dapat mencari tahu penjelasan mengenai tumbuhan lainnya yang lengkap hanya di situs blog Mamikos.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: