9 Contoh Perdagangan Dalam Negeri dan Luar Negeri / Internasional

Pembahasan kali ini mengenai perdagangan dalam negeri dan luar negeri. Bagi kamu yang menyukai dunia ekonomi, wajib untuk membaca artikel di bawah ini.

02 Agustus 2023 Aditya

9 Contoh Perdagangan Dalam Negeri dan Luar Negeri / Internasional – Perdagangan dalam negeri dan luar negeri jelas memiliki sistem yang berbeda. Hal itu terjadi sebab adanya tujuan pembeli dan juga pajak dari setiap negaranya.

Misalnya saja, bila melakukan proses perdagangan dalam negeri maka tidak akan dikenai pajak, namun dalam perdagangan luar negeri akan memperoleh pajak. Hal itu juga sudah menjadi kebijakan secara bersama.

Apabila kamu akan membeli barang merk luar negeri, tentunya akan lebih mahal dibandingkan produk dalam negeri.

Oleh karena itu, baca artikel tentang contoh perdagangan dalam negeri dan luar negeri di bawah ini agar kamu bisa lebih memahaminya.

Pengertian Perdagangan Dalam Negeri

9 Contoh Perdagangan Dalam Negeri dan Luar Negeri Internasional
artikel-kependidikan.com

Perdagangan dalam negeri merupakan suatu proses dalam kegiatan jual beli pada barang maupun juga jasa dengan adanya sistem perdagangan yang hanya akan mencakup dalam wilayah NKRI serta tidak termasuk ke dalam jenis perdagangan luar negeri.

Hal ini juga sebagaimana telah tercantum di dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 2014.

Dikatakan, bahwa perdagangan dalam negeri merupakan sebuah perdagangan yang masih sering dilakukan di dalam wilayah pada satu negara, misalnya seeperti perdagangan yang dilakukan antar kota dan juga antar provinsi.

Perdagangan dalam negeri memiliki tugas dalam menyelenggarakan sebuah urusan dari pemerintahan pada bidang perdagangan, mulai dari adanya barang pokok, barang yang penting, bina usaha, sarana pada perdagangan, promosi, dan juga kerja sama.

Dalam mengatur sebuah sektor perdagangan di dalam negeri, pemerintah mempunyai arah dengan kebijakan khusus.

Arah kebijakan pada sektor perdagangan di dalam negeri sudah diatur dalam sebuah Undang-undang Nomor 7 Tahun 2014 Pasal 5 Ayat 3.

Yang dalam pasal itu juga tercantum sejumlah arah dari kebijakan sektor perdagangan di dalam negeri, meliputi adanya penataan prosedur pada perizinan bagi kelancaran dalam arus barang;

pemberian fasilitas pengembangan untuk sarana perdagangan, pengharmonisasian pada peraturan kegiatan perdagangan di antar daerah, pemenuhan pada ketersediaan barang kebutuhan pokok untuk masyarakat, dan yang lain sebagainya.

Adapun sebuah pedoman dalam proses penataan sektor perdagangan dalam negeri juga tercantum di dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 2014.

Pengendalian perdagangan di dalam negeri yang perlu dilakukan pemerintah, di antaranya yaitu untuk distribusi barang, sarana perdagangan, perizinan, perdagangan antar pulau, pembatasan perdagangan barang maupun jasa, dan yang lain sebagainya.

Ciri-ciri dari Perdagangan Dalam Negeri

  • Menggunakan satu macam mata uang dari negara.
  • Mempunyai lingkup yang sangat lebih sempit, hanya berada di dalam negeri.
  • Perselisihan di dalam perdagangan akan diselesaikan secara hukum yang telah berlaku di dalam negara tersebut.
  • Bila dibandingikan dengan barang dari ekspor, standar mutu pada produk cenderung memang lebih rendah.

Pengertian Perdagangan Internasional

Perdagangan internasional meruoakan suatu proses dalam perdagangan yang akan dilakukan dari antar negara atas dasar pada kesepakatan bersama.

Lazimnya, sebuah perdagangan internasional yakni dilakukan sebagai memenuhi kebutuhan pada suatu negara.

Keterbatasan pada sumber daya alam yang memang dimiliki oleh masing-masing negara, menjadi sebuah latar belakang dari adanya perdagangan internasional.

Perdagangan internasional terdapat dua macam, yaitu ekspor dan juga impor.

Ekspor merupakan kegiatan yang dalam rangka untuk menjual barang ataupun jasa di dalam negeri menuju ke luar negeri.

Sedangkan impor merupakan kegiatan dalam ekonomi yang dilakukan dengan cara membeli suatu barang ataupun jasa dari pihak luar negeri menuju ke dalam negeri.

Tujuan utama dari kedua macam jenis perdagangan internasional yakni tentu untuk dapat memperoleh sebuah keuntungan serta manfaat bagi setiap negara yang terkait.

Perdagangan internasional juga sering diartikan sebagai sebuah kegiatan dalam transaksi jual beli dengan pihak negara lain.

Dalam proses pelaksanaannya, terdapat dua faktor inti pada perdagangan internasional.

Faktor yang pertama, negara yang tengah melakukan proses perdagangan internasional mempunyai perbedaan pada sumber daya.

Faktor yang kedua, negara yang melakukan proses perdagangan internasional secara aktif akan memproduksi sebuah barang dengan adanya skala besar serta berkualitas baik.

Ciri-ciri dari Perdagangan Internasional

  • Menggunakan mata uang asing yang sudah disepakati.
  • Mempunyai lingkup yang lebih luas serta tidak akan mengenal batas negara.
  • Perselisihan dalam perdagangan akan bisa diselesaikan secara hukum internasional.
  • Mempunyai sebuah standar mutu khusus yang memang wajib dipenuhi, seperti halnya ISO 4000, ISO 9000, dan yang lain-lain.
  • Barang yang akan diperdagangkan dapat disesuaikan dengan kondisi alam, selera, dan juga preferensi dari negara tujuan.
  • Umumnya, pembeli serta penjual tidak akan bertatap muka secara langsung.
  • Mempunyai sistem distribusi yang tidak langsung.
  • Tingkat pada persaingan lebih ketat sebab bersaing dengan berbagai macam negara.
  • Biaya dalam jangkauan yang cenderung lebih mahal
  • Umumnya pembeli serta penjual akan bertatap muka secara langsung.
  • Sistem dalam distribusi dapat dilakukan secara langsung
  • Tingkat dalam persaingan tidak terlihat begitu ketat sebab hanya akan bersaing dengan negaranya sendiri.
  • Biaya dalam jangkauan yang tidak ketat sebab hanya akan bersaing dengan produsen yang berasal dari dalam negeri.

Perbedaan dari Perdagangan Dalam Negeri dan Perdagangan Internasional

Dari beberapa pengertian serta ciri-ciri di atas, maka bisa dikenali beberapa macam perbedaan dari perdagangan dalam negeri dan perdagangan internasional seperti berikut ini:

  • Perdagangan internasional merupakan sebuah perdagangan yang akan dilakukan antar negara atas dasar dari kesepakatan secara bersama. Sedangkan pada perdagangan dalam negeri merupakan proses perdagangan yang masih dapat dilakukan di dalam wilayah satu negara (antar daerah dan juga provinsi).
  • Cara pembayaran di dalam perdagangan internasional yakni dengan menggunakan alat pembayaran yang dapat diterima di dalam negara-negara yang akan bersangkutan. Sedangkan perdagangan dalam negeri akan menggunakan mata uang yang resmi dari negara.
  • Perdagangan internasional akan mengacu pada sebuah hukum internasional. Sedangkan pada perdagangan dalam negeri lebih berdasarkan pada hukum secara nasional yang telah berlaku.
  • Barang-barang yang akan diperdagangkan di dalam perdagangan internasional seringkali disesuaikan dengan selera maupun kondisi serta situasi pada negara yang bersangkutan, baik dari negara pengekspor maupun juga negara pengimpor.
  • Sistem dalam distribusi di perdagangan internasional, sistem dalam distribusinya secara tidak langsung. Sedangkan pada perdagangan dalam negeri biasanya akan menggunakan sebuah sistem distribusi secara langsung.
  • Pengurusan dalam administrasi ataupun dokumen dalam perdagangan internasional biasanya memang lebih banyak. Sedangkan pada sistem administrasi di perdagangan dalam negeri cenderung memang lebih mudah serta tidak akan berbelit-belit.
  • Biaya pada angkutan dalam perdagangan internasional relatif memang lebih mahal serta terdapat kemungkinan akan dikenai pajak atas berbagai barang yang sudah masuk di negara tujuan. Sedangkan pada bentuk perdagangan dalam negeri memang relatif lebih murah.
  • Tingkat pada persaingan dalam perdagangan internasional tentu saja lebih tinggi daripada perdagangan dalam negeri sebab akan melibatkan pedagang dan juga pembeli dari berbagai macam negara.

Contoh Perdagangan Dalam Negeri dan Luar Negeri

Perdagangan Dalam Negeri

1. Perdagangan antarpulau

Perdangan ini akan memungkinkan bagi sebuah perusahaan untuk bisa mengirimkan barang dagangan mereka ke pulau lain.

Namun, bisa juga untuk mengirimkan barang produksi ke dalam perusahaan yang berbeda pulau.

Contohnya seperti pembuatan kaos dari produk Joger yang ada di Bali, namun pabriknya terdapat di daerah Jawa Barat.

2. Perdagangan antarprovinsi

Perdagangan provinsi ini lebih terkait pada produk-produk pangan mentah ataupun jadi, yang seringkali akan memerlukan bahan-bahan itu tadi provinsi lain.

Misalnya saja seperti warung makan yang berjualan nasi, pastinya akan membutuhkan stok beras dari provinsi pemasok beras terbesar.

3. Perdagangan antarkota

Tipe perdagangan ini seringkali berupa sebuah barang konsumtif yang dalam pola perdagangannya bisa dilakukan dalam kota.

Contohnya seperti pemasokan stok barang toko, yang bisa dilakukan atau dibeli antar kota.

4. Perdagangan antardesa

Jenis perdagangan ini biasanya lebih mengutamakan pada sistem kesederhanaan, dan proses perdagangan hanya terjadi di warung ataupun pasar tradisional. Yang mana, barang yang dijual pun berupa kebutuhkan pokok sehari-hari.

5. Perdagangan antar-perusahaan dalam negeri.

Setiap perusahaan dalam negeri pastinya akan membutuhkan berbagai alat dan bahan dalam produksinya.

Maka perlu yang namanya perdagangan antar perusahaan, agar setiap kebutuhkan parbik juga dapat terpenuhi.

Perdagangan Luar Negeri

1. Perdagangan internasional ekspor

Kegiatan ekspor adalah salah satu bentuk kegiatan yang kerap dilakukan oleh Indonesia. Salah satunya adalah ekspor pada sumber daya alam seperti halnya batu bara dan yang lain sebagainya.

Selain dari ekspor batu bara, Indonesia juga sering untuk melakukan ekspor pada sumber daya alam yang sudah dimiliki seperti kelapa sawit, rempah-rempahan, kopi hingga pasir kepada negeri tetangga.

Selain dari ekspor yang sering dilakukan oleh pemerintah, ekspor juga bisa dilakukan oleh pihak perusahaan-perusahaan swasta maupun juga perusahaan mikro.

Contohnya yaitu ekspor baju dengan berbagai motif maupun design khusus yang telah dibuat oleh masyarakat lokal.

Ekspor barang juga adalah suatu bentuk kemudahan yang bisa dilakukan oleh berbagai perusahaan kecil.

Sebab saat ini masih banyak jasa pengiriman yang telah memfasilitasi pengiriman pada barang ke luar negeri.

2. Perdagangan internasional impor

Kebalikannya dari ekspor, perdagangan internasional dengan impor berarti sebuah negara akan membeli suatu barang maupun juga jasa dari pihak negara lain.

Selain kerap untuk melakukan ekspor, Indonesia juga tak jarang dalam melakukan impor untuk bisa memenuhi pada kebutuhan penduduknya.

Walaupun terkadang memang masih menjadi bentuk pro dan kontra, Indonesia juga sering melakukan sebuah impor dari bahan pangan seperti buah-buahan hingga juga beras.

3. Perdagangan internasional barter

Barter merupakan salah satu cara agar bisa memperoleh barang maupun juga jasa yang diinginkan oleh setiap seseorang dengan cara menukar menggunakan nominal ataupun harga yang sudah sesuai dengan barang yang akan dibarter tersebut.

Contohnya dari kegiatan barter yaitu pada saat suatu negara sedang melakukan proses penukaran hasil sumber daya alamnya terhadap barang yang memang belum bisa diproduksi ataupun dimiliki oleh negara tersebut.

Seperti halnya menukar kelapa sawit dengan sebuah produk militer dan yang lain sebagainya.

Barter yang bisa dilakukan dalam sebuah kegiatan perdagangan internasional tentu saja sudah dengan melalui kesepakatan antar negara yang telah bekerja sama.

4. Perdagangan internasional konsumsi

Perdagangan internasional konsumsi adalah sebuah kegiatan yang dapat dilakukan dengan cara menitipkan suatu barang yang akan dijual ke pasar bebas.

Konsumsi yang dimaksudkan tidak hanya proses menjual ataupun membeli barang yang bisa dikonsumsi saja, namun juga melakukan proses perdagangan terhadap produk lainnya yang tidak bisa dikonsumsi.

Contohnya yaitu dengan melakukan sebuah pelelangan terhadap suatu produk.

Negara ataupun pihak yang akan menawarkan harga yang paling tinggi, maka berhak untuk memperoleh produk tersebut serta produk itu dapat diperjualbelikan secara bebas tanpa terkecuali.

Itu tadi pembahasan mengenai contoh perdagangan dalam negeri dan luar negeri, semoga artikel ini bisa membantu kamu dalam memahami apa saja contoh perdagangan dalam negeri dan luar negeri.

Harapannya, kamu bisa lebih memahami dari mana saja barang yang sudah kamu konsumsi selama ini, serta menjadi paham mengapa harga barang yang kamu beli sangat mahal ataupun terlalu murah.

Demikian pembahasan mengenai contoh perdagangan dalam negeri dan luar negeri, kamu dapat membaca artikel lainnya mengenai proses perdagangan dan ekonomi pada kolom yang tersedia di Mamikos.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta

Close