5 Contoh Perdagangan Pasar Bebas beserta Ciri-Ciri, Tujuan, Fungsi, serta Dampaknya

5 Contoh Perdagangan Pasar Bebas beserta Ciri-Ciri, Tujuan, Fungsi, serta Dampaknya – Untuk mengembangkan dan memajukan kegiatan ekonomi, setiap negara biasanya akan mengimplementasikan beberapa strategi efektif untuk mewujudkannya. Salah satunya yaitu dengan mengikuti perdagangan pasar bebas.

Pasar bebas merupakan sebuah kegiatan perekonomian yang setiap prosesnya tanpa melibatkan campur tangan pemerintah.

Nah, dalam artikel ini Mamikos akan ulas secara komprehensif apa itu pasar bebas dan bagaimana contoh perdagangan pasar bebas beserta ciri-ciri, tujuan, fungsi, dan dampaknya. Yuk, simak sampai akhir!

Apa Itu Pasar Bebas?

Sebelum mengulas lebih dalam seperti apa contoh perdagangan pasar bebas beserta ciri-ciri, tujuan, fungsi, dan dampaknya.

Mamikos akan menjelaskan terlebih dahulu apa itu pasar bebas untuk meningkatkan pemahamanmu.

Pasar bebas adalah sebuah sistem perdagangan prosesnya terfokus pada penjualan yang berdasarkan dari mekanisme penawaran serta permintaan tanpa melibatkan peran pemerintah.

Hal ini membuat pengusaha memiliki wewenang yang bersifat mutlak terhadap pengelolaan produksi dan harga, sekaligus bebas untuk memilih siapa yang akan dijadikan sebagai target penjualan mereka.

Ada banyak ahli yang merumuskan pengertian dari pasar bebas, salah satunya adalah David Ricardo, seorang politikus ekonomi asal Inggris.

Menurutnya, pasar bebas merupakan kegiatan perdagangan luar negeri yang dilakukan oleh beberapa negara dengan bebas tanpa ada kendala atau hambatan dari pemerintah di negara masing-masing yang terlibat.

Kemudian, menurut Adam Smith, seorang filsuf asal Skotlandia sekaligus pelopor ekonomi modern, menjelaskan bahwa pasar bebas merupakan sebuah kegiatan jual beli yang dilakukan secara bebas dan sesuka hati sehingga bisa menciptakan suatu persaingan yang sifatnya lebih luas tanpa ada campur tangan dari pemerintah.

Kesimpulannya, pasar bebas dapat dipahami sebagai sebuah kondisi jual beli yang bersifat ideal karena mekanisme atau prosesnya tidak diikat oleh kebijakan, aturan, maupun sistem dari pemerintah suatu negara.

Jadi, hal ini mendorong para pedagang maupun pembeli untuk mengatur segala hal yang berkaitan dengan transaksi yang dilakukan oleh mereka.

Bagaimana Ciri-Ciri Pasar Bebas?

Sebagai salah satu sistem perdagangan, pasar bebas memiliki beberapa ciri atau karakteristik tersendiri yang membedakan dengan bentuk perdagangan lainnya.

Adapun beberapa ciri-ciri tersebut adalah sebagai berikut:

  • Seluruh sumber serta alat produksi sifatnya bebas untuk dimiliki sekaligus diatur oleh semua pihak.
  • Dalam sistem perekonomiannya terdapat sebuah pembagian kelas antara pekerja dan pemilik modal.
  • Persaingan yang terjadi antara perusahaan bersifat sangat ketat untuk mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya.
  • Campur tangan atau intervensi dari pemerintah dalam mekanismenya sangat dibatasi, bahkan bisa juga tidak ada sama sekali.
  • Produsen memiliki kebebasan untuk menentukan harga barang atau produk dan target pasar yang ingin mereka jangkau.

Apa Tujuan Pasar Bebas?

Setiap sistem perdagangan pasti memiliki tujuan yang ingin dicapai, berikut adalah beberapa tujuan dari pasar bebas:

1. Untuk Memperluas Jangkauan Pasar

Tujuan dari pasar bebas yang pertama yaitu untuk memperluas pasar. Dalam kata lain, sistem perdagangan ini digunakan untuk memperbanyak jangkauan terhadap konsumen pada suatu produk. 

2. Untuk Meningkatkan Pendapatan dan Perekonomian Suatu Negara

Tujuan pasar bebas yang kedua yaitu untuk meningkatkan perekonomian sebuah negara.

Sistem perdagangan ini dapat membantu para produsen untuk mengembangkan atau memasarkan produk mereka secara lebih luas dan masif di pasar internasional, hal ini tentu saja dapat membantu meningkatkan pendapatan sekaligus memperkuat perekonomian suatu negara.

3. Sebagai Sarana Untuk Melakukan Penukaran Teknologi

Tujuan pasar bebas yang ketiga yaitu untuk dijadikan sebagai sarana untuk pertukaran teknologi dari negara-negara yang terlibat.

Ketika sebuah negara mengikuti sistem pasar bebas, maka mereka akan memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan negara lain, hal ini dapat dijadikan sebagai momentum untuk mempelajari bagaimana kemajuan teknologi di negara lain.

4.  Untuk Memenuhi Kebutuhan Sebuah Negara

Tujuan pasar bebas yang keempat yaitu untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Hal ini dilakukan karena tidak semua kebutuhan dapat dipenuhi seluruhnya oleh dalam negeri.

Terkadang, beberapa kebutuhan membutuhkan bantuan dari luar negeri, di sinilah peran pasar bebas sangat berguna karena dapat mempermudah proses pemenuhan kebutuhan suatu negara.

Apa Saja Dampak Pasar Bebas?

Pasar bebas memiliki dampak positif maupun negatif bagi sebuah negara, berikut adalah dampak lengkapnya:

Dampak Positif Dari Pasar Bebas

  • Dapat membantu untuk memajukan pertumbuhan ekonomi di suatu negara.
  • Dapat membantu untuk memunculkan sebuah inovasi, khususnya dalam bidang bisnis.
  • Setiap bisnis yang berjalan dapat mengelola sumber daya yang dimiliki untuk mendapatkan keuntungan berdasarkan target perusahaannya.
  • Dapat membantu untuk menumbuhkan sebuah kreativitas pada industri karena persaingannya sangat ketat.
  • Sebagai sebuah sarana atau media untuk menerapkan prinsip ekonomi di suatu negara.

Dampak Negatif Dari Pasar Bebas

  • Dapat memicu adanya sebuah eksploitasi terhadap perusahaan kecil dari perusahaan yang lebih besar dikarenakan jumlah modal memiliki peran yang sangat penting dan tanpa ada campur tangan dari pemerintah.
  • Dapat menimbulkan peperangan harga beserta persaingan yang tidak sehat.
  • Dapat memicu adanya sebuah monopoli perdagangan, hali ini dapat membahayakan industri yang sama.
  • Dapat menurunkan tingkat perekonomian suatu negara karena tidak mampu untuk bersaing. Gali dapat membuat negara semakin ketergantungan terhadap penggunaan produk-produk dari negara lain.

Bagaimana Contoh Perdagangan Pasar Bebas?

Saat ini ada banyak sekali contoh perdagangan pasar bebas, bahkan beberapa diantaranya diikuti oleh negara Indonesia. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah contoh perdagangan pasar bebas yang dapat kamu ketahui:

1.  APEC (Asia Pacific Economic Cooperation)

Contoh perdagangan pasar bebas yang pertama adalah APEC atau Asia Pacific Economic Cooperation.

Sesuai dengan namanya, ini merupakan sebuah kerjasama ekonomi yang diikuti oleh kurang lebih 21 negara di wilayah pasifik.

Tujuan dari kerjasama ini yaitu untuk membangun hubungan antar negara yang terlibat sekaligus untuk meningkatkan perekonomian dan memperluas perdagangan bebas di Asia dan Afrika. 

2. CAFTA (China-ASEAN Free Trade Area)

Contoh perdagangan pasar bebas yang kedua adalah CAFTA atau  China-ASEAN Free Trade Area.

Dari namanya, kamu pasti sudah mengetahui bahwa ini merupakan kerjasama ekonomi yang dilakukan oleh negara China dengan negara-negara ASEAN termasuk Indonesia.

Ini merupakan sebuah organisasi yang mengatur kerja sama diantara negara yang menjadi anggotanya agar dapat melaksanakan kegiatan perdagangan bebas untuk berbagai barang dari China maupun ASEAN.

3. EU (European Union)

Contoh perdagangan pasar bebas yang ketiga yaitu EU atau European Union. Ini merupakan sebuah perjanjian pasar bebas yang dilakukan oleh 28 negara di bawah kawasan uni Eropa.

Tujuannya yaitu untuk mempermudah proses keluar masuknya produk atau barang dari masing-masing negara anggora agar dapat meningkatkan perekonomian.

4. MEA (Masyarakat Ekonomi Asia)

Contoh perdagangan pasar bebas yang keempat adalah MEA atau Masyarakat Ekonomi Asia.

Ini merupakan sebuah kerjasama pasar bebas yang berbasi di Asia Tenggara dengan beranggotakan dari negara-negara yang ada di Asia Tenggara atau ASEAN itu sendiri.

Tujuan dari kerjasama ini untuk membuat proses penjualan barang maupun jasa tanpa adanya tarif bea cukai di negara-negara anggotanya.

5. NAFTA (North American Free Trade Area)

Contoh perdagangan pasar bebas yang kelima adalah NAFTA atau North American Free Trade Area. Ini merupakan sebuah sistem perdagangan pasar bebas yang berbasis di Amerika Utara sejak tahun 1994.

Adapun beberapa kegiatan yang dilaksanakan dalam kerjasama ini yaitu untuk mengurus paspor atau visa, mengatur proses kegiatan niaga, serta menjadi media perantara pertukaran informasi yang berhubungan dengan kegiatan kebudayaan negara-negara anggotanya.

Nah, demikianlah beberapa contoh perdagangan pasar bebas. Sekarang, apakah kamu sudah memahami dengan baik apa itu pasar bebas dan contohnya setelah membaca informasi di atas? Semoga bermanfaat, ya!


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta