Contoh Perilaku Beriman Kepada Malaikat dalam Islam dan Pengertiannya
Contoh Perilaku Beriman Kepada Malaikat dalam Islam dan Pengertiannya – Dalam Islam, iman berarti berkaitan dengan apa yang disebut keyakinan, dibenarkan oleh hati, diucapkan oleh lidah, dan dinyatakan dalam praktek.
Dari sini dapat disimpulkan bahwa seorang yang mengaku mukmin tidak hanya percaya pada sesuatu, tetapi keyakinan tersebut mendorongnya untuk mengatakan dan melakukan sesuatu sesuai dengan keyakinannya tersebut.
Tinggi rendahnya status seseorang dinilai berdasarkan keyakinannya. Ada rukun ajaran dalam ajaran Islam, yaitu rukun Islam dan rukun iman. Jika rukun Islam terdiri dari lima butir, maka rukun iman terdiri dari enam butir.
Pentingnya Keimanan pada Malaikat
Rukun Iman adalah inti keyakinan Islam yang harus dipraktikkan oleh orang beriman. Kata “rukun” sendiri memiliki arti mendasar yang harus dilakukan. Sedangkan “iman” berarti kepastian atau keyakinan.
Dalam ajaran Islam, beriman kepada malaikat merupakan rukun beriman kepada Allah yang kedua setelah rukun beriman kepada Allah.
Beriman kepada malaikat berarti beriman atau percaya bahwa Allah SWT menciptakan malaikat dalam keadaan dimana malaikat tidak tidur, mereka tidak bernafsu, baik wanita maupun pria. Malaikat adalah makhluk mulia yang juga bertindak sebagai wakil Tuhan.
Hal ini disebutkan dalam surah An-Nahl ayat 2 yang berbunyi sebagai berikut:
يُنَزِّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةَ بِالرُّوْحِ مِنْ اَمْرِهٖ عَلٰى مَنْ يَّشَاۤءُ مِنْ عِبَادِهٖٓ اَنْ اَنْذِرُوْٓا اَنَّهٗ لَآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنَا۠ فَاتَّقُوْنِ
“Dia menurunkan para malaikat membawa wahyu dengan perintah-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya, (dengan berfirman) yaitu, “Peringatkanlah (hamba-hamba-Ku), bahwa tidak ada tuhan selain Aku, maka hendaklah kamu bertakwa kepada-Ku.”
Contoh Perilaku Beriman Kepada Malaikat
Oleh karena itu, beriman kepada malaikat menjadi hal yang harus dimiliki oleh setiap muslim dalam menjalankan kehidupan sesuai dengan ajaran Islam.
Sebagai contoh, kita dapat mengamalkan kepercayaan terhadap malaikat dalam kehidupan kita sehari-hari dengan cara-cara berikut ini.
1. Selalu mencari dan meminta petunjuk serta bersyukur
Contoh perilaku beriman kepada malaikat yang pertama. Memegang tali agama Allah dapat menjadi sarana untuk menerima hidayah dari Allah SWT.
Lewat hidayah tersebut seseorang harus bisa memenuhi perintah-Nya dan Sunnah Rasul serta menjauhi larangannya dan menerima segala sesuatu dengan hati terbuka (tulus) menjadi rasa syukur kita kepada Allah SWT.
2. Menjauhi larangan-Nya
Meyakini keberadaan malaikat artinya sadar bahwa mereka ada di sekitar kita terlebih malaikat Raqib dan Atid yang setiap saat mencatat amalan kita selama hidup.
Dengan percaya bahwa mereka ada, maka seseorang tidak berani melakukan keburukan karena tahu bahwa hal tersebut akan dicatat nantinya. Itulah salah satu bentuk contoh perilaku beriman kepada malaikat.
3. Berusaha sekuat tenaga untuk mencari kehidupan yang baik dan benar
Contoh perilaku beriman kepada malaikat berikutnya. Kekayaan yang baik dan diridhai Allah adalah makanan yang diperoleh secara halal dan sesuai dengan ajaran Allah kemudian digunakan untuk kebaikan. Makanannya tidak hanya harus halal, tapi juga berkah.
Islam memiliki banyak ajaran yang dapat tiru dan ikuti termasuk dalam mencari dan mendapatkan rezeki yang berkah dan halal sesuai dengan ajaran Allah.
Hal-hal yang bisa seorang muslim lakukan adalah dengan bekerja keras, menghindari segala sesuatu yang haram, meminta makanan kepada Tuhan, memberikan sebagian hartanya kepada yang berhak, dan bersabar serta bertawakal.
4. Selalu berdoa kepada Tuhan untuk perlindungan dari segala bencana
Contoh perilaku beriman kepada malaikat selanjutnya. Perilaku dasar manusia adalah kebutuhan akan perlindungan terhadap ancaman kejahatan, baik jin maupun kejahatan manusia.
Sangat dianjurkan dalam ajaran Islam untuk mengatasi kesulitan dengan berdoa kepada Allah SWT.
5. Selalu memohon kepada Allah agar dilapangkan di alam kubur dan diringankan dari siksa kubur
Salah satu bekal yang dapat dibawa muslim di alam kubur kelak adalah bacaan doa terhindar dari siksa kubur.
Selama di alam kubur pun manusia akan dipertemukan dengan malaikat Munkar dan Nakir yang akan menanyai manusia tentang amal yang mereka lakukan selama hidup.
Jika amalan seseorang baik, maka malaikat akan menanyakannya dengan cara yang lembut.
Namun, jika seseorang tersebut memiliki banyak dosa dan selama di dunia hanya melakukan maksiat, maka malaikat Munkar dan Nakir bisa berlaku bengis terhadap mereka.
6. Rajin beribadah dan beramal saleh
Ibadah adalah penyerahan, ketaatan pada aturan agama Allah, memenuhi semua perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Misalnya, selalu menjalankan shalat, puasa, zakat dan menjauhkan diri dari segala bentuk maksiat.
Senantiasa berbuat baik dapat menjadikan hidup akan penuh dengan keyakinan terhadap Allah SWT juga malaikat.
Dengan banyak berbuat baik, artinya seseorang menyadari bahwa kebaikannya akan dicatat oleh malaikat Rakib. Itu salah satu bentuk contoh perilaku beriman kepada malaikat.
7. Selalu berusaha mempersiapkan kematian
Kematian adalah peristiwa yang pasti dialami oleh semua makhluk hidup, terutama manusia.
Itulah mengapa kita manusia harus selalu mengingat kematian sambil mempersiapkannya.
Senantiasa beribadah dan beramal saleh serta bertaubat dari segala dosa yang dilakukan.
Keikhlasan dan persiapan menghadapi kematian harus dilakukan karena kita tidak pernah tahu seperti apa malaikat Izrail akan menjemput ajal kita.
8. Senantiasa beritikad baik dalam segala perbuatan, baik dalam perkataan maupun perbuatan
Niat yang baik diikuti dengan perkataan dan perbuatan yang baik. Oleh karena itu dalam segala perkataan dan perbuatan selalu ada niat baik demi Allah, sehingga menjadi pahala di sisi Allah.
Malaikat senantiasa bertasbih kepada Allah, dengan begitu sebagai manusia cara beriman kepada malaikat adalah mengikuti apa yang mereka lakukan juga yakni bertasbih kepada Allah SWT.
9. Hindari niat buruk, perkataan kotor, perbuatan buruk dan hindari perilaku tercela
Perbuatan buruk atau kata-kata buruk mungkin karena seseorang memiliki niat jahat di dalam hatinya.
Oleh karena itu, niat buruk harus dihindari karena bila dilakukan maka menjadi dosa dan pada akhirnya hanya memperbanyak hal buruk dalam catatan malaikat Atid tentang kita.
10. Senantiasa berzikir untuk mengingat Allah
Dzikir adalah upaya mendekatkan diri kepada Allah dan para malaikat, sehingga termasuk contoh perilaku beriman kepada malaikat. Dikatakan juga bahwa malaikat selalu memuji Allah.
Bertasbih artinya adalah melakukan dengan sungguh-sungguh dengan percaya dengan hati, ucapkan dengan kata-kata dan lakukan dengan perbuatan.
Dzikir juga merupakan bentuk rasa syukur atas nikmat Allah SWT dan bentuk memohon ampunan kepada Allah atas dosa-dosa yang telah dilakukannya. Allah SWT berfirman:
يُسَبِّحُوْنَ الَّيْلَ وَالنَّهَارَ لَا يَفْتُرُوْنَ
Artinya: “Mereka (malaikat-malaikat) bertasbih pada waktu malam dan siang dengan tidak henti-hentinya.” (QS Al Anbiya: 20)
11. Selalu memohon kepada Allah agar masuk Surga dengan nikmat-Nya dan terhindar dari siksa Api Neraka.
Masuk surga adalah dambaan semua umat beragama, khususnya umat Islam. Surga adalah tempat yang dijanjikan dan disiapkan oleh Allah SWT untuk umat-Nya yang taat.
Sebaliknya, Neraka adalah tempat yang tidak menyenangkan untuk kembali, di mana di dalamnya terdapat siksaan atas semua perbuatan jahat yang dilakukan di dunia.
Sebab kita harus menjadi hamba yang taat selama mereka hidup di dunia, agar kita bisa dipindahkan ke surga-Nya.
Selain melakukan rutinitas dan ibadah sunnah, melakukan semua amalan tambahan, berbuat baik kepada orang lain dan menjauhi larangannya serta membaca doa agar masuk surga seperti yang diajarkan dalam Islam.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: