Contoh Perilaku Konsumen & Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya

Contoh Perilaku Konsumen & Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya – Dalam dunia ekonomi dan bahasa sehari-hari, konsumen tidak lagi menjadi suatu istilah yang asing. Konsumen memiliki kaitan dengan kegiatan ekonomi. Dalam hal tersebut konsumen menjadi salah satu bagian dari pelaku kegiatan ekonomi di masyarakat. Dua istilah lainnya adalah produsen dan distributor yang masing-masingnya memiliki aktivitas berbeda-beda dalam kegiatan ekonomi, begitupun untuk konsumen.

Perilaku Konsumen: Pengertian, Contoh, dan Faktornya

unsplash.com/Viki Mohamad

Konsumen memiliki kaitan dengan proses pembelian. Di mana pada proses tersebut ada yang disebut dengan perilaku konsumen. Lalu, apa itu konsumen berikut dengan perilakunya? Simak informasi di bawah ini dengan cermat dan seksama, ya!

Apa Itu Perilaku Konsumen?

Secara sederhana, perilaku konsumen dapat diketahui melalui pertanyaan apa dan mengapa. Artinya adalah ‘Apa yang mereka lakukan’ dan ‘Mengapa konsumen melakukan hal tersebut’. Berdasar dari dua poin penting itu, maka sangat penting untuk mengetahui bagaimana perilaku konsumen dan faktor apa saja yang mendasari sikap atau perilaku itu.

Selain itu, perilaku konsumen dapat diartikan sebagai suatu proses yang berhubungan dengan adanya suatu proses pembelian. Di mana, saat proses pembelian itu, konsumen menjalankan sejumlah aktivitas mulai dari pencarian, penelitian, dan pengevaluasian produk dan jasa atau product and services. Namun, perihal perilaku konsumen pada dasarnya tidak sebatas kualitas produk saja, tetapi juga soal harga produk dan promosi yang berkaitan dengan di mana barang tersebut dijual .

Perilaku Konsumen Menurut Para Ahli

Berikut ini beberapa definisi dari perilaku konsumen berdasarkan hasil pikir sejumlah ahli:

1. Perilaku Konsumen Menurut John C. Mowen dan Michael Minor

Menurut John C. Mowen dan Michael Minor, perilaku konsumen adalah sebuah studi yang berhubungan dengan unit pembelian atau buying unit dan merupakan proses pertukaran yang mengaitkan suatu perolehan konsumsi dari berbagai produk, jasa, dan pengalaman serta ide.

2. Perilaku Konsumen Menurut Lamb, Hari, dan Mc. Daniel

Definisi dari perilaku konsumen adalah sebuah proses di mana seorang konsumen atau pelanggan dalam mengambil keputusan untuk membeli, menggunakan, dan mengkonsumsi barang dan jasa yang telah dibeli. Selain itu, termasuk juga di dalamnya berkaitan dengan faktor-faktor yang membawa imbas untuk keputusan dalam pembelian dan penggunaan produk.

3. Perilaku Konsumen Menurut Engel, Blackwell, dan Miniard

Perilaku konsumen merupakan suatu tindakan yang berkaitan secara langsung dan terlibat dalam perilaku mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk dan jasa. Hal tersebut berhubungan dengan proses keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan itu.

4. Perilaku Konsumen Menurut Kotler dan Keller

Berdasarkan pendapat dari Kotler dan Keller, perilaku konsumen adalah suatu studi yang berkaitan dengan bagaimana seseorang, kelompok atau organisasi bersikap dalam memilih, membeli, menggunakan, dan menempatkan jasa, barang, pengalaman, dan ide guna memuaskan keinginan dan kebutuhan mereka.

5. Perilaku Konsumen Menurut Schiffman dan Kanuk

Schiffman dan Kanuk menjelaskan bahwa perilaku konsumen itu menggambarkan cara seseorang atau individu ketika mereka hendak membuat serta mengambil keputusan guna memanfaatkan sumber daya mereka yang tersedia, seperti waktu, uang, dan usaha. Tujuannya adalah untuk membeli barang-barang yang berhubungan dengan konsumsi.

Model Perilaku Konsumen

unsplash.com/@nathaliarosa

Dalam kegiatan ekonomi, penjual memiliki keharusan untuk bisa mengerti akan perbedaaan dan persamaan konsumen atau perilaku konsumen. Tujuannya adalah untuk bisa memasarkan produknya dengan cara yang paling tepat dan juga sesuai dengan sasaran. Oleh karena itu, Kotler menggambarkan model dari perilaku konsumen itu, yakni sebagai berikut:

1. Rangsangan Pemasaran

  • Produk
  • Harga
  • Saluran pemasaran
  • Promosi

2. Rangsangan Lain

  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Politik
  • Budaya

3. Ciri-Ciri Pembeli

  • Budaya
  • Sosial
  • Pribadi
  • Psikologi

4. Proses Keputusan Pembelian

  • Pemahaman masalah
  • Pencarian informasi
  • Pemilihan alternatif
  • Keputusan pembelian
  • Perilaku pasca pembelian
  • Keputusan Pembeli
  • Pemilihan produk
  • Pemilihan merek
  • Pemilihan saluran pembelian
  • Penentuan waktu pembelian
  • Jumlah pembelian

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen dipengaruhi oleh keadaan dan situasi dari lingkungannya. Artinya, konsumen memiliki selera, penilaian, pendapat, kebutuhan, dan sikap yang berbeda menyesuaikan dengan kelas sosialnya atau lingkungan. Demikian, pengambilan keputusan pada tahap pembelian pun dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen:

Faktor Sosial

Faktor yang paling pertama mempengaruhi perilaku konsumen adalah faktor sosial. Sebab, sikap dari suatu individu itu dipengaruhi oleh sejumlah aturan sosial yang berlaku di sekelilingnya, seperti seseorang atau kelompok yang dijadikan panutan, keluarga, dan status sosial.

Faktor Kebudayaan

Kedua, faktor kebudayaan. Untuk yang satu ini, pengaruhnya sangat luas dan mendalam terhadap perilaku konsumen. Adapun, faktor kebudayaan itu adalah budaya, sub-budaya, dan kelas sosial.

Faktor Psikologis

Kemudian, yang berikutnya adalah faktor psikologis yang memiliki pengaruh terhadap perilaku konsumen. Sebab, produk yang dipilih dan dibeli oleh seseorang itu dipengaruhi oleh empat faktor psikologi utama, yaitu keyakinan dan pendirian, motivasi, persepsi, dan pembelajaran.

Faktor Pribadi

Terakhir ada faktor pribadi. Faktor ini memberikan kontribusi langsung terhadap perilaku yang dimiliki oleh konsumen. Beberapa hal yang mempengaruhinya, yaitu gaya hidup, kepribadian, pekerjaan dan lingkungan ekonomi, konsep diri, dan usia serta tahap siklus hidup.

Tahap-Tahap dalam Proses Keputusan Pembelian

Adanya perilaku konsumen menjadi salah satu hal yang bisa mempengaruhi proses pengambilan keputusan akan pembelian. Secara umum, proses pengambilan keputusan itu terdiri atas lima tahapan, yaitu:

1. Pengenalan Masalah

Tujuan dari pengendalian keinginan dan kebutuhan ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah kiranya ada keinginan dan kebutuhan yang belum terpenuhi maupun belum terpuaskan. Jika hal ini bisa diketahui dengan segara, maka konsumen bisa segara memahami kebutuhan yang belum terpenuhi atau akan segera dipenuhi di masa depan. Demikian, pada tahapan ini proses pembelian pun mulai dilakukan.

2. Pencarian Informasi

Konsumen yang hendak memenuhi kebutuhannya tentu akan mencari informasi yang berhubungan dengan produk tersebut. Pencarian informasi ini dapat dilakukan dengan aktif maupun pasif. Pencarian aktif adalah dengan kunjungan pada beberapa tokoh untuk membandingkan harga dan kualitas produk. Sedangkan, pencarian pasif adalah dengan mencari informasi tanpa adanya tujuan khusus.

3. Evaluasi Alternatif

Pada tahapan ini ada dua langkah yang perlu dilakukan, yaitu penetapan tujuan pembelian dan menilai serta mengadakan seleksi terhadap alternatif pembelian yang berdasarkan pada tujuan pembeliannya.

4. Keputusan Pembelian

Berikutnya adalah tahapan keputusan pembelian. Adapun, keputusan yang dimaksudkan untuk membeli pada hal ini adalah proses pembelian yang nyata. Jadi, setelah tiga tahapan sebelumnya sudah dilakukan, maka yang berikutnya adalah pengambilan keputusan. Keputusan tersebut adalah ‘akan membeli’ atau ‘tidak membeli’.

5. Perilaku Pasca Pembelian

Terakhir, perilaku yang muncul setelah konsumen melakukan pembelian. Di mana, konsumen dapat menilai tingkat kepuasan atau bahkan di sisi lain konsumen bisa merasa ketidakpuasan.

Contoh Perilaku Konsumen

unsplash.com/@nicotitto

Ada berbagai perilaku konsumen yang dapat dijadikan contoh dalam hal ini. Namun, untuk contoh sederhananya adalah saat seseorang hendak membeli suatu barang, yakni membeli di online atau membeli langsung di toko terdekat.

Umumnya, seseorang lebih memilih belanja secara online daripada membeli barang offline. Alasannya sederhana, sebab produk di online lebih beragam dan juga terjangkau. Dengan alasan murah dan tanpa perlu ribet ini menjadi poin menarik di mata konsumen.

Itu tadi pembahasan tentang perilaku konsumen. Apakah kini kamu sudah memahami faktor apa saja yang mempengaruhi konsumen dalam berperilaku? Semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu, ya!


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta