Contoh Pernyataan Argumentatif dalam Proposal yang Baik dan Benar

Contoh Pernyataan Argumentatif dalam Proposal yang Baik dan Benar — Saat menyusun atau membuat proposal, secara tidak langsung kamu pasti membuat sebuah pernyataan argumentatif di dalamnya.

Apakah kamu sudah tahu bagaimana contohnya?

Jika kamu belum tahu dan mengerti dengan contoh pernyataan argumentatif dalam proposal yang baik dan benar tersebut, Mamikos sarankan untuk menyimak bahasan artikel ini hingga akhir.

Simak Contoh Pernyataan Argumentatif dalam Proposal di Sini

freepik.com/katemangostar

Argumentatif memiliki makna sebagai sesuatu yang memiliki (mengandung) alasan yang dapat dipakai sebagai sebuah bukti.

Namun dalam KBBI daring, argumentatif juga diketahui sebagai sebuah karangan yang tujuannya untuk membuktikan pendapat.

Dalam sebuah proposal, ada pernyataan argumentatif yang biasanya dilampirkan, secara sadar ataupun tidak sadar.

Agar kamu tidak kebingungan lagi dengan bagian mana yang adalah pernyataan argumentatif tersebut, maka mari simak penjelasan pernyataan argumentatif seperti pada penjelasan berikut ini.

Mengenal Pernyataan Argumentatif dalam Proposal

Pada rangkaian info contoh pernyataan argumentatif dalam proposal, Mamikos juga sudah menuliskan dengan saksama apa yang dimaksud dengan pernyataan argumentatif di dalam sebuah proposal tersebut.

Pernyataan argumentatif merupakan suatu pernyataan yang disusun atau dibuat untuk ditujukan kepada seseorang untuk memberikan pandangan dan keyakinan yang berbeda, mengikuti pandangan dan keyakinan yang sesuai dari si pembuat pernyataan.

Pernyataan argumentatif ini memiliki kemiripan dengan pernyataan persuasif.

Sebab, makna dari pernyataan persuasif ini adalah suatu pernyataan yang tujuannya untuk mengungkap gagasan ataupun pendapat yang menyertakan fakta serta bukti.

Sehingga nantinya hal tersebut dapat dipakai sebagai landasan untuk mengajak orang lain agar melakukan hal yang diharapkan.

Secara maksud, kedua pernyataan tersebut mempunyai kemiripan, bukan?! Namun tentu saja keduanya mempunyai perbedaan.

Jadi secara makna, pernyataan argumentatif dapat disebut sebagai sebuah pernyataan yang ditujukan untuk memungkinkan mengubah pandangan dan keyakinan orang lain dan mengikuti pandangan dan keyakinan dari si pembuat proposal/pembuat pernyataan.

Keberhasilan dari pernyataan argumentatif yang diungkapkan tersebut tentu saja akan ditentukan dari isi, data, fakta hingga alasan yang mendukung isi serta fakta konkret yang rasional dan dapat juga disertai dengan angka statistik.

Pernyataan argumentatif dan persuasif mempunyai perbedaan yang perlu kamu pahami.

Sebuah pernyataan argumentasi dikeluarkan oleh seseorang dengan tujuan supaya orang lain setuju dengan apa yang disampaikan atau setuju dengan pendapat yang dikeluarkan.

Sementara pernyataan persuasif dikeluarkan oleh seseorang yang tujuan utamanya adalah untuk membujuk atau mengajak orang lain agar melakukan sesuatu hal yang sesuai dari keinginan dari orang yang mengeluarkan pernyataan.

Meski demikian, pernyataan argumentatif dan persuasif juga mempunyai persamaan.

Persamaan keduanya berfokus pada pernyataan yang dikeluarkan yang sama-sama untuk disampaikan pada orang lain serta pernyataan yang dikeluarkan akan didukung oleh fakta dan data konkret.

Struktur Pembuatan Proposal yang Sesuai

Karena masih merupakan bagian dari pembuatan dan penyusunan proposal, maka dalam rangkaian artikel ini Mamikos sertakan juga struktur pembuatan proposal yang sesuai.

Mari simak struktur pembuatan proposal tersebut pada pemaparan berikut.

A. Judul Proposal

Bagian pertama yang ada dalam struktur penyusunan proposal adalah apa judul proposal nya. Di bagian ini kamu bisa menyebutkan nama kegiatan yang hendak dilaksanakan.

Jangan lupa untuk membuat sebuah judul proposal yang menarik agar para pihak terkait tertarik untuk menyumbangkan dana atau bantuan lain untuk menyukseskan rencana kegiatan kamu.

Susunlah nama kegiatan dalam frasa menarik supaya para pihak terkait mau untuk meneruskan membaca apa isi dari proposal yang hendak dilaksanakan.

Usahakan tetap jelas, singkat dan padat supaya tidak menimbulkan mispersepsi bagi pembaca.

B. Pendahuluan

Dalam struktur pembuatan proposal, ada bagian pendahuluan yang di dalamnya kamu dapat melampirkan sub bab pendukung mulai dari latar belakang kegiatan serta apa tujuan dari kegiatan yang hendak diselenggarakan.

Latar belakang bisa disebut sebagai alasan utama/dasar mengapa kegiatan tersebut perlu diselenggarakan. Sedangkan tujuan kegiatan akan jadi hasil dari kegiatan acara yang diharapkan oleh penyelenggara.

C. Isi Proposal

Bagian terpenting dari proposal adalah isi yang di dalamnya terdapat informasi mengenai tema kegiatan, macam kegiatan, siapa saja yang terlibat dalam acara, peralatan yang dibutuhkan, waktu dan tempat kegiatan, susunan acara, susunan kepanitian, jumlah/anggaran perkiraan dana yang diperlukan selama acara berlangsung.

D. Susunan/rangkaian Acara

Di bagian keempat, kamu bisa melampirkan rencana susunan acara yang dapat juga dijadikan patokan/pedoman dalam melaksanakan acara.

Sebutkan dengan detail seperti apa susunan kegiatan yang direncanakan tersebut.

Tulis juga durasi untuk masing-masing kegiatan, di mana lokasinya, dan siapa saja yang terlibat dan bertanggung jawab pada jadwal yang sudah direncanakan.

E. Susunan Kepanitiaan

Di bagian susunan kepanitiaan, sebutkan juga siapa saja yang tergabung dan bertanggung jawab atas pelaksanaan acara. Sertakan juga apa saja tugas yang dipegang oleh masing-masing.

Hal tersebut dapat memberi transparansi tentang siapa saja yang terlibat serta bertanggung jawab pada kegiatan atau acara secara keseluruhan.

F. Anggaran Dana

Rinci dan tuliskan berapa biaya yang diperlukan untuk menyelenggarakan suatu kegiatan. Perkiraan biaya ini dapat menjadi pertimbangan penting bagi sponsor atau donatur.

Jika perlu, anggaran dana dapat dibedakan ke dalam bagian persiapan sebelum kegiatan, operasional selama kegiatan berlangsung, hingga laporan acara setelah acara selesai dilaksanakan.

G. Penutup

Bagian terakhir yang dilampirkan dalam proposal adalah penutup.

Pada proposal acara, kamu perlu menambahkan penutup yang berisi harapan serta dukungan yang diberikan kepada pihak terkait, donatur atau investor yang diharapkan terlibat.

Contoh Pernyataan Argumentatif dalam Proposal

Di bawah ini sudah Mamikos cantumkan beberapa contoh pernyataan argumentatif dalam proposal yang baik dan benar dan mungkin saja bisa kamu jadikan acuan.

Contoh Pernyataan Argumentatif Proposal 1:

Oleh karena itu, kajian atau penelitian dengan judul “XXXXX XXXXX XXXX XXXX XXX XXXX XXXX XXXX” seperti pada penjelasan di atas, sangat perlu dan penting untuk dilaksanakan.

Contoh Pernyataan Argumentatif Proposal 2:

Untuk itu, acara seminar dengan judul “XXXXX XXXXXXXX XXXXXXX XXXXX” sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian dalam mengurangi tindak kekerasan antar pelajar penting untuk diselenggarakan.

Contoh Pernyataan Argumentatif Proposal 3:

Untuk itu, upaya untuk meningkatkan penggunaan bahasa Indonesia yang lebih baik dan benar di kalangan para pelajar sangat mendesak untuk dilaksanakan.

Contoh Pernyataan Argumentatif Proposal 4:

Oleh sebab itu, kegiatan untuk meningkatkan kesadaran para remaja di masa kini agar menjauhi narkoba bersifat mendesak dan perlu untuk segera terselenggara.

Ulasan contoh pernyataan argumentatif dalam proposal yang baik dan benar di atas mengakhiri sudah ulasan yang dapat Mamikos sampaikan di kesempatan ini.

Mamikos harap apa yang sudah kamu baca dan simak pada ulasan contoh pernyataan argumentatif dalam proposal di atas dapat menambah wawasan kamu yang bermanfaat di masa depan.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta