Contoh Persamaan Dasar Akuntansi dan Cara Membuatnya Lengkap

Contoh Persamaan Dasar Akuntansi dan Cara Membuatnya Lengkap – Ketika sudah memahami aturan, konsep, dan penghitungan persamaan dasar, tentu kamu ingin segera mempraktikkannya.

Ada berbagai contoh persamaan dasar akuntansi yang dapat ditemui melalui studi kasus sehari-hari.

Dengan begitu, kamu lebih terbantu untuk familiar dalam pengerjaannya.

Contoh Persamaan Dasar Akuntansi Terbaru

Persamaan biasa digunakan untuk menghitung keberadaan transaksi pada suatu perusahaan.

Berikut contoh-contoh transaksi yang dapat dipelajari ketika ingin menerapkan persamaan dasar akuntansi:

Contoh Persamaan Dasar Akuntansi untuk Pembelian Mesin dengan Uang Tunai

Contoh persamaan dasar akuntansi I: PT. Anjungan Tunai Mandiri akan membeli sebuah mesin yang dihargai Rp700.000,00 dan hanya menggunakan uang tunai.

Berdasarkan kondisi tersebut, transaksi yang berlangsung dapat menghasilkan debit menuju peralatan (+Rp700.000,00) serta kredit yang masuk ke tunai (-Rp700.000,00)

Contoh persamaan dasar akuntansi transaksi tersebut hanyalah memengaruhi aset persamaan.

Hasilnya tidak punya efek yang berhubungan dengan ekuitas atau kewajiban pemegang saham pada bagian kanan persamaan. 

Jika dimasukkan efek bersih pada persamaan akuntansi, maka hasilnya adalah sebagai berikut:

Contoh Persamaan Dasar Akuntansi Pada Pembelian mesin memakai kredit dan uang tunai

Contoh persamaan dasar akuntansi II: PT. Anjungan Tunai Mandiri ingin melakukan pembelian terhadap sebuah mesin seharga Rp700.000,00. Namun, perusahaan hanya mempunyai uang tunai sebesar Rp350.000,00. 

Dalam contoh persamaan dasar akuntansi ini pihak penjual mengizinkan perusahaan membeli mesin tersebut dengan membayarkan Rp350.000,00 di awal. Sisanya terhitung hutang kepada produsen mesin yang bersangkutan. Transaksi 

Contoh Persamaan Dasar Akuntansi Peningkatan aset

Contoh persamaan dasar akuntansi III: Kamu baru saja memulai bisnis penyedia hardware dan mampu menabung sebanyak Rp15.000.000,00 dalam satu tahun.

Hal tersebut merupakan bentuk kontribusi terhadap perusahaan. Oleh sebab itu, saat ini Rp15.000.000,00 telah menjadi ekuitas pada bisnis.

Di samping itu, kamu perlu meningkatkan aset contoh persamaan dasar akuntansi melalui penghitungan persamaan berikut ini:

Rp15.000.000,00 aset = Rp0 kewajiban + Rp15.000.000,00 ekuitas