6 Contoh Pertanyaan Seminar Proposal yang Sering Keluar beserta Cara Menjawabnya
Jangan takut menjawab pertanyaan Seminar Proposal! Berikut tips dan penjelasan lengkap tentang cara menjawabnya.
6 Contoh Pertanyaan Seminar Proposal yang Sering Keluar beserta Cara Menjawabnya โ Bagi kamu yang hendak menghadapi Seminar Proposal, jangan takut dan grogi!
Dalam artikel kali ini, Mamikos akan mengupas tuntas tentang beberapa pertanyaan yang sering keluar saat Seminar Proposal atau sempro.
Tidak perlu bingung karena Mamikos juga akan mencantumkan contoh pertanyaan seminar proposal dan cara menjawab setiap pertanyaannya. Yuk, disimak!
Contoh Pertanyaan Seminar Proposal yang Sering Keluar
Daftar Isi [hide]

Seminar Proposal atau sempro adalah sidang awal yang setiap mahasiswa lalui sebelum melaju ke sidang akhir atau sidang skripsi.
Dalam sempro, kamu harus memaparkan secara singkat, jelas dan padat mengenai topik dan judul skripsi yang hendak kamu garap menjadi naskah skripsi yang utuh.
Nah, saat sidang, tentunya para dosen penguji pasti akan menanyakan beberapa hal penting terkait proposal skripsi kamu.
Berikut adalah beberapa contoh pertanyaan Seminar Proposal yang sering ditanyakan oleh dosen-dosen penguji:
1. Mengapa kamu memilih topik atau judul ini?

Advertisement
Hal pertama yang pada umumnya ditanyakan oleh dosen penguji adalah alasan mengapa kamu memilih topik atau judul tersebut.
Eits, jangan grogi dan takut salah! Karena, pertanyaan semacam ini tidak ada jawaban yang benar atau salah.
Pertanyaan ini hanya untuk melihat seberapa serius dan berkomitmennya kamu nanti dalam menulis dan menganalisis pertanyaan ilmiah atau rumusan masalah.
Ada beberapa cara menjawab pertanyaan ini, yaitu:
- โAlasan saya memilih judul ini adalah karena belum ada yang menganalisis secara mendalam tentang topik ini sebelumnya.โ
- โAlasan saya memilih topik dan judul penelitian ini adalah karena selaras dengan mata kuliah konsentrasi A saya sejak semester sekian.โ
- โAlasan saya memilih judul ini adalah karena saya ingin meneliti topik A/studi kasus A secara mendalam.โ
2. Mengapa kamu memilih teori atau konsep ini?
Sama seperti pertanyaan sebelumnya, pertanyaan ini tidak memiliki jawaban yang salah dan benar.
Alasan dosen penguji melontarkan pertanyaan ini adalah untuk menguji seberapa jauh kamu memahami topik dan judul yang sudah dipilih.
Kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan kalimat sebagai berikut:
- โKarena teori atau konsep ini dapat membantu saya dalam menganalisis pembahasan terkait isu A dan B.โ
- โKarena teori atau konsep ini dapat membantu saya menjawab rumusan masalah tentang topik A.โ
- โKarena, saya yakin teori atau konsep ini sangat cocok sebagai alat analisis topik A, B dan C.โ