15 Contoh Pertanyaan Wawancara Guru dan Jawabannya yang Bisa Jadi Referensi

15 Contoh Pertanyaan Wawancara Guru dan Jawabannya yang Bisa Jadi Referensi — Jika saat ini kamu sedang bersiap-siap untuk mengikuti sebuah sesi wawancara guru, mungkin informasi yang ada dalam artikel ini akan berguna.

Sebab di sini, Mamikos sudah merangkum beberapa contoh pertanyaan wawancara guru dan jawabannya yang bisa jadi referensi untuk kamu.

Daftar Contoh Pertanyaan Wawancara Guru dan Jawabannya

freepik.com/Freepik

Sebagaimana yang sudah Mamikos ungkap di pembuka artikel bahwa pada kali ini kamu akan mengetahui seperti apa contoh pertanyaan wawancara guru tersebut.

Pada daftar berikut, kamu akan mengetahui seperti apa gambaran contoh pertanyaan wawancara guru dan jawabannya yang semoga saja bisa jadi referensi di masa depan.

Contoh-contoh Pertanyaan Wawancara Guru serta Jawabannya

Berikut ini sudah Mamikos rangkum dengan saksama beberapa contoh pertanyaan wawancara guru dan jawabannya yang mudah-mudahan dapat menjadi bahan belajar nanti.

1. Bagaimana cara Anda mempersiapkan siswa untuk penilaian standar?

Jawaban:

Hampir di semua kelas, penilaian standar harus dilakukan. Kamu dapat menyebutkan apa nama tes dan uraikan juga seperti apa format tesnya nanti.

Hal ini akan menjadi kredit tambahan jika kamu menjelaskannya dengan beberapa eksperimen yang pernah kamu lakukan dengan siswa kamu sebelumnya.

2. Jenis kualitas apa yang kamu cari dari seorang kepala sekolah?

Jawaban:

Seorang KepSek harus memiliki visi dan tujuan yang jelas, merencanakan dan memotivasi jajaran guru, dapat berkomunikasi yang baik di semua tingkatan, visibilitas, konsistensi, dan akuntabilitas, dan mendukung penuh.

3. Apa pendekatan yang kamu lakukan saat pembelajaran tidak berjalan dengan baik?

Jawaban:

Coba menganalisis apa yang salah, berkonsentrasilah pada kelemahan pelajaran, membuat konten yang mudah diakses dan lebih komprehensif, memanfaatkan sumber daya, dan mengambil saran dan bimbingan dari guru yang lebih berpengalaman.

4. Keterampilan apa saja yang harus dimiliki atau diterapkan oleh guru agar pengajaran jadi lebih efektif?

Jawaban:

Menyediakan materi pembelajaran yang menarik serta mudah dipahami, mencoba menciptakan suasana di mana siswa dapat saling membantu satu sama lain, membagikan pekerjaan rumah dengan cerdas sehingga beban siswa menjadi lebih berkurang dan waktu mereka lebih efisien, memberikan umpan balik segera dan mana yang lebih relevan dengan tugas tersebut, menggunakan metode bercerita untuk mengajar matematika kepada siswa.

5. Perubahan apa yang ingin kamu lihat pada siswa yang kamu pegang?

Jawaban:

Terlibat aktif dalam belajar, dapat melakukan pendekatan positif terhadap ide-ide baru, siap saat harus mempelajari hal-hal baru, membuat kemajuan dalam ujian tertulis dan lisan, partisipasi yang meningkat dalam kegiatan kurikulum lainnya di kelas.

6. Bagaimana struktur manajemen kelas yang akan kamu terapkan jika dipekerjakan?

Jawaban:

Mendengarkan aspirasi siswa dalam pertemuan satu lawan satu, menyelesaikan permasalahan yang ada dikalangan siswa, mencoba untuk melibatkan orang tua dalam proses pendisiplinan siswa, meminta siswa menandatangani kontrak belajar setiap awal tahun, serta menyepakati seperangkat aturan kelas bersama-sama.

7. Bagaimana cara kamu membangkitkan minat siswa terhadap mata pelajaran misalnya pelajaran sains?

Jawaban:

  • Di awal tahun pelajaran, tentukan suasana yang kondusif, dinamis dan menyenangkan.
  • Sebisa mungkin mengajukan pertanyaan untuk membangkitkan rasa ingin tahu siswa.
  • Memakai contoh penemuan ilmiah sesering mungkin dalam percakapan dengan siswa.
  • Mengambil bantuan dari guru sains lain untuk menyelenggarakan pameran sains atau seminar untuk siswa atau kegiatan berkelompok.
  • Memanfaatkan sepenuhnya fasilitas laboratorium sekolah.
  • Membiarkan siswa bekerja secara bebas dengan praktiknya dan biarkan mereka menggunakan metode coba-coba dengan tetap mengawasi mereka.

8. Apa saja manfaat dari kegiatan ekstrakurikuler?

Jawaban:

Beberapa manfaat dari kegiatan ekstrakurikuler bagi siswa adalah siswa dapat mempelajari manajemen waktu dan penentuan prioritas. Mereka juga akan belajar tentang komitmen jangka panjang serta bisa memotivasi mereka untuk karir lain di masa depan.

9. Seberapa sering sebaiknya guru bertemu dengan orang tua siswa?

Jawaban:

Pertemuan mingguan atau bulanan akan lebih baik dilakukan demi memantau kemajuan siswa. Biasanya guru akan mengirimkan buletin mingguan kepada orang tua dari murid yang bersangkutan.

Mengenai mata pelajaran disiplin, guru dapat menelepon dan berbicara dengan orang tua dari murid tersebut secara langsung jika pertemuan tatap muka sulit dilakukan.

10. Bagaimana seorang guru dapat membuat pengajaran menjadi lebih mudah?

Jawaban:

  • Guru dapat menggunakan nada bicara yang menyenangkan dan normal saat berkomunikasi dengan siswa di kelas.
  • Guru juga bisa mulai menyampaikan ceramah hanya ketika seorang siswa siap menerima hal tersebut.
  • Mencoba untuk menggunakan komunikasi non-verbal atau isyarat tangan yang dapat membantu siswa untuk menaruh minat pada apa yang sedang guru sampaikan.
  • Segera atasi situasi yang tidak menyenangkan atau tidak memuaskan yang dialami oleh siswa. Jangan ragu untuk mendekati siswa jika mereka membutuhkan bantuan atau mempunyai keraguan.
  • Siswa yang bosan memiliki potensi melecehkan seperti siswa yang bermasalah. Selalu adakan sesi interaktif dan pelajaran menarik agar dapat mereka ikuti
  • Menyelenggarakan kelas di luar kelas seperti di lapangan terbuka dapat mengubah suasana menjadi lebih menyenangkan dan kondusif.

11. Bagaimana cara seorang guru saat harus menangani siswa yang lemah?

Jawaban:

  • Seorang guru dapat memotivasi murid-murid yang lemah dengan cara memotivasi mereka untuk mata pelajaran yang lebih mereka minati.
  • Terkadang guru perlu lebih menyadari dan menoleransi kelebihan dan kekurangan dari siswa, karena mereka semua unik dan memiliki karakter yang berbeda.
  • Guru dapat secara individu berbicara dengan siswa tersebut mengenai masalah yang sedang mereka hadapi.
  • Guru dapat menggunakan metode pengajaran yang berbeda dan menyenangkan agar siswa dapat lebih mudah memahaminya.
  • Guru harus mendorong siswa untuk mengungkapkan pandangan mereka tentang mata pelajaran yang dianggap sulit.

12. Apa gaya manajemen kelas yang efektif?

Jawaban:

Gaya manajemen kelas yang efektif meliputi beberapa hal di antaranya adalah Jangan pernah menjanjikan kepada murid untuk melakukan sesuatu yang tidak mampu kita lakukan.

Selain itu memberikan pemahaman pada siswa terkait semua aspek dan persyaratan untuk kelas. Tak lupa pastikan bahwa apa pun yang kamu terapkan atau katakan harus dapat dilakukan secara praktis dan bermanfaat bagi siswa-siswa kamu.

13. Apa yang harus dilakukan guru di hari pertama mereka mengajar?

Jawaban:

Pada hari pertama, guru harus melakukan hal-hal berikut yakni:

  • Mengenal dan mengetahui apa saja kebijakan sekolah
  • Mulai membiasakan diri dengan sekolah
  • Temui kolega yang ada di sekolah
  • Menyiapkan materi untuk hari pertama
  • Mempersiapkan pelajaran dengan matang dan tetap santai
  • Membuat rencana pelajaran yang rinci untuk minggu pertama

14. Apa saja hal yang tidak boleh dilakukan oleh seorang Guru?

Jawaban:

  • Guru tidak boleh mempermalukan murid-muridnya, apalagi di depan orang lain.
  • Seorang guru tidak boleh menilai siswa berdasarkan catatan dan nilai akademiknya saja.
  • Guru tidak boleh memberikan nilai rendah kepada siswa hanya karena perselisihan pribadi.
  • Guru sepatutnya tidak meminta murid-muridnya untuk untuk mengerjakan pekerjaan sendiri ketika mereka kebetulan tidak dapat hadir di kelas.
  • Guru tidak boleh menganggap murid-muridnya memiliki kekuatan yang setara dengannya, dan mengharapkan mereka mempelajari segala sesuatu dengan cepat.
  • Guru tidak boleh mengajarkan suatu pelajaran seolah-olah dia mengajar untuk dirinya sendiri. Guru harus melibatkan siswa dengan mengambil istirahat sejenak di sela-sela pelajaran dan menanyakan apakah muridnya tersebut memerlukan bantuan atau tidak.
  • Guru tidak boleh menuntut terlalu banyak pada murid-muridnya. Sebab guru harus dapat memahami potensi sesama siswa sebelum memberi tugas pada mereka.

15. Bagaimana cara guru melibatkan orang tua dalam kemajuan siswa?

Jawaban:

Mengadakan konferensi orang tua secara teratur. Kontak tatap muka menjadi salah satu cara terbaik untuk berkomunikasi dengan orang tua. Dalam sebuah pertemuan, guru dapat mendiskusikan secara langsung mengenai kemajuan siswa, dan kekhawatiran orang tua terhadap siswa yang bersangkutan.

Akhir

Pembahasan contoh-contoh pertanyaan wawancara guru dan jawabannya yang bisa jadi referensi dalam artikel Mamikos pada kesempatan ini harus diakhiri dulu sampai di sini.

Mudah-mudahan saja apa yang sudah kamu baca dan simak dalam rangkaian contoh pertanyaan wawancara guru dan jawabannya di sini dapat menjadi bahan acuan belajar dan berlatih nantinya.

FAQ

Apa saja pertanyaan yang cocok untuk mewawancarai guru?

Terdapat beberapa pertanyaan untuk mewawancarai guru yang dapat dicoba antara lain adalah 1) Apakah Bapak/Ibu bersedia untuk diwawancarai?, 2) Siapakah nama lengkap Bapak/Ibu?, 3) Daerah manakah Bapak/Ibu berasal?, 4) Berapakah umur Bapak/Ibu saat ini?, 5) Apa kegemaran Bapak/Ibu dalam keseharian?, 6) Sejak kapan Bapak/Ibu menjalani profesi sebagai guru?.

Apa saja yang bisa ditanyakan saat interview guru?

Pertanyaan yang biasanya sering diajukan dalam sebuah sesi wawancara kerja guru meliputi pengalaman mengajar, cara menangani murid dengan kemampuan berbeda, gaji yang diharapkan, perbedaan antara mengajar dan mendidik, serta bagaimana cara menangani kelas yang tidak kondusif.

Daftar pertanyaan wawancara apa saja?

Beberapa contoh pertanyaan wawancara bisa meliputi beberapa hal di antaranya adalah Bisa ceritakan tentang diri Anda?, Kenapa Anda melamar untuk posisi ini?, Dari mana Anda mendapatkan info pekerjaan ini?, Apa saja yang Anda tahu tentang posisi dan perusahaan ini?, dan Apa saja rencana Anda di 3–5 tahun ke depan?.

Bagaimana cara membuat pertanyaan wawancara yang baik?

Jika kamu hendak membuat sebuah teks wawancara, ada beberapa poin yang harus kamu perhatikan di antaranya adalah Menyiapkan Tema atau Topik, Membuat Pertanyaan dengan Rumus 5W + 1H, Menggunakan Bahasa yang Baik dan Benar, Menyusun Pertanyaan agar Berkesinambungan, dan Mengumpulkan Semua Informasi penting.

Apa tujuan menjadi seorang guru?

Menjadi seorang guru merupakan pilihan karir yang tidak mudah. Sebab seorang guru akan dianggap menjadi sosok yang patut ditiru serta menjadi panutan.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta