Contoh Perubahan Energi Cahaya Menjadi Energi Kimia serta Penjelasannya
Contoh Perubahan Energi Cahaya Menjadi Energi Kimia serta Penjelasannya – Ketika membahas tentang perubahan energi, jenisnya ada banyak. Mulai dari cahaya, kimia, listrik, bunyi, panas, angin, potensial serta kinetik.
Setiap jenis tersebut memiliki pengertian dan fungsinya masing-masing. Penting dipahami, bahwa energi itu bisa diubah dari bentuk satu menjadi bentuk lainnya.
Kondisi ini dinamakan perubahan bentuk energi atau konversi. Salah satu contohnya perubahan dari cahaya menjadi kimia yang akan dibahas selengkapnya pada uraian berikut. Yuk, simak dengan seksama!
Membahas Sekilas tentang Apa itu Energi?
Daftar Isi
Daftar Isi
Sebelum beralih kepada pembahasan mengenai contoh perubahan energi cahaya menjadi energi kimia, akan diterangkan secara sekilas pengertiannya.
Energi merupakan kemampuan atau usaha yang bertujuan membuat sesuatu hal terjadi.
Atau bisa disebut juga dengan kemampuan melakukan kerja atau daya yang bisa dipakai untuk melakukan beragam proses aktivitas. Banyak yang mengatakan bahwa energy merupakan penyebab dari setiap perubahan.
Mengenai perubahan, bentuknya bervariasi, mulai dari gerak, posisi, wujud zat, suhu hingga tumbuh kembang makhluk hidup. Untuk fungsinya sendiri bermacam-macam, tergantung dari jenisnya.
Fungsi atau kegunaannya akrab dengan aktivitas kita sehari-hari. Salah satu contohnya, perubahan listrik menjadi panas pada setrika bisa dipakai untuk menggosok pakaian agar halus dan tampak rapi.
Akan berbeda lagi fungsinya pada contoh perubahan energi cahaya menjadi energi kimia. Contoh lainnya penggunaan bel yang bisa menghasilkan bunyi merupakan perubahan dari listrik menjadi bunyi.
Sedangkan pada kipas terjadi perubahan dari listrik menjadi mekanik atau gerak. Menyalanya lampu merupakan perubahan dari listrik menjadi cahaya. Hanya satu jenis saja perubahannya bisa bermacam-macam.
Pengertian Energi Cahaya dan Contoh Perubahannya
Energi cahaya merupakan jenis energy yang sumbernya berasal dari cahaya.
Beberapa contohnya yang kerap ditemukan dalam kehidupan sehari-hari adalah matahari, lilin, api serta lampu. Sumber cahaya terbesar di bumi yaitu matahari.
Nantinya matahari bisa diubah membentuk energy listrik pada sel surya. Sedangkan lampu merupakan cahaya buatan.
Sebagaimana sudah disebutkan sebelumnya bahwa lampu dihasilkan dari perubahan listrik menjadi cahaya.
Cahaya dapat berubah membentuk energy lain, bisa listrik, kimia, panas dan masih banyak lagi.
Contoh perubahan energi cahaya menjadi energi kimia adalah salah satu yang akan dengan mudah kita temukan dalam aktivitas keseharian.
Pada umumnya cahaya tidak bisa dilihat wujud serta bentuknya. Tapi, pengaruhnya mampu dirasakan serta ditangkap oleh indera mata. Energy jenis satu ini pada dasarnya termasuk kategori sangat lemah.
Hal inilah yang membuatnya tidak mampu menggerakkan suatu benda.
Tapi, saat kondisinya sangat kuat, lalu mengenai partikel sangat kecil, akan membuatnya berpotensi bergerak. Contoh perubahan cahaya menjadi listrik terdapat pada sel surya.
Pengertian Energi Kimia dan Contoh Perubahannya
Energi kimia merupakan jenis energy yang diserap pada reaksi kimia selama proses pembentukan maupun penguraian senyawa. Lemak, karbohidrat serta protein menjadi contoh yang tersimpan dalam tubuh.
Seluruh zat tersebut nantinya akan diolah serta diuraikan dalam tubuh menjadi gula, asam amino, asam lemak dan gliserol.
Terlihat bahwa jenis satu ini terdapat dalam makanan. Akan berbeda lagi prosesnya pada contoh perubahan energi cahaya menjadi energi kimia.
Hasil penguraian zat gizi di dalam tubuh tersebut akan dikemas menjadi bentuk ATP.
ATP merupakan zat kimia yang berperan sebagai tempat penyimpan energy sebelum dipakai. Bukan hanya pada makanan saja, energi kimia juga ada pada benda lainnya.
Seperti, batu bara, bensin, baterai, aki kendaraan dan minyak tanah. Energy kimia dapat diubah menjadi bentuk lain, contohnya listrik.
Untuk contohnya bisa kamu temukan pada baterai yang mampu menyalakan perangkat elektronik.
Selain baterai, aki yang bermanfaat bagi kendaraan bermotor juga menjadi contoh perubahan jenis satu ini.
Contoh lainnya adalah perubahan dari kimia menjadi panas. Perubahan ini dapat kamu temukan pada kompor gas dengan bahan bakar LPG.
Inilah Satu Contoh Perubahan Energi Cahaya menjadi Energi Kimia serta Penjelasannya
Salah satu contoh perubahan energi cahaya menjadi energi kimia yaitu terjadinya proses fotosintesis pada tumbuhan.
Seperti yang kerap kita dengar, bahwa tanaman hijau akan mengubah energy matahari menjadi kimia lewat proses fotosintesis.
Pada proses fotosintesis terjadi perubahan dari karbon dioksida dan air menjadi glukosa serta oksigen. Nantinya, hasil oksigen dari proses fotosintesis tumbuhan bisa digunakan oleh makhluk hidup untuk bernafas.
Reaksi fotosintesis bila dituliskan ke dalam rumus reaksi kimia menjadi 6CO₂ + 6H₂O + cahaya matahari → C₆H₁₂O₆ + 6O₂. Keterangannya, CO₂ = karbon dioksida, H₂O =air C₆H₁₂O₆ = glukosa dan terakhir O₂ = oksigen.
Proses terjadinya fotosintesis yaitu pada siang hari karena membutuhkan bantuan cahaya matahari. Fotosintesis hanya terjadi pada jenis organisme yang mempunyai klorofil, seperti fitoplankton dan tumbuhan.
Tapi, sebenarnya fotosintesis tidak hanya bisa dilakukan oleh tumbuhan saja, tapi juga makhluk hidup lain, seperti, spesies bakteri, alga serta protozoa.
Jadi, contoh perubahan energi cahaya menjadi energi kimia tidak hanya pada proses fotosintesis pada tumbuhan saja.
Beberapa organisme tersebut mampu berfotosintesis karena mempunyai pigmen warna yang mampu menyerap paparan cahaya matahari.
Hasil dari fotosintesis tersebut terasa ketika kita duduk di bawah pohon hijau pada siang hari terasa menyegarkan.
Hal ini bisa terjadi karena banyak oksigen yang baru saja dilepaskan oleh pohon.
Bisa dikatakan bahwa fotosintesis adalah reaksi endoterm karena bisa menyerap panas. Inilah terjadinya proses fotosintesis secara lebih mendetail pada tumbuhan:
- Tahapan awal, akar tumbuhan mengambil air yang berasal dari tanah. Dari akar, akan dimetabolisme oleh sistem transportasi berupa jaringan floem dan xilem, kemudian didistribusikan menuju seluruh organ tubuh tumbuhan, termasuk daun didalamnya.
- Setelah itu, karbon dioksida yang didapatkan dari udara masuk lewat stomata.
- Dilanjutkan dengan contoh perubahan energi cahaya menjadi energi kimia pada tumbuhan, yakni fotosintesis. Terjadinya fotosintesis yaitu saat klorofil yang terdapat pada daun menerima paparan cahaya matahari. Cahaya tersebut dipakai untuk mengubah karbon dioksida dan air menjadi oksigen serta gula.
- Hasil gula dari proses fotosintesis tersebut bisa dipakai secara langsung oleh tanaman. Selain itu, juga bisa disimpan pada organ tubuh tanaman yang lain, seperti buah.
- Hasil lainnya adalah oksigen, keluar lewat stomata, lalu dilepaskan ke udara terbuka. Nantinya oksigen hasil fotosintesis ini akan dipakai manusia dan makhluk hidup lainnya untuk bernafas.
- Glukosa atau gula yang dihasilkan dari proses fotosintesis, lewat polimerasi akan diubah menjadi amilum atau pati. Di mana zat pati tersebut akan tersimpan pada bagian akar.
Selain fotosintesis, contoh perubahan energi cahaya menjadi energi kimia lainnya terdapat pada proses pemotretan memakai kamera yang menghasilkan cahaya.
Kemudian, dengan proses kimia tertentu menghasilkan foto.
Sedangkan untuk contoh perubahan kimia menjadi cahaya bisa kamu temukan pada senter berdaya baterai.
Ada lagi contoh lainnya yaitu petasan dan kembang api yang menghasilkan bukan hanya cahaya saja tapi juga suara serta panas.
Banyak orang tidak menyadari bahwa sebenarnya perubahan energy itu sangat akrab dengan aktivitas sehari-hari.
Salah satunya contoh perubahan energi cahaya menjadi energi kimia berupa fotosintesis pada tumbuhan.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: