10 Contoh Perubahan Energi Kimia Menjadi Energi Gerak serta Penjelasannya

10 Contoh Perubahan Energi Kimia Menjadi Energi Gerak serta Penjelasannya – Dalam pelajaran IPA, kamu pasti mengetahui bahwa energi kimia bisa berubah menjadi energi gerak.

Namun, apa
sebenarnya yang membuat hal itu terjadi? Jangan khawatir, Mamikos akan
memberikan penjelasan lengkap beserta contoh perubahan energi kimia menjadi
energi gerak hanya untukmu!

Jadi, silakan
simak artikel berikut ini!

Definisi Energi

https://unsplash.com/@alexkondratiev/

Energi berasal
dari kata Yunani, yaitu ergon (=kerja). Jadi, energi dapat diartikan
sebagai pemicu kerja atau suatu zat yang memicu terjadinya suatu pekerjaan.

Pekerjaan yang
dimaksud di sini adalah benda, alat, sistem atau manusia yang bergerak untuk
mencapai suatu perubahan.

Energi dapat pula
diartikan sebagai bahan bakar untuk menciptakan suatu pergerakan, baik pada
barang maupun makhluk hidup.

Definisi Energi Kimia

Energi memiliki
beragam jenis dan macam. Salah satunya adalah energi kimia.

Energi kimia
adalah suatu energi atau pemicu kerja yang sumbernya berasal dari senyawa kimia.
Senyawa kimia ini merupakan bentuk interaksi antar atom atau molekul.

Ketika suatu atom
berinteraksi, maka terciptalah energi kimia.

Definisi Energi Gerak

Energi gerak adalah energi yang tercipta ketika suatu benda berpindah atau bergerak dan membuat perubahan.

Benda yang
berpindah atau bergerak ini dapat disebabkan oleh berbagai macam hal dari
sumber yang beragam pula. Salah satunya dari energi kimia.

Ketika suatu atom berinteraksi dan menciptakan energi kimia, hal ini memicu pergerakan benda atau makhluk sehingga mereka berpindah dan berubah.

Inilah yang disebut perubahan energi kimia menjadi energi gerak.

Contoh Perubahan Energi Kimia Menjadi Energi Gerak

Untuk lebih
memahami penjelasan di atas, mari simak contoh perubahan energi kimia menjadi
energi gerak berikut ini:

1. Aktivitas Manusia

https://unsplash.com/@jennyhill/

Aktivitas manusia
merupakan salah satu contoh perubahan energi kimia menjadi energi gerak yang
bisa kamu temukan setiap hari.

Energi kimia yang
digunakan untuk memicu pergerakan atau aktivitas manusia adalah proses
pengolahan makanan di dalam tubuh.

Tubuh manusia
memiliki berbagai zat kimia yang berfungsi untuk mengolah makanan dan minuman
yang dikonsumsi.

Hasil pengolahan
ini nantinya akan diubah menjadi “bahan bakar” yang membuat tubuhmu bertenaga
dan mampu melakukan beragam jenis aktivitas. Mulai dari belajar, berlari, berbicara,
tertawa, hingga mandi.

Hal yang sama juga
terjadi pada hewan. Mereka memiliki zat kimia khusus di dalam tubuh yang bisa
mengolah makanan menjadi “bahan bakar” untuk bergerak dan beraktivitas.

2. Fotosintesis Tumbuhan

https://unsplash.com/@brandgreen/

Tak berbeda jauh
dengan manusia dan hewan, tumbuhan juga memiliki zat kimia yang mampu
membuatnya bergerak.

Zat kimia ini
berasal dari proses fotosintesis, alias pengolahan makanan bagi tumbuhan. Dan
karena proses ini, tumbuhan pun bisa bergerak.

Tapi bergerak yang
dimaksudkan bukan seperti pergerakan manusia atau hewan ya. Melainkan
pergerakan saat si tumbuhan tumbuh dan berkembang.

Misalnya, tunas
pohon yang lama kelamaan menjadi besar, atau sulur-suluran yang bisa bergerak
ke segala arah dan menempel pada bebatuan atau batang-batang pohon lain. Atau
juga akar yang tumbuh besar dan panjang.

3. Kendaraan Bermotor

https://unsplash.com/@introspectivedsgn/

Contoh perubahan
energi kimia menjadi energi gerak selanjutnya adalah kendaraan bermotor yang
bergerak karena bahan bakar.

Bahan bakar dalam konteks ini adalah bensin.

Saat kamu mengisi bensin dan menyalakan mesin mobil atau motor, secara otomatis zat kimia dalam bensin akan terpicu. Hal ini pun menyebabkan motor atau mobil dalam bergerak.

Hampir semua
transportasi membutuhkan bensin untuk menjalankan mesinnya. Bensin merupakan
energi kimia, saat dimasukkan ke dalam kendaraan bensin akan berubah menjadi
energi gerak dan energi panas.

4. Mainan dan Barang-barang Dengan Baterai

https://unsplash.com/@lamagnotti/

Contoh selanjutnya
adalah mainan dengan baterai. Zat kimia yang terkandung pada baterai dapat
memicu pergerakan.

Itu sebabnya baterai
dapat disebut sebagai “bahan bakar” bagi mainan untuk bergerak atau menyala.

Baterai juga bisa
digunakan untuk jam dinding atau arloji. Ketika kamu memasang baterai pada jam
tersebut, secara otomatis jarum jam akan langsung bergerak dan berdetik.

Sama halnya dengan
remot televisi, AC atau remot kontrol lainnya. Semua menjadi berfungsi dan
mampu membuat perubahan atau pergerakan saat sudah dipakaikan baterai.

5. Kembang Api

https://unsplash.com/fr/@erwanhesry/

Contoh perubahan energi
kimia menjadi energi gerak selanjutnya adalah kembang api.

Kembang api
sendiri terdiri dari bubuk yang mengandung zat-zat kimia. Ketika zat-zat ini
terpapar panas, maka ia membuat wadahnya bergerak.

Itu sebabnya kembang
api bisa bergerak atau melaju ke langit saat sudah disulut api. Ketika sumbu
yang membuat wadah kembang
api bergerak sudah habis, maka kembang api pun akan meledak.

6. Roket

https://unsplash.com/@spacex/

Hal yang sedikit
mirip dengan fenomena kembang api adalah roket. Perbedaannya terletak sumber
zat kimia yang menjadi pendorong roket.

Jika kembang api menggunakan zat-zat kimia dalam bentuk bubuk, roket menggunakan zat kimia dalam bentuk hidrogen cair.

Bahan bakar ini
ketika terpapar dengan panas mampu mendorong roket hingga ke luar planet.
Nantinya, setelah roket berhasil keluar planet, secara otomatis pendorong ini
akan melepaskan diri.

Hampir mirip
dengan kembang api yang meledak bukan?

7. Pesawat

https://unsplash.com/@philipmyr/

Contoh perubahan
energi kimia menjadi energi gerak yang bisa kamu temukan di sekitar selanjutnya
adalah pesawat terbang.

Bahan bakar
pesawat juga merupakan zat kimia yang disebut avtur dan avgas. Bahan bakar ini
tidak jauh berbeda kegunaannya dengan bensin motor dan mobil.

Karena, bahan
bakar ini berfungsi menjadi penggerak bagi pesawat agar bisa terbang tinggi.

8. Kereta Uap

https://unsplash.com/@adryan_ra/

Selanjutnya adalah
energi kimia yang dihasilkan dari pembakaran batu bara. Batu bara sendiri
mengandung karbon padat, senyawa hidrokarbon, total Sulfur, senyawa Hidrogen,
dan senyawa lainnya.

Ketika batu bara
terbakar, maka zat kimia yang terkandung di dalamnya dapat membuat serangkaian
kereta berjalan dengan kecepatan penuh.

Itulah yang
menjadi contoh perubahan energi kimia menjadi energi gerak selanjutnya.

9. Balon Hidrogen

https://unsplash.com/@sutirtab/

Zat kimia yang
bisa berubah menjadi energi gerak adalah hidrogen. Ketika kamu memasukkan gas
hidrogen ke dalam balon, maka balon itu bisa bergerak dan melayang.

Hal yang sama juga
terjadi pada balon terbang. Gas yang digunakan untuk menerbangkan balon besar
itu adalah gas helium dan hidrogen.

Keduanya merupakan
zat kimia yang ketika terpapar panas dapat menghasilkan energi gerak.

10. Gergaji mesin

https://unsplash.com/@house29/

Contoh perubahan
energi kimia menjadi energi gerak yang terakhir adalah gergaji mesin.

Untuk menggunakan
gergaji mesin, kamu terlebih dahulu harus mengisinya dengan oli dan bahan bakar
bensin.

Setelah itu kamu
harus meratakannya dengan cara mengguncangkan gergaji mesin. Barulah kamu bisa
menyalakan mesinnya dengan menarik tali starter beberapa kali.

Bahan bakar bensin
dan oli itulah yang membuat gergaji mesin dapat bergerak dan berfungsi dengan
baik.

Itulah 10 contoh perubahan energi kimia menjadi energi gerak beserta penjelasannya. Apakah kamu bisa menyebutkan contoh-contoh lain yang ada di sekitarmu?


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta