10+ Contoh Perubahan Sosial dalam Kehidupan Sehari-Hari Beserta Penjelasannya
11 contoh perubahan sosial dalam kehidupan sehari-hari beserta penjelasannya – Perubahan sosial secara tidak disadari telah banyak terjadi di sekitar.
Dibandingkan kondisi beberapa tahun, bahkan puluhan tahun yang lalu, ada hal-hal yang mengalami perubahan.
Contoh Perubahan Sosial dalam Kehidupan dan Penjelasannya
Daftar Isi
Daftar Isi
Perubahan sosial ternyata benar-benar terjadi secara nyata. Jika kamu lahir puluhan tahun yang lalu, pastinya kamu merasakan ada banyak hal yang berubah di sekitarmu.
Mulai dari sikap orang-orang yang kamu temui, makanan yang kamu konsumsi, teknologi yang kamu coba, dan hal lainnya.
Perubahan sosial bukan terjadi tanpa sebab. Terdapat faktor-faktor yang memengaruhi munculnya perubahan sosial, seperti konflik, perubahan jumlah penduduk, inovasi baru, sistem pendidikan, dan faktor lainnya turut mendorong perubahan sosial.
Perubahan sosial tidak selalu berkonotasi negatif. Ada perubahan sosial yang justru memberikan dampak positif dan membantu masyarakat untuk hidup lebih baik.
Apakah kamu menyadari adanya perubahan sosial yang terjadi di sekitar selama ini? Simak artikel berikut untuk belajar lebih dalam mengenai perubahan sosial beserta contoh-contoh dan penjelasannya.
Definisi Perubahan Sosial
Dirangkum Mamikos dari berbagai sumber, perubahan sosial didefinisikan sebagai bentuk peralihan yang mengubah kehidupan masyarakat. Perubahan sosial terjadi terus-menerus akibat sifat sosial yang dinamis.
Pada dasarnya, manusia tidak bisa konstan di suatu titik saja, tetapi terus mengalami perubahan.
Proses terjadinya perubahan dapat secara cepat ataupun lambat dan dengan skala kecil ataupun skala besar.
Perubahan sosial sangat dipengaruhi masyarakat. Nantinya, masyarakat yang akan menghadapi faktor perubahan tersebut dan mengalaminya. Masyarakat akan menyesuaikan diri melalui perubahan sosial yang terjadi.
Perubahan Sosial Menurut Ahli
Para ahli juga mempunyai definisi tersendiri mengenai perubahan sosial.
1.Perubahan Sosial Menurut Mac Iver (ahli sosiologi): perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi dalam hubungan sosial atau perubahan terhadap keseimbangan hubungan sosial.
2.Perubahan Sosial Menurut Max Weber (ahli sosiologi): perubahan sosial adalah situasi yang terjadi di masyarakat akibat ketidaksamaan dengan unsur-unsur sosial yang ada.
3.Perubahan Sosial Menurut Selo Sumardjan: perubahan sosial adalah budaya yang terjadi akibat perubahan struktur dan fungsi sosial.
Proses Terjadinya Perubahan Sosial
Perubahan sosial tidak serta merta terjadi begitu saja. Ada proses-proses yang terjadi, seperti;
1.Akulturasi: proses masuknya budaya asing pada kelompok masyarakat sampai bisa diterima dan diolah masyarakat. Proses akulturasi dipengaruhi cara masuk budaya.
Misalnya jika proses masuk budaya damai maka akan lebih cepat diterima. Namun, jika proses masuk budaya menggunakan kekerasan atau pemaksaan, akulturasi akan lebih lama.
2.Difusi: penyebaran unsur-unsur yang membentuk kebudayaan, seperti keyakinan, ide, dan lain-lain. Penyebaran budaya dapat dilakukan antarindividu atau antarmasyarakat.
3.Asimilasi: Budaya yang muncul apabila ada dua individu atau kelompok masyarakat yang latar belakang budayanya berbeda, kemudian berinteraksi dalam waktu lama, sehingga membuat salah satu budaya hilang.
4.Akomodasi: kondisi yang menggambarkan keseimbangan hubungan sosial antara individu dengan kelompok yang berkaitan dengan nilai-nilai pada masyarakat.
Penyebab Terjadinya Perubahan Sosial
Perubahan sosial dapat terjadi karena berbagai macam faktor, seperti faktor internal dan faktor eksternal perubahan sosial.
Faktor internal:
- Populasi atau jumlah penduduk
- Inovasi atau penemuan baru
- Konflik dalam masyarakat
- Pemberontakan dalam masyarakat
Faktor eksternal
- Perubahan lingkungan alam
- Peperangan
- Pengaruh budaya masyarakat lain
Contoh-Contoh Perubahan Sosial dalam Kehidupan Sehari-hari
Terdapat banyak contoh perubahan sosial yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, seperti:
1. Alat Komunikasi
Perubahan sosial di kehidupan sehari-hari juga ditemukan dalam alat komunikasi dan caranya.
Jika dulu orang-orang menggunakan burung merpati untuk menyampaikan surat dari satu tempat ke tempat lain karena belum ada tukang pos, kini prosesnya lebih praktis.
Pengiriman surat sudah bisa dilakukan via pos, bahkan dengan waktu relatif singkat tanpa perlu khawatir surat akan hilang di jalan.
Selain itu, alternatif komunikasi tanpa melibatkan bentuk surat secara fisik bisa dilakukan melalui email. Pengirim bisa menyertakan lampiran dokumen, foto, video, dan lagu.
Berkembangnya teknologi juga berdampak pada perubahan cara komunikasi. Tanpa harus tatap muka dan bertemu fisik secara langsung, sudah ada teknologi telepon dan video call yang bisa dimanfaatkan.
2. Alat Pertanian
Teknologi di bidang pertanian mengalami perubahan signifikan jika dibandingkan puluhan tahun lalu.
Masyarakat yang menggunakan kerbau untuk membajak sawah kemudian menggunakan traktor yang lebih cepat dan praktis. Teknologi pertanian tersebut meningkatkan efisiensi para petani.
Perkembangan alat pertanian pun terus terjadi hingga saat ini. Tidak hanya itu, ada pula bibit tanaman yang tahan hama, pupuk yang lebih efektif meningkatkan hasil pertanian, pestisida yang semakin bervariasi untuk membasmi hama-hama pertanian, dan sebagainya.
3. Alat Transportasi
Perkembangan alat transportasi dari masa ke masa juga mengalami perubahan. Jika dulu seseorang harus berjalan atau menggunakan rakit dari satu tempat ke tempat lainnya dan memakan waktu lama, kemudian alat transportasi berkembang dengan hadirnya sepeda.
Dari masa ke masa, alat transportasi terus mengalami perkembangan. Kemunculan kereta api, kapal laut, motor, mobil, hingga pesawat terbang semakin memudahkan mobilitas seseorang dari satu tempat ke tempat yang lain.
4. Bahasa
Perubahan sosial dalam kehidupan sehari-hari dalam hal bahasa semakin terasa. Dulu bahasa daerah merupakan bahasa yang sering digunakan.
Jika tidak menggunakan bahasa daerah, orang-orang menggunakan bahasa Indonesia yang merupakan bahasa nasional.
Kini perubahan pun terjadi karena pengaruh globalisasi. Masyarakat mulai terbiasa menggunakan bahasa asing, seperti bahasa Inggris.
Penggunaan bahasa daerah mengalami penurunan, bahkan generasi muda banyak yang kurang menguasai bahasa daerahnya sendiri.
Dalam menggunakan bahasa Indonesia pun generasi muda mencampur kata-kata berbahasa asing agar terlihat keren.
Cara mempelajari bahasa juga berubah. Dengan adanya teknologi, seseorang bisa belajar bahasa sendiri tanpa harus mengambil kursus.
Ada teknologi yang memudahkan untuk berkomunikasi dengan orang dari luar negeri, baik secara gratis ataupun berbayar.
5. Bangunan Tempat Tinggal
Perubahan sosial pada bangunan tempat tinggal bisa dilihat dari perbandingan desain rumah zaman dulu dan zaman sekarang.
Masyarakat zaman dulu mempunyai rumah yang bentuknya sederhana dengan lantai tanah atau semen.
Kini, bangunan tempat tinggal semakin bervariasi karena perkembangan gaya arsitektur yang kian beragam.
Bangunan rumah tidak lagi menggunakan dinding dari anyaman bambu, tetapi sudah lebih kokoh dengan tembok atau beton.
Dekorasi bagian dalam rumah pun turut mengalami perubahan. Kini, bangunan rumah yang tinggi lebih dari dua lantai sudah menjadi hal lumrah.
6. Makanan
Konsumsi makanan oleh masyarakat tidak hanya pada makanan pokok seperti nasi, jagung, sagu, dan sebagainya.
Masyarakat mulai mengonsumsi roti dari gandum yang berasal dari luar negeri. Kuliner nusantara pun semakin berkembang.
Adanya tempat makan cepat saji dengan gerai yang mudah ditemukan membuat masyarakat semakin mudah mendapatkan makanan yang diinginkannya.
Cara mendapatkan makanan pun tidak harus datang langsung ke tempat makan, tetapi bisa melalui jasa layanan pesan antar.
7. Model Rambut
Perubahan sosial juga ditemukan pada gaya rambut. Puluhan tahun yang lalu, gaya rambut sanggul atau gaya rambut yang tidak terlalu banyak potongan banyak ditemukan.
Warna rambut masyarakat pun dominan hitam, kecuali masyarakat luar negeri yang warna rambutnya memang pirang.
Tren model rambut pun mengalami perubahan dari hari ke hari. Ada banyak variasi gaya rambut untuk perempuan dan laki-laki.
Agar semakin menarik, selain mengubah model rambut, seseorang juga mengubah warna rambut menjadi warna-warni.
8. Pakaian
Pakaian mengalami perubahan model dari waktu ke waktu. Pada zaman dulu, para perempuan mengenakan pakaian tradisional.
Ada pula yang mengenakan pakaian sederhana dan tidak mencolok.
Namun, seiring dengan berjalannya waktu, model pakaian menjadi lebih bervariasi.
Ada pakaian yang disesuaikan jenis, kegunaan, dan tren terkini. Misalnya penggunaan pakaian tidak sekadar dibedakan musim panas dan musim dingin saja.
Tren pakaian pun mengalami perubahan. Tahun 2021, masyarakat menggemari pakaian dari negeri ginseng.
Tahun sebelumnya tren pakaian jelas berbeda. Seiring dengan pergantian tahun, tren pakaian mengalami pergeseran menjadi lebih bervariasi.
9. Permainan Anak-Anak
Permainan anak-anak mengalami banyak perubahan. Sebelum ada gadget dan teknologi seperti saat ini, anak-anak banyak menghabiskan waktu di luar rumah untuk memainkan permainan tradisional.
Ada permainan gobak sodor, kelereng, dan sebagainya. Interaksi permainan pun dilakukan secara langsung.
Kini, perubahan jenis permainan sudah terjadi. Dimulai dari anak-anak yang bermain play station di rental bersama teman-teman, kemudian menjadi bermain secara online di rumah dan terhubung dengan teman-temannya melalui dunia maya.
Proses interaksi dalam bermain mengalami perubahan. Begitu pula dengan jenis permainan yang semakin bervariasi.
10. Sikap
Perubahan sikap masyarakat jelas terlihat dari waktu ke waktu. Saat ini, masyarakat lebih terbuka dalam mengemukakan pendapat dalam skala kecil ataupun skala besar.
Hal ini tentu lain dengan zaman dulu yang masyarakatnya cenderung malu dalam menyampaikan aspirasi.
Hubungan anak-anak dan orang tua zaman dulu juga berbeda dengan orang tua zaman sekarang. Banyak orang tua yang memposisikan diri sebagai teman, sehingga lebih dekat pada anak-anaknya.
Cara berkomunikasi generasi muda saat ini pun terlihat lebih santai dibandingkan generasi sebelumnya.
11. Teknologi di Bidang Pendidikan
Bidang pendidikan juga tidak terlepas dari perubahan sosial di masyarakat. Penyampaian materi pelajaran sudah mengalami banyak perubahan.
Guru tidak harus menjelaskan pelajaran di depan kelas menggunakan papan tulis dan kapur. Sudah ada proyektor, LCD, dan laptop yang membantu proses penyampaian materi agar lebih cepat dan mudah dipahami.
Bahkan, saat ini sudah terlaksana pembelajaran online dengan tatap muka melalui aplikasi khusus. Guru tetap bisa menyampaikan materi sekalipun tidak berada di tempat yang sama dengan para muridnya.
Semoga kamu semakin paham setelah membaca 11 contoh perubahan sosial dalam kehidupan sehari-hari beserta penjelasannya.
Dengan mengetahui jenis perubahan sosial dan contoh-contohnya, kamu bisa lebih siap ketika menghadapi perubahan yang terjadi dan akan terjadi. Semoga bermanfaat.
Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:
Kost Denpasar Bali Harga Murah