Contoh Pidato Lucu dan Gokil Bikin Ngakak tapi Penuh Makna
Pernahkah kamu mendengarkan pidato namun lucu, gokil dan malah bikin ngakak? Meski demikian, kamu merasa pidato tersebut tetap penuh makna.
Contoh Pidato Lucu dan Gokil Bikin Ngakak tapi Penuh Makna — Kamu mungkin pernah mendengarkan sebuah pidato yang di dalamnya justru terdapat selipan komedi hingga bikin kamu tertawa terpingkal-pingkal.
Pidato lucu dan gokil ini memang tak jarang ditemui di beberapa acara formal dan non formal. Biasanya, acara non formal jauh lebih leluasa menggunakan pidato lucu yang membuat pendengarnya tertawa.
Jika kamu butuh inspirasi contoh pidato lucu, gokil, bikin ngakak namun penuh makna, maka bisa saja ulasan Mamikos pada kesempatan ini akan berguna untuk kamu.
Inspirasi dan Contoh Pidato Lucu Bikin Geli namun Bermakna
Daftar Isi [hide]

Pada pembuka di atas, Mamikos sudah menjelaskan bahwa pada artikel ini kamu akan mengetahui dengan saksama bagaimana contoh pidato lucu, gokil, bikin ngakak tapi penuh makna.
Akan tetapi, sebelum itu, mari ketahui dulu mengapa kamu perlu mendengar pidato lucu sesekali pada penjelasan Mamikos berikut ini.
Manfaat Mendengarkan Pidato Lucu dan Gokil
Selain ulasan mengenai contoh pidato lucu, gokil, dan bikin ketawa tapi penuh makna, Mamikos juga sudah menghimpun beberapa uraian terkait manfaat mendengarkan pidato.

Advertisement
Bukan sembarang pidato, tapi pidato dengan tema spesifik, yakni lucu, gokil, dan bikin ngakak.
Kira-kira apa saja manfaat dari mendengarkan pidato lucu dan gokil tersebut? Mari langsung saja simak penjelasannya berikut ini.
a. Memberi informasi meski dengan gaya jenaka
Tak dapat dipungkiri bahwa pidato memiliki peran sebagai salah satu media komunikasi publik.
Pidato ini juga menjadi salah satu cara saat seseorang hendak menyampaikan sebuah informasi pada para pendengar di khalayak umum.
Secara umum, informasi yang diberikan bersifat penting dan akan terfokus pada suatu hal.
Meski demikian, ketika ingin menarik perhatian khalayak, maka bisa juga pidato disampaikan dengan cara berbeda, yakni diselingi dengan komedi atau gaya jenaka.
Isi dari pidato yang disampaikan pun tak perlu dibawakan dengan terlalu berat dan membuat pendengar jengah duluan apabila seorang penceramah membawakannya dengan luwes dan diselingi dengan komedi.