Contoh Pidato tentang Generasi Muda Masa Kini yang Kreatif dan Inovatif Singkat

Contoh pidato tentang generasi muda masa kini yang kreatif dan inovatif bisa kamu temukan di sini.

01 Januari 2024 Ikki Riskiana

2. Bagian Isi 

Sampai sini, kamu bisa memenggal bagian isi dari contoh Pidato tentang generasi muda masa kini dengan menyapa audiens. Dengan begitu, audiens merasa dilibatkan, walaupun porsi bicaranya seratus persen ada padamu.

Hadirin terhormat,

Yang dibutuhkan negara tercinta ini adalah pemuda dan pemudi penuh tekad untuk memperbaiki nasib di hari ini. Jika terlahir dengan privilege harus memiliki tekad untuk bisa meningkatkan apa yang sebelumnya sudah diwariskan oleh kedua orang tua.

Namun, apakah semua hal tersebut telah ada di seluruh diri pemuda Indonesia? Sayangnya memang tidak semua pemuda dan pemudi Indonesia memiliki semangat juang tinggi.

Penting untuk dicari sampai ke akarnya, apa penyebab generasi muda saat ini tidak memiliki semangat juang lebih membara dari pada pendahulu. Sebab sebuah peradaban sekalipun tidak terlahir begitu saja tanpa ada penyebab di belakangnya. 

Butuh berbagai hal yang mendukung pembentukan harapan bangsa terhadap anak muda masa kini. Dukungan seperti apa yang dibutuhkan dan seharusnya dilakukan negara?

3. Penyebutan Audiens Kembali

Supaya pembicaraannya tidak terlalu panjang, setelah akhir pertanyaan tersebut, kamu bisa menyebut audiens kembali.

Penyebutan dalam contoh Pidato tentang generasi muda masa kini tersebut dapat dilihat melalui lanjutan berikut!

Hadirin terhormat,

Penting untuk diketahui bahwa faktor paling kuat yang membentuk jati diri seseorang adalah pendidikan. Mari tengok para pahlawan zaman dulu, adakah dari mereka yang tidak mengenyam pendidikan sama sekali? Jawabannya tentu tidak. 

Tujuan akhir dari pendidikan bukan untuk mempertontonkan keunggulan melalui nilai. Namun, poin utamanya adalah bagaimana pola pikir seseorang akan menjadi lebih cerdas secara sikap dan emosional berkat lingkungan terdidik. 

Pendidikan dan ilmu pengetahuan tidak menjamin kehidupan yang kaya secara materi. Namun, seutuhnya menjamin cara bersikap, termasuk bagaimana menghadapi masalah di masa depan, baik masalah diri sendiri atau masalah lingkungan.

Mari tengok para ilmuwan terkenal dunia yang hidupnya sudah beratus tahun lebih dulu dibandingkan kita. Adakah dari mereka yang berpikir biasa seperti kebanyakan orang umum? Tentu tidak.

Dikorbankannya waktu untuk penemuan, untuk penelitian, untuk menuntut ilmu yang akhirnya memberikan banyak manfaat untuk kita semua di sini. Tengok lampu di atas, jika tidak ada Sir Thomas Alfa Edison, barangkali hari ini dunia masih gelap gulita.

Selain dari sisi intelektual, pendidikan juga mempengaruhi emosi seseorang, termasuk kesadaran untuk bertanggung jawab akan sesuatu. Pendidikan mempengaruhi sikap seseorang dalam menuntaskan sesuatu dengan baik dan benar. 

Indonesia sudah mewajibkan sekolah 12 tahun, artinya seharusnya serendah-rendahnya pendidikan tamat di bangku SMA dan sederajat. Namun, faktanya di beberapa pelosok, pendidikan hanya diemban hingga bangku SMP, bahkan SD, atau ada yang tidak sekolah.

Upaya pemerintah untuk menggratiskan sekolah negeri dari SD sampai SMA sudah dilakukan secara merata. Tidak ada alasan untuk tidak sekolah, tidak ada alasan juga untuk pihak sekolah menarik biaya dalam bentuk dan tujuan apapun.

Upaya ini ketika disandingkan dengan kerja sama semua pihak maka akan menjadi pintu gerbang semakin berkualitasnya generasi muda Indonesia. Ketika dasar pendidikannya terpenuhi semua orang, maka Indonesia lebih cepat menyongsong hari lebih cerah di depan.

Close