7 Contoh Pidato tentang Hari Santri Nasional 2025 Singkat dan Mudah Dihafal

7 Contoh Pidato tentang Hari Santri Nasional 2025 Singkat dan Mudah Dihafal – Setiap tahun, pada tanggal 22 Oktober, kita bersama-sama mengingat jasa santri dan ulama yang telah berjuang untuk kemerdekaan dan keutuhan bangsa.

Dikutip dari laman Kemenag, “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia” adalah tema yang diusung dalam peringatan Hari Santri Nasional tahun ini. Banyak kegiatan yang dilakukan untuk memperingati Hari Santri dengan tema tersebut. 

Salah satu kegiatan untuk memperingati Hari Santri adalah berpidato dengan tujuan mengobarkan semangat. Oleh karena itu, artikel ini akan memberikan 7 contoh pidato tentang Hari Santri Nasional 2025 singkat agar mudah untuk kamu hafal. Yuk, simak selengkapnya! 🇮🇩👳🧕

Sejarah dan Makna Hari Santri Nasional

kemenag.go.id

Hari Santri Nasional ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo pada 22 Oktober 2015 melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri.

Tanggal tersebut dipilih karena bertepatan dengan seruan Resolusi Jihad yang perumusannya dipimpin oleh KH. Hasyim Asy’ari pada 22 Oktober 1945. 

Semangat “Resolusi Jihad” itu menggerakkan para santri, ulama, dan masyarakat pesantren pada masa itu untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Oleh karena itu, Hari Santri juga menjadi ajang untuk mengingatkan masyarakat bahwa pesantren bukan hanya tempat menimba ilmu agama, tetapi juga pusat pergerakan sosial, ekonomi, dan kebangsaan.

Makna dari Hari Santri Nasional tidak hanya sebagai perayaan simbolik, tetapi juga momentum untuk menegaskan peran penting santri dalam menjaga persatuan dan moral bangsa. 

Dilansir dari artikel Kementerian Agama, semangat tersebut tercermin dalam tema besar yang diusung pada tahun 2025 ini yaitu “Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia.”

Selain itu, logo yang digunakan di tahun ini menggambarkan tekad santri untuk tetap berada di garis terdepan dalam menjaga bangsa, sekaligus melangkah jauh ke cakrawala global.

Semangat perjuangan dan cinta tanah air tersebut dapat dikobarkan dalam pidato-pidato yang dapat digunakan di sekolah maupun pesantren. Berikut 7 contoh pidato tentang Hari Santri Nasional 2025.

7 Contoh Pidato tentang Hari Santri Nasional 2025 Singkat dan Mudah Dihafal

1. Pidato Memperingati Hari Santri Nasional: “Santri Untuk Bangsa”

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Yang terhormat Bapak/Ibu guru, kiai, ustaz, ustazah dan teman-teman semua yang saya banggakan.

Marilah kita panjatkan Puji Syukur ke hadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya kita dapat memperingati Hari Santri Nasional tahun 2025 dalam keadaan sehat.

Hadirin yang berbahagia, 

Hari Santri Nasional menjadi pengingat perjuangan para santri dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Mereka berjuang bukan dengan senjata semata, tapi juga dengan ilmu dan semangat keagamaan yang tinggi.

Sebagai generasi muda, sudah sepatutnya kita meneladani semangat santri yang cinta ilmu, cinta damai, dan cinta tanah air. Sebagai santri, saya dan teman-teman semua harus memiliki andil untuk menjaga semangat persatuan dalam keberagaman di Indonesia.

Demikian pidato singkat yang dapat saya sampaikan, mari kita lanjutkan perjuangan mereka dengan menjadi santri zaman now yang cerdas dan berakhlak mulia.

Santri Hebat, Indonesia Kuat!

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

2. Pidato untuk Hari Santri: “Santri dan Cinta Tanah Air”

Yang terhormat Bapak/Ibu guru, kiai, ustaz, ustazah dan teman-teman semua yang saya sayangi.

Alhamdulillah, berkat rahmat Allah SWT, kita diberi kesempatan untuk memperingati Hari Santri Nasional 2025 dengan penuh semangat.

Hadirin yang berbahagia,

Santri adalah sosok yang mencintai tanah air. Terdapat slogan yang terkenal yaitu “Hubbul Wathan Minal Iman” yang berarti cinta tanah air adalah bagian dari iman. Para santri di masa lalu telah membuktikan cinta tersebut lewat perjuangan dan pengorbanan demi Indonesia merdeka.

Kini tugas kita adalah menjaga semangat itu dengan belajar sungguh-sungguh, berbuat baik, dan menjaga persatuan. Kita harus memahami bahwa bangsa ini membutuhkan generasi muda yang penuh semangat dalam menjaga perdamaian di bumi Indonesia. Oleh karena itu, marilah kita selalu bersatu dalam keberagaman.

Demikian pidato singkat yang dapat saya sampaikan, mohon maaf apabila terdapat kesalahan. 

Santri Cinta Tanah Air, Indonesia Jaya!

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

3. Pidato Peringatan Hari Santri Nasional: “Teladan dari Pesantren”

Yang saya hormati Bapak/Ibu guru, kiai, ustaz, ustazah dan teman-teman semua yang saya banggakan.

Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas kesempatan yang luar biasa ini untuk memperingati Hari Santri Nasional 2025.

Hadirin yang dirahmati Allah,

Pesantren telah menjadi tempat lahirnya para pejuang dan ulama besar. Dari pesantren kita belajar arti disiplin, kesederhanaan, dan tanggung jawab. Nilai-nilai itu menjadi bekal penting untuk menghadapi masa depan.

Hari Santri bukan hanya tanggal yang diperingati setiap tahun. Hari Santri merupakan lambang dari semangat perjuangan dan pengabdian para santri terhadap agama serta tanah air. 

Lahirnya Resolusi Jihad yang digagas oleh KH. Hasyim Asy’ari menjadi bukti bahwa pesantren memiliki peran penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Semangat itu seharusnya tidak berhenti di masa lalu. 

Sebagai santri masa kini, kita dituntut untuk melanjutkan perjuangan tersebut melalui ilmu pengetahuan, budi pekerti, dan karya nyata bagi masyarakat.

Sebagai pelajar, mari kita ambil teladan dari para santri dengan belajar sungguh-sungguh, berakhlak baik, dan menebar manfaat bagi sesama.

Santri Teladan Bangsa, Indonesia Gemilang!

Demikian pidato singkat yang dapat saya sampaikan.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

4. Pidato Memperingati Hari Santri 2025: “Santri Menjawab Tantangan Zaman”

Yang saya hormati Bapak/Ibu guru, kiai, ustaz, ustazah dan teman-teman semua yang saya banggakan.

Segala puji bagi Allah SWT yang telah mempertemukan kita dalam acara Hari Santri Nasional 2025.

Hadirin yang berbahagia,

Santri zaman sekarang tidak hanya dituntut menguasai ilmu agama, tetapi juga harus mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi. Dunia digital adalah tantangan sekaligus peluang bagi kita untuk berdakwah dan menyebarkan kebaikan.

Sebagai santri modern, kita harus menggunakan ilmu dan kemajuan teknologi secara selaras agar ilmu yang telah kita pelajari dapat bermanfaat untuk banyak orang. Kita harus melanjutkan perjuangan santri terdahulu untuk berkontribusi positif bagi masyarakat.

Santri harus mampu menghadirkan nilai-nilai Islam, membawa kedamaian, dan kemajuan bagi bangsa dalam kehidupan sehari hari karena islam merupakan agama yang rahmatan lil ‘alamin. Jadilah santri zaman now yang tidak hanya taat dalam ibadah, tetapi juga kuat dalam ilmu dan teknologi.

Mari kita jadi santri modern yang tetap berpegang pada nilai-nilai Islam dan moral yang kuat.

Santri Cerdas, Zaman Berkembang, Iman Tetap Teguh!

Demikian pidato singkat yang dapat saya sampaikan.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

5. Pidato Memperingati Hari Santri Nasional: “Santri sebagai Penjaga Akhlak”

Yang terhormat Bapak/Ibu guru, kiai, ustaz, ustazah dan teman-teman semua yang saya cintai.

Puji syukur kepada Allah SWT karena kita dapat memperingati Hari Santri Nasional 2025 dengan penuh kebahagiaan.

Hadirin yang berbahagia,

Santri bukan hanya pembelajar ilmu agama, tetapi juga sebagai penjaga moral bangsa. Dalam dunia yang serba cepat dan modern, akhlak mulia menjadi benteng penting agar kita tidak kehilangan arah. Kita perlu memegang nilai-nilai islam dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai santri, kita harus memastikan bahwa tingkah laku kita mencerminkan nilai-nilai keislaman, seperti menunjukkan sikap sopan santun, menjaga akhlak, berbudi pekerti, berbuat baik, tolong menolong, dan sikap positif lainnya.

Santri Berakhlak, Bangsa Bermartabat!

Sekian pidato yang dapat saya sampaikan. Semoga momen Hari Santri Nasional ini mengingatkan kita untuk terus belajar, berakhlak, dan mencintai tanah air.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

6. Pidato Memperingati Hari Santri Nasional 2025: “Santri Inspirasi Umat”

Yang terhormat Bapak/Ibu guru, kiai, ustaz, ustazah dan teman-teman semua yang saya sayangi.

Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberi kita kesehatan sehingga dapat memperingati Hari Santri Nasional 2025.

Hadirin yang berbahagia,

Santri adalah inspirasi bagi umat karena mereka berjuang dengan ilmu dan ketulusan. Nilai kesabaran dan ketekunan santri adalah contoh yang patut kita teladani dalam kehidupan sehari-hari.

Di Hari Santri Nasional ini, kita harus semakin memegang teguh nilai keislaman dan ilmu yang dapat diwujudkan lewat sikap kita. Sebagai pelajar dan santri, kita harus semangat dalam menuntut ilmu dan memberikan yang terbaik untuk negeri.

Demikianlah pidato singkat ini saya sampaikan. Mari kita teruskan perjuangan santri terdahulu dengan semangat belajar dan berbagi kebaikan.

Santri Inspirasi Umat, Indonesia Hebat!

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

7. Pidato untuk Hari Santri Nasional: “Santri Menyatukan Negeri”

Yang terhormat Bapak/Ibu guru, kiai, ustaz, ustazah dan teman-teman semua yang saya banggakan.

Puji syukur kepada Allah SWT atas nikmat yang diberikan sehingga kita dapat memperingati Hari Santri Nasional 2025 bersama.

Hadirin yang dirahmati Allah,

Santri berperan penting dalam menjaga persatuan dan perdamaian bangsa. Mereka mengajarkan bahwa perbedaan bukan alasan untuk bercerai, tapi kekuatan untuk bersatu. 

Sebagai generasi muda, kita harus menjaga keberagaman di Indonesia dan menolak diskriminasi dalam bentuk apapun. Mari kita menjadi generasi santri yang menebar kasih, menghargai perbedaan, dan menjaga keutuhan negeri.

Santri Bersatu, Indonesia Maju!

Demikianlah pidato singkat yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini. Semoga apa yang saya ucapkan dapat memberi manfaat dan menumbuhkan semangat juang kita semua.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Penutup

Peringatan Hari Santri Nasional 2025 bukan hanya momentum seremonial, tetapi juga cerminan semangat juang dan dedikasi para santri terhadap agama, ilmu, dan bangsa. 

Sejak dicetuskannya Resolusi Jihad oleh KH. Hasyim Asy’ari pada 22 Oktober 1945, santri telah menjadi bagian penting dalam perjuangan dan pembangunan Indonesia. 

Kini, peran santri terus berkembang, tidak hanya di pesantren, tetapi juga di berbagai bidang kehidupan modern dari pendidikan, teknologi, hingga sosial kemasyarakatan.

Semangat keilmuan, kemandirian, dan cinta tanah air yang diwariskan para santri terdahulu harus terus dijaga oleh generasi muda. Di era digital seperti sekarang, menjadi santri berarti siap beradaptasi dengan perubahan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai moral dan spiritual.

Mari jadikan Hari Santri sebagai pengingat untuk selalu menebarkan kebaikan, memperkuat karakter, dan berkontribusi positif bagi bangsa. Contoh pidato singkat di atas dapat kamu gunakan di sekolah atau pesantren.

Ayo, teruskan semangat juang para santri dengan belajar sungguh-sungguh, berakhlak mulia, dan menjadi generasi yang membawa perubahan baik bagi Indonesia! 🇮🇩👳🧕

Referensi:


Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah