Contoh Pidato tentang Pendidikan, Sekolah, dan Cita-Cita Singkat Lengkap dengan Pembukaannya
Mencari contoh pidato tentang pendidikan, sekolah, dan cita-cita memang cukup sulit dilakukan. Oleh karena itu, Mamikos akan memberikan materi bagaimana pembuatannya agar memberikan hasil bagus.
3. Jangan lupa gunakan doa
Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki tingkat religius tinggi di dunia. Sehingga, apapun kondisinya kita tetap harus mengucapkan doa ketika hendak memulai sebuah acara.
Tidak ada bedanya dengan penyampaian contoh pidato tentang pendidikan, sekolah, dan cita-cita doa tetap harus terucap.
Jadi, siapkan dulu apa saja doa yang tepat untuk digunakan saat pidatonya nanti berjalan.
Ketiga fundamental tersebut adalah fakta yang dapat kita jadikan sebagai pembuatan pembukaan teks komunikasi publik. Tidak perlu ragu semakin panjang ini akan menunjukkan kapabilitas dari pembicaranya.
Membuat Isi Contoh Pidato tentang Pendidikan, Sekolah, dan Cita-Cita

Advertisement
Ini adalah bagian yang tidak terlalu penting ketika mengacu pada teks komunikasi publik di Indonesia. Isi tidak perlu terlalu panjang selama dapat menyampaikan pesan secara to the point pada audiens.
Bahkan, lebih baik ketika kita menyampaikan isinya tidak secara harfiah sehingga audiens tidak merasa bosan.
Perhatikan beberapa kunci pembuatan isi agar nantinya dapat kita gunakan sebagai acuan pembuatan paling tepat.
1. Gunakan kebahasaan yang kontekstual
Kunci pertama agar sebuah pidato itu bagus dan tidak membosankan adalah kebahasaannya harus kontekstual. Jadi apapun temanya kita harus menggunakan kata yang luas maknanya.
Dalam penyampaian contoh pidato tentang pendidikan, sekolah, dan cita-cita audiens akan lebih tertarik jika temanya luas. Sehingga, proses penyampaian tersebut dapat berjalan dalam waktu cukup panjang.
2. Gunakan bahasa yang edukatif
Kunci kedua adalah pemilihan bahasa edukatif sehingga pembicara dapat memperlihatkan kapabilitas intelektualnya. Ini akan membuat pembicara mendapatkan perhatian lebih dalam dari para audiens.
Langkah tersebut tentu saja sangat ampuh terutama jika konteks pidatonya banyak peserta dari golongan penting. Sehingga, kita bisa mendapatkan perhatian dan topik bahasannya tersampaikan secara lugas.
Penggunaan istilah asing juga sangat dianjurkan agar membuat pembicara terlihat percaya diri dan intelektual. Jadi, ini adalah kunci agar pidatonya nanti mendapatkan standing applause dari para hadirin.