Contoh Pinjaman Pribadi dan Pinjaman Produktif, Mana yang Lebih Untung?

Contoh Pinjaman Pribadi dan Pinjaman Produktif, Mana yang Lebih Untung? – Informasi mengenai pinjaman uang cicilan per bulan langsung cair cocok saat ada kebutuhan mendesak dalam beberapa waktu belakangan ini menjadi hal yang cukup banyak dicari oleh masyarakat luas.

Maraknya pinjaman online atau pinjol menjadikan kesadaran yang dimiliki oleh masyarakat terkait dengan pinjaman menjadi semakin tinggi. Masyarakat memiliki kemampuan lebih untuk memahami apa sebenarnya yang termasuk ke dalam pinjaman pribadi maupun produktif sehingga menjadi efektif.

Buat kamu yang masih mencari tahu terkait keduanya, maka perlu memahami dan mengenali apa saja contoh pinjaman pribadi dan pinjaman produktif yang ada. Yuk, cari tahu soal pinjaman pribadi dan pinjaman produktif tersebut beserta contohnya!πŸ’°πŸ’Ό

Memahami Jenis Pinjaman Berdasarkan Kegunaan

unsplash.com/@towfiqu999999

Dalam upaya memahami contoh pinjaman pribadi dan pinjaman produktif yang ada, kamu perlu untuk menguasai pengertiannya terlebih dahulu.

Dunia atau bidang keuangan tidak dapat dijauhkan dari istilah pinjaman. Jenis dari pinjaman ini bisa dikelompokkan berdasarkan pada kegunaan yang bisa membantu individu maupun bisnis untuk memenuhi kebutuhan uang atau dana yang ada.

1. Pinjaman Pribadi

Pinjaman pribadi merupakan bentuk dari pinjaman atau kredit yang diberikan kepada debitur untuk bisa memenuhi kebutuhan yang sifatnya mengarah ke hal-hal atau ranah pribadi.

Pemberian pinjaman yang besarnya begitu tinggi untuk pinjaman pribadi ini biasanya dilakukan secara bertahap di dalam proses pencairannya.

Sistem pembayaran yang digunakan dalam pelunasan pinjaman pribadi sifatnya menyesuaikan dengan kesepakatan yang telah diambil dan disetujui oleh kedua pihak yang bersangkutan.

Perlu untuk dipahami bahwa beban untuk bunga yang diambil atas pinjaman tersebut diberikan setiap bulan. Ketentuan yang berlaku biasanya bahwa pihak peminjam membayarkan angsuran sesuai dengan yang telah ditentukan dan disepakati sama seperti nilai tersebut.

Nilai yang ditentukan untuk pembayaran pinjaman itu sendiri bergantung pada berbagai faktor yang ada. Mulai dari besarnya total pinjaman yang diajukan, besar bunga, hingga periode kredit yang dipilih.

Secara lebih singkat, pinjaman pribadi menjadi cara untuk mengajukan pinjaman yang lebih ditujukan kepada orang yang membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan secara pribadi. Pinjaman ini tidak menghasilkan adanya perputaran uang maupun laba.

Adanya pinjaman pribadi ini memiliki fungsi utama yaitu supaya mampu untuk memenuhi kebutuhan pribadi yang sifatnya mendesak. Hal ini pula yang menjadikan jenis pinjaman satu ini menjadi lebih cepat proses pencairannya, tanpa adanya jaminan, hingga nominal yang diberikan termasuk kecil.

2. Pinjaman Produktif

Pinjaman produktif menjadi bentuk dari pinjaman yang diberikan oleh lembaga keuangan atau bank untuk memenuhi kebutuhan yang sifatnya produktif atau mampu untuk menghasilkan uang maupun laba.

Berbeda dengan pinjaman pribadi yang biasanya untuk memenuhi kebutuhan pribadi, pinjaman produktif digunakan untuk hal-hal yang sifatnya mampu untuk menghasilkan laba.

Kata pinjaman sendiri di sini artinya dana yang telah diambil tadi harus dikembalikan sesuai dengan kesepakatan yang telah terjalin antara pihak bersangkutan. Sementara produktif sendiri artinya sesuatu yang mampu untuk menghasilkan.

Oleh karena itu, pinjaman produktif artinya pinjaman yang mampu untuk membantu pihak individu atau perusahaan untuk menghasilkan keuntungan laba atau uang dengan lebih banyak.

Kehadiran dari pinjaman produktif ini bukan tanpa fungsi atau manfaat. Jenis pinjaman yang satu ini bisa menjadi modal untuk memulai usaha tanpa harus menabung atau menunggu dalam waktu yang lama.

Selain itu, pinjaman produktif mampu untuk membantu atau mendorong bisnis supaya bisa berkembang ke arah yang lebih baik. Bahkan mampu untuk membuat bisnis tersebut menjadi berkembang menjadi lebih besar.

Tidak hanya itu, pinjaman produktif mampu untuk membantu perekonomian negara. Hal ini bisa terjadi karena semakin banyak jumlah dari usaha yang mampu untuk berkembang, maka semakin banyak lapangan kerja yang bisa terbuka pula.

Perbedaan antara Pinjaman Pribadi dan Produktif

Tidak hanya dengan mengetahui contoh pinjaman pribadi dan pinjaman produktif, tetapi juga perlu untuk tahu apa saja perbedaan yang dimiliki oleh keduanya.

1. Kegunaan

Perbedaan pertama antara pinjaman pribadi dan produktif yaitu terletak pada penggunaannya.

Tujuan utama yang dimiliki oleh pinjaman pribadi yaitu supaya mampu untuk memenuhi kebutuhan yang sifatnya pribadi dan konsumtif. Selain itu, pinjaman yang diajukan memang tidak untuk menghasilkan laba atau keuntungan.

Sementara tujuan utama yang dimiliki oleh pinjaman produktif yaitu supaya mampu untuk mengembangkan usaha yang sedang dijalani. Tentu saja dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan atau laba yang besar.

2. Periode

Perbedaan kedua yang dimiliki antara pinjaman pribadi dan produktif yaitu periode pinjamannya itu sendiri.

Periode untuk waktu pinjaman yang diberikan kepada pinjaman pribadi yaitu sifatnya lebih singkat dan tidak perlu untuk menggunakan kartu kredit saat pengajuan pinjaman.

Sementara untuk pinjaman produktif, periode waktu pinjaman yang diajukan cenderung lebih longgar dan lama. Selain itu, besar dari nominal pinjaman yang diberikan juga lebih besar dibandingkan dengan pinjaman pribadi.

3. Lama Habis Kredit

Perbedaan ketiga yaitu bisa dilihat dari lama habis kredit. Pada pinjaman pribadi, lama habisnya lebih cepat dibandingkan dengan pinjaman produktif.

Contoh Pinjaman Pribadi

Dalam pembahasan mengenai contoh pinjaman pribadi dan pinjaman produktif, kali ini akan lebih fokus dengan contoh untuk pinjaman pribadi.

Salah satu contoh dari pinjaman pribadi yang sering ditemui yaitu untuk biaya pendidikan. Baik untuk SPP bulanan, UKT kuliah, hingga berbagai kebutuhan pendidikan yang lainnya.

Meskipun pinjaman pribadi dilihat sebagai pinjaman yang tidak menghasilkan laba atau keuntungan, tetapi dalam contoh untuk biaya pendidikan, hal ini menjadi bagian lain. Aspek pendidikan dapat dilihat sebagai suatu bentuk investasi masa depan yang lebih baik.

Contoh kedua untuk pinjaman pribadi yaitu biaya pernikahan. Pelaksanaan pernikahan sendiri menjadi suatu hal yang sifatnya cukup sakral sehingga banyak dari masyarakat yang ingin merayakan dengan sebaik mungkin dan sesuai dengan keinginan mereka.

Biaya yang perlu untuk dipersiapkan dalam menjalankan pesta perayaan pernikahan sendiri tidak kecil. Salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan ini yaitu dengan mengajukan pinjaman pribadi.

Contoh ketiga untuk pinjaman pribadi yaitu biaya rumah sakit atau biaya kesehatan. Biasanya untuk biaya yang satu ini sifatnya darurat dan ketika tidak ada dana untuk memenuhi kebutuhan yang sifatnya mendesak tersebut.

Contoh keempat untuk pinjaman pribadi yaitu pembelian gadget atau alat elektronik lainnya. Bisa dalam bentuk laptop, smartphone, tab, dan lain sebagainya.

Harga dari gadget atau alat elektronik sendiri bisa menjadi suatu hal yang cukup mahal bagi beberapa orang. Oleh karena itu, supaya bisa memenuhi kebutuhan tersebut, maka harus mengajukan pinjaman pribadi terlebih dahulu.

Contoh Pinjaman Produktif

Pada penjelasan contoh pinjaman pribadi dan pinjaman produktif sebelumnya, kamu sudah diajak untuk tahu seperti apa pinjaman pribadi. Maka dari itu, kali ini akan diajak untuk tahu seperti apa contoh dari pinjaman produktif.

Di Indonesia sendiri, ada beberapa contoh dari pinjaman produktif yang cukup banyak digunakan dan ditawarkan.

Contoh yang pertama yaitu adanya Kredit Usaha Rakyat atau KUR. Jenis pinjaman yang satu ini hadir dengan bunga yang cukup rendah dan dikhususkan kepada UMKM.

Contoh yang kedua dari pinjaman produktif yaitu ada Kredit Pemilikan Rumah atau KPR. Biasanya jenis contoh yang satu ini ditujukan untuk investasi.

Apabila kamu ingin membeli rumah dengan tujuan untuk dijadikan sebagai aset investasi atau disewakan, maka KPR bisa dilihat sebagai alternatif yang tepat sebagai pinjaman produktif.

Penutup

Nah, itu tadi merupakan penjelasan mengenai apa saja contoh pinjaman pribadi dan pinjaman produktif yang bisa kamu jadikan sebagai referensi. Dari penjelasan yang telah diberikan di atas, kamu juga bisa untuk membandingkan sekiranya mana yang dirasa lebih menguntungkan untuk kondisi keuangan diri.

Tidak hanya dengan memahami contoh yang bisa dilihat dari pinjaman pribadi maupun pinjaman produktif, tetapi kamu juga bisa untuk melihat penerapan dari pelaksanaannya. Kamu bisa mencari tahu apa saja pinjaman online cepat cair tanpa rekening pribadi hanya melalui situs blog Mamikos. πŸ’ΈπŸ§

FAQ

Apa saja contoh kredit produktif?

Contoh dari kredit produktif yaitu peminjam memanfaatkan uang yang didapatkan dari kredit produktif untuk melakukan pembelian properti yang akan disewakan atau menjadi modal usaha sehingga bisa mendapatkan pemasukan atau uang.

Apa contoh pinjaman pribadi?

Contoh dari pinjaman pribadi yaitu bisa meminjam untuk pengeluaran, menutup besar biaya pernikahan yang harus dikeluarkan, biaya untuk melakukan renovasi rumah, dan lain sebagainya.

Pinjaman produktif seperti apa?

Pinjaman produktif merupakan kegiatan untuk mengajukan pinjaman uang dengan tujuan supaya uang yang dipinjam tersebut bisa diputar agar meningkatkan pendapatan yang dimiliki. Misalnya pinjaman untuk modal dalam membangun usaha maupun investasi.

Apa saja contoh pinjaman?

Beberapa contoh pinjaman yang bisa ditemui di bank diantaranya ada kredit tanpa agunan atau KTA, kredit multiguna, kredit pemilikan rumah atau KPR, kredit usaha rakyat atau KUR, kredit modal kerja, dan lain sebagainya.

Apa itu pinjaman beserta contohnya?

Pinjaman merupakan sejumlah uang yang dipinjam oleh satu pihak tertentu atau lebih individu maupun perusahaan. Uang tersebut dapat berasal dari bank maupun lembaga keuangan lainnya supaya bisa melakukan pengelolaan keuangan, baik untuk yang telah direncanakan atau belum. Pinjaman sifatnya hutang sehingga harus dilunasi sesuai dengan perjanjian yang ada.

Referensi:


Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah