8 Contoh Poster Propaganda dengan Berbagai Jenisnya Lengkap

8 Contoh Poster Propaganda dengan Berbagai Jenisnya Lengkap – Di era teknologi dan internet hari ini, penyebaran informasi terjadi secara cepat, instan, bahkan tanpa moderasi.

Penyebabnya, kecepatan merupakan aspek penting dalam penyebaran informasi, semakin cepat sebuah informasi tersebar, maka semakin dapat membentuk sudut pandang tertentu atas suatu informasi pada pengguna internet.

Banyak bentuk informasi yang tersebar di internet maupun media sosial, salah satunya adalah informasi yang bersifat propaganda. Di artikel ini, kamu akan mengetahui apa itu propaganda dan contoh posternya.

Apa itu Propaganda?

Menurut KBBI Online, propaganda adalah penerangan (paham, pendapat, dan sebagainya) yang benar atau salah yang dikembangkan dengan tujuan meyakinkan orang agar menganut suatu aliran, sikap, atau arah tindakan tertentu.

Di KBBI bahkan ditambahkan keterangan bahwa propaganda cenderung berisi janji-janji muluk.

Sementara itu, menurut Oxford Languages, dijelaskan secara spesifik tujuan dari sebuah propaganda, yakni:

Propaganda merupakan sebuah informasi, khususnya informasi yang sifatnya bias atau kurang tepat, digunakan untuk melakukan promosi atau publikasi atas peristiwa politik tertentu atau penyebaran sudut pandang tertentu.

Intinya, propaganda pada dasarnya merujuk pada usaha sistematis untuk menyebarkan informasi atau pesan yang dirancang untuk memengaruhi opini, sikap, perilaku, atau keyakinan suatu kelompok orang dalam mendukung atau menentang suatu ide, gagasan, atau entitas tertentu. 

Propaganda sering kali digunakan dalam konteks politik, militer, ideologi, dan pemasaran. Ini dapat disampaikan melalui berbagai saluran komunikasi seperti media massa, iklan, poster, pidato, dan media sosial. 

Selain itu, propaganda sering dimaksudkan untuk menggambarkan suatu ide atau individu secara positif atau negatif sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai oleh pengirim pesan.

Teknik-teknik yang digunakan dalam propaganda meliputi penggunaan klaim yang dramatis, manipulasi emosional, pemilihan kata-kata yang tepat, pengulangan pesan, serta penggunaan citra atau simbol yang kuat. 

Tujuan dari hal ini adalah untuk memengaruhi cara berpikir atau persepsi masyarakat terhadap suatu topik tertentu sehingga mereka merasa tertarik atau terdorong untuk mendukung atau menolak suatu gagasan atau entitas.