Contoh PPT Makalah yang Menarik beserta Cara Membuatnya, Lengkap!

Contoh PPT Makalah yang Menarik beserta Cara Membuatnya, Lengkap! – Setelah sebuah makalah selesai bukan berarti tidak ada kelanjutannya.

Kamu perlu mempresentasikan makalah yang telah dibuat dalam bentuk powerpoint atau slide presentasi.

Agar audiens tertarik sebisa mungkin slide presentasi harus dibuat semenarik mungkin. Baca terus artikel ini untuk melihat contoh PPT makalah yang menarik!

Ini Contoh PPT Makalah yang Menarik 

Slide presentasi yang menarik akan membuat audiens tidak memalingkan mukanya dari layar presentasi.

Adanya kejutan-kejutan di tiap laman presentasi akan membuat audiens seakan menuntut sesuatu yang baru terus-menerus.

Namun, selain itu, tentu saja materi yang dibawakan pun menjadi perhatian sehingga seluruh audiens paham.

Berikut ini contoh PPT makalah yang menarik dibahas slide-nya satu per satu:

Struktur Contoh PPT Makalah yang Menarik

Contoh Cover PPT Makalah

Slide 1

Slide pertama dibuka dengan judul makalah atau materi yang dibawakan. Fontnya cukup besar sehingga bisa dibaca dengan baik tanpa kesulitan.

Di bawah judul diberi nama mahasiswa yang dilengkapi dengan NIM. Background dan gambar simbolis merepresentasikan kegiatan ekonomi sesuai dengan judulnya.

Slide 2

Slide kedua mulai membahas definisi dari topik utama bahasan makalah yaitu Pembangunan.

Judul slide memiliki font yang besar sementara uraianya kecil dengan paragraf yang tidak terlalu panjang. Redaksi ini pas sekali agar slide tidak terlalu penuh dengan kata-kata yang panjang.

Slide 3

Slide presentasi ketiga dari contoh ppt yang menarik selanjutnya mulai memperlihatkan poin-poin dari bahasan yang sedang disajikan.

Ada juga gambar simbolis anak panah yang mengenai sasaran sebagai representasi dari kata Tujuan.

Slide 4

Selanjutnya di slide 4 contoh ppt makalah yang menarik masih sama seperti slide sebelumnya yaitu pemaparan poin-poin secara sederhana. Posisinya pas tidak terlalu atas, samping, atau pun terlalu bawah. 

Slide 5

Slide presentasi selanjutnya mulai membandingkan satu hal yang berbeda. Lalu diurutkan poin-poin di bawahnya dengan kata kuncinya saja agar penjelasan tetap ada di tangan yang presentasi.

Dengan begini, maka audiens akan selalu memperhatikan karena tidak semua informasi tersaji di layar.