Contoh Pragmatisme dalam Kehidupan Sehari-hari Beserta Penjelasannya

Contoh Pragmatisme dalam Kehidupan Sehari-hari Beserta Penjelasannya β€” Secara sejarah, Pragmatisme merupakan sebuah aliran filsafat modern yang lahir di Amerika di akhir abad 19 hingga awal abad 20.

Pragmatisme ialah cara berpikir dan bertindak yang berfokus pada efektivitas dengan hasil yang pasti. Jika kamu ingin tahu apa saja contoh dan bagaimana penjelasannya, kamu bisa mengecek uraian lengkap di artikel terbaru Mamikos ini.

Penjelasan dan Contoh Pragmatisme dalam Keseharian

freepik.com/Freepik

Dalam kehidupan sehari-hari, ada banyak sekali contoh sikap dan paham pragmatisme yang sudah diterapkan oleh sebagian besar orang. Hanya saja mungkin kamu tidak begitu menyadarinya. πŸ§˜πŸ»β€β™€οΈπŸ”‹

Disebutkan bahwa sikap dan paham pragmatisme lahir di tengah situasi sosial Amerika yang saat itu dilanda berbagai problem terkait kuat dan masifnya urbanisasi dan industrialisasi. Penjelasan tersebut dikutip dari buku Pengantar Kependidikan (2023, disusun oleh Nur Wahyumiani).

Apabila kamu memerlukan ulasan dan penjelasan menyeluruh terkait paham dan contoh pragmatisme dalam kehidupan sehari-hari, maka kamu bisa menyimak artikel Mamikos kali ini.

Sebab di artikel ini, Mamikos sudah merangkum dengan saksama penjelasan serta contoh pragmatisme yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

Pengertian dan contoh sikap pragmatisme dalam kehidupan sehari-hari tersebut sudah Mamikos himpun pada uraian di bawah ini.

Mengenal Pengertian Paham Pragmatisme

Pada dasarnya, pengertian pragmatisme merupakan sebuah sikap hidup, metode, serta filsafat yang dipakai untuk mempertimbangkan nilai-nilai kebenaran suatu keyakinan secara praktis.

Namun, pragmatis sendiri memiliki pengertian lain sebagaimana yang dikutip dari buku Dasar-Dasar Filsafat Sebuah Pengantar (2023) penulis Sholihul Huda. Pragmatisme ialah suatu aliran yang menegaskan bahwa pemikiran manusia akan menurut pada suatu tindakan.

Dalam kehidupan sehari-hari, pragmatisme adalah suatu cara berpikir dan bertindak yang berpusat pada efektivitas dan hasil yang jelas dan nyata, bukan hanya berdasarkan pada ide-ide atau prinsip yang abstrak.

Contoh paling dekat adalah ketika seseorang pragmatis dalam hidupnya, maka ia akan lebih memilih jalan pintas saat terjebak dalam kemacetan.

Alih-alih membeli barang baru, seorang yang pragmatis akan lebih memilih untuk memperbaiki barang yang rusak sendiri. Hal tersebut dinilai jauh lebih praktis dan menguntungkan.

Pragmatisme Menekankan Manfaat dan Hasil Nyata

Penjelasan lebih lanjut, sikap pragmatisme selalu menekankan bahwa kebenaran suatu pernyataan atau tindakan akan diukur dari manfaat serta hasil nyata yang diberikan dalam praktiknya, bukan hanya berdasarkan pada teori atau kebenaran mutlak.

Maka dengan kata lain, kebenaran pengetahuan hendaklah selalu dikaitkan dengan manfaat dan sarana bagi suatu perbuatan.

Kebenaran akan pengetahuan sudah seharusnya dilakukan dengan suatu perbuatan yang matang dan terencana. Namun sering kali, seseorang yang memiliki sifat pragmatis, melakukan suatu perbuatan dengan harapkan langsung tercapai tanpa berpikir bahwa ada proses dan waktu tertentu.

Hal tersebut kadang menjadikan hasil dari kebenarannya keliru atau meleset dari yang telah diperkirakan.

Pragmatisme juga dapat memiliki makna sebuah keterampilan yang mengacu pada kemampuan seseorang menggunakan bahasa dengan tepat guna dalam situasi sosial.

Keterampilan tersebut melibatkan pemahaman serta penggunaan aturan komunikasi yang tidak tertulis, seperti giliran bicara, penggunaan nada bicara yang tepat, dan menafsirkan isyarat non verbal.

Keterampilan ini dapat dipelajari dan melampaui makna harfiah kata-kata serta mencakup aspek sosial dan emosional dalam berkomunikasi.

Komponen keterampilan pragmatik tersebut akan meliputi:

  • Bergiliran atau siap mengantre
  • Menggunakan nada suara secara tepat
  • Memahami dan/atau menggunakan isyarat komunikasi non verbal
  • Memahami serta tak ragu menggunakan humor
  • Menggunakan kontak mata dengan tepat
  • Memahami dan menggunakan ruang pribadi dengan bijak

Penjelasan Contoh-Contoh Sikap Pragmatisme Dalam Kehidupan

Dari penjelasan lengkap yang dapat Mamikos sampaikan mengenai apa itu pragmatis di atas, maka selanjutnya kamu bisa mengetahui apa saja contoh-contoh pragmatis itu sendiri.
Berikut ini sudah Mamikos himpun beberapa contoh sikap pragmatisme dalam kehidupan sehari-hari yang mungkin tanpa sadar kamu lakukan, di antaranya:

a. Memilih mnggunakan transportasi umum demi efisiensi

Contohnya saat A lebih memilih naik bus daripada mobil pribadinya, karena ia menganggap secara biaya jadi lebih hemat serta dapat menghindari kemacetan, meski harus berdesak-desakan dengan penumpang lain.

b. Menggunakan barang yang ada ketimbang beli baru

Misalnya, B memilih tidak membeli panci anti lengket baru, dan memilih menggunakan panci yang ada saja meski kurang ideal, sebab bagi B ia masih tetap bisa memasak dengan baik menggunakan panci tersebut.

c. Menyelesaikan tugas dengan cara paling cepat

Contohnya ketika mengerjakan tugas, C fokus pada poin-poin penting untuk menyelesaikan tugasnya dengan lebih cepat, meski tidak sempurna, sebab tenggat waktunya memang mendesak.

d. Membeli produk atau barang fungsional

Contohnya, D membeli ponsel dengan fitur standar yang ia butuhkan saja, ia tidak tertarik pada model gawai keluaran terbaru yang lebih mahal, sebab D menganggap yang terpenting adalah dia masih bisa menelepon dan menggunakan aplikasi dasar saja.

e. Memilih pekerjaan/profesi berdasarkan gaji

Contohnya E menerima sebuah pekerjaan dengan gaji yang jauh lebih besar meski bukan minat terbesarnya, karena ia membutuhkan uang untuk membiaya hidupnya sehari-hari.

f. Memakai pakaian yang nyaman daripada yang sedang tren

Contohnya daripada mengikuti mode pakaian terbaru, F lebih memilih pakaian yang memang nyaman dipakai meskipun modelnya sudah tidak lagi zaman di masa kini sebab baginya kenyamanan jauh lebih penting.

g. Makan di warung daripada restoran

Contohnya saat makan siang, G lebih akan memilih makan di warung yang lebih terjangkau harganya meskipun kualitasnya hanya standar saja, agar pengeluaran hariannya tetap terkontrol dan bisa lebih hemat.

h. Membeli barang bekas yang masih layak

Contohnya, H akan lebih memilih membeli barang-barang elektronik bekas yang masih bagus dan layaknya daripada membeli yang baru, karena ia menganggap bisa jauh lebih hemat dan ia tetap bisa memenuhi kebutuhannya.

i. Memilih jurusan kuliah yang memudahkan mendapat pekerjaan

Contohnya, I akan memilih jurusan kuliah yang memiliki prospek pekerjaan yang tinggi di masa mendatang, meskipun bukan bidang yang ia minati, sebab ia lebih realistis untuk karir dan hidupnya masa depannya.

j. Menghindari perdebatan yang tidak perlu

Contohnya, saat berdiskusi dengan teman, J akan memilih mengalah dan tidak melanjutkan perdebatan yang tidak berujung.

Sebab menurutnya lebih baik menghemat energinya daripada memperdebatkan hal kecil yang tidak krusial dan tidak penting.

k. Mengubah rencana liburan atau aktivitas

Contohnya, saat cuaca sedang buruk, K yang pragmatis akan memilih untuk mengubah rencana liburan atau kegiatannya untuk menghindari kekecewaan dan menjaga keselamatan dirinya.

Bukan hanya karena prinsip β€œliburan harus tetap berlangsung apapun yang terjadi”.

l. Menggunakan alat bantu/pendukung

Contohnya, saat I sedang kesulitan menyelesaikan tugas atau pekerjaan, I yang adalah sosok pragmatis tak ragu untuk mencari alat bantu yang dapat meningkatkan produktivitasnya, misalnya aplikasi atau perangkat lunak pendukung.

m. Memilih dengan bijak sumber belajar yang efisien

Contohnya, sedang belajar, seseorang yang pragmatis akan memilih sumber belajar yang paling efektif dan efisien untuk mencapai tujuan pembelajaran, bukan hanya karena sumber belajar tersebut populer.

n. Mencari solusi praktis

Contohnya, jika terjadi masalah pada N yang seorang pragmatis, maka ia akan mencari solusi sedcara praktis dan efektif. N tidak akan hanya fokus pada β€œsolusi terbaik”, namun ia akan lebih memikirkan solusi praktis yang dapat diterapkan.

o. Mengambil keputusan berdasarkan konsekuensinya

Contohnya, apabila O harus membuat keputusan, O yang pragmatis akan lebih mempertimbangkan konsekuensi dari setiap pilihannya. O juga akan memilih yang paling menguntungkan atau paling sedikit kerugian yang timbul.

Penutup

Bahasan lengkap mengenai penjelasan dan contoh-contoh pragmatisme dalam kehidupan sehari-hari dalam artikel Mamikos kali ini harus disudahi dulu di sini. πŸ’‘πŸŽ―

Simak terus info bermanfaat lainnya di blog Mamikos ini, misalnya saja contoh nilai sosial di masyarakat dan di sekolah atau trik ampuh cara tidur cepat 30 detik.

Referensi:

FAQ

Jelaskan apa saja contoh dari pragmatisme?

Penjelasan dan apa saja contoh sikap pragmatisme bisa kamu ketahui di sini. Contoh dari sikap pragmatis misalnya, Laura tidak membeli alat masak baru, dan memilih untuk menggunakan panci yang ada saja meski kurang ideal, sebab dengan panci tersebut pun ia tetap bisa masak dengan baik.

Apa saja contoh pragmatisme etika dalam kehidupan nyata?

Contoh lain dari sikap pragmatis adalah seorang dokter mungkin akan berkata kepada pasiennya bahwa suntikan senyawa kimia akan baik untuk orang yang menderita diabetes. Bagi mereka yang memiliki sikap pragmatis akan percaya jika pasien sembuh setelah disuntik senyawa kimia, maka tindakan tersebut sudah dinilai benar secara moral.

Jelaskan apa saja contoh bersikap pragmatis?

Salah satu contoh sikap pragmatik dalam bahasa adalah saat seseorang bertanya, β€œApa yang sedang ingin kamu makan?” dan yang lain akan menjawab, β€œEs krim enak di musim seperti ini.”, kemudian orang kedua tidak eksplisit mengatakan apa yang benar-benar ingin mereka makan, tetapi pernyataan mereka menyiratkan bahwa mereka juga ingin makan es krim.

Sebutkan contoh pragmatisme dalam etika situasi?

Pragmatisme merupakan tindakan yang dipilih harus praktis dan harus berhasil. Seumpamanya jika seseorang terjebak dalam dilema menyelamatkan seseorang dari lantai pertama atau kedua puluh satu gedung yang terbakar, maka ia akan berpikir lebih praktis untuk menyelamatkan orang di lantai pertama.

Sikap yang pragmatis dalam situasi kehidupan nyata?

Keterampilan pragmatik akan mengacu pada kemampuan menggunakan bahasa secara tepat dalam sebuah situasi sosial. Keterampilan tersebut akan melibatkan pemahaman serta penggunaan aturan komunikasi tidak tertulis, seperti giliran bicara, penggunaan nada bicara atau suara yang tepat, atau menafsirkan isyarat non verbal.


Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah